< Previous312Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKd) Bagaimana kehidupan sosial ekonomi Kerajaan Ternate itu?e) Apa isi Perjanjian Saragosa (1534) h)?f) Siapa raja terkenal dari Ternate dan bagaimana perjuangannya? Berdasarkan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut kelompok Imerekontruksi perkembangan kerajaan-kerajaan di Maluku. Panduan Kelompok II a) Kapan kira-kira Islam mulai masuk ke Papua ? b) Ada lima teori atau pendapat tentang masuk dan penyebaran Islam di Papua. 1) Bagaimana pendapat pertama? (kata kuncinya Abdul Ghafar) 2) Bagaimana pendapat yang kedua (kata kuncinya Syarif Muaz al Qathan) 3) Bagaimana pendapat yang ketiga? (kata kuncinya program khitanan dari Bacan) 4) Bagaimana pendapat yang keempat? (kata kuncinya Sultan Muhammad al Bakir) 5) Bagaimana pendapat yang kelima? (kata kuncinya Sultan Ibn Mansur) c) Jelaskan beberapa kerajaan Islam di Papua? Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut kelompok II merekonstruksi perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua Panduan Kelompok III a) Kapan dan bagaimana Islam masuk ke Nusa Tenggara, khususnya ke Lombok dan Sumbawa b) Siapa tokoh yang berperan dalam Islamisasi di Lombok dan Sumbawa? c) Di mana Kerajaan Selaparang, siapa raja terkenal? d) Semasa kejayaan Kerajaan Selaparang, Islam tersebar ke mana saja?e) bagaimana hubungannya dengan Kerajaan Gowaf) Bagaimana keadaan Kerajaan Selaparang setelah mendapat tekanan dari VOC akibat dari adanya Perjanjian Bongaya g. Mengapa pusat aktivitas kerajaan Islam kemudian bergeser ke Sumbawa. Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut kelompok III merekonstruksi perkembangan Islam dan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa Tenggara.313Sejarah Indonesia3) Setelah peserta didik menyelesaikan tugas kelompok, guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok yang lain bertanya dan memberi masukan.Kegiatan Penutup (15 Menit)1) Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan 2) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. 3) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini, misalnya : menanyakan siapa Prabu Rangkesari itu?4) Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.tugas rumah: 1) Coba buat peta Indonesia bagian timur. Kemudian gambarkan tempat-tempat kerajaan-kerajaan Islam di Maluku dan Papua. Beri deskripsi singkat di antara kerajaan-kerajaan itu.2) Kerjakan soal uji kompetensi pada halaman 86.e. Penilaian1. Peserta didik diberikan penilaian melalui pengamatan terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat, dan kerja sama kelompok.2. Peserta didik diberikan penilaian melalui tugas uji kompetensi di halaman 86 yang dikerjakan di rumah. a) Jelaskan tentang latar belakang berdirinya Kerajaan Demak!b) Bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram?c) Gambarkan skema struktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram!d). Diskusikan dan buat tulisan ringkas tentang kejatuhan kerajaan Banten ke tangan VOC (3-6 halaman)!314Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKe) Tuliskan biografi singkat dari Sultan Ageng Tirtayasa!f) Jelaskan apa makna dan pelajaran yang kita peroleh tentang Perjanjian Bongaya di Sulawesi!g) Dari nama-nama kerajaan di Sulawesi di atas, kalian pilih satu dan berikan penjelasan secara singkat tentang kerajaan tersebut, misalnya kapan berdiri, siapa rajanya, pernahkah berperang melawan Belanda dan sebagainya!h) Jelaskan proses Islamisasi di Maluku!i) Ceritakan secara singkat tentang Sultan Baabullah!j) Ceritakan hubungan antara Kerajaan Ternate dan Tidore dengan tokoh-tokoh ulama dari Gresik!k) Buatlah peta dunia (kalian dapat memfotokopi pada atlas) kemudian gambarkan pelabuhan-pelabuhan yang pada masa Islam digunakan sebagai bandar-bandar perdagangan dan berperan dalam penyebaran Islam sampai di Indonesia!l) Rumuskan nilai-nilai karakter yang dapat diperoleh setelah belajar perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia! Nilai apa saja yang sekiranya dapat kalian amalkan?3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar. f. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian sikapNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerja sama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosial315Sejarah IndonesiaKeterangan:a. Sikap SpiritualIndikator sikap spiritual “mensyukuri”:• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut• Saling menghormati, toleransi• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.b. Sikap Sosial.1. Sikap jujurIndikator sikap sosial “jujur”• Tidak berbohong• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu• Tidak nyontek, tidak plagiarism• Terus terang.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Sikap kerja samaIndikator sikap sosial “kerja sama”• Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan• Saling menghargai/ toleran• Ramah dengan sesama.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.316Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK3. Sikap Harga diriIndikator sikap sosial “harga diri”• Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Penilaian pengetahuanNilai = Jumlah skor3. Penilaian keterampilanPenilaian untuk kegiatan diskusi kelompok dan hasil uji kompetensi tentang kerajaan Islam di Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.NO12345BUTIR INSTRUMENJelaskan tentang proses Islamisasi di Maluku, Papua, Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan SumbawaJelaskan tentang perkembangan Islam di Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, serta peranan tokoh-tokohnyaJelaskan tentang bukti-bukti tingalannyaMenjelaskan nilai-nilai dalam proses Islamisasi di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraMenjelaskan tentang hikmah penyebaran Islam di Maluku, Papua dan Nusa Tenggara317Sejarah IndonesiaNilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyRelevansi1-4Kelengkapan1-4Kebahasaan1-4Jumlah Skor 318Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengkomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor 319Sejarah Indonesia5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor 320Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPembelajaran Pertemuan Ke-28 (90 Menit)Sesi pertemuan ke-28 merupakan topik dan kajian baru yakni terkait dengan perkembangan jaringan keilmuan (Islam) di Nusantara. Pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah di Nusantara. Pusat-pusat kerajaan ini ternyata memiliki peran penting dalam pengembangan jaringan keilmuan Islam di Nusantara. Topik yang yang dikaji pada pembelajaran ke-28 melibatkan proses kognitif yang lebih tinggi dalam rangka mencapai tujuan dan kompetensi pengembangan pemahaman, dan kemampuan menganalisis pengetahuan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural kemudian mengembangkan keterampilan seperti: mencoba membuat sesuatu, atau mengolah informasi sehingga peserta didik lebih mendalami sampai pada penghayatan tentang nilai-nilai kesejarahan, termasuk kemampuan berpikir kritis, membangun kerja sama dan toleransi, cinta damai, jujur, disiplin dan tanggung jawab.a. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang adatentang proses dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Islam di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia5. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman kerajaan-kerajaan IIslam6. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Islam yang masih ada sampai sekaranb. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. menganalisis peran istana dalam pengembangan tradisi keilmuan Islam di Nusantara; 321Sejarah Indonesia2. menganalisis perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di Nusantara; 3. menganalisis keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan Islam dengan penyebaran Islam di Nusantara; 4. menganalisis model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara; dan 5. menyajikan dalam bentuk tulisan tentang perkembangan jaringan keilmuan Islam di Nusantarac. Materi dan Proses Pembelajaran Pembelajaran minggu kedua puluh delapan ini terkait dengan kajian tentang perkembangan jaringan keilmuan Islam di Nusantara. Materi pembelajarannya secara rinci adalah: 1. Peran Istana dalam pengembangan tradisi keilmuan Islam di Nusantara, 2. Perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di Nusantara, 3. Keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan Islam dengan penyebaran Islam di Nusantara, 4. Model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Materi pembelajaran ini secara garis besar terdapat pada Buku teks pelajaran Sejarah Indonesia Bab III bagian Subbab D. Dalam melaksanakan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.d. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model : Discovery atau project atau pembelajaran berbasis masalah. Disesuaikan kesiapan masing-masing sekolah dan kondisi lingkungan sekolah.2. Pendekatan: saintifik, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Next >