< Previous190 saluran kelamin yang tenang dan tidak berfungsi. Aktifitas folikuler pada ovarium berkembang tetapi pematangan folikel dan ovulasi jarang terjadi selama periode anestrus. Fase diestrus berlangsung pendek, corpus luteum menjadi matang, uterus mengendor kecil, cervix merapat, mucosa vagina dan cervix pucat. b. Lama berlangsungnya siklus estrus Tabel 8: Karakteristik variasi dalam siklus berahi pada spesies tang berbeda Kharakteristik siklus berahi Sapi Domba Babi kuda Kambing kerbau Siklus berahi (hari) 21 17 20 22 21 21,79-22,04 Met estrus (hari) 3-4 2-3 2-3 2-3 2-3 Diestrus (hari) 10-14 10-12 11-13 10-12 13-15 Pro estrus (hari) 3-4 2-3 3-4 2-3 2-3 estrus 13-18 jam 24-36 jam 48-72 jam 4-8 hri 24-48 jam ovulasi Setelah estrus Akhir estrus Pertengahan estrus sbl estrus berakhir Beberapa jam stl estrus Sumber: Bearden and Fuquay, 1992 dalam M. Yusuf (2012) Kuda betina digolongkan kedalam "seasonally polyestrus" yang berarti kuda betina mengalami siklus estrus dalam waktu yang tertentu setiap tahunnya (pada musim semi dan panas). Hal ini bertujuan untuk menghindari kelahiran anak kuda dalam kondisi cuaca yang tidak baik atau ekstrim. Lama siklus estrus kuda bervariasi yaitu antara 21 hingga 23 hari.. Beberapa kuda memperlihatkan keinginan kawin yang besar pada awal musim kawin selama periode estrus yang panjang 191 tetapi tidak terjadi ovulasi. Kuda ini mungkin tidak akan subur sampai periode estrusnya menjadi lebih pendek dan lebih teratur. Kuda lain mungkin hanya mengalami estrus tenang atau silent heat dimana terjadi ovulasi tetapi tidak memperlihatkan keinginan untuk kawin. Banyak kuda semacam ini akan dapat bunting apabila saat estrus dapat diidentifikasi melalui palpasi rektal serta diamati perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada vulva, vagina dan serviksnya Berbeda dengan ternak-ternak pada umumnya, siklus birahi kelinci tidak beraturan sebagaimana didapatkan pada kebanyakan hewan lainnya. Pada saat pubertas, follicle stimulating hormone (FSH) dilepaskan ke dalam aliran darah menyebabkan pertumbuhan folikel-folikel pada ovarium. Sewaktu folikel-folikel tersebut tumbuh dan menjadi matang, berat ovarium meninggi dan estrogen disekresikan di dalam ovarium untuk dilepaskan ke dalam aliran darah. Estrogen menyebabkan hewan betina menerima hewan jantan. Umumnya perkembangan folikel terjadi dalam beberapa gelombang, pada waktu yang sama 5 sampai 10 yang berkembang pada tingkat yang sama di setiap ovarium. Folikel yang mulai berkembang ada terus menerus, jadi terdapat beberapa tingkatan perkembangan dari folikel. Apabila telah matang, nereka aktif dalam memproduksi estrogen selama kira-kira 12 sampai 14 hari. Setelah periode ini, jika ovulasi tidak terjadi, folikel akan mengalami degenerasi, sesuai dengan pengurangan tingkat estrogen dan kemauan untuk menerima hewan jantan. Kira-kira 4 hari kemudian folikel-folikel dari tingkatan yang baru, mulai memproduksi estrogen kembali dan kelinci-kelinci betina mulai menerima hewan jantan lagi. Kelinci-kelinci betina memiliki siklus dari 192 16 sampai 18 hari, dengan kira-kira 12 sampai 14 hari mengalami birahi dan 4 hari kenudian menolak hewan jantan untuk kopulasi, waktu ini sangat bervariasi pada setiap individu tergantung pada rangsangan sexual dan faktor-faktor lingkungan seperti nutrisi, cahaya dan temperatur Kegiatan-2 Menanya Berdasarkan hasil mengamati (membaca lembar informasi) yang telah anda lakukan, dan untuk meningkatkan pemahaman anda tentang organ-organ reproduksi ternak jantan, lakukan diskusi kelompok dan jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini: 1. Mengapa ternak yang sedang berahi/estrus seringkali mempunyai tanda-tanda yang khas? 2. Jelaskan apa yang disebut silent heat ? 3. Apakah semua jenis ternak mempunyai tanda-tanda berahi yang sama? 4. Mengapa lama berahi pada ternak berbeda-beda ? 5. dari keempat fase-fase estrus, fase mana sebaiknya ternak dikawinkan ? mengapa? 6. apakah setiap estrus akan diikuti oleh ovulasi ? Jika dalam pelaksanaan diskusi kelompok atau selama mempelajari materi ini ada permasalahan atau ada materi yang belum Anda pahami, silahkan anda ungkapkan dalam bentuk pertanyaan secara lisan dan tuangkan dalam bentuk pertanyaan tertulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pertanyaan dibuat per individu sesuai dengan permasalahan atau materi yang belum dipahami. Pertanyaan dituangkan dalam format berikut ini”. 193 FORMAT PERTANYAAN PESERTA DIDIK NAMA KELOMPOK TOPIK : SUB TOPIK : NO PERTANYAAN Kegiatan-3.1 Mengumpulkan Informasi/Eksperimen/mencoba 1. Lakukan pengamatan terhadap ternak sapi yang sedang memperlihatkan tanda-tanda berahi/ estrus. Bahan-bahan yang digunakan adalah sapi betina yang sedang menunjukkan tanda-tanda berahi. Lakukan langkah-langkah sagai berikut : a. Amati ternak sapi yang sedang menandakan tanda-tanda berahi, kemudian 194 b. Tulis semua tingkah laku yang ada c. lihat alat kelamin bagian eksteriornya, amati warnanya dan ukurannya. apakah mengeluarkan lendir ? d. bagaimana nafsu makannya ? e. bagaimana reaksinya apabila didekati dengan pejantan?, apakah betina tersebut mau dikawini ? Data hasil pengamatan tanda-tanda berahi pada ternak sapi No Tanda-tanda Hasil 1 Tingkah laku ------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------ 2 Alat kelamin Warna : Ukurannya : dll. ------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------- Kegiatan-3.2 Mengumpulkan Informasi/Eksperimen/mencoba 1. Lakukan pengamatan terhadap ternak domba/kambing yang sedang memperlihatkan tanda-tanda berahi/estrus. Bahan-bahan yang digunakan adalah domba/kambing betina yang sedang menunjukkan tanda-tanda berahi. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Amati ternak sapi yang sedang menandakan tanda-tanda berahi !, kemudian b. Tulis semua tingkah laku yang ada ! 195 c. Lihat alat kelamin bagian eksteriornya, amati warnanya dan ukurannya!, apakah mengeluarkan lendir ? d. bagaimana nafsu makannya ? e. Bagaimana reaksinya apabila didekati dengan pejantan?, apakah betina tersebut mau dikawini ? Data hasil pengamatan tanda-tanda berahi pada ternak domba/kambing No Tanda-tanda Hasil 1 Tingkah laku ------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------ 2 Alat kelamin Warna : Ukurannya : dll. ------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------- Kegiatan-3.3 Mengumpulkan Informasi/ Eksperimen/ Mencoba Lakukan pengamatan terhadap lama berahi dan siklus berahi pada ternak sapi/domba/ kambing yang sedang memperlihatkan tanda-tanda berahi/ estrus. bahan-bahan yang digunakan adalah domba/ kambing betina yang sedang menunjukkan tanda-tanda berahi Lakukan langkah-langkah sbb : 196 1. Amati ternak sapi/ domba/kambing yang sedang mulai terlihat tanda-tanda berahi sampai selesai tanda-tanda berahi tidak kelihatan lagi. Catat tanggal, bulan dan berapa waktu yang dibutuhkan. 2. Beri tanda pada ternak yang telah mengalami tanda-tanda berahi tersebut, kemudian catat kembali pada saat ternak tersebut menandakan tanda-tanda berahi lagi. Ini yang disebut siklus berahi. data hasil mencoba Lembar pengamatan No Jenis ternak Lama berahi Lama siklus berahi 1 Sapi ---------------------- ----------------------- 2 Domba -------------------- --------------------- 3 Kambing --------------------- ---------------------- Kegiatan-4 Mengasosiasikan/ Mengolah informasi Kesimpulan hasil identifikasi dari hasil pengamatan, diskusi dan pengumpulan informasi kedua percobaan yang telah anda lakukan ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ Guru mata pelajaran kelompok (---------------------------) (---------------------------) 197 Mengkomunikasikan Presentasikan hasil kerja kelompok anda di depan teman-teman !. Apakah ada tanggapan/masukan/sanggahan dari hasil kerja kelompok anda ?. Bandingkan dengan hasil temanmu!. Buat laporan hasilnya ! e. Ovulasi , fertilisasi dan implantasi (waktu: 1 x 3 JP) Kegiatan -1 PERTEMUAN KE 17 Mengamati: 1. Lakukan pengamatan melalui internet/buku/modul, dll tentang ; a. Pengertian, waktu dan kelainan pada ovulasi b. 2. syarat terjadinya fertilisasi c. 3. Tahapan fertilisasi d. 4. faktor-faktor kegagalan dari fertilisasi 2. Pelajari uraian materi tentang ovulasi, fertilisasi dan implantasi pada ternak dalam buku teks siswa dibaah ini! 198 Data hasil pengamatan No Materi yang diamati Hasil 1 Pengertian ovulasi --------------------------------------------- --------------------------------------------- --------------------------------------------- 2 Waktu ovulasi Sapi : ------------------------- Domba : ----------------------- Kambing : ------------------------ Kerbau : ------------------------ 3 Kelainan pada ovulasi --------------------------------------------- --------------------------------------------- -------------------------------------------- ------------------------------------------- 4 Syarat terjadinya fertilisasi --------------------------------------------- --------------------------------------------- -------------------------------------------- ------------------------------------------- 5 Tahapan fertilisasi ----------------------------------------------- ------------------------------------------------ ---------------------------------------------- --------------------------------------------- 6 Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan fertilisasi ----------------------------------------------- ------------------------------------------------ ---------------------------------------------- --------------------------------------------- 199 Lembar Informasi 1. Ovulasi a. Pengertian ovulasi Ovulasi dapat didefinisikan sebagai pelepasan ovum dari folikel de Graaf. Rata-rata waktu ovulasi pada semua jenis ternak mamalia adalah selama periode berahi atau segera sesudah akhir berahi. Kadar gonadotropin didalam darah mempengaruh ovulation rate karena banyak ovum telah dihasilkan sesudah penyuntikan gonadotropin selama proestrus. Secara umum dikenal bahwa ovulasi distimulir oleh LH tetapi mekanisme yang sebenarnya tidak diketahui. Mungkin LH menyebabkan pengendoran dinding folikel sehingga lapisan-lapisan pecah dan melepaskan ovum dan cairan folikel. Sesudah selesai ovulasi terbentuklah corpus luteum di dalam folikel yang telah pecah dan mulai mensekresikan progesteron. Selama corpus luteum tetap aktif menghasilkan progesteron, kadar sekresi FSH oleh adenohypophysa tetap rendah dan folikel ovarii kurang berkembang. Pada sapi apabila tidak terjadi kebuntingan, maka sekresi progesteron mengurang produksi FSH meninggi dan suatu kelompok folikel baru mulai dihasilkan. Dengan matangnya oosit dan folikel, terjadi pelonjakan kadar LH yang akan memulai rangkaian peristiwa yang menyebabkan terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium, yaitu sekitar 24 - 45 jam kemudian. Pada saat ovulasi, ovum disapu ke dalam ujung oviduct yang berfimbriae. Kapasitas sperma, fertilisasi dan pembelahan embrio terjadi di dalam oviduct. Pengangkutan sperma ke tempat fertilisasi dan pengangkutan ovum ke uterus untuk perkembangan selanjutnya diatur Next >