< Previous Direktorat Pembinaan SMK (2013) 19 ILMU GIZI 2 Diskusi Diskusi dalam kelompok maka 100 gram berat bersih, kemudian hal apa yang harus dilakukan untuk mendapatkannya. Sumber zat gizi apa yang dibeli oleh pak Andi? Penyelesaian: ubi jalar, wortel singkong dikupas dan urat bagian tengahnya dibersihkan kemudian ditimbang tentu beratnya berkurang dari semula. Berat bahan disusun dalam tabel agar mudah membacanya. Tabel 2. 1 - Berat Bersih dari Bahan Makanan Nama Bahan Berat Kotor (gr) BDD (%) Berat Bersih (gr) Keterangan Tepung terigu 500 100 500 Singkong 1000 75 750 Ubi jalar 500 86 430 Tempe 500 100 500 Wortel 500 88 440 Kol 300 75 225 Tauge 200 100 200 Sumber zat tenaga adalah: ubi jalar, singkong dan tepung terigu,tempe dan sumber zat pembangun adalah wortel,kol dan tauge. Setelah berlatih menghitung berat bersih bahan makanan dilanjutkan pada langkah kedua yaitu menghitung nilai zat gizi dengan menggunakan DKBM. Cerita tukang gorengan Pak Andi seorang penjual gorengan pergi kepasar untuk membeli bahan gorengan: 0,5 kg ubi jalar, I kg singkong, 2 bungkus tempe dengan berat 1 kg, wortel 0.5 kg, kol 300 gr, tauge 200 gr dan tepung terigu. 20 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 2. Kegunaan dan Kelemahan DKBM Tabel 2. 2 - Kegunaan dan Kelemahan DKBM Kegunaan DKBM Kelemahan DKBM 1. Untuk merencanakan hidangan makanan yang baik dan memenuhi kecukupan gizi 2. Untuk menterjemahkan kecukupan gizi yang dianjurkan menjadi bahan makanan 3. Dapat digunakan untuk menilai apakah konsumsi makanan sehari-hari telah memenuhi kecukupan zat gizi baik perorangan, keluarga maupun sekelompok besar orang. 4. Sebagai panduan untuk mengetahui satu bahan makanan berkadar zat gizi tinggi atau rendah seperti daging sapi, mengandung protein lebih tinggi dari pada daging ayam 5. Untuk merencanakan hidangan makanan yang baik dan memenuhi kecukupan gizi 6. Untuk menterjemahkan kecukupan gizi yang dianjurkan menjadi bahan makanan 7. Sebagai panduan untuk mengetahui satu bahan makanan berkadar zat gizi tinggi atau rendah seperti daging sapi, mengandung protein lebih tinggi dari pada daging ayam 1. Banyak bahan makanan di Indonesia belum tercantum pada DKBM 2. Bagian-bagian dari suatu bahan makanan tidak dibedakan kandungan zat gizi. Contoh kangkung bagian batang dan daun tidak dibedakan kandungan zat gizinya 3. Masih ada angka taksiran di dalam DKBM 4. Varitas dari suatu tanamaan tidak dibedakan kandungan zat gizinya Direktorat Pembinaan SMK (2013) 21 ILMU GIZI 2 3. Penggolongan Bahan Makanan pada DKBM Tujuan penggolongan bahan makanan agar mempermudah melihat kadar zat gizi. Untuk penggolongan pada daftar komposisi bahan makanan digunakan penggolongan bahan makanan secara Internasional yaitu: Tabel 2. 3 - Penggolongan Bahan Makanan dalam DKBM Golongan Bahan Pangan 1. Serial (padi-padian), umbi dan hasil olahannya 2. Kacang-kacangan, biji-bijian dan hasil olahannya 3. Daging dan hasil olahannya 4. Telur 5. Ikan, Udang dan hasil olahannya 6. Sayuran-sayuran 7. Buah-buahan 8. Susu dan hasil olahannya 9. Lemak dan minyak 10. Serba-serbi Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) berisikan nilai/angaka zat gizi dari berbagai bahan yang disusun dalam bentuk tabel berdasarkan 10 golongan bahan makanan. Tabel 2.3 adalah contoh dari tabel yang ada pada DKBM 22 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Tabel 2. 4 - Kandungan Zat Gizi Bahan Makanan Gol 1 Contoh Daftar Komposisi Bahan Makanan (per 100 gram bahan mentah) Golongan 1. Nama Bahan Pangan Energi (kal) Protein (gram) BDD (%) Beras giling Beras giling masak Beras merah Bihun Biskuit Hevermouth Jagung Ubijalar Makaroni Mie basah Roti putih Sagu Terigu Ubi jalar 361 178 359 360 458 390 361 83 363 86 248 353 365 123 8,7 2,1 7,5 4,7 6,9 14,2 8,7 2,0 8,7 0,6 8,0 0,7 0,9 1,8 100 100 100 100 100 100 100 85 100 100 100 100 100 86 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 23 ILMU GIZI 2 Nama : .......................... KeLompok : .......................... Tema : Hasil Diskusi Interpretasi Tabel DKBM ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Diskusi Amati tabel 2.4, kemudian diskusikan bersama teman interpretasikan makna dari tabel tersebut. Hasil diskusi dipersentasi didepan kelas. Tabel 2.4 menggambarkan kandungan energi dalam 100 gram berat bersih yang dapat digunakan untuk nentukan zat gizi lainnya dari berbagai bahan makanan. Lanjutkan terus mempelajari ilmu gizi pada buku ini maka kamu akan lebih jelas ketika menghitung zat-zat gizi dari bahan makanan mentah atau bahan makanan 24 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 4. Cara Membaca dan Menggunakan DKBM Gambar 2. 4 - Tahapan Menghitung Zat Gizi dengan DKBM Golongan bahan makanan kentang 1,5kg Bdd= 85% , Kandungan zat gizi karbohidrat 83 Kal Berat bersih 1500 x 0,85 =1275 gram Tabel dihitung untuk tiap 100 gram berat bersih 1275/100 x83= 1058 Kal Direktorat Pembinaan SMK (2013) 25 ILMU GIZI 2 Diskusi Buat kelompok dengan angota 3-4 orang Pilih sumber bahan makanan mentah yang akan dihitung nilai gizinya adalah : .................................................................... Gunakan DKBM untuk menghitung tiga macam zat gizi dalam bahan makanan yang telah dipilih. Gambar 2. 5 - Cara Menghitung Zat Gizi dengan DKBM Berat kotor =(A) gr BDD % Berat bersih (B) = (A) x BDD % Zat-zat gizi dalam 100 gram berat bersih Kandungan zat-zat gizi pada DKBM = (C) Zat gizi hitung = B/100 x (C) Berat bersih bahan makanan yang dapat dimakan adalah hal yang penting dalam penggunaan DKBM, untuk menghitung Energi dan zat gizi suatu bahan makanan Cara Menggunakan DKBM 26 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 DKBM dapat juga digunakan untuk menetapkan jumlah bahan makanan mentah (kotor) yang harus disediakan dalam perencanaan makanan apabila di ketahui macam zat gizi atau energinya dan nama bahan makanannya. Contoh: Kecukupan Energi = 1500 Kalori Jumlah kentang yang harus disediakan = ? Energi pada tabel = 83 Kal BDD kentang =85% Rumus 1 Berat bersih = = 1807 gr Rumus 2 Berat kotor = 1807 gr x = 2126 gram = 2,13 kg Dari perhitungan diatas dapat di simpulkan bahwa dengan energi 1500 kalori di perlukan persedian kentang sebanyak ± 2,55 kg. Pastikan Saya Paham Menggunakan DKBM Berat Bersih = Zat gizi diketahui x 100 Zat gizi Berat kotor = Berat bersih x 100 BDD (%) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 27 ILMU GIZI 2 5. Pengertian DPBM Daftar Penukar Bahan makanan (DPBM) berisi daftar bahan makanan yang dalam satu kelompok dapat saling mengganti satu sama lain, karena mempnyuai nilai kandungan zat gizi kurang lebih sama 6. Kegunaan Daftar Penukar Bahan Makanan (DPBM) a. Kegunaan DPBM 1) Penggunaan DPBM lebih mudah dan simpel, untuk menghitung kandungan zat gizi yang lebih banyak dari satu bahan makanan seperti Karbohidrat Protein dan lemak. 2) Untuk satu kelompok bahan makanan mempunyai nilai zat gizi yang sama. Contoh : kelompok makanan pokok mengandung 175 kalori. bihun 50 sama dengan 460 gram bubur beras b. Kelemahan DPBM 1) Bahan makanan yang sudah dikenal tidak semuanya terdaftar dalam DPBM 2) Kandungan zat gizi tertentu saja yang tercantum dalam DBMP seperti Energi, Karbohidrat, Protein, dan Lemak, sedangkan Vitamin, Mineral dan air tidak tertera 3) Pada DBMP tidak tercantum berat bersih dan ukurannya dapat 4) Menggunakan URT yang tidak standar 28 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 7. Penggolongan Bahan Makanan pada DPBM Penggolongan bahan makanan pada daftar bahan makanan penukar, berdasarkan sumber zat gizi dan jenis bahan makanan: Golongan 1. Bahan makanan. Sumber Karbohidrat Golongan 2. Bahan makanan. Sumber Protein Hewani Golongan 3. Bahan makanan. Sumber Protein Nabati Golongan 4. Sayuran Golongan 5. Buah-buahan Golongan 6. Susu Golongan 7. Minyak dan lemak Daftar bahan makanan Penukar pada golongan sayuran di bagi atas dua bagian yaitu: Kelompok A. Sayuran ini banyak mengandung karotin setiap 1 00 gram. Sayuran berat bersih mengandung 150-825- RE Kelompok B. Sayuran ini kurang mengandung karotin di bandingkan dengan sayuran kelompok A Setiap 100 gram sayuran berat bersih mengandung 75-300- RE, 50 kalori, 3 gram protein dan 10 gram karbohidrat (jenis sayuran kelompok A dan B dapat di lihat tabel lampiran) Next >