< Previous240 FORMAT PERTANYAAN PESERTA DIDIK NAMA KELOMPOK TOPIK : SUB TOPIK : NO PERTANYAAN Kegiatan-3 Mengumpulkan Informasi/Eksperimen/mencoba 1. Membuktikan tempat terjadinya pembentukan telur ! Siapkan alat dan bahan sebagai berikut : a. Beberapa ternak unggas betina yang sedang produktif (menghasilkan telur) b. Disetting set c. Jarum pentul d. Kaca pembesar e. ATK 241 Lakukan langkah-langkah berikut : 2. Buatlah beberapa kelompok ! 3. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang 4. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan ! 5. Bedahlah beberapa unggas produktif yang telah disiapkan ! 6. Buang / singkirkan alat-alat dalam lainnya, sehingga hanya alat reproduksi saja yang masih menempel di tubuh ! 7. Ambil pelan-pelan dan letakkan di meja bedah ! 8. Secara hati-hati bukalah saluran alat reproduksi tersebut ! Adakah telur didalamnya? dimana letak telur tersebut dan bagaimana kondisinya. Samakah dengan teori yang Anda baca? 9. Lakukan pembedaahan untuk unggas-unggas produktif lain, sehigga kemungkinan letak telur berbeda-beda sesuai dengan kondisi telur tersebut. Data pengamatan N0 Nama / koodisi telur Letak di organ mana 1 Kuning telur -------------------------------- 2 Kuning telur yang telah diselimuti putih telur ------------------------------- 3 Telur yang sudah dilengkapi dengan selaput telur ----------------------------------- 4 Telur yang sudah sempurna /dilengkapi dengan kerabang telur -------------------------------- 242 Kegiatan-4 Mengasosiasikan/ Mengolah informasi Kesimpulan hasil identifikasi dari hasil pengamatan, diskusi dan pengumpulan informasi kedua percobaan yang telah anda lakukan ------------------------------------------------------------------------------------------------ ----------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ Guru mata pelajaran kelompok (---------------------------) (--------------------------) Mengkomunikasikan Presentasikan hasil kerja kelompok anda di depan teman-teman !. Apakah ada tanggapan/masukan/sanggahan dari hasil kerja kelompok anda ?. Bandingkan dengan hasil temanmu!. Buat laporan hasilnya ! 243 h. Kelahiran pada beberapa jenis ternak ( Waktu : 1 x 3 JP) Lembar Informasi Pada akhir masa kebuntingan terjadi proses kelahiran atau partus yaitu serentetan proses-proses fisiologik yang berhubungan dengan pengeluaran anak dan plasenta melalui saluran kelamin. Kelahiran tergantung kepada 2 faktor yaitu berkurangnya progesteron dari myometrium dan pelepasan tiba-tiba oxytocin dari pituitary posterior. Lamanya periode bunting sangat tergantung kepada lamanya umur corpus luteum. Penyebab lepasnya oxytocin secara tiba-tiba tidak diketahui, tetapi mungkin disebabkan karena terhalangnya progesterone pada sistem syaraf pusat. Kelahiran pada kelinci biasanya terjadi pada pagi hari dan apabila foetus berukuran normal komplikasi melahirkan biasanya tidak terjadi. Kelahiran PERTEMUAN KE 20 MENGAMATI: 1. Lakukan pengamatan secara langsung dengan cara mencari informasi di lokasi setempat tentang tahapan kelahiran pada berbagai jenis ternak, apabila tidak memungkinkan dapat melakukan pengamatan melalui internet/buku/ modul dsb. 2. Lakukan pengamatan secara langsung dengan cara mencari informasi di lokasi setempat tentang tanda-tanda menjelang kelahiran pada beberapa jenis ternak, apabila tidak memungkinkan dapat melakukan pengamatan melalui internet/buku/ modul dsb 5. Pelajari uraian materi tentang kelahiran dan gangguan-gangguan reproduksi pada berbagai jenis ternak 244 normal membutuhkan waktu kurang dari 30 menit dengan interval kelahiran setiap anak 1 - 5 menit . Litter size adalah jumlah anak yang dilahirkan untuk setiap kelahiran, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti bangsa, umur induk, lingkungan, makanan, banyaknya ovum yang diovulasikan dan dibuahi setelah mengadakan perkawinan dengan hewan jantan serta kejadian yang terjadi selama kebuntingan berlangsung. Faktor-faktor lingkungan lebih besar pengaruhnya kepada kelinci betina terhadap jumlah anak yang dilahirkan, tetapi sifat-sifat yang diturunkan akan dipengaruhi oleh hewan jantan dan hewan betina. Ada dua sifat turunan yang sangat diharapkan yaitu besar tubuh hewan tersebut dan banyaknya anak yang diproduksi pada setiap kelahiran. Kadang-kadang dari keturunan yang sama, tetapi karena faktor-faktor genetik maka terjadi tinggi rendahnya tingkat kesuburan. Oleh karena itu, di sini sangat diperlukan pemilihan stock breeding pada hewan yang memiliki tinggi rata-rata littersizenya. 1. Tahapan kelahiran Kelahiran dapat dibagi dalam tiga tahapan, yaitu: a. Tahapan pertama kelahiran adalah berakhirnya pelebaran serviks dan fetus masuk ke dalam serviks. Tahap ini biasanya berlangsung dari 2 sampai 6 jam pada sapi dan domba. Dibutuhkan waktu yang lebih pada babi dan lebih sedikit pada kuda. b. Tahapan kedua adalah pengeluaran fetus.Tahap kedua ini membutuhkan lebih sedikit waktu dibanding dengan pada tahap pertama pada semua spesies, dimana biasanya berlangsung tidak lebih dari 2 jam pada sapi dan domba. Waktu yang sama dibutuhkan pada babi, namun variasi waktu bisa tejadi dengan perbedaan littersize (banyaknya jumlah anak) Pada kuda, tahap ini lebih cepat dan berlangsung sekitar 15 - 20 menit. 245 c. Tahapan ketiga adalah pengeluaran plasenta. Tahap ini dapat terjadi sekitar 30 menit setelah pengeluaran fetus, namun lebih cenderung terjadi antara 3 - 5 jam kemudian. Proses kelahiran ini diatur oleh sistim endokrin. Mendekati kelahiran, tanda-tanda dapat dilihat pada akhir kebuntingan. Untuk ternak monotokus seperti domba, kambing, kuda dan sapi tanda-tanda pertama mendekati klahiran adalah perputaran fetus ke arah posisi kelahiran. Kebanyakan pada kebuntingan spesies ini, kaki depan fetus mengarah ke atas yang merupakan posisi yang mudah bagi fetus untuk keluar, kecuali pada babi baik posisi depan maupun belakang mempunyai kemudahan yang sama dalam kelahiran. 2. Tanda-tanda menjelang kelahiran Sedangkan tanda-tanda sesaat menjelang kelahiran adalah : a. akan terjadi relaksasi pada bagian pelvis yaitu pada ligamentum sacro-spinasum dan otot-otot disekitar pelvis dan tungging b. otot akan terlihat mengendor khususnya disekitar pangkal ekor c. pangkal ekor diangkat ke atas d. sisi perut mengempis dan secara keseluruhan perut kelihatannya mengecil. Atau perutnya akan tenggelam /jatuh. e. ambing membesar dan mengeras f. dari puting susu kadang-kadang keluar cairan g. ternak terlihat gelisah h. terjadi pembengkaan (edema) pada vulva. Besarnya dapat mencapai 2 sampai 4 kali nya i. lendir cervix yang berfungsi menyumbat cervix pada saat kebuntingan akan mencair j. relaksasi dinding abdominal k. ternak berusaha untuk mengasingkan diri. 246 3. Plasenta Ada tiga tipe placenta yaitu epitheliochorial, syndesmochorial dan hemochorial. Sedangkan tipe placenta pada sapi termasuk tipe syndesmochorial atau placenta cotyledoner. Fungsi utama placenta adalah pengangkutan, penyimpanan dan biosintesa. Placenta mengalami vascularisasi yaitu suatu kejadian yang penting dalam pengembangan foetus, menandakan permulaan penyaluran makanannya melalui saluran darah induk. Pada kebuntingan tunggal foetus secara normal bekembang dalam cornua dari sisi mana terjadiovulasi. a. Pertumbuhan uterus bunting. sewaktu kebuntingan melanjut, uterus mengalami pembesaran gradual untuk memungkinkan ekspansi foetus. Selama kebuntingan terdapat perubahan-perubahan menyolok dalam bentuk uterus,lokasi uterus di dalam rongga perut dan kecepatan pertumbuhan jaringan-jaringan uterus. b. Diagnose kebuntingan. diagnose kebuntingan dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun cara yang paling sesuai dan paling praktis pada sapi adalah diagnosa melalui palpasi rektal. Perkembangan prenatal. Foetus adalah hasil akhir dari suatu jenis seri proses diferensiasi secara teratur yang merubah zygote bersel- satu menjadi suatu replika dari jenis hewan yang bersangkutan. Selama permulaan cleavage pada suatu sel telur yang telah dibuahi , ukuran sel tersebut berkurang secara progresif dengan sedikit perubahan bentuk. Selama akhir perkembangan embrinal ukuran sel tidak berubah secara nyata edangkan jumlah sel bertambah . 247 Faktor-faktor yang mempengauhi perkembangan prenatal dipengauhi oleh berbagai faktor termasuk hereditas, ukuran, nutrisi induk, lama kebuntingan, jumlah anak per litter, perkembangan embrio dan endometrium sebelum implantasi, ukuran placenta dan suhu udara luar. Kelahiran. Kelahiran atau partus adalah serentetan proses-proses fisiologik yang berhubungan dengan pengeluaran anak dan placenta dari organisme induk pada akhir masa akebuntingan. Persiapan untuk partus meliputi perubahan-perubahan yang terkoordinir dalam tubuh induk dan foetus. Pada ternak, konsentrasi progesteron di dalam plasma induk menurun segera sebelum partus namun pada manusia hamil justru pada waktu partus konsentrasi progesteron adalah tinggi. Dengan demikian kurang jelas apakah progesteron berperan dalam inisiasi kelahiran. Sedangkan kadar estrogen meninggi selama masa kebuntingan dan mencapai puncak konsentrasinya pada akhir kebuntingan pada domba dan kambing atau beberapa saat sebelum partus pada ternak sapi. Estrogen tersebut menyebabakan kontraksi myometrium secara spontan. Proses kelahiran normal dapat dibagi atas tiga stadia yaitu persiapan, ekspulsi atau pendoronga foetus keluar dan ekspulsi placenta.Kelahiran kembar pada kerbau lebih rendah daripada sapi. Sedanagkan pada kucing, masa kehamilan sekitar 58 sampai 71 hari, dengan rata-rata jumlah anak yang dilahikan 1 hingga 10 anak. 248 Kegiatan-2 Menanya Berdasarkan hasil mengamati (membaca lembar informasi) yang telah anda lakukan, dan untuk meningkatkan pemahaman anda tentang organ-organ reproduksi betina pada ternak, lakukan diskusi kelompok dan jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini: 1. Menurut Anda apakah tanda – tanda kelahiran ada setiap jenis ternak berbeda? mengapa? 2. Diskripsikan salah satu contoh jenis ternak pada saat menjelang kelahiran! 3. Jelaskan hormon yang berpengaruh terhadap terjadinya proses kelahiran pada ternak “Jika dalam pelaksanaan diskusi kelompok atau selama mempelajari materi ini ada permasalahan atau ada materi yang belum Anda pahami, silahkan anda ungkapkan dalam bentuk pertanyaan secara lisan dan tuangkan dalam bentuk pertanyaan tertulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pertanyaan dibuat per individu sesuai dengan permasalahan atau materi yang belum dipahami. Pertanyaan dituangkan dalam format berikut ini”. 249 FORMAT PERTANYAAN PESERTA DIDIK NAMA KELOMPOK TOPIK : SUB TOPIK : NO PERTANYAAN Kegiatan-3 Mengumpulkan informasi/ eksperimen/ percobaan Pilihlah salah satu kegiatan dibawah ini ( disesuaikan dengan kondisi lapangan) 1. Mengamati tanda-tanda kelahiran pada ternak Alat dan bahan yang dibutuhkan : ternak menjelang kelahiran Next >