< Previous242Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKdalam pertunjukan wayang berasal dari India, tetapi wayangnya asli dari Indonesia. Seni pahat dan ragam luas yang ada pada wayang disesuaikan dengan seni di Indonesia.2) Peserta didik ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha yang memengaruhi seni bangunan, seni rupa dan seni ukir serta seni sastra dan aksara. Selain itu guru juga menugaskan untuk mengidentifikasihasil akulturasi Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.Kegiatan Penutup (15 menit)1) Guru menutup pembelajaran minggu ke-20 ini dengan memberikan ringkasan tentang akulturasi budaya Nusantara dengan Hindu-Buddha2) Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut.3) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini.4) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru memberi informasi bahwa pembelajaran minggu yang akan datang akan dilakukan dengan mengunjungi situs peninggalan Hindu-Buddha yang ada di lingkungan sekitarnya. 5) Peserta didik diberi tugas untuk mencari tahu dari sumber buku lain atau melalui internet mengenai situs bersejarah yang akan mereka kunjungi agar peserta didik memiliki bekal informasie. Penilaian1. Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, di samping tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.2. Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai.243Sejarah Indonesiaa) deskripsikan bangunan yang merupakan wujud akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli, beserta contohnya!b) berikan contoh akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli dalam bidang seni rupa dan seni ukir!c) berikan contoh akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli dalam bidang seni sastra dan aksara!3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar.f. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian sikapKeterangan:a. Sikap SpiritualIndikator sikap spiritual “mensyukuri”:• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut• Saling menghormati, toleransi• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerja sama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosial244Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKRubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.b. Sikap Sosial.1. Sikap jujurIndikator sikap sosial “jujur”• Tidak berbohong• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu• Tidak nyontek, tidak plagiarism• Terus terang.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Sikap kerja samaIndikator sikap sosial “kerja sama”• Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan• Saling menghargai/ toleran• Ramah dengan sesama.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.3. Sikap Harga diriIndikator sikap sosial “harga diri”• Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.245Sejarah Indonesia2. Penilaian pengetahuanNilai = Jumlah skor3 . Penilaian keterampilanPenilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan dan penjelajahan samudera oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di Indonesia.Nilai = Jumlah skor dibagi 3NO12345BUTIR INSTRUMENJelaskan tentang unsur-unsur akulturasi budaya masa Hindu-Buddha yang masih berlangsung hingga pada saat iniJelaskan tentang bukti-bukti akulturasi budaya masa Hindu-Buddha dan kesinambungannya hingga saat ini Membuat esai pengaruh budaya Hindu-Budda dan kesinambungannya hingga saat ini Menjelaskan tentang nilai-nilai dari akulturasi budaya bagi perkembangan budaya saat ini di IndonesiaMenjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari proses akulturasi budaya pada masa Hindu-Buddha bagi perkembangan budaya saat iniNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyRelevansi1-4Kelengkapan1-4Kebahasaan1-4Jumlah Skor 246Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKeterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok Nilai = Jumlah skor dibagi 4No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengkomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor 247Sejarah IndonesiaKeterangan:a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor 248Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKb. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.Pembelajaran Pertemuan Ke-21 (90 Menit)Pertemuan ke-21 merupakan kelanjutan pertemuan ke-20 yang mengkaji proses akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha. Pada minggu ini kegiatan belajar dialihkan keluar kelas dengan mengunjungi situs sejarah masa Hindu-Buddha di lingkungan sekitar. Bagi lingkungan siswa yang tidak ada situs masa Hindu-Buddha dapat melakukan studi pustaka tentang peninggalan masa Hindu-Buddha. Hal ini untuk memperkaya pemahaman para peserta didik tentang kehidupan masyarakat setempat masa HinduBuddha.a. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-Buddha249Sejarah Indonesia5. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha6. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarangb. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. menjelaskan proses akulturasi kebudayaan Nusantara dengan Hindu-Buddha;2. menganalisis proses akulturasi pada seni sastra dan aksara; 3. menganalisis proses akulturasi pada sistem pemerintahan; 4. menganalisis proses akulturasi pada sistem kepercayaan; 5. menjelaskan perkembangan sosial ekonomi masa Hindu-Buddha; dan 6. menyajikan dalam bentuk tulisan tentang peninggalan kebudayaan masa Hindu-Buddha. c. Materi dan Proses Pembelajaran Materi yang disampaikan pada minggu ke-21 adalah Bab II, subbab D. “Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha”. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.d. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model: learning community dengan discovery.2. Pendekatan: saintifik, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.250Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKegiatan Pendahuluan (15 Menit)1) Guru mempersiapkan perangkat dan media untuk kunjungan lapangan, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan dengan objek kunjungan ke bangunan peninggalan masa Hindu-Buddha. Guru dapat juga menugaskan peserta didik untuk melakukan studi pustaka tentang peninggalan masa Hindu-Buddha.2) Sebelum ke lapangan guru menegaskan kembali topik tentang “Berbagai bentuk seni bangunan, seni rupa dan seni ukir zaman Hindu-Buddha”.3) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini.4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Peserta didik diperingatkan bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi5) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI).6) Peserta didik diberi pembekalan tentang topik tersebut dengan dielaskan beberapa hal misalnya bentuk seni bangunan misalnya candi, gapura dan lain-lain. Peserta didik juga dijelaskan tentang wujud akulturasi dari berbagai seni bangun, kemudian diberikan pertanyaan apa itu akulturasi? Kegiatan Inti (60 Menit)1) Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok. Kegiatan pembelajaran dilangsungkan di situs sejarah atau studi pustaka masa Hindu-Buddha di lingkungan sekitar. Kegiatan bisa dilakukan bekerjasama dengan lembaga lain contohnya, Balai Arkeologi, Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, museum-museum dan lain-lain.2) Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan informasi atau data sebanyaknya tentang situs sejarah masa Hindu-Buddha yang dikunjungi. Contohnya bisa dengan melakukan wawancara narasumber. 251Sejarah Indonesia3) Peserta didik melakukan pengamatan dan atau wawancara dengan pihak-pihak terkait 4) Dalam melakukan kegiatan pengamatan atau wawancara ini peserta didik membawa panduan yang berisi informasi atau data apa saja yang perlu diungkap. 5) Kunjungan lapangan diakhiri. Kegiatan Penutup (15 Menit)1) Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan kunjungan lapangan ini. 2) Setiap kelompok diminta membuat laporan kunjungan untuk kemudian dikumpulkan kepada guru. 3) Peserta didik diberi tugas/ pertanyaan tentang nilai-nilai yang bisa diambil dari peristiwa tersebut.e. Penilaian Guru sudah dapat memberikan penilaian melalui pengamatan terutama tentang aktivitas peserta didik, kemampuan menyampaikan pendapat, kerja sama kelompok, tingkat kemandirian, kemampuan manajerial, dan disiplin.f. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.Next >