< Previous 23 Ada dua macam kemampuan dalam menjalankan traktor, yaitu : a. Menjalankan traktor di jalan Traktor disambung dengan trailer, berguna untuk mengangkut barang, dalam hal ini termasuk juga untuk mengangkut implemen dari bengkel/garasi ke lahan. Gambar 15. Menjalankan Traktor dija Tahapan cara menjalankan traktor : 1. Hidupkan mesin traktor sesuai dengan urutan cara menghidupkan traktor tangan. 2. Pastikan traktor siap untuk dijalankan. 3. Gerakkan tuas persneling utama pada posisi maju (1, 2, 3 dan R). 4. Kemudian geser tuas gas pada posisi jalan (setengah dari posisi sepenuhnya). 5. Turunkan tuas kopling utama pada posisi “ON” secara perlahan-lahan. 6. Bersamaan dengan turunnya tuas kopling utama, maka traktor akan maju/jalan secara perlahan-lahan. 7. Untuk merubah kecepatan jalannya traktor dapat dilakukan dengan cara : 25 Memulai menjalankan traktor tangan a. Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle (setengah dari posisi sepenuhnya) b. Tuas persneling dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R). Untuk menarik implemen, jangan menggunakan posisi gigi/kecepatan tinggi, agar operator tidak perlu berlari pada waktu menjalankan traktor. c. Untuk menarik trailer, posisi stang kemudi diturunkan, agar tidak terjadi hentakan ke bawah pada saat traktor mulai jalan. d. Tuas kopling utama dilepas dengan tangan kiri pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada saat mulai jalan. e. Khusus untuk traktor yang menarik trailer, setelah traktor mulai jalan, stang kemudi bisa diangkat lagi Menjalankan lurus ke depan a. Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor tangan” b. Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada pada stang kemudi. c. Mata memandang ke depan. d. Gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan. e. Jangan membelokkan stang kemudi, arah traktor lurus ke depan f. Jangan memindah posisi gigi persneling pada waktu traktor jalan Menghentikan traktor/parkir a. Gas dikecilkan pada posisi idle. b. Tuas kopling utama ditarik pada posisi “OFF”. Lalu ditarik kembali pada posisi rem. c. Tuas Persneling dinetralkan. d. Gas dikecilkan denga cara menggeser tuas gas ke arah belakang 26 Menjalankan lurus ke belakang a. Lakukan-langkah “mulai menjalankan traktor tangan” b. Pindahkan posisi tuas persneling pada posisi ”R” (mundur) c. Turunkan tuas kopling utama pada posisi ”ON” secara perlahan-lahan, maka traktor akan bergerak mundur. d. Pada saat traktor berjalan mundur, stang kemudi kiri dilepas, sementara tangan kanan masih memegang stang kemudi. e. Badan diputar ke kiri sedikit untuk melihat ke belakang. f. Gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan. g. Jangan membelokkan stang kemudi. h. Bila traktor dilengkapi dengan implemen, melihat ke belakangnya cukup sekali-sekali. Sementara kedua tangan masih tetap memegang stang kemudi Mengganti gigi persneling a. Lakukan langkah menghentikan traktor b. Tuas kopling utama pada posisi “OFF”. c. Pindahkan posisi gigi/tuas persneling sesuai arah yang diinginkan. d. Mulai menjalankan traktor lagi dengan cara menurunkan tuas kopling utama pada posisi “ON”. Catatan: Pada saat perpindahan gigi persneling, traktor harus dalam posisi berhenti, karena biasanya traktor tidak dilengkapi dengan sinkronmes 27 Gambar 17. Panel Traktor Tangan Membelokkan traktor pada jalan datar a. Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan. b. Tekan kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri, tekan kopling kemudi kanan kalau mau belok ke kanan. c. Kalau perlu tangan membantu menggeser stang kemudi. d. Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan trailer. Melintasi galengan/bedengan (dengan implemen) a. Posisi gigi persneling rendah. b. Pada saat naik traktor berjalan maju, gas diperbesar c. Pada saat turun traktor berjalan mundur, gas diperkecil d. Apabila pematang terlalu tinggi, buatlah jembatan penghubung dengan menggunakan papan. Seperti pada gambar di bawah ini 28 Gambar 18. Posisi Traktor pada Jalan Menanjak Melewati tanjakkan a. Gigi persneling dipindah ke posisi rendah sebelum melewati tanjakkan. b. Jalankan traktor, lalu gas diperbesar. c. Tidak boleh menarik tuas kopling utama pada waktu traktor sedang berjalan Melewati turunan (dengan trailer) a. Gigi persneling dipindah ke posisi rendah sebelum melewati turunan. b. Jalankan traktor, gas jangan terlalu besar. d. Tidak boleh menarik tuas kopling utama pada waktu traktor sedang berjalan 29 Membelokkan traktor pada jalan menanjak a. Posisi gas tidak perlu dikecilkan b. Tekan tuas kopling kemudi sesuai keinginan, dan langsung dilepas setelah stang berbelok c. Ulangi penekanan tuas kopling apabila traktor kurang berbelok d. Tidak boleh menekan kopling kemudi terlalu lama Membelokkan traktor pada jalan menurun a. Gas dikecilkan, namun jangan sampai mati b. Tekan tuas kopling kemudi berlawanan dengan keinginan , dan langsung dilepas setelah stang berbelok. Apabila akan berbelok kanan, tekan tuas kopling kemudi kiri, apabila akan berbelok kiri, tekan tuas kopling kemudi kanan. c. Ulangi penekanan tuas kopling kemudi apabila traktor kurang berbelok d. Tidak boleh menekan tuas kopling kemudi terlalu lama Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menjalankan traktor. 1. Pada lahan yang menanjak/menurun, kopling kemudi tidak boleh ditekan terlalu lama. Traktor akan cepat berbelok. Semakin tajam/terjal jalannya, semakin cepat traktor berbelok 2. Untuk membelokkan traktor pada lahan yang menanjak/menurun, apabila memungkinkan cukup dengan menekan/menggeser stang kemudi, tanpa menekan tuas kopling kemudi 3. Apabila parkir di tempat yang miring, sebaiknya roda diganjal. 30 4. Pada saat naik, traktor dengan implemen berjalan maju, pada saat turun, traktor dengan implemen berjalan mundur, apabila terbalik bisa terjadi kecelakaan, traktor akan menungging 4) Mengoperasikan traktor roda empat (traktor besar) Traktor jenis ini merupakan traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat). Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, mempunyai 6 kecepatan (Persneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur). Dalam pemakaian traktor 4 roda biasanya pekerjaan yang bisa dilakukannya yaitu untuk digunakan dalam pengolahan tanah (traktor standar), penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman (traktor serba guna), transportasi, membongkar, mengangkut muatan (traktor industri). Sebagai contoh, sebaiknya dipergunakant traktor yang besar bila lahannya luas dengan ukuran petak lahan yang akan diolah besar, dan waktu kerja per tahun juga besar. Namun demikian, akan lebih efektif menggunakan traktor lebih kecil bila ukuran petak lahannya kecil. Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk dapat mengoperasikan traktor roda empat adalah mengenal traktor roda empat itu sendiri. Bagian-bagian utama dari traktor roda empat. Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). 34 Gambar 22. Pemeriksaan Oli Mesin Memeriksa air radiator Bukalah tutup radiator, periksalah apa permukaan air cukup (sampai batas leher lubang pengisi air). Jika kurang, tambahkan air pendingin dengan air bersih. Beberapa traktor, dilengkapi dengan botol pelimpah, apabila permukaannya kurang juga diisi dengan air bersih. Periksa sarang/ram radiator, apabila kotor maka perlu dibersihkan. Apabila ada kebocoran, maka perlu penambalan sebelum traktor dioperasikan. Gambar 23. Pemeriksaan Air Radiator Lubang pengisian oli Batas pengisian oli Tutup radiator 37 Memeriksa mur baut yang kendur Periksalah mur baut, terutama pada roda dan ban yang bergerak lainnya. Baut dapat kendor karena adanya getaran. Apabila ada yang kendor, kencangkan. Memeriksa indikator pada dashboard Periksalah semua indikator yang ada pada dashboard, dengan cara memutar kunci kontak, apakah semua masih jalan atau tidak. Jika tidak, periksa penyebabnya dan perbaiki. Memeriksa saklar pada dashboard Periksalah semua saklar yang ada pada dashboard, apakah semua masih jalan atau tidak. Jika tidak, periksa penyebabnya dan perbaiki Memeriksa neaple gemuk (grease) Periksa rumah gemuk pada bagian yang bergesekan, yang tidak kena oli pelumas. Apabila tinggal sedikit, masukkan gemuk dengan grease gun lewat naple gemuk. Memeriksa implemen. Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas. Persiapan peralatan tangan. Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor roda empat dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. 38 Memeriksa Tali kipas (fan belt) Memeriksa tali kipas dengan cara menekan sisi atasnya dengan jari. Besarnya pergeseran yang baik sebesar 10 mm. Apabila terlalu kencang atau terlalu kendor maka tali kipas perlu disetel. Apabila tali kipas sudah rusak, maka tali kipas harus diganti dengan ukuran yang sama. 6) Menghidupkan dan mematikan traktor roda empat Sebagian besar, traktor roda empat menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan dihidupkan dengan motor stater. Sebelum traktor dihidupkan, harus diperiksa terlebih dahulu, sehingga traktor siap untuk dioperasikan. Kran bahan bakar dalam posisi “OPEN”. Rem terkunci. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam menghidupkan dan mematikan traktor roda empat, beserta tujuannya. Menghidupkan traktor roda empat Naik ke traktor dengan posisi maju, karena sekalian melihat bagian pengendali. Hati –hati, tidak boleh menyentuh bagian pengendali, baik tangan maupun kaki. Duduklah yang baik di tempat duduk, karena seluruh anggota badan, diperlukan untuk mengendalikan traktor. Next >