< Previous Direktorat Pembinaan SMK (2013) 79 ILMU GIZI 2 F. Kunci Jawaban Test Formatif 1. Angka Kecukupan gizil (AKG) adalah : Suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukurun tubuh, aktivitas tubuh dan kondisi fisiologis khusus untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Jenis zat gizi yang dianjurkan dalam AKG meliputi energi, protein, vitamin (A, D, E, K, B dan C) seta mineral (kalsium, fosfor, besi,zinc, yodium, dan selensium). Rata-rata kecukupan energi bagi penduduk Indonesia adalah 2.200 Kkal dan 50 gram protein pada tingkat konsumsi ; dan 2.500 Kkal dan 55 gram protein pada tingkat ketersedian. 2. Angka Kecukupan Energi (AKG) berguna untuk mengetahui kecukupan energi dan zat-zat gizi individu maupun kelompok. Data kecukupan energi dan zat-zat gizi akan digunakan ketika akan menyusun menu seimbang bagi individu dan kelompok umur dalam keadaan sehat. 3. Kecukupan zat gizi Siswi SMK kelas X adalah : a. Energi : ⁄ x 2125 Kal = 1.913 Kal b. Protein : ⁄ x 59 gr = 53 gr 80 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 G. Lembar Kerja Peserta Didik Keluarga Hendra terdiri dari seorang ayah umur 40 tahun, dengan tinggi badan 165 cm berat badan 65 kg, kegiatan ringan, dengan istri umur 37 tahun dengan tinggi badan 160 cm berat badan 58 kg kegiatan ringan. Anak wanita umur 13 tahun, dengan tingginya 150 cm berat badan 50 kg, dan anak pria umur 8, tingginya 140 cm tahun berat badan 36 kg. a. Hitunglah kebutuhan Energi ibu ? b. Hitung kecukupan energi, protein dan vit C rata-rata keluarga? c. Analisis status gizi keluarga pak Hendra! d. Isilah pada form lembar kerja di bawah ini! Format 3.2 - Kebutuhan Zat Gizi Keluarga Nama siswa :.......................................................... Kelas :.......................................................... Kelompok :......................................................... Tanggal :......................................................... No Anggota Keluarga Energi (Kal) Protein (gr) Vit C (gr) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 81 ILMU GIZI 2 82 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Kompetensi Dasar 1.1Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai keterampilan dasar merancang dan mengolah makanan dan kue sesuai kebutuhan tubuh sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran merancang dan mengolah makanan yang diperlukan tubuh 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 3.5 Menjelaskan menu seimbang 4.5 Mengevaluasi rancangan menu berdasarkan prinsip menu seimbang Direktorat Pembinaan SMK (2013) 83 ILMU GIZI 2 Kegiatan Belajar Perencanaan Menu Seimbang A. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran perencanaan menu seimbang Siswa memperoleh pengalaman belajar: 1.Membedakan pengertian menu dengan menu seimbang 2.Mengkomunikasikan fungsi menu seimbang 3.Menjelaskan jenis-jenis menu simbang 4.Mengkomunikasikan faktor yang diperhatikan dalam menyusun menu 5.Menyusun rancangan menu seimbang 6.Membuat siklus menu seimbang 7.Mengevaluasi rancangan menu seimbang 84 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 B. Uraian Materi Siswa berdiskusi dalam kelompok yang terdiri atas empat orang tentang dua gambar menu dibawah ini. Hal yang harus didiskusikan antara lain: pengertian dan fungsi menu seimbang. Jenis menu, dan ciri-ciri menu. Hasil diskusi dipersentasikan didepan kelas. Gambar 4. 1 - Daftar Menu 1. Pengertian Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari yang terdiri dari berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan prorposi yang sesuai sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi sese guna pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Menurut kamus gizi menu adalah susunan makanan atau hidangan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali atau untuk sehari menurut waktu makan. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 85 ILMU GIZI 2 Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesui, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan. 2. Fungsi Menu Bagi pengelola makanan menu merupakan pedoman kerja untuk menyiapkan segala bahan makanan, peralatan masak dan peralatan hidang yang diperlukan untuk menyajikan makanan yang ditawarkan dari suatu restauran sehingga makanan tersebut digemari oleh para tamu. Kiat-kiat penyusunan menu seimbang tidak ada bedanya dengan kiat-kiat perencanaan menu untuk di restauran atau di institusi, namun perlu adanya pengetahuan penggunaan daftar komposisi bahan makanan DKBM dan daftar bahan makanan penukar DBMP untuk perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi, agar diperoleh susunan menu yang mencukupi energi/ zat gizi bagi individu, keluarga dan atau kelompok. Syarat menyusun menu; perhatikan nilai gizi makanan, biaya yang tersedia mudah diselenggarakan dan diterima masyarakat 3. Jenis-Jenis Menu a. Menu di restoran terdiri dari 1) Menu ala carte adalah suatu susunan menu dimana setiap makanan pada daftar makanan dicantumkan harganya dan tamu dapat memilih makanan sesuai seleranya. 2) Menu table dhote adalah suatu susunan hidangan lengkap dengan satu harga, dimana tamu tidak mempunyai peluang untuk memilih makanan sesuai dengan selera 3) Menu perjamuan khusus dipergunakan untuk acara perjamuan atau pesta khusus biasanya disajikan makanan khusus pula contohnya acara akhikah maka hidangan yang tersedia dari bahan daging kambing. b. Menu harian berdasarkan waktu makan 1) Menu pagi adalah menu yang disusun lebih simpel dan sederhana tidak memerlukan variasi makanan yang banyak contoh nasi goreng, mie rebus dan coba sebutkan yang lainnya 86 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 2) Menu siang adalah susunan makanan yang lebih lengkap terdiri dari bahan makanan pokok, lauk-pauk yang terdiri dari hewani dan nabati, sayuran dan buah-buahan. 3) Menu malam hampir sama dengan menu siang adakalanya lebih lengkap dan lebih banyak variasi makanan yang disajikan c. Menu Berdasarkan Kelompok Umur 1) Menu untuk balita disusun dari bahan makanan yang sesui dari kebutuhan balita berdasarkan umur 1-5 tahun bahan makanan yang dipilih banyakmengan dung kalsiu dan protein tinggi untuk menjaga pertumbahan yang maksimal 2) Menu untuk anak 3) Menu untuk remaja umumnya dari hidangan sedang populer/ trend, mudah dimakan dan praktis contohnya ayam goreng tepung. Ikan tanpa tulang dan makanan sepinggan 4) Menu untuk dewasa susunan makanan dengan berbagai variasi bahan makanan yang mengandung protei hewani dan nabati. 5) Menu untuk ibu hamil dan menyusui susunan makanan dengan berbagai variasi bahan makanan yang mengandung protei hewani dan nabati ditambah energi pada semester pertama kehamilan /menyusui dan semester kedua kehamilan/ menu\yusui. 6) Menu untuk manula susunan makanan yang lengkap kandungan zat gizi , tidak banyak lemak, rasa netra, tidak pedas dan tidak keras 4. Pertimbangan Perencanaan Menu a. Jenis badan usaha ( retauran, kantin, kafe) b. Jenis hidangan c. Musim dalam setahun d. Kemampuan juru masak e. Kemampuan pramusaji f. Perlengkapan dan peralatan masak g. Perlengkapan dan peralatan hiding 5. Menyusun Menu a. Identifikasi kebutuhan zat gizi dengan menggunakan tabel kebutuhan energi dan data keinginan konsumen b. Tetapkan siklus menu Direktorat Pembinaan SMK (2013) 87 ILMU GIZI 2 Siklus menu adalah adalah serangkaian menu yang disusun dalam berbagai item dari hari ke hari setelah selang waktu tertentu menu akan terulang kembali. Fungsi siklus menu untuk menghidari pengulangan menu, menyiapkan variasi pilihan makanan, mengetahui daya terima makanan dan memudahkan penyediaan bahan makanan. Umumnya siklus menu dibuat untuk 3 hari, 5 hari ,satu minggu, 10 hari dan satu bulan c. Cara menyusun menu 1) Kumpulkan bahan makanan sumber tenaga, sumber protein hewani rotein nabati dan bahan makanan sumber pengatur 2) Banyaknya kalori yang harus yang harus dikonsumsi dan jumlah kalori yang dikonsumsi 3) Buat suatu pola dan susunan menu untuk jangka waktu yang diinginkan (3 hari, 5 hari, 7 hari). 4) Tentukan waktu, makan pagi, siang dan malam dan pilih hidangan populer dan trend masa kini 5) Membuat pola menu untuk mengetahui frekwensi penggunanan bahan makanan 6) Cantumkan lauk pauk hewani, nabati, sayuran, buah dan aneka snack 7) Tentukan teknik memasak 8) Perhatikan komposisi warna, teknik memasak, resep, konsistensi bentuk dan tekstur 9) Penyajian dan garnis makanan Gambar 4. 2 - Prinsip Menu Seimbang 88 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Tabel 4. 1 - Anjuran Jumlah Porsi Sehari Menurut Kecukupan Energi ANJURAN JUMLAH PORSI SEHARI MENURUT KECUKUPAN ENERGI Kecukupan Energi (Kalori) Jumlah Porsi Bahan Makanan (p) Nasi Tempe Daging Sayur Buah Gula Minyak 1300 3 3 2 2 3 0 3 1500 3 ½ 3 2 3 3 2 4 1700 4 3 2 3 4 2 5 1900 4 ½ 3 2 ½ 3 4 2 5 2100 5 3 3 3 4 2 6 2300 6 3 3 3 4 2 6 2500 7 3 3 3 4 2 6 2800 8 3 3 3 5 2 7 Dahulu menggunakan slogan 4 SEHAT 5 SEMPURNA sekarang diganti dengan PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PGS) Next >