< Previous285C.Penilaian1.SikapUntuk rubrik sikapbisa dilihat dalampenilaian sikap di Kegiatanpembelajaran 1 KD melaksanakan penentuan komoditas2.Pengetahuana.Dalam melakukan taksasi hasil tanaman ada berapa macampendekatan yang digunakan ? jelaskan?b.Bagaiman penggunaan rumus taksasi hasil dengan metodeberdasarkanpopulasi? Berilah contoh konkritnya!c.Faktor apa saja yang mempengaruhi hasil panen? Jelaskan!d.Apa yang terjadi bila Anda disuruh memanen buah semusim tetapitidak tahu kriteria panennya?e.Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam persiapan panen?f.Bagaiman cara memanen melon?3.KetrampilanMelaksanakan panenNoKompetensi/KegiatanKriteriaYaTidakaMenyiapkan bahan danalat memanenBahan dan alatpemanen disiapkansesuai jenis dan kriteriabPenentuan kriteriapanenKriteria panenditentukan sesuai ciridan umur tanamanKriteria panendilapangan telah286dikotrol sesuaipersyaratancPersiapan panenPenandaan buah dan,pengotrolon seranganulat pada buahdilakukan sesuai tujuanTenaga kerja panendisiapkan sesuaikebutuhanPedagang penerimahasil panenandihubungi sesuai tujuandPenentuan saat panenSaat panen ditentukansesuai tujuanePelaksanaan panenwaktu panendilaksanakan sesuaicuaca terangTangkai buah dipotongdenganalat disisaKan 2-3 cm atau membetuk Tdan diletakkan miringagar getah tidakmenetes di buah.sesuaiprosedurPanen buah dilakukanbertahap sesuai tujuanHasil panen di lahandiangkut ke tempatpengumpul sesuaiprosedurApabila ada salah satu jawaban “TIDAK” pada salah satu kriteria di atas,maka ulangilah kegiatan pemanenan sampai sesuai kriteria. Apabilajawabannnya. “YA” pada semua kriteria, maka anda sudahberkompetensi dalam pemanenan287Kegiatan Pembelajaran 15.Melaksanakan Pasca Panen Buah MelonA.DeskripsiKompetensi Dasar (KD) Melaksanakan PascapanenBuah Melon berisikanuraian pokok materi;pertimbangan penting dalam penanganan pascapanenmeliputi: pertimbangan fisologis, fisik, patologis,dan ekonomis. penangananpascapanen,meliputi:tujuan pascapanen, sortasi dan grading, pengemasan,penyimpanan, pengangkutan dan melakukan penanganan pascapanen/sortasi dan gredingB.Kegiatan Belajar1.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari mata pelajaran ini dan disediakan alat dan bahanpenyerbukan tanaman buah peserta didik mampu melaksanakanpascapanen buah melonsesuai standar industri tanaman buahGambar 15.1 Pelabelan Buah MelonDapatkah Anda menceritakan bagaimana cara pelabelan padapenanganan pasca panen buah melon!2882.UraianMateria.Pertimbangan penting dalam penanganan pasca panenKarakteristik penting produk pascapanen buah adalah bahan tersebutmasih hidup dan masih melanjutkan fungsi metabolisme. Akan tetapimetabolisme tidak sama dengan tanaman induknya yang tumbuhdengan lingkungan aslinya, karena produk yang telah dipanenmengalami berbagai bentuk stress. Aktivitas metabolisme pada buahsegar dicirikan dengan adanya proses respirasi Respirasi menghasilkanpanas yang menyebabkan terjadinya peningkatan panas. Sehinggaproses kemunduran seperti kehilangan air, pelayuan, danpertumbuhan mikroorganisme akan semakin meningkat.Mikroorganisme pembusuk akan mendapatkan kondisipertumbuhannya yang ideal dengan adanya peningkatan suhu,kelembaban dan siap menginfeksi buah melalui pelukaan-pelukaanyang sudah ada.Silahkan Anda mencari dan mengamati penangananpascapanen buah melon atau tanaman buah yang lain yangada dilingkungan/sekitar rumah Anda?Dan bacalah referensi atau membaca uraian materitentang: pertimbangan penting dalam penangananpascapanentujuanpascapanen, Penangnan pascapanendan teknik pascapanen.Dalam melakukan pengamatan persiapkan dengan lembarpertanyaan terlebih dulu!289Selama transportasi ke konsumen, produk buah pascapanenmengalami tekanan fisik, getaran, gesekan pada kondisi dimana suhudan kelembaban memacu proses pelayuan. Akhirnya produk yangdemikian tersebut dipersembahkan di pasar retail ke pada konsumensebagai produk farm fresh.Dari kondisi tersebut terjadilah konflik antara kebutuhan manusiadengan sifat alami biologi dari hasil ringkih yang telah dipanen. Disinidibutuhkan kompromi yang terbaik untuk menjaga kondisi optimumdari hasil panen. Sehingga untuk mendapatkan bentuk kompromi yangoptimal maka perlu adanya pertimbangan penting dalam penangananpascapanen yaitu: pertimbangan Fisiologis, fisik, patologis danekonomis. (Anda dapat membaca kembali penjelasan tentangpertimbangan penting dalam penanganan pasca panen pada matapelajaran Agribisnis Buah Klas XI semester 3 )b.Penanganan pasca panenBuah melon umumnya cendrung bersifat tidak tahan lama serta mudahrusak dan busuk. Oleh sebab itu, penanganan pasca panen secara tepatsangat penting artinya agar produk dapatditerima konsumen dalamkeadaan tetap baik. Sangat disesalkan jika produk yang berkualitasbaik menjadi rusak hanya karena kesalahan dalam penanganan pascapanen.Kerusakan buah dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lainpengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan, kesalahanpenanganan panen dan pasaca panen serta serangan hama danpenyakit. Seandainya faktor–faktor penyebab kerusakan produktersebut dapat dihindarkan maka kualitasnya akan tetap baik dansecara ekonomi harga jualnya pun tetap tinggi.1)Tujuan penanganan pascapanen antara lain sebagai berikut :290a)Buah yang telah dipanen tetap baik mutunya atau tetap segarseperti waktu dipetik.b)Buah menjadi lebih menarik (warna, rasa, dan aroma).c)Buah dapat memenuhi setandar perdagangan.d)Mutu buahselalu terjamin untuk dijadikan bahan baku bagi parakonsumen industri yang memerlukannya.e)Hasil buah lebih awet dan sewaktu-waktu dapat digunakan ataudipasarkan dengan kualitas yang tetap terjamin.2)Penanganan Pascapanen dilakukan secara bertahap.Penanganan pascapanen dilakukan antar lain:sortasi dangrading, pengangkutan, penyimpanan danpengepakan.Setelah panen, lahan bekas penanaman sebaiknyadigunakan untuk budi daya tanaman yang lain (dilakukanrotasitanaman).a)Sortasi dan grading buahKualitas buah hasil Ada tahapan dalam kegiatansortasi dan grading buah antara lain:(1)Buah-buah yang telah dipanen diangkut dengankeranjangdan dikumpulkan pada suatu tempatatau gudang pada dengan suhu ruangan mencapai25⁰C.Di tempat penampungan dilakukanpenyortiran buah. Dipilih buah yang mulus, jaringtebal dan merata, bentuknya normal, tidak luka,tidak terserang penyakit, tidak ada cacat fisikmaupun mikrobiologis, tidak ada noda getah, tidakada bintik-bintik kehitaman,tidak ada noda kudis(scab), tidak ada luka memar.(2)Setelahbuah disortir kemudian ditimbang dandilakukan pengkelasan berdasarkan berat buahdan penampakan fisik:291(a)Kelas A berat >1.6 kg(b)Kelas B berat 1–1,5 kg.(c)Kelas C berat < 1 kg,(d)Off–grade, buah muda, terlalu matang,memar, cacat dan di luar kelas.(3)Para penyortir dan pegawai harus menggunakansarung tangan dari kain rajut/katun supaya tidakmengotori dan/atau merusak buah.(4)Buah yang sudah ditimbang kemudian dibersihkandengan kain lap, ditempelisticker dan siap untukdikemas,disimpan dalam gudang ataudidistribusikan.b)PengemasanPengemasan bertujuan untuk melindungi melon dari kerusakanselama penyimpanandan pengangkutan. Pengemasan juga akanmemudahkan dalam penanganan selama pengangkutan.(1)PelabelanBahan pengemas harus dalam keadaan baru, bersih, danmempunyai kualitas yang baik untuk mencegah terjadinyakerusakanproduk. Kemasan harus bebas dari semua bendaasing. Setiapkemasan harus diberi label dari bahan yang tidakberacun (tintadanlemnya). Label harus memuat informasisebagai berikut.(a)Identifikasi produk, teridiridari nama, asal,dan kodeprodusenyang telah diketahui.(b)Asal produk, terdiri dari nama varietas dan tulisan 'melon'apabila produk tidak terlihat dari luar.(c)Daerah asal, termasuk nama negara asal, lokasi tumbuh,dan nama asal/daerah.(d)Spesifikasi komersial, seperti kelas, ukuran denganminimum dan maksimum, kode ukuran, serta jumlah292buah.(e)Tanda pengawasan resmi (pilihan), seperti ada-tidaknyakontaminasi logamberat, residu pestisida,dan tingkatkebersihan.(f)Sebelum kemasan ditutup dan dilakban, di atas buahdiberi potongan-potongan kertas(2)Pengemasan untuk pajanganAgar buah melon tampak menarik, sebaiknya buahclikernas dengan jaring/net plastik. Setiapjaring berisi 1 buahdenganberat sekitar 1,5-2 kg. Setelah diisi buah, ujung jaringselanjutnyadiikat dengan kuat. Kemasan ini cocok untukpajangan buah melon dipasar swalayan atau toko buahkarena penampilannya menarik clanharganya terjangkau.Namun,kelemahan pengemas ini ialah buah mudah memarapabila tumpukannya banyak.(3)Pengemasan khusus untuk transportasiSelama dalam perjalanan, sebaiknya melon dikemas denganmenggunakan karton bergelombang. Kemasan ini cocokuntukpasar ekspor. Karton yang digunakan ialah kartongelombang tipeteleskopik. Ukuran kotak (45 x 27,5 x 9,5) cmdan dayamuatnya 5kg. Untuk sirkulasi udara, peti kartonperlu diberi lubang ventilasisebanyak2-3 buahberdiameter 2 cm. Sebelum kemasan diisidengan buah, didasar kotak juga perlu diberi potongan kertas.Tujuannyauntuk mengurangi terjadinya lecetdan memar padabuahakibat tekanan atau gesekan. Setelah itu, buah disusun denganrapidan diberi stiker. Di atas buah selanjutnya ditebarkanpotongankertas dan kotak, kemudian ditutup dengan lakban.293Selama dalam perjalanan, sebaiknya melon dikemas denganmenggunakan kartonyang mempunyai sekat, lubangventilasi dan dasarnya diberi potongan-potongan kertas.Dalam satu kemasan hanya berisi buah dengankelas yangsama, kemasan harus bersih dan bebas dari semua bendaasing. Setiap kemasan harus diberilabel dari bahan yangtidak beracun (tinta dan lemnya) yang menerangkan:(a)Identifikasi produk (nama, asal dan kode produsen yangtelah diketahui).(b)Asal produk (nama varietas, tulisan atau gambar“melon” apabila produk tidak terlihat dari luar).(c)Daerah asal (nama negara, lokasi tumbuh dan namaasal/daerah).(d)Spesifikasi komersial (kelas, ukuran dengan minimumdan maksimum, kode, ukuran, jumlah buah).Sebelum kemasan ditutup dan dilakban, di atas buah diberipotongan-potongan kertas.c)Penyimpanan buahPenyimpanan merupakan upaya menunda pengaturan melonsehingga ketika ada pengiriman bisa dilakukan dengancepat.Seringkali penyimpanan juga terkait denganupayamenjagakualitas buah melon sebelum sampai ke tangankonsumen. Terdapatperbeclaan dalam penyimpanan buahmelon untuk keperluan pasarlokal (dalam negeri) denganpenyimpanan untuk keperluan ekspor.(a)Penyimpanan untuk pasar lokalGudang yang digunakanuntuk penyimpananmempunyaikondisi yang bersih, kering, clan bebas darihama, seperti kecoamaupun tikus. Penyimpanan di dalam294gudang atau ruangan khususmerupakan penyimpanandalam kondisi kamar. Dengan kondisipenyimpanan ini,perubahan pascapanen, seperti senescence(pelayuan),akibat respirasi dan transpirasi serta pembentukan etilenberlangsung terus. Penyimpanan dalam ruang dengankondisi kamarini hanya mampumempertahankankesegaran buah sampai 10harisetelah petik.(b)Penyimpanan untuk eksporUntuk keperluan ekspor, buah melon disimpan dalam suaturuangan khusus dengan sistem kontrol atmosfer. Kondisiudaranyadiatur sebagai berikut. Konsentrasi oksigenkurang dari8%,konsentrasi CO2 lebih dari2%,kelembapan udara lebih dari80%,dan suhu rendah 13-150C. Dengan menggunakan sistem kontrolatmosfer,kesegaran buah melon dapat dipertahankan selama 21-30hari setelah petik.d)PengangkutanBuah-buah yang telah ditimbang kemudian siapdiangkutdengan trek ke pasar. Bak penampungpada trek-trek yangdigunakan harus bersih darikotoran, terutama pasir dan kerikilyang menyebabkankulit buah rusak secara fisik. Setelah bersih,landasanbuah dilapisi dengan lapisan jerami kering setebal10-15 cm. Buah disusun secara teratur denganmaksimumtumpukan 7 baris. Antara baris buah satudengan baris buah diatasnya diberi pelapis jeramikering untuk mengurangi gesekanselama pengangkutan.Walaupun buah melon sudah dibawa dari kebun dihamparkankemudian diangkut dalam perjalanan, diturunkan, dilempar dandipajang, tetap saja buahnya beraroma kas dan rasanya manis.Next >