< Previous302Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK4) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini.5) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi6) Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok beranggotakan lima anak (anggota I, II, III, IV, dan V)Kegiatan Inti (60 Menit)1) Peserta didik dijelaskan tentang tugas belajar minggu ke-26 ini kepada masing-masing kelompok. Anggota I dari masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk mengkaji dan merumuskan tentang proses Islamisasi di Kalimantan. Anggota II bertanggung jawab untuk mengkaji dan merumuskan tentang perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan. Anggota III bertanggung jawab untuk mengkaji dan merumuskan tentang proses Islamisasi di Sulawesi. Anggota IV bertanggung jawab untuk mengkaji dan merumuskan tentang perkembangan kerajaan-kerajaan di Sulawesi. Anggota V bertanggung jawab untuk mengkaji dan merumuskan tentang niali-nilai kejuangan dan ketokohan Sultan Hasanuddin dari Makassar.2) Tiap-tiap peserta didik yang berstatus sebagai anggota nomor yang sama (misalnya I, II dan II) dan mendapat tugas yang sama kemudian berkumpul untuk saling membantu mengkaji dan merumuskan materi yang menjadi tanggung jawabnya. Kumpulan peserta didik yang mendapat tugas yang sama ini kemudian dikenal dengan sebutan kelompok pakar (expert group). Sedang kelompok asli yang beranggotakan lima anak tadi dinamakan home teams. Dengan demikian ada kelompok pakar yang membahas proses Islamisasi di Kalimantan, ada kelompok pakar yang mengkaji perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan, ada kelompok pakar yang mendiskusikan proses Islamisasi di Sulawesi ada kelompok pakar yang membahas perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi, dan ada kelompok pakar yang mengkaji dan merumuskan nilai-nilai kejuangan dan ketokohan Sultan Hasanuddin dari Makassar.3) Setelah kelompok pakar selesai mendiskusikan dan merumuskan materi yang jadi tugasnya kemudian kembali ke home teams. 303Sejarah Indonesia4) Kelompok home teams kemudian mendiskusikan hasil kajian yang diperoleh dari kelompok pakar. Dengan demikian di kelompok home teams itu diharapkan sudah dapat memahami topik pelajaran “Kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan”. Bila waktu masih cukup beberapa kelompok home teams dapat ditampilkan untuk presentasi agar memperkaya materi pelajaran yang sedang dikaji.Kegiatan Penutup (15 Menit)1) Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan2) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.3) Peserta didik diberikan tugas rumah untuk membuat atau foto kopi, peta Kalimantan. Kemudian gambarkan tempat-tempat letak kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan pada peta itu. Tambahkan deskripsi singkat tentang kerajaan-kerajaan itu. 4) Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini. Guru perlu juga menegaskan agar peserta didik dapat meneladani nilai-nilai kerja keras para pejuang. Peserta didik juga diajak untuk berefleksidengan membandingkan keadaan negara kita sekarang.e. Penilaian1. Peserta didik diberikan penilaian melalui pengamatan terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat, dan kerja sama kelompok.2. Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab. a) Coba jelaskan proses Islamisasi di Kalimantan!b) Coba deskripsikan beberapa kerajaan Islam di Kalimantan, bagaimana kondisi perekonomian kerajaan-kerajaan di Kalimantan saat itu!c) Siapakah Datto Tallu itu? d) Coba jelaskan isi Hikayat Wajo? e) Nilai-nilai kejuangan dan ketokohan apa saja yang diambil sebagai pelajaran karakter bagi kehidupan kita sehari-hari dari tokoh Sultan Hasanuddin?3. Peserta didik diberi nilai dan komentar.304Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKf. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian sikapKeterangan:a. Sikap SpiritualIndikator sikap spiritual “mensyukuri”:• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut• Saling menghormati, toleransi• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.b. Sikap Sosial.1. Sikap jujurIndikator sikap sosial “jujur”• Tidak berbohong• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu• Tidak nyontek, tidak plagiarism• Terus terang.No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerjasama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosial305Sejarah IndonesiaRubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Sikap kerja samaIndikator sikap sosial “kerja sama”• Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan• Saling menghargai/ toleran• Ramah dengan sesama.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.3. Sikap Harga diriIndikator sikap sosial “harga diri”• Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.306Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK2. Penilaian pengetahuanNilai = Jumlah skor3. Penilaian keterampilan Penilaian untuk kegiatan hasil diskusi kelompok mengenai kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Kalimantan dan Sulawesi.Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. NO12345BUTIR INSTRUMENJelaskan tentang proses Islamisasi di Kalimantan dan SulawesiJelaskan tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan dan SulawesiJelaskan tentang peranan tokoh-tokoh kerajaan Islam di Kalimantan dan SulawesiMenjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam peranan tokoh-tokoh kerajaan di Kalimantan dan SulawesiMenjelaskan tentang hikmah dari keteladanan para tokoh dan pemimpin kerajaanNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyRelevansi1-4Kelengkapan1-4Kebahasaan1-4Jumlah Skor 307Sejarah Indonesiab. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok Nilai = Jumlah skor dibagi 4Keterangan :a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor 308Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKc. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor 309Sejarah Indonesiad. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.Pembelajaran Pertemuan Ke-27 (90 Menit)Sesi pertemuan ke-27 merupakan kelanjutan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang membahas tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Pada pembelajaran minggu ke-27 ini akan mengkaji perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Pembelajaran ini tentu saja dalam rangka mencapai tujuan dan kompetensi pengembangan pemahaman, dan kemampuan menganalisis pengetahuan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural kemudian mengembangkan keterampilan seperti: mencoba membuat sesuatu, atau mengolah informasi sehingga peserta didik lebih mendalami sampai pada penghayatan tentang keteladanan yang digambarkan oleh para tokoh dan punggawa Kerajaan Islama. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang adatentang proses dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Islam di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia5. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman kerajaan-kerajaan IIslam6. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Islam yang masih ada sampai sekarang310Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKb. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. menjelaskan proses Islamisasi di Maluku; 2. menganalisis perkembangan Kerajaan-kerajaan di Maluku, khususnya Ternate;3. menganalisis proses Islamisasi di Papua;4. menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua;5. menjelaskan proses masuknya Islam ke Nusa Tenggara, khususnya di Lombok dan Sumbawa;6. menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Lombok dan Sumbawa; dan 7. menyajikan dalam bentuk tulisan tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam Maluku, Papua, atau Nusa Tenggara.c. Materi dan Proses Pembelajaran Sudah dibahas pada pembelajaran minggu ke-27 ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran minggu-minggu yang lalu yang membahas perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Pembelajaran minggu ke-27 ini terkait dengan kajian tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Materi pembelajarannya secara rinci adalah: 1. proses Islamisasi di Maluku,2. perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku 3. proses Islamisasi di Papua, 4. perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Papua, 5. proses masuknya Islam di Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa, dan 6. perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa. Materi pembelajaran ini secara garis besar terdapat pada Buku teks pelajaran Sejarah Indonesia Bab III bagian subbab C. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.311Sejarah Indonesiad. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model : learning community dengan discovery.2. Pendekatan: saintifik, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).2) Guru menyampaikan topik tentang “Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara”.3) Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini.4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi5) Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok (kelompok I, II, dan III).Kegiatan Inti (60 Menit)1) Peserta didik diberikan penjelasan mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan, yaitu belajar memahami materi dengan dipandu pertanyaan-pertanyaan. Kelompok I akan belajar memahami materi tentang perkembangan Kerajaan Islam di Maluku. Kelompok II belajar memahami materi tentang perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Papua. Kelompok III belajar untuk memahami materi tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa.2) Masing-masing kelompok disediakan panduan untuk memahami materi masing-masing. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada panduan kelompok di samping buku teks pelajaran Sejarah Indonesia juga perlu membaca buku relevan yang lain. Panduan Kelompok I a) Bagaimana proses masuknya Islam ke Maluku? b) Kapan Kerajaan Ternate berdiri, siapa raja yang pertama? c) Ternate sering dinamakan Uli Lima, apa maksudnya dan daerahnya dimana saja? Next >