< Previous214Kelas VII SMP/MTsContoh 3 : diawali dengan perubahan latar dan peristiwa tidak mengenakkan tokoh Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Ternyata semua keadaan tak ada yang abadi. Persahabatan Gajah dan Semut dilanda perpecahan. Semut mulai mengkhianati persahabatan itu.Contoh 4Tiba-tiba datanglah badai yang teramat kencang dan menghancurkan semua makanan yang telah dikumpulkannya berbulan-bulan. Semut menangis membayangkan masalah yang akan dihadapi di musim dingin.Contoh 5Kegembiraan yang membuncah di hutan itu tiba-tiba sirna karena kedatangan Katak yang sangat sombong. Semua binatang dihinanya karena kekurangannya.Diskusikan ciri komplikasi baik dari isi maupun bahasa yang digunakan!BagianCiri Isi Ciri Bahasakomplikasi 1berisi awal terjadinya masalah/ada perubahan/ada kejutantiba-tiba.........tanpa didugaMencermati Variasi Pengungkapan KomplikasiContoh 1Cici terus berlari dikejar Singa. Meski sekuat tenaga berlari dia terangkap juga. Cici sudah terseok-seok karena kelelahan. Sementara Singa sudah semakin dekat. Tiba-tiba hup ada yang menarik kakinya ke balik semak. Dia menjerit ketakutan. 215Bahasa IndonesiaContoh 2Katak terus berjalan dan terus menghina hewan-hewan lain yang ditemuinya. Setelah Semut dan Ikan dihinanya, kini giliran Burung dihina oleh Katak. Burung membalas menghina Katak.Contoh 3Kesabarannya menghadapi Kasuari yang sombong itu sudah habis. Dipatahkanlah sayap Kasuari. Kasuari tetap mencoba terbang meski terasa lemas. Semakin dia mencoba, semakin sakit dan lemaslah tubuhnya. Dia sangat kesakitan ketika menggerakkan sayapnya. Contoh 4Ketegangan memuncak Keadaan tak dapat dikendalikan lagi.Pertengkaran semakin menjadi dan kondisi hutan terbakar habis.Diskusikan ciri klimaks cerita baik dari isi maupun Bahasa yang digunakan!BagianCiri Isi Ciri Bahasaklimaksberisi puncak masalahSemakin ....Pada puncaknya kesabarannya tak bisa dibentuk Mencermati Variasi Pengungkapan KomplikasiContoh 1: diawali dengan meredanya konflikAkhirnya, masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antara kelompok Gajah dan Semut.216Kelas VII SMP/MTsContoh 2: diawali dengan dialog yang menandakan amannya keadaan“Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat.Ternyata sahabatnya yang telah menarik kaki Cici untuk menyelamatkannya dari kejaran Singa.Penjelasan telah dilakukan secara gamblang sehingga tidak ada kesalahpahaman...............................................................Dengan kebersamaam akhirnya mereka selamat...............................................................Dengan tegas dia memilih untuk tidak mendendam orang yang menyakitinya................................................................. Akhirnya, Semut minta maaf dan teman-temannya menerimanya kembali.............................................................Ternyata Kura-kura yang menyebabkan kesalahpahaman ini ..............................................................Setelah mengalami berbagai goncangan akhirnya semua cobaan lewat dan hlanglah semua sakit hati.i217Bahasa IndonesiaSejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang-binatang yang lainya.Dalam hati berkat lirih, “ Maafkan aku sahabatku, aku dapat musibah dan kamu yang telah menolongku. Setelah mengalami berbagai goncangan akhirnya semua cobaan lewat dan hilanglah semua sakit hati.Latihan BagianCiri Isi Ciri BahasaresolusiMenyatakan pemecahan masalah atau kondisi akhir peristiwa Akibat dari semua perilaku tokohGanjaran yang diterima tokohPerubahan watak tokoh menjadi baikdia menyadari ......akhirnya, Mencermati Variasi Pengungkapan Koda Pernyataan penulis tentang pelajaran dari cerita fabelKuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.Siapa yang menanam akan menuai. Siapa yang berbuat baik akan dibalas dengan perbuatan baik. Begitu juga sebaliknya. Orang yang menanam keburukan akan menuai hasil keburukannya sendiri. Kejahatan akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apapun yang berbuat jahat akan dikalahkan oleh perbuatan baika 218Kelas VII SMP/MTsPelajaran yang dapat kita ambil dari cerita itu adalah mulut kita dilarang berbicara yang menyinggung kekurangan orang lain. Tuhan menciptakan makhluknya dengan keistimewaan sendiri-sendiri. Diskusikan ciri bagian koda pada cerita fabel baik dari isi maupun bahasa yang digunakan.BagianCiri Isi Ciri BahasakodaMencermati Variasi Pengembangan Watak Tokoh Amati Pola Pengembangan Penokohan Fabel Contoh 1: deskripsi fisik tokohFarni adalah kelinci yang lucu. Bulunya putih bak mutiara. Matanya sebening air danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang cantik akan bergerak indah. Kecantikan Farni tidak diragukan lagi di hutan Ambarata.Contoh 2: kegiatan tokoh Singa mengaum menunjukkan tarinya yang putih dan tajam. Ia menggaruk-garuk tanah menandakan amarahnya sedang memuncak. Bulu yang ada di sekitar kepalanya bergoyang seram. Semua hewan di hutan bergidik ketakutan.ng219Bahasa IndonesiaContoh 3: dialog tokoh dengan diri sendiri “Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”. Gumamnya dalam hati.Contoh 4: dialog dengan tokoh lain“Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisa melompat kemana-mana, kata Katak pada Semut.“Jangan menghina Katak, Tuhan memberikan kita kelebihan masing-masing,” Burung bersuara dengan nada lembut. TugasUraikan dengan bahasamu sendiri cara mendeskripsikan tokoh pada cerita ...................................,......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Mencermati Pola Pengembangan Judul Amati contoh judul fabel berikut.Contoh 1: judul berasal dari nama tokoh Cici dan Serigala Kancil dan Tikus Contoh 2: judul dikembangkan berdasarkan sifat tokoh Tikus Yang Baik HatiGajah Penolong Merak Yang Pemurah Contoh 3 judul diambil dari temaSemua Istimewa 220Kelas VII SMP/MTsMenentukan Struktur Fabel Bacalah Fabel di bawah ini dan tentukan bagian struktur tabel!Kuda Berkulit HarimauSeekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya.Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?”Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari.Setelah itu, kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak. Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu. “Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata kuda itu dalam hati. Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu. Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam hatinya.221Bahasa IndonesiaKali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati. Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman.Kuda berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.Diadaptasi dari www.dongengceritarakyat.coma) Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini!Bagian Fabel Bukti dalam Teksorientasikomplikasi222Kelas VII SMP/MTsresolusikodaKuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.b) Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel berikut ini!TokohWatak Cara pengembangan watakBukti dalam tekskudadombatapirkucing hutanTuliskan hasil telaahmu tentang struktur teks dengan cara melengkapi paparan berikut!Teks fabel di atas sudah berisi struktur fabel secara lengkap. Pada awal cerita terdapat orientasi yaitu ada pengenalan tokoh dengan latar kejadiannya. Bagian komplikasi pada fabel tersebut berupa peristiwa ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Bagian komplikasi pada fabel tersebut berupa peristiwa ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................223Bahasa Indonesia3. Mencermati Penggunaan Kata/kalimat pada Fabel Selain dari segi struktur, fabel juga memiliki karakteristik bahasa yang unik, yaitu penggunaan bahasa sehari-hari yang bersifat imajinatif atau khayalan. Berikut disajikan ciri kebahasaan fabel. Latihan Pilihan Kata atau Diksi pada Fabel a. Menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikanUntuk menunjukkan latar, baik latar suasana, latar waktu, maupun latar tempat diperlukan diksi yang tepat. Pemilihan diksi yang tepat dapat memudahkan pembaca mengimajinasikan latar. Berikut contoh diksi untuk menunjukkan latar. Buatlah seperti contoh pada tabel yang belum terisi! Latar Suasana Latar Tempat Latar WaktuHangat sinar matahari menyentuh kulit burung hantu digunakan untuk mendeskripsikan suasana pagi Telaga tiga warna bak pelangi Kala itu, pada zaman dahulu...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Bagian resolusi pada fabel tersebut berupa peristiwa ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Bagian koda pada fabel tersebut berupa peristiwa ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Next >