< Previous132Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester I,RZWLYPTLU4LUN\QP2\HSP[HZ)LUPO1. Amati benih yang akan diuji! Ambilah contoh benih. 2. Siapkan ember yang berisi air hangat kuku. 3. Masukan benih yang akan ditanam sebagai salah satu cara menguji kualitas benih secara sederhana.4. Perhatikan jumlah benih yang mengapung.5. Tuliskan hasil pengamatanmu.TUGAS KERJA KELOMPOK1. :HYHUH7YVK\RZP)\KP+H`H;HUHTHU:H`\YHUa. )HOHU)LUPOH[H\IPIP[Benih berbeda dengan bibit. Benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk tanaman yang masih kecil. Benih harus mempunyai kualitas tinggi, baik mutu genetik, fisik, maupun fisiologinya. Benih atau bibit unggul juga harus berasal dari varietas unggul (daya tumbuh besar, murni, tidak mengandung kotoran, tidak tercemar hama dan penyakit). Benih yang terjamin adalah benih bersertifikat.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.8 Benih dan bibit tanaman sayuran Benih kangkungBenih cabaiBibit cabai keritingBibit bunga kolPrakarya1332) 7\W\RPupuk digunakan untuk menambah dan melengkapi kandungan unsur hara yang kurang dari tanah. Pupuk dapat berupa pupuk organik (pupuk kandang dan hijau) dan pupuk anorganik (NPK, Urea, KCL, dan ZA). Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan, biasanya yang digunakan adalah pupuk kandang sapi, ayam dan kambing. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara lengkap seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya yang sudah matang yang ditandai dengan warna hitam pekat dan tidak berbau. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri dan cendawan yang dapat merusak tanaman.3) PestisidaPestisida berguna untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pestisida dapat berupa pestisida alami dan buatan. Pestisida alami bisa memanfaatkan tanaman sebagai bahan bakunya. Contoh tanaman yang dapat digunakan untuk membuat pestisida adalah daun nimba.4) Media tanamMedia tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Komposisi media tanam perlu disesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan. Media tanam umumnya berupa tanah. Aneka media tanam antara lain arang, batang pakis, kompos, moss, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, dan humus.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.10 Pestisida buatan(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.11 Media tanam (tanah dicampur dengan kompos) (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.9 Pupuk anorganik dan pupuk organikPupuk anorganikPupuk organik134Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester IH4LKPH;HUHT)HOHU6YNHUPRBerikut ini deskripsi beberapa jenis media bahan organik.(YHUNZLRHTArang sekam adalah hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi (kulit gabah) yang berwarna hitam. Warna hitam pada arang sekam menyebabkan daya serap terhadap panas tinggi sehingga menaikkan suhu dan mempercepat perkecambahan.(2) KomposKompos merupakan zat akhir proses fermentasi tumpukan sampah/serasah tanaman. Kandungan utama kompos adalah bahan organik tanah yang dapat memperbaiki kondisi tanah. Bahan-bahan organik yang dapat dikomposkan yaitu: limbah organik rumah tangga, kotoran/limbah peternakan, limbah pertanian, dan limbah agroindustri. Ciri-ciri kompos yang baik, yaitu: berwarna cokelat, berstruktur remah, gembur, dan berbau daun lapuk. Keuntungan menggunakan kompos, yaitu:(a) mengembalikan kesuburan tanah,(b) mengurangi tumbuhnya tumbuhan(c) pengganggu, tersedia secara mudah, murah, dan relatif cepat.:HI\[RLSHWHSabut kelapa (coco peat) yang digunakan sebagai media tanam biasanya berasal dari kelapa yang sudah tua karena memiliki serat yang kuat. Sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya digunakan di daerah bercurah hujan rendah agar sabut tidak mudah lapuk. Sabut kelapa mampu menyimpan air dengan kuat sehingga sesuai untuk daerah panas. Namun, sabut kelapa mudah berjamur.(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 4.12 Arang sekam (Sumber: Dokumen Kemendikbud) http://1.bp.blogspot.com)Gambar 4.13 Kompos (Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 4.14 Serabut Kelapa Prakarya135I4LKPH;HUHT)HOHU(UVYNHUPRBerikut ini adalah deskripsi jenis-jenis media tanam bahan anorganik.(1) GelGel atau hydrogel adalah kristal polimer yang biasa digunakan sebagai pengganti tanah. Biasanya gel digunakan sebagai media tanaman indoor karena warnanya beragam dan dapat memperindah ruangan. Gel juga sering digunakan nursery saat pengiriman tanaman jarak jauh karena gel mampu menyimpan air dalam jumlah sangat banyak.(2) PasirPasir memiliki kapasitas kelembapan sangat rendah dan kandungan hara rendah. Pasir cukup baik dijadikan sebagai media tanam karena dapat menciptakan kondisi aerasi yang baik. Pasir yang biasa digunakan sebagai media tanam adalah pasir malang dan pasir kali. Pasir pantai tidak disarankan untuk digunakan karena memiliki kadar garam tinggi serta tidak baik bagi tanaman yang ditunjukkan dengan gejala terbakar dan menyebabkan kematian.7LJHOHUIH[\IH[HBatu bata yang digunakan sebagai media sebaiknya berukuran kecil, seperti kerikil. Fungsinya agar batu bata dapat menyerap air dan unsur hara dengan baik. Selain itu, kelembapan dan sirkulasi udara di sekitar tanaman juga makin baik. Batu bata miskin unsur hara. Oleh karena itu, biasanya diletakkan di dasar pot karena drainase dan aerasinya baik. Batu bata juga harus dicampurkan dengan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman.(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 4.15 Gel (Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 4.16 Pasir(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 4.17 Pecahan Batu Bata136Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester I(4) SponsSpons (floralfoam) banyak digunakan untuk budi daya tanaman hias. Biasanya spons digunakan sebagai media bunga potong. Spons memiliki daya serap air dan hara yang sangat tinggi, tetapi bahan ini mudah lapuk dan mudah hancur ketika dipegang.=LYTPR\SP[KHUWLYSP[Vermikulit adalah bahan anorganik steril yang berasal dari pemanasan kepingan-kepingan mika. Bahan ini mengandung kalium. Vermikulit dapat meningkatkan daya serap air jika digunakan sebagai bahan campuran media tanamb. AlatPeralatan tanam digunakan untuk mempermudah proses/kegiatan budi daya. Tahukah kamu alat apa saja yang dapat digunakan petani dalam melakukan kegiatan bercocok tanam? Nama alat pertanian pada setiap daerah dapat berbeda. Namun, biasanya memiliki fungsi yang sama. Berikut ini pengenalan berbagai alat yang diperlukan dalam kegiatan budi daya tanaman sayuran.1) Alat pengolahan tanah berupa garpu, sekop, dan cangkul.2) Alat pemeliharaan tanaman berupa gembor, kored, dan sprayer.(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 4.18 Spons(Sumber: Agrotanisupply.www.indiamart.com, wikipedia.com, http://1.bp.blogspot.com)Gambar 4.19 Alat pengolahan tanahCangkulSekopGarpuGemborKoredSprayer(Sumber: www.antakowisena.com, www.keineron.wordpress.com, wikipedia.org)Gambar 4.20 Alat pemeliharaan tanamanPrakarya1372. ;HOHWHU)\KP+H`H;HUHTHU:H`\YHUTahapan budi daya mempunyai peranan penting dalam keberhasilan budi daya. Tahapan budi daya tanaman sayuran yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen. Berikut ini tahapan budi daya tanaman sayuran secara umum.a. PembibitanHal yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat benih yang baik. Benih harus bersih dari benda asing, memiliki daya kecambah minimal 80%. Sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik. Perlakuan sebelum semai berbeda tiap jenis tanaman. Beberapa benih tanaman membutuhkan perlakuan tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan air, ada pula benih yang dapat langsung disemai atau ditanam di lahan. Selama masa pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yang cukup, pemupukan dan pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT.) Pemindahan bibit perlu memperhatikan cara-cara yang baik dan benar. Pemindahan bibit yang ceroboh dapat merusak akar tanaman. Tahapan pembibitan tersaji pada gambar-gambar berikut.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.21 PembibitanSemai BenihPemeliharaan Benih138Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester IBenih yang sudah tumbuh (bibit)/pengecambahanTempat pocisan/penyapihanHasil penyapihanSiap pindah tanam ke polibag/lahan(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.22 Tahapan pembibitan(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.23 Persiapan media tanamb. 7LUNVSHOHU;HUHO7LYZPHWHU4LKPH;HUHTTanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. Tanah digemburkan dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Penggemburan tanah dilakukan dengan mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu. Untuk penanaman di polybag, tanah dicampur dengan pupuk. Kamu perlu mengenal jenis tanah yang akan digunakan untuk budi daya. Amati tanah di lingkunganmu dengan mengerjakan LK berikut.Prakarya139(TH[PKHU+PZR\ZPRHU1. Amati jenis tanah dilingkunganmu! Ambilah contoh tanah dan amati dilihat dari ciri cirinya.2. Carilah berbagai informasi tentang jenis tanah dan ciri-cirinya.3. Tuliskan hasil pengamatanmu kemudian simpulkan jenis tanah dan kecocokannya dijadikan media tanam tanaman sayuran.Nama kelompok : ................................................................................Nama anggota : ...............................................................................Kelas : ................................................................................7LUNHTH[HU;HUHO*PYP*PYP;HUHO1LUPZ;HUHO• Warna• ;LRZ[\Y Lembar Kerja 3 (LK-3)c. PenanamanPenanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa penyemaian. Jarak tanam tiap benih atau bibit perlu diperhatikan agar tanaman memperoleh ruang tumbuh yang seragam dan mudah disiangi. Bibit dapat ditanam dalam larikan atau dalam bedengan. (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.24 Penanaman Kentang;\NHZ2LSVTWVRKesimpulan: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................140Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester Id. 7LTLSPOHYHHU1) Penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembap.2) Penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati atau tidak normal.3) Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma.4) Pembumbunan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan. Hal ini dilakukan untuk tanaman yang ditanam di bedengan.5) Pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu. 6) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), harus dilakukan sesuai dengan jenis serangan, dan dosis yang digunakan harus tepat. Penggunaan pestisida dengan bijak harus diperhatikan agar tidak merusak lingkungan.7) Pemasangan ajir atau turus untuk tanaman sayuran yang tumbuh merambat atau berbatang lemah.e. PemanenanTahap pemanenan dilakukan pada waktu yang tepat sehingga hasil panen memiliki kualitas yang baik. Perhatikan ciri dan umur panen. Pemanenan biasa dilakukan secara manual. Perlu kehati-hatian saat melakukan pemanenan sehingga kualitas hasil panen tetap terjaga.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.25 Pemeliharaan tanaman(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.26 Kegiatan panen Panen bawangPanen kentangPrakarya141f. PascapanenPerlakuan pascapanen perlu diperhatikan agar kualitas produk tetap terjaga. Tanaman sayuran memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah rusak atau busuk. Tahapan pascapanen meliputi tahap-tahap berikut.1) Pengumpulan hasil panen.2) Penyortiran dan penggolongan berdasarkan ukuran dan umur tanaman.3) Penyimpanan hasil panen di tempat yang bersih dengan kadar air tertentu. Kamu telah mempelajari jenis, sarana produksi, dan tahapan budi daya tanaman sayuran secara umum. Hal itu dapat kamu gunakan sebagai acuan untuk observasi dan wawancara ke tempat budi daya tanaman sayuran. Lakukan observasi dan wawancara dengan penuh rasa ingin tahu. (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.28 Pasca panen daun bawang(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.27 Pascapanen cabai keriting Hasil sortiranPengumpulanPenyortiranNext >