< PreviousSMP/MTs Kelas VIII212Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa : ........................................................................................NIS : ........................................................................................Hari/Tanggal Pengamatan : ........................................................................................Aktivitas Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pantomim, kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar lainnya.A. Perancangan Pementasan Pantomim Untuk menghasilkan pertunjukan pantomim yang menarik, kamu harus mencari tema-tema yang unik. Tema adalah ide cerita. Tema bisa kamu dapatkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak tema yang menarik untuk ditampilkan berupa gerak-gerak pantomim seperti: kerja bakti, beres-beres rumah, berwisata, main balon, bermain dengan binatang peliharaan dan lain-lainB. Rancangan rias Penggunaan rias pada pantomim memang cukup khas yaitu menggunakan bedak putih yang menutupi seluruh wajah dengan tambahan garis-garis hitam dari sifat alis untuk menegaskan di bagian mata, bibir, dan hidung. Kamu juga bisa menambahkan penggunaaan alat rias lain contohnya lipstik, pe-merah pipi, dan pensil alis.Aktivitas 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang.2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel di atas. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.NoAspek yang diamatiUraian Hasil Pengamatan12345Seni Budaya213 Seorang seniman pantomim bisa langsung dikenali dari riasan berupa cat berwarna putih di seluruh bagian wajah (tetapi tidak di leher-nya), celak berwarna hitam te-bal dengan bentuk seperti ”air mata” yang mengalir disekitar tengah tulang pipi, alis mata berwarna gelap, dan lipstik hitam atau merah gelap. Anda juga mungkin bisa menambah-kan rona pipi untuk membuat riasan pantomim feminim yang ceria.(Sumber: Kemdikbud, 2014) Gambar 15.4 Alat tata rias yang biasa digunakan buat rias pantomimSumber: Kemdikbud, 2014Gambar 15.7 Tata rias pantomim, memakai lipstick pemerah bibirSumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.8 Tata rias pantomim, memakai lipstik pemerah bibir dan kelopak mataSumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.9 Tata rias wajah pantomimSumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.5 Tata rias pantomim, memakai bedak dasar putihSumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.6 Tata rias pantomim, memakai bedak putih dan peng-gunaan sifat alisSMP/MTs Kelas VIII214Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.10 Pantomimer Dede Dablo dengan kostum dan riasan wajah.Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 15.11 Pementasan pantomim lengkap dengan properti, setting dan musikC. Rancangan Kostum Kostum yang biasanya digunakan oleh pemain pantomim biasanya sangat sederhana berupa kaos dan celana yang ketat dengan tubuh. Tujuan menggunakan kostum seperti ini supaya kelenturan dan bentuk-bentuk gerak yang ditampilkan lebih jelas.- Seniman pantomim serius mungkin tidak lagi mengenakan kostum klasik, tetapi kostum yang sangat mudah dikenali untuk pesta kostum. Dengan mengenakan kaus bergaris hitam putih horizontal, idealnya dengan kerah boat neck dan lengan tiga per empat. Selain itu, kenakan celana berwarna gelap, tali selempang berwarna hitam, dan sarung tangan sepanjang per-gelangan tangan berwarna putih untuk menyempurnakan tampilan. Tidak perlu mengenakan topi pemain bola guling. Kalian bisa mengenakan topi baret berwarna hitam atau merah.D. Rancangan Musik Musik berfungsi sebagai penguat adegan dan gerakan pantomim. Juga membantu untuk mewujud kan suasana yang ingin ditampilkan misalnya kemeriahan, kesedihan, suasana hutan, kota maupun jalan raya.Seni Budaya215E. Membuat Rancangan Properti Buat rancangan peralatan yang dibutuhkan di atas panggung (property) dan latar belakang panggung (setting) secara efektif dan efesien artinya properti dan setting yang dibuat sesuai dengan tuntutan pertunjukan, serta fungsi nya yang jelas. Tidak kurang ataupun tidak ber-lebihan dan tentunya harus membuat nyaman para pemain dan menarik bagi penonton.Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 15.12 Pementasan pantomim dengan properti kursiF. Evaluasi1. Jelaskan bagaimana proses perancangan pemen-tasan pantomim?2. Bagaimana merancang properti untuk pementasan pantomim?3. Apa fungsi musik dalam pementasan pantomim?4. Buatlah rancangan rias pementasan pantomim yang akan dipentaskan secara kelompok?5. Buatlah rancangan kostum disesuaikan dengan rancangan rias?G. Rangkuman Berhasil atau tidaknya suatu pementasan pantomim, tergantung dari seberapa baik dalam melakukan persiapan. Berbagai unsur pertunjuk-an harus dirancang dengan sebaik-baiknya, dari mulai rancangan bentuk pertunjukan, arena pentas, properti, setting, musik, rias, dan kostum. Dalam proses perancangan dituntut kreativitas kalian dalam menuangkan gagasan pada rencana pementasan. Untuk mendapatkan berbagai gagasan kalian harus banyak menyaksikan dan berapresiasi berbagai pementasan pantomim. SMP/MTs Kelas VIII216H. Refleksi Kunci sukses menumbuhkan kreativitas dalam merancang sebuah pementasan pantomim. adalah apresiasi. Dengan berapresiasi kalian dapat secara langsung melihat dan mengamati unsur-unsur pen-dukung sebuah pementasan pantomim, yang akhirnya bisa memberi inspirasi bagi kalian dalam membuat sebuah pertunjukan teater. Juga yang paling penting dalam proses berapresiasi kalian dapat lebih meng-hargai hasil karya orang lain.1. Mengidentifikasi kebutuhan pementasan pantomim.2. Melaksanakan pembagian tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing. 3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih pantomim.4. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih pantomim.5. Melakukan pementasan pantomim.6. Mengomunikasikan hasil evaluasi pementasan pantomim.Pada pelajaran Bab 16, siswa diharapkan mampu :Melaksanakan Pementasan PantomimEvaluasi Pelaksanaan Pementasan PantomimPementasan PantomimPementasan PantomimBab16Peta Kompetensi PembelajaranSMP/MTs Kelas VIII218Amatilah gambar di bawah dengan saksama!Apakah penting tata rias dan tara busana dalam pementasan pantomim?Bagaimana bentuk pemanggungan pantomim?Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa : ................................................................................NIS : ................................................................................Hari/Tanggal Pengamatan : ................................................................................(Sumber: Kemdikbud, 2016)Gambar 16.1 Pantomimer Marcel Marceau sedang beraksi dalam pementasan pantomimAktivitas Setelah berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pementasan pantomim,kamu dapat memperkaya pengetahuan dengan mencari materi dari sumber belajar lain.Aktivitas MengamatiKalian dapat melakukan aktivitas pengamatan. Selain melihat foto, kalian juga dapat juga melihat pertunjukan baik secara langsung maupun melalui video. Kalian juga dapat mencari dari sumber belajar lain.Aktivitas 1. Bentuklah kelompok diskusi dua sampai empat anak!2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi!3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel yang tersedia dan kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan!NoAspek yang diamatiUraian Hasil Pengamatan12345Seni Budaya219(Sumber: www.antaranews.com)Gambar 16.2 Pementasan pantomim dan musik dengan judul Don Juan(Sumber: www.antaranews.com)Gambar 16.3 Pantomer Mixi Imajimime theatre Indonesia Wanggi Hoediyanto mementaskan pantomim “Memperebutkan Air” pada peringatan Hari Air Se-dunia di BCCF, BandungA. Pementasan Pantomim Setiap pementasan mempunyai kesan dan karakter yang berbeda. Hal ini ditentukan oleh seberapa ber-hasil kita mewujudkan pementasan yang telah kita rancang dan persiapkan dengan waktu yang cukup panjang dan pengorbanan yang telah kita berikan baik itu waktu maupun biaya. Maka sebaik nya pementas an yang di-rancang dapat ter-laksana dengan sukses. Kesukses an ditentukan oleh ketekunan dan ke seriusan kalian dalam proses mempersiapkan pemen tasannya. Pelaksanaan pementasan Pantomim harus di kelola dengan manajemen pertunjukan yang baik. Beberapa hal yang perlu di perhatikan da-lam pelaksanaan pementasan pantomim antara lain sebagai berikut. 1. Persiapan seluruh panitia penyelenggara Kepanitiaan yang telah disusun sebaik nya me-laksana kan tugas nya se suai dengan kemampu an dan tugas pada bidang kerja masing- masing, jangan sampai ada yang tidak se suai. Rasa tanggung jawab dan rasa memiliki pada produk-si pementasan yang akan dipentaskan harus terus ditanamkan dalam pribadi semua kepanitia an. Semua panitia mempunyai satu tujuan yaitu mensukses kan pementas an pantomim.SMP/MTs Kelas VIII2202. Pemanggungan Pemangungan merupa-kan sebuah proses akhir dari persiapan pe rancangan dan la tihan panjang yang telah dilalui. Hal penting dalam proses pemanggungan di antaranya menyiapkan pang-gung dengan baik agar pros-es pe mentasan berjalan dengan baik. Pemang gungan berurusan juga dengan hal-hal yang ber-sifat teknik seperti teknik pemasangan setting, teknik penggunaan alat-alat properti, teknik sound system, dan teknik penataan lampu.(Sumber: www.antaranews.com)Gambar 16.4 Teater pan-tomim Sena Didi Mime Jakarta mementaskan pantomim berjudul “Sapu di Tangan” di pendopo Rumah Buku Dunia Tera, Dusun Tingal, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jateng 3. Publikasi Kehadiran penonton untuk mengapresiasi karya per tunjukan dipersiapkan, sangat ditentu kan oleh usaha dalam melakukan publikasi. Publikasi me-rupakan penyebaran informasi dan berita tetang pementasan. Banyak cara untuk mempublika sikan pementasan, di antaranya publika si yang dilakukan dari mulut kemulut. Semua pendukung memberi-takan tentang pementasan yang akan di laksana kan pada orang-orang terdekat, keluarga, dan teman. Publikasi yang di lakukan dari mulut ke mulut ber-sifat terbatas. Publikasi yang umum yang bisa men-jangkau kalangan yang lebih luas dilakukan melalui media massa, koran, majalah, radio, dan televisi. Media poster, baliho, pamflet dan spanduk bisa juga dibuat sebagai untuk publikasi pe-mentasan pantomim di tempat-tempat umum yang strategis.(Sumber: http://pgtk-alhusna.blogspot.co.id/2013_10_20_archive.html)Gambar 16.5 Pementasan pantomim anak-anakSeni Budaya2214. Dokumentasi Karya pantomim termasuk jenis karya seni per-tunjukan. Karakteristik seni pertunjukan adalah terikat oleh ruang dan waktu, artinya karya pertun-jukan tidak abadi, hanya bisa dinikmati saat per-tunjukan sedang berlangsung.Oleh karena itu, sebagai cara supaya bisa abadi pertunju-kan harus di dokumentasikan, meskipun cita rasanya tidak sama se perti saat pementasan ber langsung. Namun, minimal kita bisa mengabadikan saat-saat ber kreasi seni. Berbagai media dokumentasi bisa kalian gunakan seperti kamera foto-grafi dan kamera video. B. Mengevaluasi Pementasan Pantomim Kegiatan evaluasi dilakukan untuk memahami dan mengoreksi proses yang telah kalian lakukan. Apa yang telah dirancang kemudian men-jadi pementasan. Pada saat evaluasi kalian dapat menge tahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dari rancangan pementasan yang telah kalian buat. Perlu keterbukaan dan mau saling menerima kritik di antara semua pendukung pementasan. Hal ini sangat baik untuk pelaksanaan pementasan selanjut-nya sehingga kalian dapat belajar dari kegagalan, dan melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai supaya lebih sukses.(Sumber: http://foto.tempo.co/read/beritafoto/28982)Gambar 16.6 Pentas pantomim komunitas Sapen Mime mementaskan pantomim berjudul TITANIC, di Concert Hall, Taman Budaya Yogya karta, 23 April 2015.Next >