< Previous 23 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Artistik 1 tanah liat agar sifatnya lebih keras. Kemudian komposisi campuran dibalut dengan kertas atau kayu. Penggunaan grafit sebagai bahan pensil sudah dimulai sejak zaman Yunani, karena memberikan efek goresan hitam pada media. Grafit sangat jarang dipakai sampai pada tahun 1564 ditemukan kandungan grafit murni dalam jumlah besar di Borrowdale, sebuah lembah di Lake District, Inggris bagian utara. Meskipun kelihatan seperti batu bara, mineral grafit tidak dapat terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas permukaan yang bisa ditulisi. Pada saat itu istilah grafit masih disalahartikan dengan timah, timah hitam, dan plumbago, artinya "seperti timah" mengingat sifatnya yang hampir sama. Istilah lead pencil (pensil timah) masih digunakan sampai sekarang, karena teksturnya berminyak. Pada awalnya bongkahan grafit dibungkus dengan kulit domba atau potongan timah berbentuk tongkat dibebat dengan tali. Tidak seorang pun tahu siapa yang mula-mula mempunyai ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun 1560-an, pensil yang primitif sudah sampai di benua Eropa. Gambar 31. Pensil Pada abad ke-17 timah hitam sudah ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para seniman dan pada waktu yang sama pembuat pensil bereksperimen menggunakan timah hitam untuk membuat alat tulis yang lebih baik. Pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal (timah hitam). Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman, Abraham G. Werner memberikan nama grafit, 24 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Artistik 1 yang berasal dari perkataan Yunani graphein, yang berarti menulis. Sejak saat itu isi pensil bukan lagi timah hitam, tetapi grafit. Grafit Inggris selama bertahun-tahun memonopoli industri grafis untuk pembuatan pensil karena murni dan dapat digunakan tanpa perlu diproses lagi. Grafit Eropa kurang bermutu, pabrik pensil di sana bereksperimen dengan berbagai cara untuk memperbaiki isi pensil. Insinyur Prancis Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk grafit dengan tanah liat, membentuk campuran menjadi batang-batang, dan membakarnya dalam perapian. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit dengan tanah liat, Nicolas-Jacques Conté membuat isi pensil yang menghasilkan gradasi warna hitam dan proses ini digunakan sampai sekarang. Pensil dibedakan menurut komposisi. Huruf B menginformasikan ketebalan (boldness), yang berarti kandungan grafit lebih banyak. Sementara huruf H menginformasikan kekerasan (hardness) komposisi lead, yang berarti kandungan tanah liat lebih banyak. Pensil dengan tanda F (fine) berarti komposisi sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi pensil, misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal. Gambar 32. Perbandingan ukuran dan ketebalan pensil 25 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Artistik 1 Jenis pensil lain selain pensil grafit yaitu pensil mekanik, pensil warna, konte dan dermatograf. Pensil mekanik adalah pensil yang berisi campuran grafit dan tanah liat serta sudah dalam bentuk rautan sesuai dengan ukuran dan jenis. Pensil mekanik terdiri dari dua bagian, yaitu isi pensil dan body pensil. Jadi pensil mekanik sudah tidak perlu lagi diraut, karena berisi isian pensil yang rata dari ujung ke ujung. Gambar 33. Pensil mekanik b. Spidol Spidol adalah alat tulis berujung lunak dan digunakan untuk menulis menggambar pada media kertas, kayu, atau kaca. Spidol gambar dibagi dua kelompok, yaitu (1) spidol berujung ramping dan tajam serta memiliki beberapa ukuran, dan (2) spidol berujung melebar dengan berbagai ukuran. Spidol ada yang hitam putih dan ada yang berwarna. Jenis tinta spidol ada yang berdasar atau campuran air dan ada yang berdasar atau campuran alkohol. Tinta spidol yang berdasar atau campuran alkohol akan menembus kertas jika dipergunakan di atas kertas tipis. 26 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Artistik 1 Gambar 34. Spidol warna c. Rapido Rapido adalah alat untuk menggambar pada kertas kalkir atau kertas gambar dengan ketepatan tinggi (presisi). Mata rapido bernomor 0,1; 0,2; 03; 04; 0,5; 0,6; hingga 0,8. Dulu ada alat sejenis rapido yang kini sudah jarang digunakan yaitu trekpen (pena yang disisipi tinta). Gambar 35. Rapido d. Pena Pena dalam bahasa Inggris disebut pen adalah alat tulis dan menggambar yang menggunakan tinta. Warna tinta pen yang paling umum adalah warna biru, hitam, dan merah. Jenis-jenis pena antara lain pulpen, pena bulu dan spidol. Ketika digunakan menggambar, pena memiliki efek visual tertentu, seperti efek tebal tipis dan sering digunakan untuk membuat tulisan kaligrafi. Tinta pena tidak dapat dihapus, jadi kalau terjadi kesalahan pada waktu menggores pada media, maka gambar tersebut akan rusak. 27 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Artistik 1 Gambar 36. Pena e. Ballpoint Ballpoint adalah alat tulis yang bisa digunakan sebagai alat gambar. Alat ini berisi tinta kental dan berujung bola titik sebagai pembagi tinta kental. Bola titik terbuat dari logam kuningan, baja atau tungsten kardiba, atau keramik. Ballpoint untuk menggambar memiliki ujung bola keramik dan bertinta cair dengan ujung yang memiliki nomer ukuran seperti rapido. Gambar 37. Ballpoint f. Pewarna 1) Pensil Warna Pensil warna tidak berbeda dengan pensil biasa, hanya grafit pada pensil warna diberi warna. Proses produksi pensil warna juga hampir sama dengan pensil biasa. Produsen pensil warna memproduksi berbagai pensil warna, misalnya produsen A memproduksi pensil warna Softcore ( pensil warna lebih lunak dan mudah berbaur warna), berbeda dengan pensil warna 28 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Artistik 1 Verithin (pensil warna lebih keras, tipis dan sangat bagus untuk membuat gambar detail. Pensil warna cat air, yaitu pensil warna setelah digoreskan kemudian disapu dengan kuas dan air, sehingga menghasilkan efek cat air. Kelebihan pensil warna adalah mudah dibawa kemana saja, bisa digunakan untuk menggambar lebih detail dan dapat mengatur warna. Pensil warna bisa dihapus ketika warna tidak diinginkan. Gambar 38. Pensil warna 2) Cat Air Cat air adalah pewarna dengan media pencampur air disebut juga dengan aquarel. Karakter gambar cat air akan menghasilkan gambar yang transparan atau tipis. Teknik pengerjaan dengan cara disapu berulang-ulang, sehingga menimbulkan gradasi warna yang unik. Cat air bisa diaplikasikan pada kertas, papyrus, kulit, kain, kayu dan kanvas. Cat air digunakan karena sifat transparansi, oleh sebab itu hasil karya lukis cat air bersifat sangat ekspresif dan impresif tergantung teknik yang digunakan. Cat air dibuat dari pigmen halus atau serbuk warna (dye) yang dicampur dengan Arabic gum sebagai bahan baku, gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan daya rekat pigmen warna ke permukaan. Cat air digunakan dengan kuas lancip yang berbulu lembut dan air berlebih. Karena dicambur dengan air yang berlebih, maka menghasilkan warna yang terang dan segar. Warna dihasilkan oleh cahaya yang mampu menembus lapisan cat yang transparan. 29 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Artistik 1 Gambar 39. Cat air 3) Cat Minyak Cat minyak adalah cat yang terdiri dari partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak. Cat minyak digunakan di Inggris pada abad ke-13 untuk menghias bahan-bahan sederhana. Sampai abad ke-15 belum digunakan untuk hal-hal yang bersifat artistik. Baru pada abad ke-17 cat minyak digunakan digunakan untuk melukis. Campuran minyak membuat cat jenis memberi efek kecerahan warna cemerlang. Cat minyak bisa membentuk pasta liat, sehingga memberikan efek bertekstur mengesankan bila diolah dengan baik. Kelemahan cat minyak adalah membutuhkan waktu lama untuk kering dengan baik. Warna putih akan mengalami perubahan warna menjadi kekuningan karena pengaruh kelembaban udara. Cat minyak mengeluarkan bau yang menyengat, maka memerlukan teknik rumit untuk menggunakannya, bila salah teknik akan mengalami pecah rambut atau retak telur. Kelebihan cat minyak adalah mampu mencapai gradasi warna paling lebar dibandingkan dengan jenis cat lain dan daya tahan terhadap waktu paling awet. Gambar 40. Cat minyak 30 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Artistik 1 4) Cat Poster Cat poster adalah jenis pewarna gambar dengan pencampuran air. Karakter gambar cat poster adalah warna blok (merata) pada bidang gambar. Untuk menimbulkan efek kedalaman dapat dicampur dengan warna lebih muda atau terang. Percampuran warna cat poster dilakukan pada wadah tersendiri. Gambar 41. Cat poster 5) Cat Akrilik Cat akrilik berbasis air tersusun dari partikel-partikel yang menyebar dalam emulsi polimer akrilik. Pigmen cat akrilik kering berbentuk bubuk yang tidak larut dan tetap tersuspensi ketika dicampur dengan elmusi polimer akrilik. Jenis pigmen bisa organik, non organik, alami, atau sintetis. Pigmen warna hanya sedikit, bahkan tidak memiliki afinitas (kesamaan struktur atau karakter) dengan permukaan tempat pigmen diaplikasikan. Gabungan air dan polimer akrilik akan menciptakan emulsi polimer. Setelah air mengalami penguapan atau penyerapan, cat akan mengering dan menciptakan lapisan stabil yang mengikat partikel-partikel pigmen. Polimer adalah rantai kimia panjang yang tersusun dari molekul yang lebih kecil dan identik. Jika tersusun dengan baik, maka akan tercipta polimer yang sangat kuat dan stabil karena mempertahankan struktur sangat teratur. Hasil akhir lukisan cat akrilik tersusun dari struktur polimer stabil yang mengikat pigmen pada tempatnya. 31 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Artistik 1 Gambar 42. Cat akrilik 6) Cat Semprot Cat semprot adalah sejenis pewarna gambar yang disemprotkan pada gambar. Teknik yang a digunakan adalah teknik airbrush yang pengerjaannya perlu ketelitian tinggi. Seperti efek cat air yang melahirkan efek kesan tipis dalam penerapannya, cat semprot juga memiliki efek gradasi yang lebih baik dan presisi, sehingga kerap dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan grafis yang menuntut hasil setingkat foto. 32 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Artistik 1 Gambar 43. Alat dan bahan cat semprot 7) Pastel Pastel adalah pewarna gambar yang terbuat dari serbuk yang direkatkan dengan Arabic gum dan dibentuk menjadi batangan yang rapuh. Jika digosokkan ke kertas, ikatan akan terlepas dan serbuk warna menempel di kertas. Warna pastel cenderung cemerlang dan hampir menyamai cat mintak. Kelemahan pastel adalah tidak bisa menempel terlalu kuat sehingga bila terkena getaran bisa merontokkan ikatan dengan medianya. Pastel tidak bisa dihapus, dan bila dihapus akan menghasilkan efek warna smudge. Untuk mengatasi kelemahan pastel kapur konvensional, maka dikembangkan menjadi pastel minyak (oil pastel) yang bisa merekat kuat diberbagai media, seperti kanvas, hardboard atau tripleks. Gambar 44. Oil pastel Next >