< Previous138 Kegiatan Pembelajaran 5. Penyiapan Lahan A. Deskripsi Penyiapkan lahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan apabila akan membudidayakan suatu tanaman baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Kompetensi penyiapan lahan yang akan dipejari ini adalah penyiapan dengan menggunakan alat manual seperti garpu, cangkul. Penyiapan lahan secara mekanis akan dipelajari dalam buku yang lain. Kompetensi penyiapan lahan meliputi: penyiapan peralatan, pengukuran lahan; pembersihan lahan, pengolahan tanah, pembuatan bedengan/petakan, pemupukan dasar, dan pemasangan mulsa. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi ini siswa mampu menyiapkan lahan untuk penanaman tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan 2. Uraian materi MENGAMATI a. PENYIAPAN DAN PERAWATAN ALAT 1) Alat Berdasarkan Jenis dan Fungsinya Anda sebagai seorang yang akan bekerja dalam bidang pertanian khususnya budidaya tanaman, anda harus mengenali peralatan budidaya tanaman khususnya alat-alat yang digunakan untuk menyiapkan lahan dengan 139 menggunakan alat-alat manual. Pemahaman terhadap jenis alat (nama, karakteristik, spesifikasi, dan fungsi) menjadi sangat penting agar anda tidak mengalami kecanggungan dalam bekerja. Dengan mengetahui secara mendalam tentang perangkat kerja secara benar, maka anda akan dapat menggunakan dengan benar dan nyaman, dapat menangani/merawat alat dengan benar, dan ahkirnya anda akan dapat menghargai alat itu secara proposional. Tingkatan kemampuan anda dapat menghargai alat dengan benar adalah jenjang yang sangat diharapkan oleh orang-orang yang profesional, sehingga seseorang dapat bekerja dengan perasaan, penjiwaan yang mantap dan mendalam, mampu menciptakan kenyamanan dan kesenangan kerja, sehingga sikap profesionalisme akan terbentuk pada diri anda. Sekarang anda dapat membayangkan apa yang akan anda rasakan kalau bekerja tanpa didasari dengan pengetahuan dan penjiwaan yang mantap terhadap alat-alat budidaya sebagai bagian lingkungan kerja, sementara anda akan selalu menggunakannya. Dalam kegiatan penyiapan lahan, alat-alat yang digunakan masih relatif sederhana berupa alat-alat yang dioperasikan dengan tangan secara manual (hands tools) yaitu garpu, cangkul, sekop, meteran. Alat-alat tersebut dilihat dari jenis/tipe, dan ukurannya ada bermacam macam sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah dimana alat-alat itu digunakan. 140 Untuk mengenal lebih dalam terhadap alat alat yang akan anda gunakan, coba perhatikan informasi lebih lanjut di bawah ini. Cangkul Alat ini berfungsi untuk mnggemburkan tanah, mengaduk pupuk Alat ini terdiri dari tangkai cangkul, mata cangkul. Tangkai cangkul terbuat dari kayu biasanya yang digunakan adalah pohon enau, kayu ini mempunyai spesifikasi keras, tahan air, dan halus sehingga nyaman digunakan fungsi tangkai adalah untuk mengayunkan mata cangkul waktu digunakan dalam bekerja. Mata cangkul terbuat dari bahan besi/baja, ukuran dan bentuknya bervariasi sesuai karakteristik daerah jenis tanahnya. Mata cangkul ini fungsinya untuk menghaluskan tanah dan pupuk kandang, dengan cara memangkas sesuai 141 tingkat kegemburan yang dikehendaki. Garpu Fungsi garpu adalah membalikan tanah sehingga bagian tanah bawah (kedalaman 20 cm) terangkat keatas dan sebaliknya tanah bagian atas akan berada pada posisi di bawah. Pembalikan tanah ini berfungsi untuk membantu menetralisasi pH dan mematikan organisme yang bersifat pathogen Alat ini terdiri dari mata garpu dan tangkai garpu Sekop Fungsinya untuk mencampur tanah dan pupuk kandang, dengan cara mengikis gundukan tanah dan pupuk kandang sedikit demi sedikit sampai tercampur homogen. Alat ini terdiri dari: 1. Tangkai Sekop 142 Terbuat dari kayu biasanya yang digunakan adalah kayu yang kuat tapi relatif ringan, dengan spesifikasi keras, tahan air, dan halus sehingga nyaman digunakan fungsi tangkai adalah untuk pengendali waktu sekop digunakan dalam bekerja 2. Mata Sekop Mata sekop terbuat dari bahan besi/ baja, bentuknya persegi empat. Ukuran Mata sekop ini berfariasi ada yang kecil, dan ada yang besar. fungsinya untuk mencampur tanah dan pupuk kandang. 2) Cara Menyiapkan dan Merawat Alat Kesiapan alat dalam suatu proses pekerjaan, merupakan faktor yang sangat menentukan terhadap kelancaran dan keberhasilan kerja. Melihat peran pentingnya kesiapan alat dalam suatu proses kerja, masyarakat negri Cina membuat suatu pepatah yang mengatakan bahwa “Dalam 143 melaksanakan suatu pekerjaan, apabila alat sudah siap, berarti pekerjaan anda telah selesai 50%-nya”. Apa arti dari kalimat ini? Artinya bahwa kesiapan alat mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan. Kesiapan alat akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran kerja dan kesesuaian hasil kerjka berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Coba anda bayangkan bagaimana anda bekerja dengan alat yang tidak lengkap, atau alatnya tidak sesuai! Keadaan ini tentu akan sangan menyulitkan anda. Pada kegiatan penyiapan media tanam dalam pot/polybag, alat-alat yang digunakan antara lain: cangkul, skop, perfurator , polybag, dan pot . Menyiapkan dan Merawat Cangkul a) Cara Menyiapkan dan Merawat Cangkul Cangkul, pada kegiatan penyiapan media tanah berfungsi untuk menggemburkan tanah, dan pupuk kandang. Berdasarkan fungsinya, maka cangkul harus dalam kondisi siap pakai, terutama tangkai dan mata cangkul harus pada posisi yang kokoh, tidak mudah lepas. Cara Merawat Perawatan selama pemakaian Untuk menjaga agar cangkul tetap dalam kondisi baik dan siap pakai maka selama proses pemakaian harus dicegah dari: 144 Mengenai/mencangkul batu yang dapat mengakibatkan mata cangkul retak, patah dan bengkok. Pada saat membongkar tanah atau pupuk kandang, posisi mata cangkul jangan tegak lurus dengan permukaan tanah, usahakan posisinya kurang lebih miring 75 derajat, agar cangkul tidak patah dan punggung tidak sakit. Perawatan setelah pemakaian Cangkul, setelah digunakan harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik dan siap pakai. Cara perawatan setelah dipakai yang harus diperhatikan adalah bahwa: o Cangkul (tangkai dan mata cangkul) setelah digunakan untuk mengaduk tanah dan pupuk kandang, biasanya kotor oleh sisa-sisa tanah dan pupuk kandang yang melekat pada cangkul. Bahan tersebut harus dibersihkan, karena bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan proses pengkaratan pada mata cangkul, yang ditandai denganm munculnya warna coklat, permukaan kasar, pada mata cangkul. Dalam jangka pendek apabila cangkul digunakan untuk mengolah tanah akibatnya tanah jadi lengket pada mata cangkul, dan bila dibiarkan dalam waktu lama, mata cangkul akan cepat rusak (aus). Untuk itu mata cangkul diupayakan selalu dalam kondisi bersih dan kering, agar cangkul enak digunakan dan dapat tahan lama. 145 o Setelah dibersihkan selanjutnya cangkul dikeringkan dengan cara menjemur dibawah sinar matahari/kering anginkan. Cangkul yang sudah bersih dan kering selanjutnya disimpan pada tempat penyimpanan (bersih, kering), agar tetap baik dan mudah mencarinya. b) Menyiapkan dan Merawat Garpu Menyiapkan Siapkan garpu sesuai kebutuhan. Pastikan bahwa garpu dalam kondisi siap pakai/siap digunakan (kaitan antara mata garpu dan tangkainya dalam keadaan kokoh/ kuat). Merawat Perawatan selama pemakaian Untuk menjaga agar garpu tetap dalam kondisi baik dan siap pakai maka selama proses pemakaian harus dicegah dari: Mata garpu membentur batu yang dapat mengakibatkan mata garpu retak, patah dan bengkok. Garpu, setelah digunakan harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik dan siap pakai. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah bahwa: Perawatan setelah dipakai Garpu (tangkai dan mata garpu) setelah digunakan untuk membalik tanah, biasanya kotor oleh sisa-sisa tanah dan Bahan tersebut harus dibersihkan, karena 146 apabila garpu tidak bersih dapat mengakibatkan proses pengkaratan pada mata garpu, yang ditandai denganm munculnya warna coklat, permukaan kasar, pada mata garpu. Setelah dibersihkan garpu sebaiknya dikeringkan dengan cara menjemur dibawah sinar matahari. Garpuyang sudah bersih dan kering selanjutnya disimpan pada tempat penyimpanan (bersih, kering), agar tetap baik dan mudah mencarinya. LEMBAR TUGAS Lakukan observasi pada petani/TPU tentang jenis, ukuran dan jumlah alat yang digunakan dalam penyiapan lahan Nama : Ukuran : Fungsi : Jumlah : Komponen : Cara menggunakan : Cara perawatannya : Gambar masing-masing alat : TES FORMATIF 1. Sebutkan macam alat yang digunakan dalam kegiatan penyiapan lahan 2. Jelaskan fungsi masing-masing alat yang digunakan dalam penyiapan lahan 147 3. Bagaimana anda melakukan perawatan pada setiap alat yang digunakan dalam penyiapan lahan? 4. Jelaskan fungsi perawatan alat dalam kegiatan penyiapan lahan! 5. Apa akibatnya bila perawatan tidak dilakukan dengan baik/tidak dilakukan perawatan terhadap peralatan yang digunakan dalam penyiapan lahan? EKSPERIMEN: LEMBAR KERJA Menyiapkan dan merawat alat Pendahuluan Penyiapan dan perawatan alat dalam suatu kegiatan adalah merupakan siklus yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Penyiapan dan perawatan alat merupakan sub sistem kegiatan dalam penyiapan lahan. Dengan pengertian ini artinya bahwa keberhasilan penyiapan lahan sangat dipengaruhi oleh tingkat kesiapan dan kesesuaian alat yang digunakan. Memperhatikan peran penyiapan dan perawatan alat ini, maka kaidah-kaidah dalam penyiapan dan perawatan harus dilakukan dengan taat asas dan prosedur yang telah ditetapkan. Apa yang akan terjadi dalam proses penyiapan lahan, bila persiapan alat dan perawatan alat tidak sesuai, dan apa yang akan dirasakan bila penyiapan dan perawatan alat dilakukan dengan benar. Diskusikan bersama teman anda. Anda diharapkan mampu menghayati sikap teliti, cermat, disiplin, peduli dan bisa bekerjasama dalam menyiapkan dan Next >