< Previous142Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2i) Tumis irisan bawang merah hingga sedikit kekuningan. j) Kemudian masukkan bumbu ulek dan tumis hingga berubah warna dan harumnya tercium. Tambahkan dua sendok makan air agar bumbu tidak gosong. Taruh tumisan bumbu pada piring kecil.k) Masukkan tumisan bumbu pada panci kaldu ceker dan aduklah.l) Masukkan sayuran satu persatu, dimulai dari bahan yang keras yaitu kentang setelah setengah matang masukkan wortel, buncis dan terakhir kubis. Aduk hingga tercampur semua bahan.m) Kemudian masukkan garam dan gula, daun bawang serta seledri potong. Masak selama dua sampai tiga menit dan aduklah hingga tercampur semua bahan sayuran. Sayur sop matang.Prakarya143c. Penyajian dan Pengemasan 1) Penyajian sayur sop diletakkan pada mangkuk. 2) Pengemasan sayur sop dengan menggunakan mangkok kertas tahan panas yang disusun bertingkat dengan wadah plastik untuk nasi.(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.17 Penyajian dan pengemasan sayur sop(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.16 Proses pembuatan sayur sop144Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2d. EvaluasiDi akhir pembuatan pengolahan bahan pangan sayuran menjadi sayur sop ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan jika akan membuat makanan olahan bahan pangan sayuran menjadi makanan di waktu yang akan datang.Perhatikanlah!1. Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki atau topi apa saja agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja.2. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada.3. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 4. Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman.Perhatikan Keselamatan KerjaHal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan minuman kesehatan dari bahan pangan sayuran, antara lain:1. Pilihlah sayuran yang masih segar dan kulit/daunnya masih mulus agar kandungan vitaminnya masih utuh. 2. Sayuran perlu dikupas dan dicuci bersih agar aman dikonsumsi untuk menghilangkan pestisida.3. Agar bau langu dan rasa yang kurang enak dari sayuran hilang berikan tambahan jeruk lemon. Misalnya, untuk membuat jus dari 5 batang wortel, tambahkan air perasan ½ jeruk lemon. Kita juga dapat menambahkan buah nanas untuk menghilangkan bau atau rasa langu jus sayuran karena buah nanas yang mencolok dapat membuat nikmat. Untuk pemanis rasa jus sayur, gunakan madu agar nikmatnya jus sayuran makin sempurna.4. Perhatikan kondisi dan kebersihan gelas dan pisau blender. Jika gelas blender kotor sebaiknya dibersihkan dulu. Apabila pisau blender sudah berkarat sebaiknya blender jangan digunakan karena akan menyebabkan penyakit.5. Perhatikan komposisi takaran bahan campuran jus buah, sayuran, dan bahan pemanis agar sesuai dengan tujuan pencegahan atau pemeliharaan kesehatan tubuh. InfoPrakarya1452. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Minuman KesehatanBerikut ini contoh tahapan pembuatan minuman kesehatan “jus wortel tomat”. a. Perencanaan 1) Identifikasi KebutuhanSiswa belajar terus-menerus dalam menghadapi ujian akhir semester yang menyebabkan kelelahan pada mata.2) Perencanaan fisikGagasan yang tercetus adalah membuat minuman kesehatan untuk melindungi mata karena lelah dan mencegah mata minus yaitu “jus wortel dan tomat”.b. Pelaksanaan1) PersiapanMembeli wortel dan tomat di pasar pada pagi hari agar mendapatkan sayuran yang masih segar. Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan untuk membuat jus.a) BahanBahan yang diperlukan yaitu wortel dan tomat (2:1), madu atau gula secukupnya, es batu atau air matang secukupnya.(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.18 Berbagai bahan pembuatan minuman kesehatan jus wortel-tomat 146Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2b) Alat:Alat yang diperlukan antara lain talenan, pisau, blender, saringan dan sendok. Untuk penyajian diperlukan gelas kaca, sedangkan untuk pengemasan dapat menggunakan gelas plastik lengkap dengan tutupnya.2) Proses Pembuatana) Pengupasan dan pencucian bahan(1) Kupas wortel menggunakan pisau.(2) Cuci bersih wortel dan tomat.(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.19 Alat-alat pembuatan minuman kesehatan(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.20 Pengupasan dan pencucian bahan pembuatan minuman kesehatanPrakarya147(3) Pembuatan jus wortel-tomat:(4) Potong wortel dan tomat agar lebih cepat hancur(5) Masukkan wortel dan tomat potong, serta es batu ke dalam gelas blender.(6) Tutup gelas blender, pasang kabel listrik blender pada stop kontak listrik, lalu tekan tombol untuk menghidupkan blender. Biarkan blender bekerja selama 2 menit, kemudian matikan mesin blender. Tuang jus wortel-tomat pada gelas saji.148Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2(7) Apabila ingin mendapatkan jus tanpa serat, kita dapat menyaringnya dan menekan ampas wortel-tomat dengan sendok sehingga hanya tersisa jus murni tanpa ampas. (8) Sesuai selera beri gula atau madu secukupnya dan diaduk sampai tercampur rata.c. Penyajian/Pengemasan• Untuk penyajian, tempatkan pada gelas panjang dengan sedotan atau bulat pendek yang cantik. Siapkan es batu di piring kecil jika ingin dingin.(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.21 Proses pembuatan minuman kesehatan jus wortel-tomatPrakarya149• Untuk pengemasan, tuanglah ke dalam gelas plastik yang bisa dibawa pulang. d. EvaluasiDi akhir pembuatan pengolahan bahan pangan sayuran menjadi minuman kesehatan jus wortel-tomat, jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan saat akan membuat minuman jus lagi. Bagaimana menurutmu pembuatan minuman kesehatan jus wortel tomat? Mudah tidak? Selain jus stroberi mudah dan nikmat, jus wortel tomat kaya akan manfaat. Coba cari tahu manfaat jus wortel jika dikonsumsi secara rutin. Setelah kamu mengetahui manfaatnya, ungkapkan perasaanmu terhadap Tuhan Sang Pencipta Alam.(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.22 Pengemasan dan Penyajian minuman kesehatan jus tomat-wortelPerhatikanlah!1. Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja.2. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada.3. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 4. Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman.Perhatikan Keselamatan Kerja150Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2(Sumber: Dok Kemdikbud, http://iwok.blogspot.com, http://mahadhifa-twekzlibz.blogspot.com, http://inforesep.com) Gambar 4.23 Penyajian dan pengemasan tradisional yaitu ketupat dibungkus daun kelapa, gudeg kendil, lemper dibungkus daun pisang, dan lepet jagung dibungkus dengan kulit jagungF. Penyajian dan Kemasan Penyajian ataupun kemasan memegang peranan penting dalam usaha makanan cepat saji. Selain rasa dan penyajian, kemasan akan menjadi daya tarik konsumen agar menjadi pelanggan. Biasanya makanan tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan bahan kemasan yang terbuat dari tanah liat, buluh bambu, maupun daun-daunan. Misalnya, gudeg dikemas dengan kendil yang terbuat dari tanah liat; minuman legen menggunakan legen sebagai kemasan; ketupat dikemas daun kelapa, kue-kue tradisional dikemas dengan daun pisang maupun daun jagung; nasi bungkus dikemas dengan daun pisang, dan sebagainya.Prakarya151Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk minuman telah ada di subbab sebelumnya. Wadah kemasan untuk makanan yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam. Kreativitas dan inovasi dalam menciptakan wadah kemasan sangat dibutuhkan untuk suatu usaha kuliner yang semakin berkembang saat ini. Di bawah ini contoh kemasan dengan bahan modifikasi antara kertas dan plastik, serta bertingkat seperti rantang.Bisnis kuliner makanan dan minumun bertebaran di berbagai tempat karena merupakan bisnis ini memberikan prospek menguntungkan. Agar calon pelanggan tertarik untuk membeli, olahan pangan yang dijual perlu kiranya memperhatikan tips berikut ini.1. Usahakan tata cara penyajian dan wadah kemasan produk pangan olahan menarik, seunik mungkin, dan sesuai dengan keinginan konsumen.2. Buatlah produk pangan yang tidak merusak nutrisi bahan dan kesegaran bahan makanan.3. Gunakan strategi dan cara penjualan yang tepat.(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.24 Kemasan olahan pangan seperti rantang dari bahan modifikasi kertas dan plastikNext >