< Previous 58 Gambar 41. Garu Berbentuk Sisir Berdasarkan jenis pengganggu, maka alat-alat perlindungan tanaman secara mekanisasi dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1) Alat pembunuh gulma/kultivator (Weed control equipment) 2) Sprayer (Spraying equipment) 3) Duster (Dusting equipment) Alat pembunuh gulma (kultivator) Kultivator merupakan alat yang dapat dioperasikan dengan memerlukan beberapa macam alat yang akan ditarik pada permukaan tanah dengan kedalaman tertentu, sehingga dapat memusnahkan gulma muda dan melindungi pertumbuhan tanaman. Manfaat kultivator bagi pertumbuhan tanaman, adalah ; a) Mempertahankan kelembaban dengan ; membunuh gulma, menghilangkan mulching pada permukaan tanah dan menahan curah hujan. b) Mempermudah penyediaan hara tanaman c) Membentuk aerasi tanah untuk mendapatkan oksigen d) Merangsang aktivitas mikro organisme 59 Tipe dan ukuran kultivator yang diperlukan tergantung kepada luasan areal, jenis tanaman, jenis dan keadaan tanah, curah hujan, tipe usaha tani dan jenis penggunaan tenaga. Pada umumnya kultivator digandengkan pada bagian tengah atau sentral traktor dengan arah ke depan. Selain itu ada juga yang dipasang dibagian samping (kanan/kiri) atau di bagian depan atau belakang traktor. Kultivator yang Dipasang Dibagian Tengah Alat ini digunakan untuk ukuran-ukuran 1,2 dan 4 baris, unit-unitnya dipasang pada traktor roda 4 (Gambar. 42) Gambar di bawah menunjukkan kultivator 2 baris yang dipasang dibagian tengah pada traktor roda 4. Alat ini cocok untuk areal ukuransedang dan tanah sistem teras dengan baris lengkung Gambar 42. Kultivator yang dipasang di bagian tengah Kultivator 2 baris cocok untuk usaha tani sedang dan areal dengan baris lurus. Sedangkan Kultivator 4 baris digunakan pada usaha tani yang luas dan areal yang datar dengan baris lurus yang panjang. Semua Kultivator dapat digunakan pada tanah kosong atau tanah yang sudah ditanami. 60 Kedalaman kultivasi dapat diatur dengan menaikkan dan menurunkan alat dengan menggunakan tenaga hidrolik. Gambar 43. Kultivator 4 baris Pada bagian belakang (Gambar. 43) terdiri dari 3 gang untuk membawa 3 sapu (sweep) yang berguna untuk membersihkan atau melepaskan tanah di samping roda traktor dan menghindari kepadatan tanah serta meratakan atau menghaluskan bagian tengah. Penggunaan sekop atau sweep dipengaruhi oleh jenis tanah, tanaman dan pengaruh gulma. Peralatan kultivasi khusus Ada beberapa tipe kultivator khusus yang didesain untuk tanaman dan kondisi tertentu. a. Kultivator untuk kacang-kacangan Tanaman kacang ini biasanya ditanam agak rapat dan memerlukan sekop dan sweep untuk kultivasi yang relatif dangkal. Tangkai pisau untuk memotong gulma dilekatkan pada batang alat (tool bar) dan lebar barisnya dapat disesuaikan sekitar 30-45 cm. Toolbar digandengkan pada bagian tengah atau bagian belakang traktor, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 61 Gambar 44. Kultivator yang digandengkan pada bagian tengah dan belakang b. Kultivator Lister Alat ini khusus untuk kultivasi tanaman berjajar pada tahap awal pertumbuhan. Gambar 45. Kultivator Lister 8 Baris Gambar di atas mempertlihatkan cultivator “listed furrow” 8 baris yang mempunyai roda-roda untuk mendorong dan melindungi gang tiap baris. Pada kultivasi pertama, piring (disk) dipasang dengan posisi untuk melempar tanah dari baris tanaman. Kemudian untuk seterusnya piring dipasang dengan posisi untuk membawa tanah kearah tanaman. 62 c. Kultivator Landak Alat ini digunakan untuk kultivasi dan merusak gulma dan rumput-rumputan di sekeliling tanaman muda. Alat ini baik untuk menghancurkan lapisan tanah yang keras yang menghalangi pertumbuhan dari benih atau bibit muda. Landak putar dilengkapi dengan dengan 2 gang roda landak (hoe-wheel). Alat ini sebaiknya digunakan pada kecepatan relatif tinggi , di bawah 16 km/jam. Apabila tanamannya besar, gigi garpu cenderung mengait daun-daun dan menyangkut beberapa tanaman (Gambar. 46) Gambar 46. Kultivator Landak 5) Alat Penyemprot (Sprayer) Pada dasarnya, penyemprot yang umum digunakan di kalangan pertanian adalah “penyemprot tipe gendong”. Ada dua jenis yang sering digunakan di Indonesia, yaitu a. Penyemprot otomatis b. Penyemprot semi otomatis Penyemprot tipe gendong terdiri dari 3 (tiga) bagian pokok, yaitu antara lain : 63 1. Bagian tangki (reservoir) 2. Bagian pompa (unit pompa) 3. Bagian pengabut (unit selang dan pelengkap nozle) Tangki Bentuk : ada dua macam bentuk yang sudah sangat populer, yaitu a. Bentuk bulat panjang atau silinder (lihat gambar 41). penyemprot otomatis menggunakan tangki berbentuk silinder b. Bentuk bulat pipih (penampang melintang), berbentuk elips, dan begian belakang disesuaikan dengan lekuk punggung. Penyemprot semi otomatis menggunakan tangki berbentuk pipih Bahan : terbuat dari bahan campuran (perunggu), plat baja atau bahan-bahan sintetis (plastik). Pembuatannya sedemikian rupa agar memenuhi syarat-syarat, seperti : praktis, tahan karat dan tahan terhadap bahan-bahan reaktif. Tebalnya berkisar antara 0,6 mm, kecuali Yang terbuat dari bahan plastik bisa lebih tebal. Komponen-komponen penting yang terdapat pada unit tangki antara lain adalah : a. Tali atau sabuk penyandang. Biasanya terbuat dari kulti atau bahan-bahan buatan (plastik), ada juga yang terbuat dari kain khusus. Komponen ini mempunyai kancing kait yang dapat dibuka dan dipasang pada tangki, serta dapat diatur panjangnya. b. Pada lubang pengisian terdapat pipa pendek yang masuk ke dalam, dan berfungsi sebagai pipa penakar. Pipa ini sangat penting karena dipakai sebagai patokan batas pengisian cairang yang telah ditetapkan oleh pabriknya, sehingga tidak diperlukan lagi alat penakar. Sudah praktis dalam pelayanan. 64 c. Di bagian dasar menghadap ke bawah terdapat lubang penguras yang diberi tutup berbentuk baut biasa atau baut kuping. Umumnya pada penyemprot otomatis buatan Jepang terdapat [elengkap penting ini. Adanya lubang ini dapat menjamin kebersihan bagian dalam atau dasar tangki terhadap kemungkinan pengendapat kotoran atau obat yang dapat merusask tangki. Melalui lubang inilah pengurasan total dapat dilakukan. Setiap kali menggunakan alat seperti ini, periksalah bagian tersebut untuk menghindari kebocoran. d. Dari kran utama tertaut pipa lengkung sampai ke dasar tangki. Pipa ini merupakan pipa pengeluaran tambahan, sehingga memungkinkan cairan dapat keluar habis (hampir habis). Pipa pengeluaran ini hanya terdapat pada penyemprot gendong otomatis (umumnya buatan Jepang) . e. Pelengkap lainnya seperti manometer dan katup pengaman, lazimnya terdapat pada mesin penyemprot otomatis, walaupun tidak harus selalu ada. Manometer berfungsi sebagai penunjuk tekanan, sedangkan katup pengaman sebagai tanda pembatas tekanan optimal yang telah ditentukan. f. Tangki penyemprot otomatis bentuk silinder dilengkapi dengan plat punggung yang terpasang pada bagian bawah tangki. Lengkungannya disesuaikan dengan bentuk punggung bagian bawah. Pompa Unit pompa merupakan komponen yang terpenting dari penyemprot gendong. Dari konstruksinya kita dapat mengetahui perbedaan tipe pompa, cara kerja dan perbedaan bentuk alat penyemprot secara keseluruhan. 65 Ada dua tipe pompa penyemprot gendong yang paling umum kita kenal, yaitu : a) Tipe pompa angin dan/atau pompa cairan b) Tipe pompa isap (tekan) Penyemprot gendong dengan pompa angin sudah populer di Indonesia dengan dan disebut penyemprot gendong otomatis. Biasanya pegangan tangkai pompa terbuat dari kayu, meskipun ada juga yang terbuat dari logam. Pada dudukan silinder pompa di atas tangki terdapat packing karet untuk menghindari terjadinya kebocoran. Tutup kepala silinder dilengkapi dengan kancing kait untuk pegangan tangki pompa Penyemprot gendong dengan pompa isap (tekan) dikenal sebagai “penyemprot gendong semi otomatis” (Gambar 46.). Jenis torak packing sering kita jumpai pada pompa isap. Torak bentuk mangkok dari kulit sangat jarang . disamping itu, ada juga pompa isap yang mempergunakan jenis plunyer. Ada dua katup yang fungsi dan letak ruangnya terpisah. Di bagian bawah (pertama) adalah ruang isap dan katupnya disebut katup isap. Di dekat bagian pengeluaran (sebelum memasuki tabung udara) terdapat ruang dan katup tekan. Fungsi katup isap untuk pemasukan dan katup tekan untuk pengeluaran. Tabung udara memungkinkan terjadinya semprotan yang konstan dan kontinyu. Tipe pompa angin memerlukan sejumlah pemompaan untuk memasukan angin (udara), sehingga terdapat cukup tekanan udara untuk menyemprotkan habis seluruh cairan yang ada di dalam 66 tangki tanpa pemompaan ulang. Oleh karena itu disebut pompa otomatis. Pada tipe pompa cairan (pompa isap), pemompaan tambahan diperlukan terus-menerus selama pekerjaan penyemprotan berlansung agar diperoleh kondisi semprotan yang konstan. Itulah pompa ini disebut semi otomatis. Tangki pegangan torak pompa dibuat lebih panjang dan menjulur ke depan sampai pada batas gerakan tangan. Selang, Laras Penyembur dan Nozzle Unit komponen ini terdiri dari 3 bagian penting, antara lain adalah : a. Selang b. Laras penyembur c. Kepala penyemprot (nozzle) Panjang selang penyembur rata-rata 1 meter. Salah satu ujung diberi mur penguat yang ditautkan pada pipa (kran utama) tangki, sedangkan ujung lainnya terpaut pada pegangan (handle) lengkap dengan kran semprot. Selang dibuat sedemikian rupa, sehingga tahan terhadap tekanan dan lekukannya tidak mengakibatkan selang terlipat. Untuk mengatasi masalah tersebut, bagian dalam selang diberi lapis benang (kain) atau kawat spiral baja yang halus. 67 Gambar 47. Sprayer otomatis (kiri) - sprayer semi otomatis (kanan) Fungsi sprayer adalah untuk menyemprotkan cairan dengan efektif dan mendistribusikannya secara seragam di atas permukaan atau ruangan sebagai proteksi tanaman. Bahan-bahan dalam sprayer dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu ; campuran organik, campuran anorganik dan minyak. Ada beberapa tipe sprayer yang cukup dikenal berdasarkan sumber tenaganya, yaitu menggunakan tenaga tangan untuk memompa udara dan alat penyemprot bertenaga motor (power sprayer). Alat penyemprot bertenaga motor pada pembahasan ini dioperasikan dengan tenaga motor bakar internal atau dengan motor listrik. Jenis alat penyemprot bertenaga motor yang sudah banyak dikenal, adalah ; a) Alat penyemprot hidrolik (hydraulic sprayer) b) Alat penyemprot blower (blower sprayer) Next >