< Previous154Kelas X SMA/SMKRenungan Sungguh sukar untuk menempuh kehidupan tanpa rumah (pabbajja); sungguh sukar untuk bergembira dalam menempuh kehidupan tanpa rumah. Kehidupan rumah tangga adalah sukar dan menyakitkan. Tinggal bersama mereka yang tidak sesuai sunguh menyakitkan hidup mengembara dalam samsara juga menyakitkan. Karena itu jangan menjadi pengembara (dalam samsara), atau menjadi pengejar penderitaan.(Dhammapada 301)Bagi orang yang memiliki keyakinan dan sila yang sempurna, akan memperoleh nama harum dan kekayaan, pergi ke tempat manapun ia akan selalu dihormati.(Dhammapada 302)Meskipun dari jauh, orang baik akan terlihat bersinar bagaikan puncak pegunungan Himalaya. Tetapi meskipun dekat, orang jahat tidak akan terlihat, bagaikan anak panah yang dilepaskan pada malam hari.(Dhammapada 303)EvaluasiI. Pilihlah jawaban a, b, c, d, atau e yang kamu anggap paling benar.1. Ajaran Buddha mengenai kewajiban orang tua untuk memberikan warisan kepada anak-anaknya, dan kewajiban anak selain memelihara warisan yang diterimanya, menjaga kehormatan keluarga sesungguhnya juga merupakan pewarisan dari ….a. harta bendab. hal-hal duniawic. ilmu dan senid. kebudayaane. kesusilaan2. Kata ”kebudayaan” berasal dari bahasa ....a. Sansekertab. Palic. Sinhalad. Jawae. Melayu155Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti3. Gatha adalah ajaran Buddha yang disampaikan dalam bentuk syair, dan geya adalah khotbah dengan gaya bahasa prosa yang diikuti sajak sebagai pengulangan dan ringkasan termasuk….a. seni sastrab. seni gerakc. seni suarad. seni rupae. seni lukis4. Bangunan-bangunan bersejarah berupa candi dan stupa termasuk dalam kategori ….a. seni sastrab. seni gerakc. seni suarad. seni rupae. seni lukis5. Contoh salah satu karya sastra Buddhis yang merupakan peninggalan pujangga di Jawa adalah ....a. Kalama Suttab. Sanghyang Kamahayanikanc. Dhammapadad. Jatakae. Mahakaruna Dharani6. Perhatikan relief di bawah ini!Gambar relief ini merupakan salah satu bagian dari seni ....a. Rupab. Taric. Musikd. Suara e. Gerak 156Kelas X SMA/SMK7. Salah satu bagian kitab suci Agama Buddha yang berbentuk syair dan dibacakan dengan memperhatikan nada adalah Kitab ....a. Kalama Suttab. Sanghyang Kamahayanikanc. Dhammapadad. Jatakae. Mangala Sutta8. Dibawah ini adalah unsur kebudayaan kecuali :a. Sistem religi dan upacara keagamaan b. Sistem dan organisasi kemasyarakatan c. Sistem pengetahuan d. Sistem kebersamaane. Kesenian9. Kegiatan religi tidak terlepas dari nilai seni, hal ini dibuktikan bahwa memuji Buddha dilakukan dengan seni yaitu dengan membacakan ....a. Puisib. Gathac. Prosad. Pantune. Gurindam 10. Budaya spiritual bersifat kontemplatif. Kebaikan tidak diukur dari nilai-nilai materiil, tetapi diukur dari nilai-nilai moral, misalnya keluhuran budipekerti kebijaksanaan, kesederhanaaN. Hal ini menandakan Bahwa agama didasarkan atas sistem ....a. nilai kebiasaanb. nilai agama c. nilai materiild. nilai kebijaksanaane. nilai adat157Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiII. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1. Jelaskan yang dimaksud dengan budaya dan kebudayaan!2. Jelaskan pengertian kesenian secara Buddhis!3. Uraikan macam-macam seni yang bercorak Buddhis!4. Jelaskan budaya dan seni apa yang bisa dikembangkan secara Buddhis!5. Mengapa perkembangan agama Buddha dipengaruhi oleh Budaya dan seni?AspirasiPerhatikan contoh kalimat aspirasi ini!Menyadari akan seni dan budaya Buddhis, dengan ini saya bertekad:“Semoga seni dan budaya Buddhis memudahkan saya memahami Buddhisme”.Berdasarkan contoh tersebut, buatlah kalimat aspirasi di buku tugasmu kemudian sampaikan aspirasimu kepada orang tua dan gurumu agar dinilai dan ditanda tangani.158Kelas X SMA/SMK159Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiFenomena Alamdan KehidupanFenomena alam dan kehidupan manusia dapat memberi pelajaran pada kita bahwa kita harus bersahabat dengan alam. Alam akan selalu berubah sesuai dengan hukum kosmis. Seiring perubahan alam berdampak juga pada kehidupan manusia. Kita tidak boleh memandang rendah peristiwa alam dan memandang rendah seseorang karena suatu ketika pernah berbuat salah. Setiap orang pernah BabVIITahukah Kamu?Tahukah Anda bahwa terdapat banyak fenomena alam dan kehidupan di semesta ini. Semua hal tersebut tidak kekal adanya. Semua berproses, ada kemunculannya, perkembangannya, dan ada proses kelenyapannya. Pernahkan kita berpikir dan bertanya-tanya tentang berbagai fenomena alam dan kehidupan manusia? Misalnya:q Apakah yang kamu ketahui tentang fenomena alam dan kehidupan manusia di dunia ini?q Mengapa semua fenomena itu bisa terjadi? q Siapa yang mengatur semua itu? q Apa bedanya antara pandangan agama Buddha tentang fenomena dan sistem keyakinan/ kepercayaan? q Berikan beberapa contoh fenomena alam dan kehidupan yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari!q Bagaimana kita memahami fenomena alam dan kehidupan sesuai ajaran Buddha? 160Kelas X SMA/SMKberbuat salah serta berbuat bodoh, tetapi setiap orang pun bisa berubah menjadi baik dan tidak bodoh lagi. Dengan memahami fenomena, kita hendaknya belajar melihat segala persoalan secara bijak. Sikap yang terpenting adalah hendaknya kita jangan menunggu perubahan terjadi, tetapi kita harus aktif mengubah kondisi saat ini dari yang tidak memuaskan, diubah menjadi membahagiakan.Amatilah gambar di bawah ini, buat daftar pertanyaan, dan selanjutnya komunikasikan kepada teman-teman dan gurumu di kelas! Secara berkelompok siswa mengamati gambar-gambar di atas, kemudian diskusikan dan buatlah kesimpulannya.1. Ada proses angin dan gunung meletus yang menakjubkan dan bahkan membahayakan bagi manusia, Bagaimana usaha kita agar fenomena alam dapat kita sikapi kemudian tidak membahayakan bagi kita, bahkan bisakah menguntungkan kita?2. Kehidupan manusia tidaklah kekal, maka sering diistilahkan roda yang berputar, Bagaimana makna yang terkandung dari gambar di atas?Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Angin_topanGambar 7.1 Angin TopanSumber: https://www.google.co.id/#q=gambar+ gempa+bumiGambar 7.2 Gunung MeletusSumber : https://www.google.co.id/#q=gambar+kehidupan+manusia+ada+kaya+dan+miskinGambar 7.3 Orang berbuat baikSumber: https://www.google.co.id/#q=gambar+kehidupan+manusia+ada+kaya+dan+miskinGambar 7.4161Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiUntuk memahami kehidupan ini secara objektif dengan penghayatan yang mendalam, berikut ini sebuah lagu Budhis, yang dinyanyikan secara berkelompok maupun sendiri-sendiri.Sumber Kumpulan Lagu-Lagu Buddhis, Bimas Buddha Provinsi Jawa Barat, 2010162Kelas X SMA/SMKA. Fenomena Buddha dalam Kehidupan1. Fenomena Alam-Kehidupan dan “Dewa Pencipta”Secara umum berbicara tentang asal mula fenomena alam dan kehidupan di dunia secara sederhana selalu dikaitkan “Dewa Pencipta”. Dalam hal ini yang menciptakan itu umumnya dimengerti sebagai Tuhan. Hal tersebut berhubungan dengan paham agama dan orang-orang tertentu yang memandang bahwa Tuhan adalah Maha Pencipta, Maha Kuasa, dan lain-lain.Dalam agama Buddha kepercayaan terhadap dewa atau makhluk ‘adi kodrati’ entah itu diberi nama Tuhan atau apa pun namanya yang dihubungkan dengan asal mula suatu kejadian atau fenomena, yang mengatur dunia dan menentukan nasib manusia adalah sebuah ‘mitos’. Mitos adalah suatu kisah yang bukan realitas/kenyataan sebenarnya, tetapi ia berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Mitos sering ditemukan sebagai penjelasan atas sebuah fenomena alam. Misalnya, pada zaman dahulu orang percaya bahwa gunung meletus itu karena dewa gunung sedang marah, tetapi sekarang kita mengetahui bahwa gunung meletus adalah peristiwa kimiawi yang terjadi secara alamiah.Maha Pencipta dalam agama Buddha lebih dipandang sebagai Hukum Dharma (Dhamma Niyama). Terjadinya segala sesuatu di dunia ini termasuk terjadinya alam semesta ini didasarkan pada suatu hukum yaitu hukum sebab akibat dan kondisi yang saling menjadikan. Artinya, bahwa suatu peristiwa atau fenomena itu terjadi bukan karena suatu pribadi yang maha kuasa, tetapi terjadinya suatu peristiwa karena syarat-syaratnya atau hukumnya terpenuhi. Misalnya syarat-syarat terciptanya roti. Roti dapat terjadi bila ada sebab dan kondisinya. Syarat-syarat atau hukum terjadinya roti adalah harus ada terigu, telur, air, bahan pengembang, gula, api dan lain-lain. Tanpa adanya sebab akibat dan kondisi tersebut roti tidak akan dapat dibuat.2. Berbagai Fenomena AlamCoba kalian amati dengan saksama tentang berbagai fenomena alam yang sering kalian jumpai dalam kehidupan. Proses pengamatan tersebut dapat melalui buku-buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya yang bisa kalian jangkau. Kemudian kalian pertanyakan hal-hal itu dalam diri masing-masing. Setelah itu kalian komentari tentang fenomena alam tersebut. Adapun fenomena dimaksud antara lain tentang hal-hal sebagai berikut.a. Awan b. Cuaca c. Hujan d. Halilintar e. Gempa Bumi f. Angin Topan163Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertig. Tsunami h. Gunung Meletusi. Dan lain-lain Tuliskan Ringkasan Pemahaman AndaTanggal....................... Materi: Berbagai Jenis Fenomena AlamNama : .................................................................................................NIS : .................................................................................................Kelas : .................................................................................................Tulis pemahaman Anda mengenai jenis-jenis fenomena alam tersebut!Paraf Guru:*Lembaran ini diserahkan kepada guru setelah proses pembelajaran selesai!B. Berbagai Fenomena KehidupanCoba kamu amati berbagai jenis fenomena kehidupan manusia yang kamu jumpai dalam kehidupan ini. Kemudian berikan komentar terkait dengan fenomena tersebut seperti berikut ini:Next >