< Previous 253 3) Thrombocyte Thrombocyte ukurannya jauh lebih kecil dari erytrocyte, besarnya bervariasi antara 2 sampai 3 mikron. Mereka merupakan penghasil utama dari thrombokinase. Darah ikan berfungsi mengedarkan natrien yang berasal dari pencernaan makanan ke sel-sel tubuh, membawa oksigen ke sel-sel tubuh (jaringan), dan membawa hormon dan enzime ke organ tubuh yang memerlukannya. Selain itu, bagian-bagian sel darah putih mempunyai fungsi yang khusus. Secara fungsional, trombosit berperan dalam pembekuan darah. Monosit berfungsi sebagai makrofag. Limphosit berfungsi sebagai antibodi untuk melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh. Neutrofil diyakini mempunyai fungsi fagositik atau sebagai sel fagosit (yasutake and wales, 1983). Darah merupakan bagian penting dari sistem transport. Darah merupakan jaringan yang berbentuk air terdiri atas dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah (sel darah putih = leukosit), sel darah merah (eritrosit), retikulasit, limfosit kecil dan besar, ganulosit, trombosit dan monosit (makrofag). Berbeda halnya dengan hewan bersel satu dan hewan kecil, dimana tidak memerlukan sistem transport karena oksigen dan makanan dapat berdifusi ke seluruh bagian tubuh, demikian pula dengan sampah-sampah metabolisme dapat berdifusi keluar tubuhnya. Pada hewan rendah seperti moluska dan anthropoda terdapat darah yang biasanya disebut hemolimf, fungsinya untuk transport bahan makanan, sisa-sisa metabolisme, dan juga mempunyai fungsi dalam respirasi (mengangkut gas oksigen dan karbondioksida), oleh karena itu hemolimf mempunyai pigmen penafasan seperti hemoglobin (pada anellida), hemosianin (pada moluska), hemoritrial (pada anelida), dan Idororeorin. 254 Volume darah pada ikan terdiri dari bagian ekstracelluler yang masuk dalam sistem cardiovaculler ditambah dengan volume eritrosit, luekosit, dan platelet dalam darah. Volume darah dari hasil pengukuruna volume plasma dan hematocit pada ikan-ikan besar seperti Agnatha mempunyai volume darah yang lebih besar dari ;ikan-ikan lain. Untuk condrichthyes volume 6,6% dari berat badan sedangkan coondrestei, halostei dan teleostei (untuk species-species ikan air tawar dan laut) mempunyai volume darah kurang lebih 3% dari berat badan (Randall, 1970 dalam Affandi R dan Usman MT, 2002). Volume darah dalam jaringan tubuh ikan berbeda untuk tiap jaringan. Seperti dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Distribusi darah pada beberapa jaringan Rainbow trout (salmo gairdneri) (Randall, 1970) Jaringan % Berat Badan Volume Darah Dalam Jaringan Jantung 0,2 2,0 Insan 3,9 7,6 Usus 5,1 2,4 Hat 1,4 4,0 Limpa 0,3 1,4 Plasma darah merupakan cairan benih yang mengandung sel-sel darah, mineral terlarut hasil serapan dari proses pencernaan produk sisa jaringan, hasil sisa sekresi khusus enzim, antibodi dan gas-gas terlarut. Kandungan bahan terlarut dalam suatu larutan termasuk plasma ditunjukkan oleh penurunan titik bekunya dan dari hasil pengukuran tekanan osmotiknya. Naiknya tekanan osmotik cairan tubuh meningkatkan kecenderungan air masuk melalui membran semi permiabel untuk melarut dalam cairan tersebut. 255 3. Tugas Mengeksplorasi/Eksperimen 8 Judul : Sistem Peredaran Darah (Sirkulasi) Tujuan : Setelah menyelesaikan lembar kerja ini peserta didik mampu mengetahui kontraksi otot jantung ikan. Alat dan bahan : 1. Modul 2. Buku 3. Internet 4. Sampel hewan uji (berbagai jenis ikan) ukuran kecil dan besar 5. Dissecting set (alat bedah) 6. Cawan petri 7. Lap.tissue 8. Larutan fisiologis (NaCl 0,9%) 9. Baki 10. Timbangan 11. Stopwatch 12. Akuarium/wadah pemeliharaan 13. Aerasi 14. Alat tulis menulis Langkah kerja : 1. Diskusikan bersama teman kelompok tentang sistem peredaran darah (sirkulasi) berbagai biota air untuk mendapatkan pemahaman yang sama ! 2. Lakukan pengumpulan berbagai jenis ikan disekitar lingkungan sekolah anda ! 3. Lakukan penimbangan berat hewan uji (ikan) ! 4. Masukkan hewan uji pada wadah perlakuan (wadah diberi aerasi dan wadah tidak diberi aerasi) 5. Ambilah hewan uji ukuran kecil dan besar dari kedua wadah perlakuan ! selanjutnya dilakukan peminsangan hewan uji (ikan) dengan menusuk bagian saraf di otak ! 6. Lakukan pembedahan (pengguntingan) hewan uji mulai dari bagian anus ke arah depan hingga insang (hati-hati jangan sampai jantung ikan ikut tergunting ! 7. Lakukan pemisahan organ jantung dan letakkan pada larutan fisiologis ! 256 8. Lakukan pengamatan dengan menghitung detak jantung ikan tiap menit ! (Pengamatan selesai setelah jantung ikan tidak berdetak lagi). 9. Lakukan pengamatan juga pada hewan uji dari jenis ikan lainnya ! 10. Lakukan pencatatan dan pembuatan grafik hubungan antara waktu (x) dan banyaknya detak jantung (y) ! 11. Lakukan analisis terhadap hasil pengamatan kontraksi otot jantung ikan pada berbagai jenis ikan sampel untuk menjawab ; Mengapa jantung ikan tetap berdetak meskipun jantung telah terpisah dari tubuh ikan ? Mengapa ada perbedaan waktu bertahan jantung ikan antara perlakuan yang diberi aerasi dan tidak dan besar atau kecilnya ikan dan faktor yang mempengaruhi lainnya ? 12. Buatlah laporan hasil pengamatan ketahanan hewan uji di luar media ! 257 Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi Kesimpulan hasil eksplorasi : 1. Organ-organ sistem peredaran darah biota air : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. Mekanisme sistem peredaran darah biota air : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Cairan tubuh biota air : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Memahami zat penyusun darah biota air …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Guru Mata Pelajaran Kelompok …. (……………………………………) (……………………………………….) 258 Mengkomunikasikan Presentasikan hasil kerja kelompok Anda di depan teman-teman. Apakah ada tanggapan / masukan / sanggahan dari hasil kerja kelompok Anda. 4. Tes Formatif 1) Ruang tunggal yang dindingnya relatif tipis, terletak anterior dari sinus venosus. Darah dari atrium melalui lubang atrioventikular diteruskan ke dalam rongga ventrikel. Lubang ini dijaga oleh klep atau katup atrioventrikular, supaya aliran darah tidak kembali ke rongga atrium disebut …. a. Sinus Venosus. b. Atrium. c. Ventrikel. d. Conus Arteriosus. 2) Yang bukan termasuk fungsi sistem sirkulasi adalah… a. Mengangkut gas (dalam sistem respirasi). b. Mengangkut nutrien (dalam sistem pencernaan). c. Mengangkut sisa metabolisme (dalam sistem eksresi). d. Mengangkut garam (dalam sistem osmoregulasi). 3) Pembuluh darah yang aliran darahnya menjauhi jantung atau saluran yang dilalui darah yang keluar dari insang dan menuju ke bagian bagian tubuh. Biasanya membawa darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Bagian saluran darah tersebut adalah … a. Aorta. b. Kapiler. c. Vena. d. Arteri. 259 4) Pembagian cairan ekstraseluler berdasarkan tempatnya terdiri dari kecuali a. Cairan intertial adalah cairan yang terdapat diantara sel-sel. b. Cairan intravasculer yaitu cairan yang terdapat dalam pembuluh-pembuluh. c. Cairan urebro spinal ialah cairan yang terdapat dalam otak dan sum-sum tulang punggung. d. Cairaan instraseluler terletak pada konsentrasi zat Na+ dan CI-. 5) Fungsi utama darah yaitu... a. Transportasi bahan materi yang dibutuhkan bagian tubuh, atau yang tidak diperlukan dibawa ke organ pembuangan. b. Membuka masuknya bahan penyakit dan memperbaiki bahan jaringan yang rusak. c. Mengontrol bahan pertumbuhan, dan mengatur oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. d. Pengeluaran kotoran yang bernitrogen dan mengeleminir mineral yang berdifusi. 6) Darah ikan tersusun atas cairan plasma dan sel-sel darah. Yang bukan susunan darah yakni … a. Sel-sel darah merah (eritrosit). b. Sel-sel darah putih (leukosit). c. Keping darah (trombosit). d. Sel-sel darah (hematopoesis). 7) Ikan memiliki kadar protein plasma yang rendah dibandingkan dengan vertebrata tingkat tinggi. Protein plasma darah utama pada ikan adalah …. a. Albumin (pengontrolan tekanan ostmotik). b. Lipoprotein (pembawa lemak). c. Globulin (pengikat heme). d. Limphosit (sebagai antibodi). 260 8) Yang bukan termasuk peran protein plasma yang terdapat dalam darah ikan yakni … a. Respon kekebalan. b. Buffer (penyangga) bila terjadi perubahan pH rendah. c. Mengatur tekanan osmotik darah. d. Mengangkut nutrient. 261 Kegiatan Belajar 6. Sistem Osmoregulasi 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat : a. Memahami proses dan respon adaptasi biota air. b. Memahami sistem osmoregulasi pada biota air. c. Mengidentifikasi organ yang berperan dalam osmoregulasi biota air. d. Memahami kemampuan homeostasi biota air. 2. Uraian Materi Lingkungan hidup dan faktor-faktor lingkungan secara horizontal dapat dikelompokkan berdasarkan salinitasnya yakni air tawar, payau dan laut. Berdasarkan suhu yakni tropis, sub tropis dan kutub. Secara vertikal laut dalam sampai daerah daratan ketinggian 8000 meter. Faktor-faktor lingkungan terdiri dari Abiotik meliputi fisika (suhu, penyinaran, densitas, tekanan dan kekeruhan), kimia (salinitas, pH, Oksigen terlarut, karbondioksida, amonia, dan alkalinitas), sedangkan faktor biotik yaitu kelimpahan dan keragaman organisme, predator dan parasit. Faktor-faktor lingkungan tersebut dapat mengalami fluktuasi dan kadang-kadang ditemui kondisi yang ekstrim. Faktor tersebut dapat berubah secara harian dan musiman. Fluktusi faktor tersebut akan mempengaruhi kehidupan organisme, baik terhadap proses-proses fisiologis maupun tingkah lakunya, resistensi atau kematian. Adaptasi adalah suatu penyesuaian diri secara bertahap yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap kondisi baru. Bila suatu organisme diletakkan pada suatu lingkungan yang terganggu, maka respon adaptasinya akan melalui beberapa tahap.. Permulaannya kekuatan dan waktu dari afektor harus cukup untuk dapat memberikan respon, sebagai contoh bila waktu jedahnya pendek 262 maka menghasilkan respon adaptif, dan bila waktu jedahnya diperpanjang dengan intensitas yang sama maka akan menyebabkan kematian. Jadi waktu dan kuantitas afektor harus dipelajari untuk menduga peranan lingkungan. Setelah anda mendapatkan informasi, lakukan diskusi antar kelompok dengan cara setiap kelompok bertukar informasi atau bertanya tentang sistem osmoregulasi biota air ! Mengamati 1) Bentuklah kelompok peserta didik dalam jumlah 4 – 5 orang 2) Lakukan kegiatan mencari informasi dari buku atau bahan ajar, internet, video dan lain-lain sehingga anda bisa memahami sistem osmoregulasi biota air. 3) Adapun informasi yang harus anda cari adalah : a. Proses dan respon adaptasi biota air b. Sistem osmoregulasi pada biota air c. Organ yang berperan dalam osmoregulasi biota air d. Kemampuan homeostasi biota air Next >