< Previous Aircraft Component Milling 36 Tumpul. Pisau yang tumpul akan menghasilkan permukaan yang kasar dan memerlukan tenaga yang lebih besar. Sisi sayat pisau jangan sampai berwarna merah selama pengasahan. Sudut bebas akan memberikan pemotongan yang buruk. mmmmm. Disain Benda Kerja Apakah benda kerja cukup kokoh untuk pengefraisan ? Teliti apakah material benda kerja berbeda, untuk pengerjaan yang cepat dan menguntungkan. Apakah mungkin mengurangi waktu pengerjaan, benda kerja dibagi dua bagian ? Apakah penjepitan benda kerja memerlukan peralatan khusus ( mungkin cukup mahal) ? nnnnn. Penjepitan Penjepitan pisau frais. Arbor pisau harus setebal mungkin dan jarak antara pisau dengan ujung spindel arbor sependek mungkin. Gambar 39 Pisau Spiral Kiri dan Spiral Kanan Gambar 40 Posisi yang Salah Gambar 41 Benda Kerja Sedekat Mungkin ke Meja Aircraft Component Milling 37 Aircraft Component Milling 38 Jika pemasangan pisau frais pada ujung spindle dan tidak ditahan oleh dua penahan spindle, pisau frais akan bergetar ketika berputar dan spindle menjadi goyang tidak konsentrik lagi, akibatnya benda kerjapun tidak rata. Benda kerja dijepit sedekat mungkin dengan kolom, benda kerja dan pisau frais dalam kondisi yang kokoh, tidak ada getaran, hasil pengefraisan menjadi baik. Proses Pengefraisan Waktu pengerjaan, jumlah tatal, kehandalan pisau, dan juga kehalusan permukaan, ini semua dipengaruhi oleh kecepatan potong, kecepatan sayat dan dalamnya penyayatan yang dipakai pada pengerjaan. Pengasaran Pada mesin frais, kecepatan sayat terpisah dari kecepatan putaran spindel, sehingga perubahan Rpm spindel ( pisau frais) tidak mempengaruhi waktu pengerjaan. Namun penambahan kecepatan potong yang terlalu besar, akan mempercepat hilangnya ketajaman pisau, dan juga timbul getaran, kekuatan pisaupun berkurang cepat. Waktu pengerjaan di mesin bisa dikurangi dengan cara penambahan kecepatan penyayatan. Bagaimanapun untuk pekerjaan tertentu, kecepatan sayat maksimum tidak digunakan. Benda kerja tidak kaku atau pisau frais yang tidak kokoh seperti end mill kecil, pisau gergaji dsb. Tujuan pengasaran adalah pengurangan waktu pemesinan dengan sebanyak mungkin penyayatan. Jumlah tatal yang disayat tergantung kepada kecepatan sayat dan dalamnya pemotongan. Dari percobaan menunjukkan bahwa daya yang digunakan lebih besar ketika dalamnya pemotongan lebih besar dan kecepatan penyayatan lebih kecil dibanding dengan dalamnya pemotongan lebih kecil dan kecepatan penyayatan lebih besar. Jadi lebih baik kecepatan penyayatan besar disertai dalamnya pemotongan yang kecil. Gambar 42 Pisau Jauh dari Spindel Gambar 43 Benda Kerja Sedekat Mungkin ke Kolom Mesin Aircraft Component Milling 39 Penghalusan Efek utama dari penyelesaian adalah untuk menjamin permukaan yang halus. Setiap putaran pisau menghasilkan gelombang permukaan, permukaan lebih halus, bila jarak gelombang lebih pendek. Oleh karena itu untuk penyelesaian supaya permukaan halus adalah dengan cara menambah kecepatan potong ( rpm ditambah ) sekaligus mengurangi kecepatan penyayatan (pemakanan). Selama pengasaran, material yang disayat dalam waktu sependek mungkin. Oleh karena itu kecepatan sayat yang besar harus dipilih dan disisakan untuk penyelesaian 0,5 – 1 mm. Serta supaya pisau menjadi awet, dipilih kecepatan potong yang lebih kecil. Pengerjaan pengasaran dan penyelesaian a) tebal yang disayat. b) pengasaran pertama c) pengasaran kedua d) penyelesaian ( 0,5 – 1 mm ), pendinginan selama pengefraisan. Dalam pengefraisan penyelesaian, benda kerja harus mendapat ukuran yang tepat dan kualitas permukaan yang diinginkan. Untuk maksud hal ini, kecepatan potong yang besar dan kecepatan sayat kecil diperlukan. Untuk penyayatan yang tidak terlalu tebal , maka benda kerja bisa difrais sekali potong sampai ketelitian dan kehalusan yang benar. Pendinginan Pendinginan akan memperbaiki kualitas permukaan dan memperpanjang kekuatan pisau frais. Juga membersihkan penumpukan tatal. Pendinginan pada ujung sayat pisau, menambah umur pisau, pendinginan pada benda kerja akan menjaga ketelitian ukuran. Air pendingin disemprotkan ke permukaan yang sedang dikerjakan. Tabel 4 Macam Pendinginan Material yang difrais Air pendingin (Coolant) Baja karbon dan baja paduan (medium tensile strength) Larutan emulsi oli Baja (high tensile strength), Besi tuang yang disepuh Oli bor Besi tuang, plastik sintetis dan coran Kering Kuningan, perunggu Larutan emulsi oli Aluminium atau aluminium paduan Larutan emulsi oli atau kering Magnesium paduan Kering atau oli bor khusus Gambar 44 Pengasaran dan Penyelesaian Aircraft Component Milling 40 Th=Ls′ menit Waktu pengerjaann=Jarak yang ditempuh meja (mm)Kecepatan sayat (mm/menit) Aturan Pengefraisan Mesin yang lebih sesuai dipilih Pisau frais yang sesuai dipilih Pisau frais harus benar arah putarannya Pisau tajam yang seharusnya dipakai Benda kerja harus dijepit secara kuat dan aman Kecepatan putar pisau dan kecepatan sayat yang benar harus dipilih Periksa apakah benda kerja atau meja mesin tidak bersentuhan dengan lainnya Pendinginan harus diberikan terus-menerus Mencegah Kecelakaan Jangan pernah menyentuh pisau yang sedang berputar dengan jari tangan. Jangan membersihkan tatal dengan jari tangan, tetapi menggunakan kuas. Mengukur hanya jika mesin dalam keadaan berhenti. Perhitungan Waktu Pengerjaan Jarak tempuh (L) tergantung pada panjang benda kerja ( l ), langkah awal (la) dan langkah akhir ( lu ). Gambar 45 Panjang Langkah Pengefraisan Aircraft Component Milling 41 L=l+la+Lu=250 mm+30 mm+5 mm=285 mm Th=Ls′=285 mm100 mm/menit=2,85 menit Contoh : Sebuah balok St 42, panjang 250 mm, harus difrais pengasaran memakai pisau rata. Hitung waktu pengerjaannya ? Langkah awal ( la ) = 30 mm, langkah akhir ( lu ) = 5 mm, kecepatan sayat = 100 mm / menit Penyetelan Meja Mesin dan Ragum Sebelum penyetelan ragum pada meja mesin, perlu diluruskan terlebih dahulu meja mesinnya (untuk meja universal). Dengan bantuan dial indikator dan batang tongkat yang dipasang pada poros spindel mesin. Spindel diputar hingga peraba dial indikator menyentuh permukaan sisi meja mesin di titik a dan pembacaan dicatat. Spindel, batang tongkat ,dan dial indikator diputar sampai peraba dial menyentuh di titik b. Jika dial menunjukan pembacaan yang sama pada titik a dan b, berarti meja tegak lurus terhadap spindel. Perlu dicatat bahwa memeriksa kelurusan meja, bukan dengan cara menempelkan peraba dial di titik b , kemudian meja digerakkan arah memanjang. Gambar 46 Penyetelan Meja Mesin Frais Aircraft Component Milling 42 Penyetelan Meja Selanjutnya untuk menyetel ragum, dial indikator dipasang pada kolom mesin atau spindel, dan perabanya disentuhkan pada rahang tetap dari ragum. Dengan menggerakan meja arah memanjang, posisi ragum diatur hingga pembacaan dial sama sepanjang rahang tersebut. Gambar 47 Penyetelan Ragum Mesin Frais Aircraft Component Milling 43 Pengefraisan Balok Pengefraisan permukaan A, balok disangga dua parallel dan di antara rahang ragum. Gambar 48 Pengefraisan Bidang A Pengefraisan permukaan B, sementara sisi A menempel pada rahang tetap dan batang bulat antara benda kerja dan rahang gerak, sehingga didapatkan permukaan A dan B tegak lurus. Gambar 49 Pengefraisan Bidang B Aircraft Component Milling 44 Putar benda kerja di mana permukan A tetap pada rahang tetap, sementara permukaan B berada di atas parallel, permukaan C di frais. Mungkin masih perlu batang bulat untuk menjepit benda kerja. Permukaan B dan C dijepit antara dua rahang ragum dan permukaan A di atas parallel serta permukaan D difrais. Gambar 50 Pengefraisan Bidang C Gambar 51 Pengefraisan Bidang D Aircraft Component Milling 45 Pisau Frais Alat pemotong yang digunakan pada mesin frais ialah pisau frais, alat dengan batang silindris yang berputar dan dilengkapi dengan satu atau lebih gigi serta menyayat benda kerja secara bergantian dan mengambil material dengan gerakan relatif oleh benda kerja atau pisau. Macam-macam pisau tergantung pada tipe, tempat gigi, cara penjepitan pisau dll. Gigi-gigi pisau frais bisa lurus atau parallel terhadap sumbu putaran, atau bersudut dikenal dengan sudut heliks (heliks kiri atau heliks kanan). Gambar 52 Macam-macam Pisau Frais Next >