< Previous152Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2Pembuatan Pengolahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual)1. Buatlah sebuah makanan dan minuman dari bahan sayuran hasil kreasimuatau produk pengolahan pangan khas daerahmu. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan makanan dan minuman dari bahan sayuran kreasimu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja, keselamatan kerja, kebersihan, dan bekerjasamalah dengan teman sekelompokmu. 4. Pada akhirnya, produk tersebut dirasakan oleh teman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap olahan pangan hasil buatan dan kreasi kamu sebagai bahan untuk refleksi/evaluasi diri. (lihat Lembar Kerja Tugas-6 )Tugas 6Nama Anggota Kelompok : ........................................................Laporan Pembuatan Karya1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan)3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan)4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk)Lembar Kerja Tugas 6Prakarya153Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertasDalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan sayuran menjadi makanan dan minuman ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan, tentang hal-hal berikut.1. Keragaman sayuran yang ada di Indonesia.2. Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/referensi bacaan tentang penelitian olahan pangan makanan dan minuman dari bahan sayuran yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.4. Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan dan minuman dari bahan sayuran (mulai dari perencanaan, persiapan, dan pembuatan) secara mandiri.5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.1. Sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.2. Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan. 3. Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan dan pigmen yang dikandung. 4. Klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan, meliputi sayuran daun (leaf vegetables), sayuran batang (stem vegetables), sayuran akar (root vegetables), sayuran polong, sayuran bunga (flower vegetables), sayuran buah (fruit vegetables), sayuran umbi batang, sayuran umbi lapis (bulb vegetables), dan sayuran jamur (mushroom).Evaluasi DiriRangkuman154Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 25. Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung yaitu sayuran berwarna hijau, ungu, merah/biru, dan kuning/oranye.6. Setiap tanaman sayuran memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Pada umumnya sayuran mengandung air dan serat yang tinggi serta berbagai kandungan nutrisi lainnya.7. Sayuran apabila dimakan mentah maka kandungan nutrisinya dapat diperoleh secara utuh. Berbeda dengan mengonsumsi sayuran dengan melalui proses pengolahan, maka akan mengurangi kandungan nutrisinya. 8. Mengolah bahan pangan sayuran sebaiknya proses pemasakannya jangan terlalu lama, agar kandungan nutrisinya tidak berkurang terlalu banyak atau hilang.9. Agar bau langu dan rasa yang kurang enak dari sayuran hilang berikan tambahan jeruk lemon, nanas atau apel. 10. Selain rasa dan penyajian, kemasan akan menjadi daya tarik konsumen agar menjadi pelanggan. Biasanya makanan tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan bahan kemasan yang terbuat dari tanah liat, buluh bambu, maupun daun-daunan.Prakarya155Peta MateriVSetelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan hasil samping sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.2. Mengidentifikasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan hasil samping sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.3. Merancang pengolahan bahan pangan hasil samping sayuran menjadi produk pangan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan sayuran menjadi produk pangan sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab.Tujuan PembelajaranPengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk PanganKandungan dan Manfaat dari Bagian Hasil Samping Sayuran Teknik Pengolahan Keselamatan KerjaPengemasan dan PenyajianEvaluasiTahapan Pembuatan/Pengolahan Produk Pangan Perencanaan (identifikasi kebutuhan dan ide/gagasanPelaksanaan(Persiapan alat dan bahan, dan proses pembuatanPengertian Hasil Samping Sayuran156Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN BabVTugas 1Curah Pendapat!Gambar 5.1 adalah gambar sayuran yang biasa kita konsumsi. Menurutmu bagian mana dari sayuran tersebut yang dikatakan hasil samping? Apakah kamu pernah memanfaatkan hasil samping dari sayuran tersebut? Jika pernah memanfaatkan, dimanfaatkan sebagai apa hasil samping dari sayuran tersebut. Bagaimana perasaanmu terhadap pemberian Tuhan pada umat manusia berupa tanaman sayuran yang kaya manfaat? Sampaikan pendapat dan ungkapan perasaanmu dalam pembelajaran. (Sumber: http://www.cuteabis.com, https://beureunuen.wordpress.com, http://www.nuansapagi.com,)Gambar 5.1 Bahan Pangan Sayuran Prakarya157Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tentu kita berpikir betapa Tuhan menciptakan berbagai macam pangan untuk manusia sebagai karunia yang sangat luar biasa. Manusia diciptakan oleh Tuhan pun dengan kesempurnaan jasmani dan rohani untuk dapat hidup dengan menggunakan kemampuan berpikirnya dan bekerja dengan kekuatan dan kelengkapan jasmani. Sungguh karunia yang patut kita syukuri dan kita manfaatkan dalam menjalani kehidupan ini. Salah satu caranya adalah dengan mengolah sumber daya alam berupa hasil pangan sayuran. Dengan kemampuan berpikirnya para ahli pertanian menemukan manfaat dan kandungan pada berbagai macam bahan pangan sayuran bagi kesehatan dan kebutuhan variasi olahan pangan. Mengolah hasil pangan sayuran sangatlah menarik dan menyenangkan. Kamu telah mempelajari pengolahan bahan pangan sayuran menjadi berbagai olahan minuman dan makanan yang sangat menggugah selera. Pada bab ini kamu akan mempelajari hasil samping dari sayuran menjadi olahan produk pangan. Biasanya saat kita mengolah bahan pangan sayuran ada banyak bagian sayuran yang tidak digunakan atau dibuang. Kita seringkali hanya menggunakan bagian dari bahan pangan sayuran yang umumnya dikonsumsi oleh manusia. Banyak hasil samping dari sayuran dapat bermanfaat menjadi olahan produk pangan. Tidak semua hasil samping dari sayuran tidak bermanfaat. Saat mengolah bahan pangan, seringkali kita membuang batang/tangkai, kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran. Padahal menurut para para ahli pertanian dan saintis, ditemukan kandungan nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan manusia. Bahkan kadang bagian sayuran yang dibuang tersebut paling mengandung vitamin. Bagian sayuran yang dianggap tidak bisa dimakan itu sebenarnya kaya khasiat dibandingkan bagian bahan pangan utama dari sayuran. Dengan memanfaatkan hasil samping sayuran seperti batang/tangkai, kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran dapat membantu masyarakat atau komunitas dan lingkungan dengan program daur ulang. Penerapan program daur ulang atau sistem reuse, reduce dan recycle menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan. Manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam lingkungan merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, memiliki kemampuan untuk berkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya, salah satunya untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Dengan memanfaatkan bahan pangan hasil samping dari sayuran kita memperolah banyak manfaat antara lain, mengurangi (reduce) segala sesuatu 158Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2yang mengakibatkan sampah, memperoleh manfaat nutrisi bagi kesehatan tubuh dan sebagai penunjang kebutuhan ekonomi keluarga. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah peningkatan kerusakan lingkungan ini. Oleh karena itu, cobalah untuk memanfaatkan hasil samping sayuran sebagai bahan pangan yang dimanfaatkan sebagai bagian olahan produk pangan.A. Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping SayuranPengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran tidak berbeda jauh dengan pengertian dari hasil samping buah. Hasil utama dari tanaman sayuran yaitu daun, bunga, buah, akar, batang maupun umbi dikategorikan sebagai bahan pangan utama. Namun kulit dari sayuran seperti kentang dan wortel, ataupun daun yang membungkus brokoli dikategorikan sebagai bahan pangan hasil samping dari sayuran. Dengan demikian, pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan. Hasil samping dari sayuran dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan ada juga yang dikonsumsi oleh hewan. Dalam bab ini hanya akan diuraikan mengenai hasil samping sayuran yang diolah menjadi produk pangan sehingga dapat dikonsumsi manusia dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.Tugas 2Diskusi Kelompok!Identifikasi tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan hasil sampingnya. Utamakan tanaman sayuran yang merupakan hasil dari wilayah daerah setempat. Apa saja bagian tanaman sayuran yang dimanfaatkan dan dapat diolah menjadi produk pangan apa? Diskusikan bersama temanmu! Ungkapkan perasaanmu dan sampaikan dalam pembelajaran.(Lihat Lembar Kerja Tugas-2) Prakarya159B. Kandungan dan Manfaat dari Bagian Hasil Samping Sayuran Menurut hasil penelitian, bagian dari hasil samping sayuran yang bernutrisi berikut ini yang masih dapat dikonsumsi, antara lain:1. Kulit BawangDalam setiap masakan kita biasanya menggunakan bawang sebagai bumbu utama. Tanpa bawang, rasa makanan menjadi kurang nikmat. Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis di antaranya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan kulit bawang bombay. Kulit bawang mengandung quercetin, yakni sebuah senyawa yang dapat Nama Kelompok : ...................................................................Kelas Anggota : ...................................................................Kelas : ...................................................................Mengidentifikasi bahan pangan hasil samping dari sayuran:Nama Tanaman SayuranBagian tanaman yang dapat dimanfaatkan KandunganManfaatProduk Olahan PanganUngkapkan perasaanmu: .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................Lembar Kerja Tugas-2160Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi. Di samping itu, quercetin juga dapat mengurangi peradangan, melawan alergi dan dapat mencegah penyakit jantung koroner. Antioksidan dalam kulit bawang akan larut ke dalam makanan dan membuatny a lebih sehat. Apabila kita tidak suka memakan kulit bawang, maka kulit bawang tersebut dapat diambil pada saat makanan hendak disajikan.2. Batang dan Daun BrokoliSayur brokoli yang biasa dikonsumi adalah bunganya. Oleh karena itu, batang dan daun bunga brokoli dikatakan sebagai hasil samping sayur brokoli. Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya. Demikian juga dengan daun yang menyelimuti bunga brokoli sangat nikmat jika dimasak sop seperti kubis atau dibuat jus sayuran. Sedangkan batangnya bisa diolah sebagai acar atau ditumis. Nutrisi tidak hanya terkandung pada bunga brokoli, tetapi batang dan daun yang menyelimuti bunga brokoli mengandung banyak nutrisi. Kandungan nutrisi pada batang brokoli sama seperti yang terkandung dalam bunga brokoli. Daun brokoli mengandung karotenoid, merupakan sumber vitamin A, yang memiliki sifat mencengah kanker.3. Tangkai Daun Hijau pada WortelTahukah kamu bagaimana tanaman wortel? Tanaman wortel tumbuh di dalam tanah karena wortel mempunyai akar tunggang yang berubah bentuk menjadi bulat dan disebut “umbi” yang berwarna oranye. Tanaman wortel memiliki struktur batang yang pendek, hampir tidak terlihat. Batang wortel ini merupakan Prakarya161tempat menyimpan dan penyebaran air hasil fotosintesis. Batang wortel tidak bercabang tetapi ditumbuhi tangkai daun yang dalam satu batang terdiri atas empat sampai tujuh tangkai daun berukuran panjang. Tangkai daun agak tebal dan kaku namun permukaan daunnya halus. Tangkai daun hijau pada wortel inilah hasil samping dari sayuran wortel. Biasanya tangkai daun hijau pada wortel tidak digunakan, namun ternyata masih bisa dimanfaatkan. Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk untuk kesehatan Daun hijau kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang.Kamu bisa memasak daun hijau menjadi sayuran, dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, kacang tanah, garam, dan keju.4. Kulit KentangSemua suka kentang terutama kentang goreng. Kentang kaya akan kandungan dan manfaat, tetapi kulit kentang ternyata lebih baik dari kentang itu sendiri. Selama ini kita selalu membuang kulit kentang dan menganggapnya sampah organik yang tidak berguna. Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Oleh karenanya, ahli gizi menyarankan jika mengupas kulit kentang setipis mungkin agar kandungan gizinya tidak banyak terbuang. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel-sel yang mengarah pada kanker. Asam klorogenik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang berpotensi menjadi obat kanker alami. Selain itu, kulit kentang banyak mengandung serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, kalsium, kalium, vitamin A, B, dan C. Next >