< Previous470Buku Guru Kelas VII SMP/MTs27. Alternatif Jawaban: Petunjuk: Perhatikan ilustrasi gambar berikut. Kemudian carilah panjang p + q, luas persegi besar, luas segitiga ABC Dapatkan, Luas daerah yang diarsir = Luas persegi – 8 Luas segitiga ABC Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 8 cm228. Alternatif Jawaban: Petunjuk: Kemudian carilah panjang AE, BE, AF, FD, DG, dan GC selanjutnya dapatkan luas trapesium BHFE: Luas Trapesium BHFE = Luas ΔABD – Luas ΔAEF – Luas ΔDFH Luas Trapesium BHFE adalah 13716 m229. - 30. Alternatif Jawaban: Pada gambar tersebut ditunjukkan beberapa kemungkinan segiempat yang memiliki luas yang sama dengan luas jajargenjang pada soal, yaitu 4 satuan luas. Coba sebutkan bangun apa sajakah yang memiliki 4 satuan luas.ppqCABq471MATEMATIKABab 9Penyajian Data• diagram batang• garis• lingkaranK K ata KunciB. Diagram sering kita jumpai dalam kehidupan nyata, baik dalam bidang ekonomi maupun perbankan. Kurs mata uang salah satunya. Setiap hari selalu ada perubahan kurs mata uang yang ditampilkan dalam bentuk diagram untuk mempermudah dalam mengamati peningkatan maupun penurunan kurs mata uang yang terjadi.arasiNA.walAabB9Sumber: Kemdikbud472Buku Guru Kelas VII SMP/MTs1. Mengenal data dalam kehidupan sehari-hari2. Memahami cara mengumpulkan data3. Mengolah data 4. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang5. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis6. Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran7. Membaca diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran8. Menafsirkan diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaranndikatorIencapaianPompetensiKE. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.!KI ompetensi ntiC. 3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran).4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.KD ompetensi asarD. 473PK etaonsepF. StatistikaStatistikaPengumpulan DataPengumpulan DataPengolahan DataPengolahan DataPenyajianDataPenyajianDataDiagramDiagramTabelTabelBatangBatangGarisGarisLingkaranLingkaran474Karl Pearson(1857 –1936)Karl PearsonKarl Pearson (1857 – 1936) adalah kontributor utama perkembangan awal statistika hingga sebagai disiplin ilmu tersendiri. Ia mendirikan jurusan Statistika Terapan di University College London pada tahun 1911, yang merupakan jurusan statistika pertama kali untuk tingkat universitas di dunia. Semenjak kecil, ayahnya mempengaruhinya supaya ia menyelesaikan pendidikan di bidang undang-undang, yang akhir mendorongnya untuk menekuni bidang undang-undang di University College School, London.Setelah menamatkan pendidikan bidang undang-undang ini, barulah Pearson belajar displin matematika di King’s College, Cambridge. Ketekunannya dalam mempelajari matematika, dibuktikan dengan banyak sekali karangan buku-buku statistika yang memberikan kontribusi sangat besar terhadap perkembangan matematika khususnya statistika. Karl Pearson mungkin bukanlah ilmuan yang paling pintar pada zamannya, mungkin bukan juga ilmuan yang paling popular, tapi yang nyata sekali, beliau sudah berhasil menjadikan matematika dan statistik menjadi ilmu yang sangat menarik. Cara beliau memecahkan masalah, hati-hati dalam menjelaskan, dan karya bukunya telah merangsang inspirasi kepada ilmuwan setelahnya.Hikmah yang dapat diambil:1. Kerja keras dan ketekunan merupakan kunci sukses dalam memacahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.2. Belajar bidang apapun jika dilakukan dengan motivasi yang kuat dari dalam diri sendiri akan memberikan kontribusi yang besar terhadap keberhasilan. 3. Orang yang baik adalah orang yang bermanfaat dan memberikan kontribusi positif dalam bentuk apapun kepada orang lain.arasiNokohTatematikaMG. 475MATEMATIKAMengenal DataegiatanK 9.1Sebelum berbicara lebih jauh tentang penyajian data, siswa harus dikenalkan dulu dengan data. Dalam kehidupan sehari-hari data seringkali digunakan untuk menunjukkan keadaan tertentu dari suatu obyek, misalnya jumlah siswa dalam suatu kelas, banyaknya siswa yang tidak masuk dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan sebagainya. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu obyek/kejadian atau narasumber. Data adalah adalah kumpulan dari datum. AyoKita AmatiSiswa diminta untuk mengamati tiga cara memperoleh data dan dua cara mendapatkan data dari sumber dan dari pihak lain. Berikan kesempatan siswa untuk membaca dengan cermat, bila perlu berikan sedikit penjelasan dan contoh lain yang sesuai.Ayo KitaMenanya??Guru memberikan motivasi dan bantuan pertanyaan lain agar siswa dapat merumuskan pertanyaan yang sesuai dengan yang diharapkan. Pertanyaan yang diharapkan adalah1. Apa persamaan dan perbedaan antara memperoleh data dengan wawancara, angket, dan observasi langsung.2. Berikan contoh lain dari memperoleh data dengan wawancara, angket, dan observasi langsung.3. Apa kelebihan dan kekurangan dari memperoleh data dengan wawancara, angket, dan observasi langsung.4. Berikan contoh lain dari data primer dan data skunder.P rosesP embelajaranH. 476Buku Guru Kelas VII SMP/MTsAyo KitaMenalarSiswa diminta untuk menyelesaikan kegiatan menalar dengan berdiskusi dengan teman sebangku. Adapun alternatif jawaban kegiatan ini adalah:1. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang jarak rumah semua siswa ke sekolah, alat transportasi apa yang paling banyak digunakan siswa untuk berangkat sekolah, dan jam berapa siswa berangkat dari rumah adalah dengan angket yang sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal tersebut 2. Termasuk data primer, karena cara mendapatkan data secara langsung dari sumber data yaitu siswa 3. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang tinggi badan semua siswa di kelasmu, adalah dengan pengamatan langsung kegiatan penimbangan berat badan siswa satu persatu 4. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang jenis tayangan televisi yang paling disukai di wilayah RT tempat tinggal kalian, adalah dengan wawancara langsung dengan menyiapkan daftar pertanyaan dan dengan cara membagikan angket kepada masyarakat di wilayah RT.5. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dalam satu minggu terakhir, adalah dengan membaca koran setiap hari selama seminggu atau melihat tayangan televisi tentang nilai kurs Rupiah. Data yang diperoleh adalah data skunder karena data berasal dari pihak lain misalnya BPS.Ayo KitaBerbagiSiswa menukarkan hasil menalar dengan teman sebangku dan mendiskusikan serta mempresentasikan di depan kelas.477MATEMATIKAegiatanK 9.2Menyajikan Data Dalam Bentuk TabelAyoKita AmatiGuru meminta siswa untuk mengamati penyajian data dengan menggunakan tabel. Ada tiga macam tabel, yaitu tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi. Fokuskan pengamatan pada perbedaan dan persamaan dari masing-masing tabel, data yang disajikan pada masinh-masing tabel. Ayo KitaMenanya??Pertanyaaan yang diharapkan adalah:1. Apa persamaan menyajikan data dengan tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi?2. Apa perbedaan menyajikan data dengan tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi?3. Apa kelebihan dan kekurangan dari penyajian data dengan tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi?4. Sebutkan contoh data yang disajikan dengan dengan tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi?Ayo KitaMenalarDalam kegiatan ini siswa diharapkan mampu mengetahui persamaan dan perbedaan dari tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi, contoh data yang harus disajikan dengan tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi.Siswa diminta untuk menyelesaikan Ayo Kita Menalar dengan berdiskusi kelompok dan guru hanya memberikan bantuan secukupnya jika diperlukan. Adapun alternatif jawaban kegiatan ini adalah :1. Persamaan dan perbedaan dari tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi adalah ama-sama menggunakan tabel baris dan kolom, 478Buku Guru Kelas VII SMP/MTssedangkan perbedaannya adalah tabel baris kolom dan tabel distribusi frekuensi hanya menggunakan satu kolom, tabel kontingensi menggunakan kolom lebih dari satu, data pada tabel baris kolom hanya satu katagori dan datanya tunggal, data pada tabel kontingensi lebih dari satu katagori dan data tunggal, sedangkan data pada tabel distribusi frekuensi bisa satu atau lebih katagori dan datanya berkelompok.2. Tabel distribusi frekuensi dari data tersebut adalah:NilaiBanyak51 – 60261 – 70371 – 80581 – 90791 – 1003Jumlah20Ayo KitaBerbagiAlternatif dalam kegiatan ini adalah dengan menukarkan hasil pekerjaan siswa dengan teman sebangku dan guru bisa melakukan model lain dalam kegiatan ini.Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram BatangegiatanK 9.3Sebelum pembelajaran mengolah dan menyajikan data dimulai ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain papan tulis berpetak untuk memudahkan dalam membuat diagram batang dan diagram garis, penggaris, spidol atau kapur berwarna, gambar diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran, contoh diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran yang ada di media cetak dan elektronik.Dalam pembelajaran ini siswa diharapakan mampu untuk mengolah data dan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Selain itu siswa juga diharapkan mampu untuk membaca dan menafsirkan diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.479MATEMATIKAAyoKita AmatiGuru meminta siswa untuk mengamati macam-macam diagram batang yang digunakan di media cetak (koran). Dengan demikian siswa mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas tentang macam-macam bentuk diagram batang dan manfaat diagram batang dalam kehidupan sehari-hari. Apabila dari hasil pengamatan ada sesuatu yang belum dimengerti, siswa diminta mengajukan pertanyaan. Jika memungkinkan siswa dapat diberi macam-macam bentuk diagram batang yang bervariasi dari media cetak atau buku lain yang telah disiapkan oleh guru. Fokus pengamatan Siswa adalah1. Mengapa data tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram batang, bukan diagram garis atau diagram lingkaran?2. Siswa mencari hal yang unik dan menarik dari tampilan macam-macam bentuk diagram batang yang ada.Ayo KitaMenanya??Setelah siswa mengamati dua penyajian data dalam bentuk diagram batang, tentu siswa ingin mengetahui bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang tersebut. Oleh karena itu mintalah siswa untuk merumuskan pertanyaan tentang hal tersebut. Berilah pertanyaan lain yang mengarah pada pertanyaan yang diharapkan.Pertanyaan yang diharapkan dari pengamatan gambar di buku adalah:1. Bagaimana mengolah data yang tersebar dan menyajikannya dalam bentuk diagram batang ?2. Mengapa ada 9 siswa yang memiliki nilai 85?3. Mengapa banyak siswa yang mendapat nilai 70 dan nilai 100 adalah sama?4. Bagaimana cara membuat diagram batang jika ada dua varibel (misalnya laki-laki dan perempuan) dalam garis horizontal?5. Apa manfaat penyajian data dalam bentuk diagram batang?Ayo KitaMenggali Informasi+=+Dalam kegiatan ini untuk menjawab pertanyaan siswa yang pertama yaitu mengolah data yang tersebar dan menyajikan data tersebut menjadi diagram batang. Dengan memahami langkah-langkah dalam membuat diagram batang dari data yang tersebar, diharapkan siswa mengerti cara membuat diagram batang dengan baik. Next >