< Previous152Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester IPernahkah kamu melihat tanaman tumbuh menggunakan media tanam selain tanah? Media tanam merupakan komponen yang penting dalam budi daya tanaman. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh media tanam. Mengapa demikian? Media tanam mempunyai peranan mendukung tumbuh tegak tanaman, menyediakan oksigen, air, dan hara. Media tanam yang biasa digunakan adalah tanah. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam. Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai jenis tanaman yang ditanam, perlu diketahui karakteristik setiap jenis media tanam. Berdasarkan jenis bahan penyusun, media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan anorganik.Media tanam organik berasal dari komponen makhluk hidup, seperti bagian dari tanaman (daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu). Penggunaan bahan organik mempunyai kelebihan karena mampu menyediakan unsur hara untuk tanaman, menghasilkan sirkulasi udara yang baik, dan mempunyai daya serap air yang tinggi. Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan media tanam antara lain arang, cacahan pakis, kompos, moss, sabut kelapa, sekam padi, dan humus. Bahan anorganik berasal dari proses pelapukan batuan. Bahan anorganik juga dapat berasal dari bahan-bahan sintetis atau kimia yang dibuat di pabrik. Beberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu hidrogel, pasir, kerikil, pecahan batu bata, spons, tanah liat, zeolit, dan vermikulit.1. Alternatif Media Tanam Kamu telah mengetahui berbagai media tanam di bagian sebelumnya. Lihatlah di daerah sekitarmu! Media tanam apa yang banyak tersedia. Keterbatasan media tanam tanah tidak menjadi hambatan untuk mencoba melakukan budi daya sayuran. Banyak alternatif media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sayuran. Tanaman sayuran dapat ditanam dengan menggunakan media tanam kerikil, pecahan bata dengan nutrisi dan zat hara dari larutan nutrisi. Hidroponik adalah salah satu teknologi budi daya tanaman tanpa tanah dengan pemberian hara tanaman yang terkendali. Hidroponik dapat dilakukan dengan dan tanpa media tanam. Media tanam yang dapat digunakan untuk hidroponik antara lain sabut kelapa, ijuk, kerikil, arang, zeolit, dan air. Teknik hidroponik dapat diaplikasikan di daerah lahan terbatas. Prakarya153Berikut bahan, alat, dan teknik hidroponik secara sederhana.H)HOHUKHUHSH[1. Benih tanaman sayuran2. Nutrisi hidroponik3. Media tanam yang disterilkan dengan cara direndam air mendidih4. Tempat persemaian5. Wadah media6. Wadah larutan nutrisi.7. Rak penyimpanan8. Alat pengukur PH dan TDS meter (mengukur kadar nutrisi)I;HOHWHU)\KP+H`H/PKYVWVUPR1) PembibitanPembibitan dapat dilakukan secara langsung atau melalui persemaian. Benih biasanya mulai berkecambah pada umur 3-7 hari. Pembibitan dapat menggunakan media tanam berupa pasir dan rockwool. Bibit yang sudah siap tanam adalah bibit yang berusia 3-4 minggu atau memiliki 3-4 daun.(Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.33 Budi daya tanaman sayuran dengan hidroponik secara sederhana (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.34 Budi daya tanaman sayuran dengan hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Tecnique) 154Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester I2) Persiapan Larutan NutrisiLarutan nutrisi merupakan sumber utama pasokan nutrisi tanaman. Larutan nutrisi dapat diberikan dalam bentuk genangan atau mengalir. Nutrisi yang diberikan dapat berupa nutrisi siap pakai atau membuat sendiri. Siapkan larutan nutrisi dengan cara mencampurkan nutrisi siap pakai dengan air, sesuai petunjuk.3) PenanamanPindahkan tanaman dari persemaian ke wadah tanam yang sudah diisi media steril. Tanaman yang tidak perlu disemai, dapat langsung ditanam di wadah tanam.4) PerawatanPada awal penanaman, simpan tanaman di daerah yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Setelah berumur 1-2 minggu, tanaman sudah dapat dipindahkan di daerah dengan sinar matahari langsung. Penambahan nutrisi dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman. Perhatikan lingkungan daerah perakaran, harus memenuhi pertumbuhan yang optimal. Hal ini ditentukan oleh keadaan larutan dan sirkulasinya. Pengendalian OPT dilakukan dengan pemberian pestisida dengan dosis rendah. Tanaman disimpan di tempat yang terlindung dari air hujan.(Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.36 Akar tanaman hidroponik (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.35 Pembibitan menggunakan RockwallPrakarya1555) Panen Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu produksi berikutnya. Perhatikan umur dan kriteria panen masing-masing tanaman.2. ([LYUH[PM>HKHO;HUHT Wadah tanam merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Banyak jenis wadah yang dapat digunakan sebagai wadah tanam. Wadah tanam yang ideal adalah wadah yang kuat dan tahan lama, dapat merembeskan air yang berlebih, ringan, dan menarik. Di bawah ini adalah jenis-jenis wadah yang umumnya dipakai.1. Ketika menggunakan wadah tanam berupa kaleng, plastik kemasan, pipa, dan lainnya, pastikan bagian bawah wadah tersebut diberi lubang kecil. Hal ini dilakukan untuk keperluan pembuangan air (drainase).2. Sebelum memasukkan media tanam berupa tanah, bagian dasar wadah diberi styrofoam, kerikil, atau batu bata. Hal tersebut dilakukan agar sirkulasi udara berjalan baik sehingga media tanam mampu menyuplai oksigen karena akar membutuhkan udara untuk respirasi.Tips(Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.37 Wadah tanamKemasan bekasPolybagPotPlanter156Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester IWadah tanam apa saja yang kamu tahu? Contoh wadah yang biasa digunakan adalah pot tanah, pot plastik, pot semen, polybag, pipa, talang air, dan berbagai wadah yang dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Kamu juga dapat memanfaatkan berbagai barang bekas seperti kaleng dan plastik kemasan. Hal yang harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadah adalah ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optimum agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Perhatikan ukuran wadah dan komposisi media tanam yang digunakan. Sesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam. Vertikultur merupakan teknik budi daya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik pada areal indoor maupun outdoor. Sistem budidaya secara vertikal cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Lahan yang sempit bukan lagi alasan untuk tidak bercocok tanam. Budidaya tanaman dengan teknik vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan.Pernahkah kamu melihat tanaman sayuran yang ditanam secara vertikultur? Tanaman sayuran yang biasa dibudidayakan secara vertikultur antara lain: selada, kangkung, bayam, pakcoy, dan caisim.Model dan jenis wadah vertikultur sangat bervariasi, umumnya dibentuk mirip anak tangga dengan beberapa undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon, bahkan kaleng bekas. Inilah keunggulan lain vertikultur yang memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita. Teknik budi daya vertikultur hampir sama dengan budi daya biasa. Tahapannya adalah pembuatan wadah tanam vertikultur, pengadaan media, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Apabila kamu mempunyai tanaman (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.39 Contoh tanaman yang ditanam secara vertikultur(Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.38 Wadah velticulturtanam Prakarya157sendiri dan dikonsumsi sendiri, akan lebih hemat. Bagaimana? Berminat untuk mencoba membudidayakan tanaman sayuran dengan cara vertikultur atau hidroponik ?6IZLY]HZPKHU>H^HUJHYH1. Kunjungi tempat budi daya tanaman sayuran secara hidroponik atau vertikultur, kemudian amati.2. Wawancarailah petani dan tanyakan hal-hal berikut.a. Apa jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan?b. Apa bahan dan alat yang diperlukan? c. Bagaimana memilih bahan yang baik? d. Bagaimana tahapan budidaya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai pascapanen?e. Apa kesulitan/tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budidaya?f. Apa keunggulan budi daya tanaman yang dilakukan? g. Pertanyaan lain yang kamu anggap penting.3. Jika tidak ada tempat budi daya secara hidroponik dan vertikultur di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lainya (video tentang budi daya tersebut)!4. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visual-isasinya. (Lihat LK-8)5. Presentasikan hasil observasi dan wawancara di depan kelas! ;\NHZ2LSVTWVR158Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester IKelompok Nama anggota Kelas Tanaman sayuran yang dibudidayakan Nama petani Lokasi Laporan Observasi dan WawancaraBahan1. 2. 3. Alat1. 2. 3. Teknik Budi Daya1. Pembibitan2. Pengolahan lahan3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Pemanenan6. PascapanenLembar Kerja 8 (LK-8),*VU[VO;HOHWHU)\KP+H`H;HUHTHU:H`\YHUKLUNHU:PZ[LT/PKYVWVUPR Setelah mengamati dan melakukan wawancara dengan petani, berikut ini diuraikan bagaimana tahapan budi daya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik. Membudidayakan tanaman pakcoy dengan teknik budi daya hidroponik sederhana merupakan contoh yang dapat kamu praktikkan.1. Perencanaan a. menentukan jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan,b. menentukan sistem hidroponik,c. membuat jadwal kegiatan budidaya,d. menyusun kebutuhan sarana dan alat, dane. menentukan tugas tiap individu. : ............................................................................. : ............................................................................. : ............................................................................. : .............................................................................. : .............................................................................. : ................................................... : .......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : ............................................................ : ............................................................ : ............................................................Prakarya1592. 7LYZPHWHU:HYHUH7YVK\RZP Bahan7YVZLZ)\KP+H`H;HUHTHU:H`\YHUZLJHYH/PKYVWVUPR:LKLYOHUH(Wick System) (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.40 Bahan budi daya hidroponikBenih pakcoyMedia tanamNutrisi tanaman(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.41 Alat budi daya hidroponikWadah tanamanSumbuWadah nutrisiRak penyimpananAlat12a2b160Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester I67a7b9a9b810(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.42 Proses budidaya tanaman pakcoy secara hidroponik sederhana 345Keterangan gambar: 1. Lubangi wadah tanam dan beri sumbu.2. a,b Masukkan sabut kelapa atau zeolit di atas sumbu kemudian tanam benih secara langsung.3. Simpan di atas cairan nutrisi. Wadah cairan nutrisi diberi lubang untuk sirkulasi udara. Isi cairan nutrisi seminggu sekali. Makin besar tanaman, frekuensi penambahan cairan makin sering. Nutrisi yang digunakan ialah NPK dengan dosis 3 gram per liter atau nutrisi hidroponik yang sudah jadi.4. Susun di rak, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.5. Bibit yang sudah tumbuh.6. Setelah bibit tumbuh baik, masukkan kerikil secara bertahap untuk menopang batang. 7. a,b Lakukan pengamatan pertumbuhan tanaman.8. Pengendalian serangan OPT secara rutin. Jika terdapat hama Prakarya161atau penyakit, segera tangani. Lakukan pemeliharaan dengan cara menggunting daun atau tanaman yang tumbuh kurang baik.9. a,b Pakcoy siap panen umur 45 hari setelah tanam.10. Pakcoy hasil panen, satu tanaman dapat mencapai 100 g.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.27 Tanaman yang tumbuh tidak normal7YHR[PR)\KP+H`H;HUHTHU:H`\YHUKLUNHU:PZ[LT/PKYVWVUPR=LS[PR\S[\Y1. Rancanglah perencanaan kegiatan budi daya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik/veltikultur.2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan.3. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. (Lihat LK-9)4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana.5. Praktikkan setiap tahapan budi daya.6. Rawatlah tanaman dan amati setiap perkembangannya.;\NHZ2LSVTWVRKeberhasilan kegiatan budi daya tanaman sayuran dapat dilihat dari pertumbuhan tanaman yang baik sesuai umurnya. Pertumbuhan tanaman yang baik tergantung berbagai faktor, seperti lingkungan dan perawatan.Tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik apabila tanaman memperoleh cukup udara, air, dan hara. Tanaman dapat gagal tumbuh jika faktor pendukung tidak terpenuhi. Gambar 4.27 menunjukkan tanaman yang tumbuh tidak normal.Next >