< Previous52Kelas VIII SMP/MTs Semester 2penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia Barat menunjukkan bahwa saat ini tidak mensyaratkan nilai batasan minimum dan optimum terhadap tingkat kekeruhan air, jumlah kalsium maupun magnesium. Dengan kata lain tidak membatasi negara-negara anggotanya dalam mengimplementasikan sebuah persyaratan ke dalam peraturan nasional mereka. Terlepas dari semua perbedaan tersebut, semua meyakini bahwa kandungan mineral atau zat padat terlarut lainnya yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Air yang tidak bersih sebaiknya tidak melebihi ambang batas tertentu terhadap kandungan zat-zat yang merugikan kesehatan. Tingkat kekeruhan air akan sangat bervariasi sesuai sengan struktur atau kandungan mineral dalam tanah dan pada masing-masing lokasi. Diperlukan penelitian khusus untuk dapat mengetahui kandungan mineral sumber air pada suatu lokasi. Pada daerah yang memiliki sumber mata air permukaan tanah penelitian dapat dilakukan lebih cepat, dibandingkan dengan daerah tanpa sumber mata air dimana kemungkinan harus dilakukan melalui pengeboran terlebih dahulu. Penanggulangan secara cepat dapat dilakukan dengan cara melakukan penyaringan air dengan menggunakan beberapa teknik penyaringan air bersih secara alami/buatan maupun modern/tradisionalTugas Kelompok (LK-1)Perhatikanlah sumber air yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari di sekitarmu apakah sumur gali, bor, mata air, sungai, ledeng, danau dan atau lainnya. Ambilah beberapa contoh air dan amatilah warna, bau, dan kelayakannya, kemudian tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut ini!No.Sumber airKondisi airPenggunaan12345Buat kesimpulan dan berilah pendapat kalian dari hasil pengamatan yang telah kalian lakukan!53 Prakarya A. Penjernih Air dari Bahan Alami1. Sistem Penyaringan Air dari Bahan AlamiPengolahan air bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Usaha ini sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang, tetapi akhir-akhir ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan-pembuangan limbah pabrik terutama sampah anorganik dan sampah anorganik dari masyarakat. Penebangan pohon secara liar dan tidak terkendali tanpa memperhatikan keseimbangan alam juga berdampak pada kualitas air tanah.Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut.a. Menghilangkan gas-gas terlarut.b. Menghilangkan rasa yang tidak enak.c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya. d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.Ada beberapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah adalah dengan teknik penyaringan dan teknik pengendapan.a) Teknik penyaringanBeberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut. (1) Saringan kain katunPembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana atau paling mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh tersebut. Air hasil saringan tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan.(2) Saringan kapasTeknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan 54Kelas VIII SMP/MTs Semester 2dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.(3) AerasiAerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.(4) Saringan Pasir Lambat (SPL)Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil.(5) Saringan Pasir Cepat (SPC)Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Namun arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelum melewati lapisan pasir.(6) Graffiti-fed filtering systemGravity-fed filtering system merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat (SPC) dan Saringan Pasir Lambat (SPL). Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat (SPC). Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan 55 PrakaryaSaringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa Saringan Pasir Lambat.(7) Saringan arangSaringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif. (8) Saringan keramikSaringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik. Beberapa filter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringan keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat filter keramik tersebut pada air yang mengalir. (9) Saringan cadasSaringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC.56Kelas VIII SMP/MTs Semester 2b) Teknik pengendapan Beberapa teknik pengendapan untuk proses penjernihan air sebagai berikut. (1) Biji kelorBiji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat.Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih. (2) TawasTawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Fungsi tawas hanya untuk pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan menaikkan pH dalam air. (3) KaporitKaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Sumber: https://www.hubpages.comGambar 2.3. TawasSumber: https://www.tokopedia.comGambar 2.2. Biji KelorSumber: https://www.toko-bah-an-kimia.insoclay.comGambar 2.4. Kaporit57 Prakarya (4) Kapur gampingKapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping berfungsi untuk menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri. (5) Arang batok kelapaBahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih air.Tugas Kelompok (LK-2)Tugas Kelompok (LK-2)Lakukan percobaan berikut. Siapkan dua buah tabung yang memiliki kran. Pada tabung pertama, masukkan kapas. Kemudian, alirkan air keruh keluar dari tabung pertama dan masuk ke tabung kedua. Amati bagaimana perubahan air tersebut. Tuliskan hasilnya. Lakukan lagi dengan menggunakan bahan yang sudah kalian pelajari. Selamat mencoba!No.Jenis airKondisi air setelah disaringKeterangan1Kotor2Bergaram3Berwarna4ManisSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.2.Contoh penyaringan airSumber: https://www.muhammadrid-wansholeh.comGambar 2.5. Kapur gampingSumber: https://www.tokopedia.comGambar 2.6. Arang batok kelapa58Kelas VIII SMP/MTs Semester 22. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan AlamiPemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara penyaringan akan menentukan baik tidaknya hasil penjernihan air yang akan kita lakukan. Bahan penyaring adalah suatu material yang dapat menyerap berbagai kotoran, zat kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air. Bahan penyaring dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan.Alat-alat yang digunakan untuk membuat alat penjernih air sebagai berikut.a. Gergaji2. Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong atau mengurangi ketebalan suatu benda tertentu.b. Bor3. Bor berfungsi untuk membuat atau memperbesar lubang pada kayu, aluminium dan bahan-bahan lainnya.c. Pisau 4. Pisau adalah alat yang digunakan untuk memotong, menghaluskan benda.d. Palu5. Palu adalah alat yang digunakan untuk menancapkan paku pada kayu atau aluminium. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.7. Contoh penyaringan airSumber: www.abc2u.myGambar 2.8. GergajiSumber: www.indonetwork.co.idGambar 2.9. Mesin BorSumber:https://ekoindriasto.wordpress.comGambar 2.10. PisauSumber: https://ekoindriasto.wordpress.comGambar 2.11. Palu3. Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan AlamUntuk membuat alat penjernih air, dibutuhkan kemampuan teknik inia. MemotongMembagi bahan yang akan digunakan sesuai ukuran bahan. Bahan yang berbeda akan menentukan jenis alat pemotong yang berbeda 59 Prakaryapula. Misalnya memotong kawat menggunakan tang potong, sedangkan memotong kayu menggunakan gergaji.b. MelubangiMembuat lubang pada bahan sesuai ukuran dengan bantuan alat seperti bor, pisau raut, paku atau apa saja.c. Menyambung Menyambung merupakan hal penting dalam membuat produk termasuk membuat alat penjernih air. Teknik menyambung dapat dilakukan dengan mengelem, mengelas, menyekrup, mengikat dan yang lainnya, bergantung pada karakter bahan yang akan disambung dengan harapan menghasilkan sambungan yang kuat dan baik. Menyambung dengan teknik mengelem tidaklah mudah. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengelem adalah media apa yang akan dilem karena lem mempunyai karakter yang berbeda, contohnya lem kertas, lem plastik, besi, kayu, dan lem karetPembuatan alat penjernih air dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai berikut.1) Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernih air, baik melalui pelatihan, internet atau informasi tentang alat penjernih air yang ada di daerah setempat.2) Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.3) Menentukan dan menyiapkan alat tangan (hand tools) yang akan digunakan dan bahan alam apa saja yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.4) Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.5) Membuat dan merakit alat penjernih air sesuai rencana.6) Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan menyempurnakan.g. 60Kelas VIII SMP/MTs Semester 2Hal pertama yang harus dipikirkan saat akan membuat alat penjernihan air sebagai berikut.a. Alat penjernih air yang akan dibuat harus dapat menjawab permasalahan yang dihadapi, apakah menyaring lumpur atau menyaring kuman, menyaring zat besi, atau ketiga-tiganya.b. Untuk ditempatkan di manakah alat penjernih air yang akan dibuat: apakah digunakan di sekolah, rumah, atau untuk satu kelompok masyarakat.c. Bahan penyaring apakah yang dapat melakukan penyaringan fisika/mekanis yang harus disiapkan?d. Pada alat penjernih air apakah bahan penyaringan mudah dibersihkan.e. Tahap kedua yaitu membuat gambar dengan memperhatikan hal-hal berikut.a. Membuat desain/sketsa alat penjernih air yang akan dibuat, disesuaikan dengan kebutuhan.b. Membuat gambar teknik lengkap dengan ukurannya.c. Menentukan langkah kerja.d. Menuliskan alat yang akan digunakan.e. Tahap ketiga adalah mulai membuat alat penjernih air. a. Membuat pipa penyaringan.b. Membuat penampung air kotor.c. Membuat penyaring air yang berisi lapisan- lapisan bahan penyaring dengan urutan yang tepat. Bahan penyaring dapat disesuaikan dengan yang ada di daerah. Bahan-bahan yang biasanya digunakan adalah batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, biji kelor, dan lain-lain. Peralatan yang digunakan juga dapat dipilih sesuai alat yang tersedia di sekolah atau rumah masing-masing.d. Menyiapkan penampungan air bersih, untuk hal itu tidak terlalu sulit untuk disiapkan yang penting tidak bocor dan ukurannya memadai4. Tahapan Pembuatan Penjernih Air dari Bahan AlamiSatu buah penjernih air dari bahan alami.Pembuatan penjernih air berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di sekitarmu, dan dibuat secara efisien sehingga tidak memakan tempat penggunaan.Tugas Kelompok (LK-3)Observasi dan Wawancara1. Berkelilinglah kamu di daerah masing-masing. Kemudian carilah alat penyaring air yang menggunakan bahan alami atau temukan orang yang pernah melihat alat penyaring air! Tanyakan bahan alami apa saja yang digunakan!.2. Perhatikan media penyaring air yang digunakan!3. Perhatikan kualitas air yang masuk dan yang keluar dari alat tersebut. Apa pendapatmu? Tampilkan hasil pengamatan tersebut di kelas.No.Alat Penyaring Air Bahan Alami yang DigunakanKualitas Air yang Dihasilkan1.2.3.4.5.Ide/gagasanIdentifikasi kebutuhana. PerencanaanNext >