< PreviousTeknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 340 02 M30 0 2500 0 03 1. Hidupkan sakelar utama: Lampu kontrol suplai arus dan lam-pu indikator manual menyala. 2. Tekan tombol H/C: Aktifkan mode pelayanan CNC, dan lampu alamat N menyala. Pada VDU terbaca angka 00. 3. Tekan tombol INP: Dengan tombol INP, komputer akan mencatat N00, dan selanjutnya lampu indikator alamat G menyala. 4. Ketikkan Informasi G: Melalui papan ketik yang terdapat pada panel kontrol, ketikkan kombinasi angka 0 dan 0, sehingga pada alamat G tertayang angka 00. 5. Tekan tombol INP: Setelah menekan tombol INP, lampu indikator alamat X akan menyala. Dan alamat ini siap untuk diisi data. 6. Masukkan nilai 3000 pada alamat X. 7. Tekan tombol INP: Sajian melompat ke alamat Y, pada alamat ini terbaca kata untuk alamat Y= 0. karena data alamat Y memang harus nol, anda langsung bisa menerimanya. Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 341 8. Tekan tombol INP: Setelah menekan tombol INP, sajian melompat ke alamat Z, pada alamat ini terbaca kata untuk alamat Z= 0. karena data alamat Z memang harus nol, anda langsung bisa menerimanya. Lakukan prosedur yang sama, hingga semua nilai alamat pada blok N01 komplit masuk ke kontrol mesin. 9. M30: Program berakhir. Masukkan N02 Lampu indiktor G menyala Tekan tombol M, alamat M tertayang. Ketikkan angka 3 dan 0 Tekan tombol INP. 10. Tekan tombol START: Sajian melompat ke blok N00 11. Tekan tombol START: Eretan mesin bergerak sesuai de-ngan nilai-nilai alamat yang baru di-masukkan tersebut ke kontrol me-sin. Pada blok M06, alamat yang dipakai adalah D (radius), S (Spindle Speed Kecepatan Spindel, T (Tool = alat potong). Pada blok M99 yang dipakai ialah I (parameter radius arah sumbu X), J (Parameter radius arah sumbu Y), K (Parameterradius arah sumbu Z). Pada blok G25 yang dipakai adalah L (Alamat nomor blok sub program) dan Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 342 Pada blok G27 yang dipakai adalah L (Alamat nomor blok lompatan) 14.5 Tombol Tanda minus ( – ) : Sesuai dengan sistem koordinat kartesius, arah lintasan pisau frais bisa ke arah positif, bisa juga ke arah negatif. Apabila data alamat bergerak ke arah minus, dalam pengalamatan pun harus pakai tanda minus (–). Cara penggunaannya adalah dengan mengetikkan angka terlebih dahulu baru diikuti pengetikan tanda minus baru ditetapkan dengan tombol INP. Contoh: Misalnya alamat X = – 1400, ketikkan tombol-tombol berikut secara berurutan: Tombol INP adalam singkatan dari INPut yang berfungsi sebagai tombol memori, atau tombol perintah kepada komputer untuk menyimpan nilai-nilai yang dimasukkan. Dengan tombol INP, posisi kursor (alamat aktif juga dapat maju blok per blok. Contoh: Memasukkan nilai X = 2350 Lampu X menyala Ketikkan nilai 2350, pada VDU akan terbaca angka 2350. Angka ini masih berupa informasi, belum berada di dalam memori kontrol komputer. Tekan tombo INP, Setelah tombol INP ini ditekan, angkanya baru tersimpan, dan tidak terlihat lagi, sebab lampu aktif sudah berpindah ke alamat Y (alamat berikutnya) Gambar 14.7 Tombol INP Tombol tanda panah () tombol pelompat maju kata per kata. Bila tombol ini ditekan terus, kursor alamat akan melompat kata demi kata sampai akhir program. 1 4 0 0 – INP Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 343 Tombol FWD = singkatan dari ForWarD, tombol pelompat maju blok per blok. Jika posisi berada pada alamat X, lalu tombol FWD ditekan, maka posisi kursor alamat akan maju ke nomor blok berikutnya. Bila tombol ini ditekan terus, kursor alamat akan melompat blok demi blok sampai akhir program. Tombol REV = Singkatan dari REVerse, tombol pelompat mundur blok per blok. Jika posisi berada pada kata Z, lalu tombol REV ditekan, maka posisi kursor alamat akan mundur ke nomor bloknya. Bila tombol ini ditekan terus, kursor alamat akan melompat mundur blok demi blok sampai awal program (N00). Tombol DEL = Singkatan dari DELete, berfungsi untuk membatalkan atau menghapus kata. Perhatikan, bahwa ketika ada salah satu kata akan dihapus dengan tombol DEL, maka yang terhapus adalah yang terlihat kata (word) pada VDU, bukan nilai yang tersimpan. Untuk menghapus sama sekali yang tersimpan adalah dengan mengganti dengan kata yang dikehendaki, lalu ditetapkan dengan menekan tombol INP. Contoh: Kata 520 yang tersimpan pada alamat X akan diganti menjadi 250, caranya adalah; Pada alamat X, Tekan tombol DEL, maka nilai 520 akan hilang. Ketikkan nilai (kata) yang benar, dalam hal ini misalnya 250. Ketikkan angka tersebut lalu tetapkan dengan menekan tombol INP. Sekarang nilai (kata) yang benar telah tersimpan pada alamat X, lalu lampu pada alamat berikutnya akan menyala. Gambar 14.8 Perbaikan kata Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 344 14.6 Tombol Tanda M: Tombol M ditempatkan pada panel kontrol, di bawah tombol H/C, lihat Gambar 14.9. Nilai M diprogram pada lamat G (satu kolom dengan alamat G). Contoh memasukkan M30: Lampu indikator alamat G harus menyala, lalu tekan tombol M, selanjutnya tekan kombinasi angka (kata) 3 dan 0, kemudian tetapkan atau simpan dengan menekan tombol M. Perhatikan bahwa; nilai M tidak terambil alih dengan menekan tombol INP. Jika tombol INP ditekan setelah M30, programnya akan melompat ke blok N00. Gambar 14.9 Memasukkan M30 14.7 Pengambilalihan nilai tersimpan ke dalam blok berikutnya: Bila tombol INP ditekan pada salah satu alamat, pencatat atau penyimpan akan mengambilalih nilai atau kata yang dimasukkan terdahulu pada alamat yang sama. Tidak persoalan apakah kata yang terakhir berada di bawah atau di atas, yang jelas kontrol akan mengambil alih data alamat yang sama dan yang terakhir disimpan. 14.8 Menyisipkan dan Menghapus Blok: Penekanan kombinasi tombol + INP = menyisipkan blok Penekanan kombinasi tombol + DEL = menghapus blok Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 345 Tekan terlebih dahulu tombol sambil menahan tekanan pada tombol tersebut, tekan juga tombol INP. Jika tombol ditekan lebih dari 0.6 detik, berarti akan disisipkan garis-garis kosong dengan G21. Pada blok ditekan tombol + INP akan muncul blok G21 (blok sisipan), blok sebelumnya akan bergeser ke bawah. Selanjutnya, blok sisipan tersebut boleh diisi dengan kata-kata yang diperlukan untuk masing-masing alamat mulai dari G/M, X (I) (D), Y (J) (S), Z (K), F(L)(T)(H) yakni dengan menghapus kombinasi angka 21 terlebih dahulu. Sementara untuk menghapus blok yang tidak diperlukan adalah dengan menenpatkan kursor pada nomor blok yang mau dihapus, lalu tekan tombol-tombol + DEL. Dengan demikian, semua nomor blok setelah dihapus akan naik ke atas. 14.9 Menghapus program tersimpan; Untuk menghapus program dari memori EPROM, dapat dilakukan dengan; mematikan sakelar utama atau menekan tombol darurat atau menekan secara bersamaan tombol DEL + INP. Tekan dulu tombol DEL baru diikuti dengan tombol INP (tombol DEL tetap ditekan). Urutan Program; 1). Uji jalan. Programnya jalan di dalam komputer tanpa gerak eretan. 2). Pelayanan blok tunggal. Programnya dijalankan blok demi blok, dan eretan bergerak sebagaimana diprogramkan. 3). Pelayanan Otomatis. Seluruh program dijalankan. Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 346 14.10 Uji Jalan: Dengan uji jalan ini, program berjalan di dalam kontrol mesin, tetapi tidak ada pergerakan eretan. Tujuannya adalah: Untuk menemu tunjukkan kesalahan dalam program CNC. Dengan pemprograman absolut, akan diidentifikasi kesalahan dalam interpolasi lurus atau melingkar, seperti penggerakan 3 sumbu secara bersamaan, atau salah menetapkan titik tujuan kuadran, dan lain-lain. Memeriksa susunan perintah-perintahnya sub program atau perintah lompat. Syarat: 1). penunjukan harus pada alamat N. 2). tombol M harus ditekan blok per blok. 14.11 Pelayanan Blok Tunggal: Dengan uji jalan, kita tidak pernah dapat melihat apakah kita menjalankan pelintasan dengan G00 atau G01 dan atau apakah arahnya benar (). Contoh: Blok N00 Penunjukan blok ada pada N00 1 + START Tekan tombol 1 kemudian tombol START (tombol 1 harus tetap ditahan) Dalam hal ini, blok N00 diker-jakan. Monitor menunjukkan ”tinggal dalam blok N01” N G (M) X (I) (D) Y (J) (S) Z (K) F (L)(T)(H) 00 00 3000 0 0 01 00 0 0 –2000 02 M30 0 2500 0 03 1 + START 1 + START Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 347 Blok N01 Penunjukan blok ada pada N01, tekan lagi tombol 1 + START Bloki N01 dikerjakan Monitor menunjukkan ”tinggal dalam blok N02” Demikian seterusnya hingga kebenaran semua blok program diuji. Jika tombol 3 + START dite-kan, maka akan dikerjakan 3 blok sekaligus. Sampai de-ngan 9 blok dapat diuji dengan sekali menekan yakni 9 + START. Jika tombol INP + FWD dite-kan bersamaan, eretan akan berhenti. Jika tombol START ditekan, program akan berlan-jut. Mengganggu program: Tekan tombol-tombol INP + REV, program berhenti dan kembali ke blok N00. 14.12 Pelayanan Otomatis/Pemesinan dengan CNC: Dengan menekan tombol START, program akan berjalan sampai berhenti terprogram (M00) atau sampau M30. Melanjutkan program setelah berhenti terprogram adalah dengan menekan tombol START. Program berhenti: Berhenti terprogram M00 Dalam hubungannya dengan M06, jika dalam alamat T (F) diprogram salah satu angka 1 sampai dengan 499 (dalam mode pelayanan inci 1 sampai N G (M) X (I) (D) Y (J) (S) Z (K) F (L)(T)(H) 00 00 3000 0 0 01 00 0 0 –2000 02 M30 0 2500 0 03 04 3 + START Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 348 dengan 199). Jika diprogram T = 0, mesin tidak akan berhenti, alias jalan terus. Program dapat diganggu ketika sedang jalan, yakni dengan penekanan tombol INP + REV (Program berhenti) dan tombol INP + FWD (Mengganggu program). Jika tombol START ditekan setelah menekan tombol INP + REV, program akan dimulai lagi dari blok N00. Oleh karena itu, hati-hati penggunaan kedua tombol ini, karena posisi puncak mata alat potong tidak pada posisi awal! Bisa menabrak benda kerja arau meja mesin. Perhatikan Gambar 14.8. Untuk menghindari tabrakan, pisau frais harus disetel kembali, untuk mengembalikan puncak mata alat potong ke posisi awal. Gambar 14.8 Posisi pisau frais setelah menekan tombol INP + REV Program juga dapat dihentikan dengan menekan tombol INP + FWD secara bersamaan. Untuk melanjutkan program, tekan tombol START. Mengganggu program dengan menekan tombol INP + FWD merupakan penghentian pemesinan (operasi pelintasan eretan) pada sembarang blok yang dikehendaki. Fungsinya sama dengan penggunaan M00 (berhenti antara). Bedanya adalah M00 terprogram (sudah direncanakan) , sementara penekanan tombol INP + FWD situasional (tidak terencana) hanya ketika dianggap perlu. Dengan tombol INP + FWD, program berhenti pada blok dihentikan, dan akan dilanjutkan ketika tombol START ditekan. AWAS MENABRAK!!! Teknik Pemesinan CNC Direktorat Pembinaan SMK (2013) 349 Mengapa mengganggu program? Program perlu dihentikan, apabila ope-rator melihat perlu untuk; mengubah kecepatan pemakanan, melakukan pengukuran, berpindah ke pelayanan manual, dan melakukan pembetulan penye-telan pisau frais, mengedit (meralat) program CNC. Gambar 14.9 Penekanan tombol INP + FWD Efektifitas pengeditan (ralat) de-ngan mengganggu program. meralat kecepatan pemakanan, Ralat kecepatan pemakanan lang-sung efektif pada blok yang digang-gu (dihentikan) Ralat nilai-nilai alamat G, M, X, Y, dan Z hanya efektif pada program berikutnya Ralat nilai-nilai alamat G, M, X, Y, dan Z dalam urutan blok akan efektif bila program dilanjutkan. Gambar 14.10 Efektifitas koreksi kece- patan pemakanan. c. Tes Formatif 1. Apakah yang dimaksudkan dengan Uji jalan, dan apa tujuannya! 2. Bilakah kita perlu menekan tombol INP +FWD secara bersamaan? Next >