< Previous224Kelas VII SMP/MTsSinar matahari memecut kulit meninggalkan warna kemerahan digunakan untuk suasana siangDi tengah hutan, di hutan belantaraDi siang hari yang terik, di malam yang syahdu, dllPenggunaan Sinonim dan Antonim pada FabelFabel menggunakan variasi kata untuk menggambarkan atau mendeskripsikan sifat. Baik sifat tokoh maupun sifat benda dan keadaan. Meskipun memiliki arti yang sama, akan tetapi diksi atau pilihan kata yang tepat untuk mendeskripsikan sifat tokoh dapat memengaruhi nilai rasa pada pembaca! Kata sifat efek emosi lemah efek emosi kuat senang riang gembiratidak teraturberantakan sedih merana a) Carilah sinonim dan antonim yang berefek kuat dari kata dalam tabel berikut!Katasinonim rajin cerobohsombongbaik budihematberhati mulia jujurpedulimalassuka mengalahpendendamsabar 225Bahasa IndonesiaKatasinonim malas tinggi hatiangkuh, sombongrendah hatiderwawanbersahajatekun cerobohcerdas licik serakahjahilkikircekatanMenelaah Penggunaan Kalimat LangsungPerhatikan ragam kalimat langsung pada fabel berikut! Diskusikan ketepatan penulisannya.Kelompokkan kalimat langsung yang terdapat pada fabel Burung Kasuari yang Sombong dan Harusnya berbagi dengan mengisi tabel berikut!Kalimat langsung dengan kalimat pengiring sebelum petikanKalimat langsung dengan kalimat pengiring setelah petikanKalimat langsung dengan kalimat pengiring di tengah petikanUlu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu?” Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan.“Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut.“Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, 226Kelas VII SMP/MTs“dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.”Tulislah B jika penulisan kalimat langsung benar dan S penulisan kalimat langsung salah! Tulislah alasanmu yang sesuai pada baris berikutnya! 1. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut. ( ............. )Alasan : .................................................................................................................................................................................................................................. .........................................................................................................................................................2. Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. (.............)Alasan : .................................................................................................................................................................................................................................. .........................................................................................................................................................227Bahasa Indonesia3. “Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap kearah dua kakinya. (..............)Alasan : ..................................................................................................................................................................................................................................................................4. “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! “ kata Semut ( ........)Alasan : .................................................................................................................................................................................................................................. .........................................................................................................................................................5. “Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang “ kata Ulu. (...........)Alasan : .................................................................................................................................................................................................................................. .........................................................................................................................................................6. masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut. ( .........) Alasan : .................................................................................................................................................................................................................................. ......................................................................................................................................................... TugasDiskusikan dengan teman sebangkumu bagaimana (a) cara menulis kalimat langsung, (b) cara menulis tanda petik bila kalimat pengiring terletak sebelum petikan (contoh nomor 2), (c) cara menulis kalimat langsung kalau petikan diakhiri tanda seru atau tanda tanya, (d) cara menulis tanda petik kalau kalimat pengiring terletak setelah petikan (contoh nomor 1) dan (d) cara menulis kalau petikan lebih dari satu dan di tengah terdapat sisipan kalimat pengiring. 228Kelas VII SMP/MTsBandingkan hasil diskusimu dengan kotak info berikut.Pengertian dan Ciri Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik (“ ... “). Ciri-ciri kalimat langsung mencakup (a) menggunakan tanda petik, (b) intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita, dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah, (c) kata ganti orang pertama dan orang kedua. Pengertian dan Ciri Kalimat Tidak LangsungKalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.Ciri-ciri kalimat tidak langsung mencakup (a) tidak menggunakan tanda petik, (b) intonasi membacanya datar, (c) terdapat perubahan kata ganti orang. Perubahan kata ganti Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3.“Saya”, “aku” menjadi “dia” atau “ia”Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1.“kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orangKata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” dan “mereka” “kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami”Cara Penulisan Kalimat Langsung 1. Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (“) bukan petik satu (‘).2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.Contoh:Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok.” (Benar)Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok”. (Salah)3. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.229Bahasa IndonesiaContoh:Ulu berkata, “ Biarlah saya bernyayi sendiri.” 4. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan.“Ulu, aku tidak suka dengan hujan,” kata Semut lirih. 5. Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Contoh“Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.”6. Tanda koma TIDAK dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.Penulisan Kata SeruTanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat.contoh• O, begitu? • Wah, bukan main! • Hati-hati, ya, nanti jatuh. Kata yang Digunakan Kelompokkan kata sambung dan kata depan yang banyak digunakan pada awal cerita, urutan kejadian berikutnya, akhir cerita. Hubungan waktu yang menyatakan permulaan digunakan kata sejak, semenjak, dan sedari. Untuk menyatakan hubungan waktu bersamaan digunakan kata waktu, sewaktu, tatkala, seraya, serta, selagi, sementara, selama, sambil, dan ketika. Untuk menyatakan hubungan waktu berurutan 230Kelas VII SMP/MTsdigunakan kata sebelum, setelah, sesudah, seusai, begitu, sehabis. Untuk menyatakan hubungan waktu batas akhir digunakan kata hingga , akhirnya, dan sampai.Konjungsi urutan adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa.Penulisan Dalam bahasa Indonesia, ada sejumlah kata (di antaranya kata penghubung intrakalimat) yang didahului tanda koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini. ..., padahal ......, sedangkan ......, seperti ......, tetapi ......, yaitu/yakni ...Di bawah ini TIDAK perlu didahului koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini. ... bahwa ...... karena ...... maka ...... sehingga ...Penggunaan kata sandang si dan sang pada fabel Selain itu, dalam fabel juga sering menggunakan kata sandang si dan sang. Kata sandang merupakan sejenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. Kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri. Makna atau arti kata sandang bergabung dengan kata yang berada di belakangnya. Kata sandang yang masih dipakai dalam Bahasa Indonesia, misalnya: si dan sang. Walaupun kata sandang tidak mempunyai arti dan tidak dapat berdiri sendiri, kata sandang memiliki fungsi penting menentukan makna dalam kalimat.Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut ini.1. “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya ibu.2. Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di pasar.231Bahasa IndonesiaKata kecil pada kalimat 1) ditulis dengan huruf kecil karena bukan merupakan nama. Pada kalimat 2) Kecil ditulis dengan huruf /K/ kapital karena dimaksudkan sebagai panggilan atau nama julukan. Pada fabel nama binatang biasanya digunakan sebagai nama tokoh sehingga ditulis dengan huruf besar. Penggunaan Kata Depan pada FabelDalam teks cerita fabel biasanya juga digunakan kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu dirangkai dengan kata depan. Penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya. Contoh penggunaan kata depan yang sesuai dengan kaidah.Latihan Tulislah B penulisan tepat dan tulislah S jika salah1. Di dalam hutan terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknya menutupi lantai hutan. (....)2. Namun tidak seperti biasanya yang tenang, saat ini pasukan Semut Merah telah bersiap siaga pada posisi mereka masing-masing. (...)3. Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, dengan cepat dan sigap para pasukan Semut Merah yang telah bersiap dari posisinya langsung menyerang Gajah. (...)4. Suara jeritan sang gajah terdengar ke seluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal di hutan. (...)5. Pada keesokkan harinya Gajah datang lagi dan seperti biasa ia akan melewati rumah-rumah semut merah. (.....)Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel Lengkapilah bagian-bagian struktur fabel yang belum terisi! Berilah judul yang sesuaiOrientasi Pada suatu hari, Monyet dan Kelinci sedang duduk di pinggir sungai. Kelinci suka mendengarkan cerita Monyet. Tapi satu hal, Kelinci merasa terganggu dengan gerakan menggaruk Monyet saat berbicara. Ia menggaruk kepalanya, rambut di dagunya, menggaruk tangan kanan dan kiri.232Kelas VII SMP/MTsMonyet pun suka mengobrol dengan Kelinci. Kecuali satu hal. Monyet sering terganggu dengan gerakan mengendus, menggerakan hidung, menggerakan kupingnya dari sisi satu sisi ke sisi yang lain.Komplikasi .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Reorientasi ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Koda ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel Lengkapilah bagian-bagian struktur fabel yang belum terisi!Berilah judul yang sesuai!Orientasi ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................kk233Bahasa IndonesiaKomplikasi Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu adalah ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular mirip dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.Reorientasi ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Koda ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Telaahlah fabel yang telah kamu lengkapi dengan panduan berikut!NoAspekDeskripsi Cerita Fantasi 1.JudulApakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks?Apakah judul singkat, padat, dan jelas?2.OrientasiApakah ada perkenalan tentang para pelaku, terutama pelaku utama, apa yang dialami pelaku, dan di mana peristiwa itu terjadi?.Next >