< Previous284Kelas VII SMP/MTsD.Mengamati Contoh Komentar Terhadap Buku Fiksi dan NonfiksiAmati contoh komentar berikut!Membuat Contoh Pujian terhadap Buku “ Buku ini wujud kepedulian penulis untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia..”“ Membaca buku ini seakan berpetualang ke seluruh wilayah Indonesia yang indah” “... Buku ini menangkap dengan indahnya pandangan penulisnya tentang prinsip....”“Ini adalah buku yang mengagumkan yang dapat mengubah hidup Anda.”“Kita akan menjadi lebih baik dengan menjadikan pembacaan dan pemanfaatan buku ini sebagai syarat untuk siapa saja pada tingkat mana pun dalam pelayanan masyarakat.”“... Penulis memberikan suatu filsosofi... campuran sempurna dari kebijaksanaan, perasaan haru, dan pengalaman praktis.”“Ia menulis dengan penuh wawasan dan ia peduli kepada manusia.”“Sukses dapat dipelajari dan buku ini adalah cara yang sangat efektif untuk mempelajarinya.” Mengomentari Kekurangan Buku Fiksi dan Nonfiksi“ Sedikit kelemahan buku ini adalah penggunaan istlah-istilah lokal yang cukup banyak sehingga mengganggu pemahaman pembaca yang belum memahami daerah tersebut”“ Ada sedikit ketidaklogisan cara pengarang memunculkan tokoh ...” Jika ingin membuat penilaian secara khusus adalah dengan memperhatikan aspek tertentu. Penilaian mencakup hal yang bagus dan yang kurang bagus. Misalnya:285Bahasa IndonesiaBahasa Kalimat yang digunakan sederhana dan menggunakan gaya populer Buku ini juga mudah dipahami bagi orang yang bukan dari bidang ....Istilah khusus yang digunakan dijelaskan dengan ungkapan bahasa sehari-hariPenulis menggunakan kalimat kompleks yang tidak mudah dipahami Pembaca awam akan kesulitan memahami isi buku karena banyak digunakan istilah teknis tanpa disertai penjelasan. Tampilan Fisik Contoh, gambar, dan ilustrasi menyempurnakan pemahaman pembaca akan isi buku.Warna yang dipilih terkesan ramai dan mengganggu.ustrasi kartunnya menarik dan menyegarkan.Meski tebal, membaca buku ini tidak membosankan karena ilustrasinya kaya. Isi Buku ini menginformasikan banyak hal tentang ... yang bermanfaat bagi ...Isinya cukup padat dan lengkap. Penjelasan buku tentang .... sangat memadai. Bagi yang menyukai bidang ...., buku ini layak dikoleksi.Contoh yang dikemukakan dalam buku memperjelas pemahaman kita akan ...Tema yang diangkat sangat menarik namum tidak disertai dengan penjelasan yang cukup.Informasi tentang ... seharusnya diuraikan lebih rinci.Secara keseluruhan buku ini hanya menginformasikan hal yang telah diketahui umumIl286Kelas VII SMP/MTsBacalah contoh komentar berikut!Judul buku : Karena Buku Senikmat SusuPengarang : Elly Damaiwati Contoh 1Dari judulnya saja buku ini sudah mengundang selera untuk membaca. Pemberian judul “ Karena Buku Senikmat Susu” benar-benar unik. Penulis ingin menunjukkan bahwa kegiatan membaca bisa setara dengan kenikmatan minum susu. Buku ini ditulis dengan sistematika yang runtut sehingga sangat mudah dipahami. Contoh-contoh melakukan penumbuhan minat baca dituliskan secara rinci sehingga pembaca bisa dengan mudah melakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan sangat segar sehingga dari awal sampai akhir tidak bosan untuk membacanyaContoh 2Membaca buku ini senikmat minum susu persis seperti judulnya. Masalah minat baca yang sangat teknis dikemas dalam bentuk cerita tentang seorang anak yang bernama Alif. Cerita tentang anak yang sangat gandrung membaca di awal buku ini menjadikan pembaca tertarik begitu memulai membaca. Penulis ingin menunjukkan bahwa kegiatan membaca bisa dibina sejak kecil dengan cara-cara yang mudah dan mengasyikkan. Bahasa yang digunakan dalam buku ini komunikatif. Buku ini memberikan contoh-contoh yang cukup banyak sehingga sangat praktis bagi orang yang akan memupuk minat baca anak-anaknya. dari awal sampai akhir tidak bosan untuk membacanyaContoh komentar buku fiksiBuku ini menunjukkan fantasi yang berwarna lokal Indonesia. Penulis Indonesia membuat cerita fantasi berbau lokal dengan rinciannya yang unik. Membaca Anak Rembulan, siapa pun akan mendebat pendapat itu dan meyakini: waktunya anak negeri unjuk gigi. Sangat lokal, fantastik, dan tak terlupakan.287Bahasa IndonesiaContoh komentar dengan disertai ringkasanBuku: Anak Rembulan (Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari) Anak Rembulan: Negeri Misteri di Balik Pohon KenariPenulis Djokolelono Penerbit Mizan (Mizan Fantasi) Cetakan I, Agustus 2011 Tebal 350 halaman ISBN 978-979-433-637-3 Saya senang bisa membaca lagi karya terbaru Djokolelono. Imajinasinya sangat kuat membangun plot cerita fantasi lokal yang nggak kalah keren dengan fantasi asingTokoh utama Nono, digambarkan sesuai stereotipe novel Djokolelono, yang saya temukan sejak novel Getaran (Balai Pustaka, mungkin? Tahun jebot lah), yaitu sosok smart Boy, tipikal juara kelas, atau ketua kelas, kebanggaan ortu, dan memiliki kemandirian yang mengalahkan even mahasiswa jaman sekarang. Nggak percaya? Well, For starter, Nono yang kelas 5 SD sudah dibolehkan dan mampu naik kereta api sendirian pulang kampung. Dan kemampuan karatenya cukup mumpuni untuk melawan empat preman kelas standar, bahkan bisa mengajari seorang kesatria di era time-travelnya!Kalo nggak gitu, bukan bukunya Djokolelono, hehehehe!Kemampuan yang berlebihan ini, memang cukup standar di masa-masa 70an. Selain level kemandirian seorang anak di masa lalu memang lebih tinggi daripada anak-anak sekarang yang terbiasa hidup enak, tahun 70an adalah juga masa di mana kebudayaan menerima konsep: anything is possible! Manusia bisa mendarat di bulan. Superhero membanjir di benak kultur pop, negara-negara juragan baru bermunculan, seiring minyak menjadi komoditi utama yang menjanjikan kemakmuran, keberlimpahan. Masa-masa optimistis, tak heran konsep bocah jagoan bisa diterima.Untuk zaman sekarang, memang agak kurang realistis. Apalagi trend 90-an ke sini, di tengah depresi ekonomi dunia dan ancaman ‘kiamat-kian-dekat’, sosok protagonis banyak muncul dalam konsep anti-hero. 288Kelas VII SMP/MTsDan satu lagi ciri masa lalu yang dibawa kembali ke masa kini oleh sang Maestro, adalah penggunaan tokoh utama kanak-kanak. Di novel ini, ada empat tokoh sentral yang dimainkan anak-anak, yaitu Nono, Saarce, Trimo, dan Sang Ratu Merah dari Kerajaan Tlaga Harum. Coba tengok, gak usah jauh-jauh, di fikfanindo ini, ada berapa buku fantasy yang tokohnya anak-anak? Hanya segelintir. Kebanyakan fikfan lokal bertokoh pemuda atau pemudi dengan range usia 17 sampai 20-an tahun, kira-kira sesuai rentang usia penulisnya.Di buku ini, aroma petualangan yang sangat kuat. Di kehidupan nyatanya, Nono gemar bertualang naik sepeda pamannya, menjelajah, mampir sana-sini. Pengarang jadi banyak kesempatan untuk menguraikan berbagai elemen petualangan itu, sampai soal pabrik tahu segala bisa diceritakannya.Ngelantur? Syukurnya tidak. Semua pada porsi yang pas dan cukup diperlukan untuk menghidupkan cerita.Identitas BukuContoh komentar novelSumber: www.nuansacendekia.comGambar 8.3 Tenun Biru Ugi Agustono289Bahasa IndonesiaJudul buku : Tenun BiruPengarang : Ugi Agustono J.Penerbit : Nuansa CendikiaAlamat penerbit : Komplek Sukup Baru No. 23 UjungberungKota terbit : BandungJumlah halaman : 362 halamanUkuran : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I : November 2012Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidikan yang bagus, pekerjaan mapan serta selalu peduli dengan sekitarnya. Sedangkan Janus menjadi orang mapan dan punya segalanya karena nasib. Mereka harus menjalani kebersamaan memasuki tempat-tempat kumuh hingga pedalaman Indonesia: Dayak di Kalimantan, Karimunjawa, Kota Tua, Bali, Toraja dan Desa Rawa Sampih.Novel ini banyak menceritakan segala detail pelosok-pelosok negeri kita. Salah satu keberhasilan penulis adalah mampu menggambarkan secara rinci tempat, lokasi, barang, bangunan kejadian yang ada di novel tersebut. Ini memang novel fiksi, tetapi lingkungan yang dibentuk di novel ini sangat nyata sekali. Terbuai, mungkin itu kata yang cocok ketika membaca novel Tenun Biru. Keindahan dalam negeri disajikan dalam satu karya yang sangat bagus. Membangun kisah romantis, penulis hadirkan Janus yang kurang mencintai Indonesia walau dia adalah orang Indonesia.Misi Ratna untuk membuat Janus cinta Indonesia merupakan kisah romantis yang membuat pembaca terbawa. Novel ini membuat kisah antara Ratna dan Janus menjadi romantis namun tidak berlebihan. Penulis lebih senang menggambarkan tempat-tempat yang ada di Indonesia. Penulis ingin masyarakat Indonesia cinta terhadap negaranya sendiri karena begitu banyak keindahan dan keunikan yang ada di Indonesia. Termasuk suku budaya yang beragam. Jadi kita tidak perlu keluar negeri bila ingin menikmati keindahan alam atau alasan ingin mengenal budaya lain.Mengarungi perjalanan yang sulit. Berdua menggali nilai-nilai peradaban, bertemu dan berbagi ragam ilmu dengan anak-anak pelosok yang terpinggirkan. Terkadang harus mempertaruhkan keselamatan. Kisah di dalamnya membungkus kecantikan Indonesia dalam derap irama naluri dan nurani-sekalipun tanpa harus teriakt pada komitmen.290Kelas VII SMP/MTsDialog-dialog antartokoh juga sangat menarik, apalgi dialog Ratna dan Janus yang sangat alami. Beberapa dialog kecil mengundang tawa lucu dari pembaca.Cerita tentang sahabat Ratna yang telah berkeluarga juga menghiasi sebagian dari isi novel ini. Adi, sahabat lama Ratna dan Nurul, yang datang menjadi orang ketiga antara hubungan Ratna dan Janus. Berbagai pengetahuan dan informasi yang diajarkan kepada anak-anak pedalaman membuat novel ini semakin istimewa. Kelemahan dari novel ini adalah alur cerita yang kurang banyak dipahami oleh pembaca. Hal ini terlihat dari subbab “Kisah dari Gang Kumuh” yang menceritakan ceirta kecil masa lalu tentang Ratna dan Janus. Dari sana akan timbul pertanyaan bagi pembaca apakah maksud dari subbab tersebut.Melihat dari judul, Tenun Biru, bukanlah menggambarkan isi novel ini. Judul ini membuat rasa ingin tahu pembaca menjadi muncul, apalagi membaca subjudul, seperti tidak nyambung dengan judul utama. Dari sekian banyak cerita dalam novel ini, sajian cerita yang dipaparkan sangatlah menarik, mengundang tawa, sedih, haru, bahagia dan rasa romantis menjadi satu. Novel ini dapat dibaca dan menjadi motivasi bagi seluruh kalangan dan usia terutama yang kurang mencintai Indonesia dan haus akan ragam budaya dari berbagai pelosok negeri.Nataga, Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora, enam komodo yang disebut Enam Sang Naga Beo (Kekuatan Pelindung) telah lahir dengan keistimewaan yang tidak dimiliki komodo-komodo lain. Sudah menjadi takdir mereka untuk membebaskan Pulau Tana Modo atau Pulau Komodo yang dikuasai raja serigala dan siluman iblis selama berpuluh-puluh tahun.Enam Sang Naga Beo yang dipimpin Nataga melawan angkara murka dan kekuatan jahat dengan bantuan Laura Contoh komentar novelSumber: Foto pribadiGambar 8.4 Contoh cerita fantasi291Bahasa Indonesiasi Ratu Semut, Tuga Si Raja Belalang, Reffa Si Ratu Ular, Maron Si Raja Monyet, Girfina Si Dewi Kabut, dan seluruh binatang hutan. Di bawah kabut tebal dan pekat, serta lolongan serigala dalam kabut, kita berkelana mengarungi negeri yang bernama Pulau Komodo dan kerajaan siluman iblis, dengan imajinasi yang menawan.Novel ini sarat dengan nilai-nilai yang luhur. Para pembaca muda dapat belajar tentang kesetiaan: arti sebuah keluarga, teman, dan sahabat; menghargai hal kecil; tidak meremehkan siapa pun; kesombongan dan keangkuhan yang membuat kehancuran. Seluruh binatang di hutan seperti komodo, monyet, semut, rayap, tikus, kerbau, babi hutan, rusa, ikan-ikan di laut, dan lebah bersatu dengan keberanian, keharuan, kelucuan, dan dahsyatnya pertempuran melawan serigala dan siluman iblis.Saatnya anak-anak Indonesia mempunyai buku dongeng tentang binatang dari negeri sendiri yang dikemas dalam fiksi menarik. Nataga The Liggle Dragon akan menjadikan anak Indonesia mengenal, belajar, dan bangga dengan keunikan komodo, yang hanya ada di Pulau Komodo, Flores - Indonesia.- See more at: http://www.grasindo.id/buku/nataga-the-little-dragon/#sthash.lCUncyNC.dpufBUKU KUMPULAN DONGENGBULAN KUNINGKumpulan Dongeng Bobo Ke-23PT Penerbit Sarana Bobo48 HalamanBulan Kuning adalah buku Kumpulan Dongeng Bobo ke-23. Di dalamnya ada sekitar 20-an dongeng. Salah satu dongengnya yang menarik adalah “Sang Prabu dan si Petani”.“Sang Prabu dan si Petani” menceritakan tentang seorang raja yang tersesat di hutan. Terpisah dari seluruh punggawa yang Berikut bagan struktur komentar terhadap buku.Data BukuInfo singkat ttg terbitan/edisiRingkasan cerita 292Kelas VII SMP/MTsmengawalnya. Raja berjalan sendiri dan sampailah di persawahan. Di situ Raja bertemu dengan seorang petani sederhana di gubugnya. Si Petani tidak mengenalnya sebagai rajanya.Kisah ini tentu saja menjadi menarik. Pada awalnya Raja tidak berterus terang bahwa dia adalah raja. Dalam percakapan mereka, kita mengetahui betapa si petani yang sederhana itu bersikap selalu ramah dan baik hati kepada setiap tamu yang baru dikenalnya. Dia bukan sengaja bersikap ramah dan baik karena dia tahu sedang berhadapan dengan rajanya....Meski dongeng ini pernah dimuat di majalah Bobo, tetapi masih menarik ketika dibaca. Apalagi kini dongeng-dongengnya diilustrasi dengan gambar-gambar indah penuh warna sehingga suasana dongengnya amat terasa. (Iss/Tim Anak,)Sumber: Kompas, 26 Oktober 2003Tanggapan penulis ttg ceritaPenilaian terhadap bukuData Penulis Membuat Komentar Isi BukuTugasBuatlah komentar buku yang telah kamu baca pada unit sebelumnya dengan mengisi format berikut!293Bahasa IndonesiaFormat Umum Data BukuJudul :Penulis :Editor :Desainer layout :Desainer sampul :Penerbit : ISBN nomor :Tahun terbit :Gambar sampul :Jumlah halaman isi :Lebar :Tinggi :Format Khusus Laporan Buku FiksiTanggal Baca…………………………..Latar & AlurDi mana, kapan cerita terjadi?Apa yang terjadi (di awal, tengah, akhir)?Tokoh/ KarakterSiapa tokoh utama?Siapa tokoh favoritmu, mengapa?Siapa tokoh yang tidak kamu suka, mengapa?Next >