< Previous43 Roda Dresser Intan Berputar (Rotary Powered Diamond Dresser Wheel) Roda dreser intan berputar (Gambar 1.40), digunakan untuk membentuk dan mengasah roda gerinda yang memiliki ukuran tidak lebih besar dari 200 mm dan yang sering memerlukan pembentukan dan pengasahan. Contoh penggunaan dresser intan berputar dapat dilihat pada (Gambar 1.41) Gambar 1.40. Roda dreser intan berputar Gambar 1.41. Contoh penggunaan roda dreser intan berputar 44 Balok Dresser Intan/Berlian (Diamond Dresser Blocks) Balok dreser intan (Gambar 1.42), adalah salah satu jenis dreser dengan tangkai/body berbentuk balok yang pada permukaannya diresapi serbuk intan dengan profil sesuai kebutuhan. Gambar 1.42. Balok dreser intan 3) Perlengkapan Penyetimbang (Balancing) Roda Gerinda Perlengkapan penyetimbang (balancing) roda gerinda, digunakan untuk menyetimbangkan/membalancing roda gerinda agar pada saat digunakan roda gerinda benar-benar setimbang/balance. Perlengkapan jenis ini terdiri dari, dudukan/pengikat roda gerinda dan dudukan penyetimbang. a) Pengikat Roda Gerinda. Dudukan/pengikat roda gerinda terdiri dari arbor dan flens (flange) - (Gambar 1.43), berfungsi sebagai dudukan/pengikat roda gerinda yang akan dibalancing. Posisi penggunaan arbor dan flens dapat dilihat pada (Gambar 1.44) Gambar 1.43. Arbor dan felns 45 Gambar 1.44. Posisi penggunaan arbor dan flens b) Dudukan penyetimbang. Dududukan penyetimbang, berfungsi sebagai dudukan arbor pada saat membalancing batu gerinda. Terdapat dua jenis dudukan penyetimbang yaitu, dudukan penyetimbang dengan batang pelat pipih, batang lurus dan dengan rol. Dudukan penyetimbang dengan batang pelat pipih dan contoh penggunaannya dapat dilihat pada (Gambar 1.45), dudukan penyetimbang dengan batang lurus dan contoh penggunaannya dapat dilihat pada (Gambar 1.46) dan dudukan penyetimbang dengan rol dan contoh penggunaannya dapat dilihat pada (Gambar 1.47) Gambar 1.45. Dudukan penyetimbang dengan batang pipih dan contoh penggunaannya 46 Gambar 1.46. Dudukan penyetimbang dengan batang lurus dan contoh penggunaannya Gambar 1.47. Contoh penggunaan dudukan penyetimbang dengan rol dan contoh penggunaannya d. Ukuran/Spesifikasi Mesin Gerinda Datar Ukuran/spesifikasi utama mesin gerinda datar meliputi, jarak meja kerja dengan senter spindel mesin, panjang maksimal gerakan meja arah memanjang dan panjang maksimal gerakan meja arah melintang. Contoh spesifikasi mesin gerinda datar secara lengkap dari salah satu industri pembuat mesin gerinda datar dapat dilihat pada (Tabel 1.1). 47 Tabel 1.1. Contoh spesifikasi mesin gerinda datar secara lengkap dari salah satu industri pembuat mesin gerinda datar Specifications Seri HFS 2550 C Seri HFS 3063 C Work Table Dimensions mm 250 x 500 300 x 630 Max part weight kg 180 270 Max longitudinal travel mm 640 765 Spindle center to trable distance mm 580 565 Hydr. Table movement m/min 7-23 Autom. Cross feed mm 0,1 - 8 Rapid Vertical Feed mm/min 990 Scale Ring division Y Axis mm 0,02 Autom Vertical Feed Only V models 0,005-0,05 Rapid Vertical Feed 460 Scale Ring Division Z axis mm 0,005 Grinding wheel dimensions 350 x 40 x 127 400 x 40 x 203 Grinding spindle motor 5 7,5 Dimensions (LxWxH) 2650 x 2150 x 1890 2800 x 2200 x 1890 Weight 2200 2700 Part No. 122 284 122 292 With Autom Vertical Feed HFFS 2550 VC HFS 3063 Part No. 122 288 122 6 48 3. Rangkuman Penggerindaan gerinda datar adalah suatu teknik penggerindaan yang mengacu pada pembuatan bentuk datar, dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya Mesin Gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Berdasarkan sumbu utama : gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik, gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja berputar, gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja bolak-balik dan gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar. Berdasarkan prinsip kerja : gerinda datar manual, gerinda datar semi otomatis, gerinda datar otomatis dan gerinda datar Computer Numerical Control (CNC) Bagian-bagian utama mesin gerinda datar : spindel pemakanan batu gerinda,pembatas langkah meja mesin, sistem hidrolik, spindel penggerak meja mesin naik turun, spindel penggerak meja mesin kanan-kiri, tuas pengontrol meja mesin, panel kontrol, meja mesin. Perlengkapan mesin gerinda datar: 1).Perlengkapan pencekaman/ pengikatan benda kerja terdiri atas ragum rata presisi, ragum poros presisi, ragum sudut universal presisi, ragum sinus presisi , ragum sinus presisi universal, meja/chuck magnet permanen, meja magnet listrik, meja sinus magnet, meja sinus magnet universal, peralatan bantu pencekaman khusus, peralatan bantu pencekaman. 2). Peralatan pembentuk dan pengasah roda gerinda terdiri atas : dudukan/pemegang alat pengasah dan pembentuk roda gerinda, pemegang dreser roda gerinda bentuk standar, alat pengasah dan pembentuk roda gerinda/dresser 3). Perlengkapan penyetimbang (balancing) roda gerinda terdiri atas pengikat roda gerinda, dudukan penyetimbang. Ukuran/spesifikasi utama mesin gerinda datar meliputi, jarak meja kerja dengan senter spindel mesin, panjang maksimal gerakan meja arah memanjang dan panjang maksimal gerakan meja arah melintang 49 4. Tugas a. Buat rangkuman dengan singkat, terkait materi mesin gerinda datar. b. Produk/benda kerja hasil penggerindaan datar, dapat digunakan untuk komponen-komponen pemesinan. Jelaskan dengan singkat untuk apa saja komponen-komponen tersebut diaplikasikan pada sebuah rangkaian pemesinan. 5. Tes Formatif a. Jelaskan fungsi mesin mesin gerinda datar. b. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gerinda datar berdasarkan sumbu utama nya !. c. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gerinda datar berdasarkan prinsip kerja nya ! d. Sebutkan bagian-bagian utama mesin gerinda datar minimal 5 buah. e. Sebutkan perlengkapan mesin gerinda datar minimal 5 buah 50 C. Kegiatan Belajar 2 – Roda Gerinda 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, dengan melalui mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat: a. Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian batu gerinda b. Menjelaskan struktur batu gerinda c. Menjelaskan penandaan roda gerinda d. Menjelaskan penajaman/dressing roda gerinda e. Menjelaskan pemasangan roda gerinda f. Menjelaskan penggunaan roda gerinda 2. Uraian Materi Sebelum mempelajari materi mesin frais standar, lakukan kegiatan sebagai berikut: Pengamatan: Silahkan mengamati macam-macam roda gerinda yang terdapat pada (Gambar 2.1) atau objek lain sejenis disekitar anda (dilingkungan bengkel mesin produksi). Selanjutnya sebutkan macam-macam roda gerinda dan funsinya serta jelaskan bagian-bagiannya. Gambar 2.1 Macam-macam roda gerinda 51 Menanya: Apabila anda mengalami kesulitan dalam menjawab tugas diatas, bertanyalah/ berdiskusi/ berkomentar kepada sasama teman atau guru yang sedang membimbing anda. Mengekplorasi: Kumpulkan data secara individu atau kelompok, terkait tugas tersebut melalui: benda konkrit, dokumen, buku sumber, atau hasil eksperimen. Mengasosiasi: Selanjutnya katagorikan/ kelompokkan masing-masing macam-macam pisau frais tersebut. Apabila anda sudah melakukan pengelompokan, selanjutnya jelaskan fungsinya dan cara menggunakannya.. Mengkomunikasikan: Presentasikan hasil pengumpulan data-data anda terkait dengan macam-macam roda gerinda dan fungsinya serta bagia-bagiannya dan selanjutnya buat laporannya. RODA GERINDA Roda gerinda terdiri dari butiran pemotong (abrasive) dan perekat (bond) yang dibuat dengan cara dipanaskan pada dapur listrik sampai temperatur tertentu, kemudian dikempa dalam cetakan dengan bentuk yang diinginkan. Roda gerinda adalah salah satu jenis alat pemotong yang digunakan untuk pekerjaan finishing dengan hasil tingkat kehalusan dan toleransi tertentu, yang sebelumnya sudah dilakukan pengerjaan awal dengan jenis mesin lainnya. Fungsi roda gerinda diantaranya, digunkan unutk menggerinda datar, mengasah dan membentuk pisau atau untuk jenis pekerjaan lain yang tidak dapat dikerjakan pada mesin perkakas lainnya. a. Bagian-bagian Roda Gerinda. Untuk mendapatkan hasil penggerindaan yang maksimal roda gerinda dibuat terdiri dari beberapa bagian yaitu, butiran pemotong (abrasive) dan 52 perekat (bond) yang jenisnya dan proses pembuatannya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan (Gambar 2.2a). Butiran-butiran pemotong (abrasive) pada roda gerinda, berfungsi sebagai pemotong pada saat digunakan dan perekat (bond) berfungsi untuk mengikat antara satu butiran dengan butiran lainnya dengan kekuatan tertentu. Setelah dilakukan proses pengolahan dan pembentukan/pencetakan, roda gerinda terdiri dari beberapa bagian yang dapat dilihat pada (Gambar 2.2b). Gambar 2.2a. Bagian-bagian roda gerinda Gambar 2.2b. Bagian-bagian roda gerinda setelah dilakukan proses pengolahan dan pembentukan/pencetakan Next >