< Previous164Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi cahaya dan panas. Sangat disarankan untuk memotong buah saat akan dimasak atau dimakan. Dalam memasak atau mengolah bahan pangan buah hendaknya sebentar saja dan yang paling baik dengan teknik mengukus. Ketika buah dikukus tidak mengalami kontak langsung dengan ir panas. Apabila buah terkena panas dengan suhu tinggi secara langsung walaupun dalam waktu sebentar, tetap akan menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam buah. Orang tua dapat membantu menjadi narasumber atau membantu dalam mencari narasumber untuk mendemonstrasikan teknik-teknik dasar pengolahan pangan. Orang tua dapat pula membantu mencari tempat observasi produk olahan pangan buah sebagai pembelajaran putra/putrinya. Komunikasikan hal ini melalui pengurus komite kelas. Jalinlah selalu kemitraan dengan orang tua siswa yang dapat dilakukan dengan memberitahukan secara lisan maupun secara tertulis. Sebelum pelaksanaan pembelajaran sebaiknya guru menyiapkan sarana pembelajaran berupa satu atau dua produk olahan pangan buah. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan apa produk olahan pangan buah yang dibawanya. Guru bercakap-cakap tentang produk olahan pangan buah dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut.• Apakah nama makanan ini?• Pernahkah ibumu di rumah memasak makanan seperti ini?• Perhatikan secara baik bahan apa yang ada pada makanan ini.• Menurutmu, cara memasaknya menggunakan teknik apa?Setelah apersepsi dengan berbagai pertanyaan, guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Tugas 4PROSES PEMBELAJARANINTERAKSI DENGAN ORANG TUAPrakarya165(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 5.4 Olahan pangan buah-buahan Indonesia: es campur, puding nanas, es kelapa muda, dan pisang goroho Perhatikan gambar di atas!Gambar 5.4 merupakan bermacam-macam olahan pangan dari bahan buah-buahan yang ada Indonesia. Perhatikan secara saksama empat gambar olahan pangan tersebut di atas. Apa nama olahan pangan, bahan buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan apa saja yang digunakan? Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran.(Lihat Lembar Kerja Tugas 4)Tugas 4Nama kelompok : ..........................................................................Nama anggota : ..........................................................................Kelas : ..........................................................................Mengobservasi gambar produk olahan pangan buah-buahan berupa minuman dan makanan menurut nama olahan pangannya, bahan buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan.Nama BuahTempat TumbuhMusim BerbuahLembar Kerja Tugas 4166Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Ungkapan perasaanmu:............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Siswa diberi waktu selama sekitar 30 menit untuk berpikir mengerjakan Tugas-4 yang merupakan tugas kelompok. Saat siswa bekerja kelompok, sebaiknya guru memantau/membimbing dan memotivasi siswa yang pasif untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Setelah waktu yang ditentukan habis, guru meminta siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Guru sebaiknya mengusahakan agar setiap kelompok memperoleh kesempatan untuk presentasi sebagai penghargaan atas usaha siswa mengerjakan tugas selain untuk penilaian. Di samping itu, setiap kelompok akan mendapatkan pengalaman belajar yang utuh dan diharapkan dapat memahami teknik dan proses pengolahan. Setelah semua kelompok presentasi guru hendaknya memberikan feedback pada siswa terhadap konten dari tugas tersebut. Pada akhirnya, siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran dari Tugas-4 tersebut. Tentunya setelah menyimpulkan, guru tidak lupa untuk meng kaitkan pembelajaran dengan kompetensi spiritual dan sosial yang selalu ada keterkaitan dengan kehidupan dan lingkungan serta spiritual yang membuat kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan sepatutnya bersyukur dan bangga serta cinta kepada tanah air Indonesia.Kemudian, guru melakukan pembelajaran dengan metode bercerita dan tanya jawab untuk menjelaskan isi wacana yang terdapat pada buku siswa mengenai teknik dasar pengolahan pangan dengan menyetel video atau mendatangkan narasumber untuk berdemontrasi berbagai teknik pengolahan pangan atau melalui studi pustaka di perpustakaan sekolah. Dalam menjelaskan pembelajaran hendaknya terjadi dialog antara guru dan siswa maupun siswa dan guru. Gunakan media sebagai penunjang pembelajaran dan pengetahuan siswa sehingga siswa turut aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dan menikmati pembelajaran yang menyenangkan. Guru dapat melontarkan pertanyaan yang sesuai dengan pengetahuan siswa.• Adakah yang memiliki pengalaman dalam mengolah bahan pangan buah menjadi makanan? Cobalah berbagi pengalaman dan ceritakan dalam pembelajaran.• Adakah yang memiliki pengalaman dalam mengolah bahan pangan buah menjadi minuman? Cobalah berbagi pengalaman dan ceritakan dalam pembelajaran.Saat satu siswa menceritakan pengalamannya mengolah bahan pangan buah menjadi makanan atau minuman, siswa lainnya ditugaskan menyimak dan membuat Prakarya167pertanyaan berkaitan dengan hal tersebut. Ini dimaksudkan agar siswa terbiasa bertanya, memberikan kesempatan untuk memuaskan rasa ingin tahu, dan menggunakan berpikir kritisnya.Selanjutnya, siswa ditugaskan untuk mengerjakan Tugas-5 secara berkelompok berupa kegiatan observasi langsung pembuatan produk olahan pangan buah yang ada di daerah setempat atau dilakukan melalui menonton video maupun studi pustaka. Berikan batasan pengerjaan tugas observasi selama 45 menit. Sebelum melakukan observasi, siswa hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu seperti pembentukkan kelompok kerja, menentukan produk dan tempat olahan pangan yang akan diobservasi dan membuat instrumen pertanyaan untuk wawancara pedagang. Pembelajaran ini dengan menggunakan metode belajar mandiri. Guru sebagai fasilitator dan pendidik tetap harus memantau dan memberikan bimbingan. Apabila tidak memungkinkan melakukan observasi, guru hendaknya menyiapkan video tentang pengolahan pangan buah menjadi makanan yang diambil dari internet. Atau guru menyiapkan media pembelajaran berupa resep yang menguraikan tahapan pembuatan secara rinci agar siswa dapat menjawab Lembar Kerja Tugas-5 dengan baik.Observasi/Studi Pusaka!Amati lingkunganmu! 1. Tentukan makanan dan minuman berbahan buah khas daerahmu yang akan kamu observasi. 2. Teliti bahan buah dan teknik pengolahan yang digunakan pada makanan dan minuman tersebut. 3. Amati bagaimana cara pengolahan/pembuatan makanan dan minuman tersebut.4. Cari informasi bagaimana latar belakang atau sejarah keberadaan makanan dan minuman tersebut. 5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerja sama dan toleransi dengan teman kelompokmu.6. Jika tidak bisa observasi, carilah dari buku sumber. Perhatikan tata tertib saat melakukan studi pustaka di perpustakaan! (Lihat Lembar Kerja Tugas 5)Tugas 5168Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Nama Anggota Kelompok:……………………………………………………………………………..Laporan Pembuatan Karya1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaana. Persiapan (merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja)b. Proses Pembuatan (pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan)3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan)4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk)Lembar Kerja Tugas 5Setelah siswa selesai melakukan observasi (Tugas 5), guru meminta siswa secara berkelompok mempresentasikan hasilnya. Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk presentasi agar mendapatkan pengalaman belajar yang utuh dan diharapkan dapat teknik dan proses pengolahan pangan buah-buahan. Setelah semua kelompok presentasi, guru hendaknya memberikan feedback pada siswa terhadap konten dari tugas tersebut. Kemudian, siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran dari Tugas 5 tersebut. Pada akhirnya guru, menjelaskan teknik dasar pengolahan pangan dan produk olahan pangan buah yang merupakan khas budaya setempat. Guru dapat menggunakan metode bercerita dengan diselingi metode tanya jawab. Dengan demikian, siswa tetap dapat berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran dan menikmati pembelajaran yang menyenangkan. Prakarya169Format penilaian Tugas 4: Mengamati Gambar 5.4Keterangan:Kriteria:• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran. • Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).• Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll.Rentang Skor: 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikPenilaian untuk Tugas 5 diperlukan dua format penilaian sebagai berikut.Format penilaian Tugas 5: Observasi Produk Olahan Pangan Buah di Lingkungan SekitarPENILAIANNoNama Peserta DidikKriteria*RelevansiKebahasaanKelengkapanSikap12….NoNama Peserta DidikKriteria*RelevansiKebahasaanKelengkapanSikap12….170Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Keterangan:Kriteria:• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran. • Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).• Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll.Rentang Skor : 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Format Penilaian SikapKeterangan:Rentang Skor : 1 – 51 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat3 = Kadang-kadang terlihat4 = Sering terlihat5 = Sudah berkembang baikNoNama Peserta DidikJenis Tugas : ………………………………………………………………KriteriaKesungguhanSantun/MenghargaiKerja sama/InteraksiPeduli12….Prakarya1713. Pembelajaran KetigaPada RPP ini, guru akan menjelaskan tentang tahapan pembuatan pengolahan pangan buah menjadi makanan dan minuman, serta penyajian dan pengemasan hasil produknya. Untuk itu, pembelajarannya menggunakan model pembelajaran modelling, di mana guru atau narasumber dalam bidangnya mendemonstrasikan bagaimana proses pembuatan olahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai tahapan atau alur pembuatan produk pengolahan. Guru perlu menekankan bahwa tahapan atau alur pembuatan produk pengolahan ini perlu diikuti karena ada makna yang terkandung di dalamnya. Antara lain, siswa dilatih untuk disiplin terhadap suatu aturan, berpikir sistematis, dilatih untuk dapat mengatur secara baik dan rapi. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, guru perlu menyiapkan narasumber atau guru sendiri sebagai model yang mendemonstrasikan pembuatan pengolahan pangan buah menjadi makanan dan minuman. Penyajian merupakan proses akhir dari pengelolaan/pengolahan pangan. Penyajian pangan (makanan dan minuman) yang baik dapat menambah selera untuk menyantapnya. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penyajian pangan olahan antara lain, seperti berikut.1. Prinsip wadah. Setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah tersendiri secara terpisah dan tertutup. Ini dimaksudkan agar tidak terkontaminasi bakteri dan tahan lebih lama.2. Prinsip kadar air. Setiap jenis olahan yang mengandung air dan perlu percampuran dengan cair lainnya sebaiknya dicampur saat menjelang dihidangkan agar tidak cepat rusak panganannya.Subtujuan Pembelajaran:• Siswa mampu memahami tahapan pembuatan pengolahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman.• Siswa mampu memahami prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat.INFORMASI UNTUK GURUKONSEP UMUM172Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi 3. Prinsip tidak membahayakan kesehatan. Maksudnya hindari penyajian dengan menggunakan staples besi, tusuk gigi maupun bunga plastik.4. Prinsip alat bersih. Maksudnya alat yang digunakan sebagai wadah penyajian sebaiknya dalam kondisi baik dan telah dicuci bersih (higienis). Orang tua dapat menjadi narasumber atau membantu dalam mencari narasumber untuk mendemonstrasikan tahapan pengolahan pangan. Komunikasikan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan pendidikan siswa kepada pengurus komite kelas. Jalinlah selalu kemitraan dengan orang tua siswa yang dapat dilakukan dengan memberitahukan secara lisan maupun secara tertulis.. Pada pembelajaran ini, akan disampaikan mengenai tahapan pembuatan olahan pangan buah menjadi makanan dan minuman. Agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, pembelajaran perlu disampaikan dengan model pembelajaran modeling. Model pembelajaran modeling adalah guru menjadi role model dimana guru mendemonstrasikan tahapan pembuatan pengolahan pangan secara utuh. Akan sangat baik jika yang menyampaikan pembelajaran modeling ini adalah narasumber yang memang ahli dalam pengolahan pangan. Dengan demikian, guru dapat membimbing dan berdialog dengan siswa saat kegiatan modeling disampaikan. Guru atau narasumber mendemonstrasikan (model pembelajaran modeling) dengan mempraktikkan pembuatan olahan pangan buah menjadi makanan, yaitu membuat rujak ulek gula jawa kacang dan minuman jus stroberi. Tidak lupa, guru atau narasumber menekankan alur tahapan pembuatan olahan pangan, penyajian, pengemasan dan keselamatan kerja. Keselamatan dan kebersihan dalam bekerja penting, mengingat produk olahan pangan sangat perlu kebersihan agar produk pangan yang dihasilkan tidak mudah rusak. Saat kegiatan pembuatan olahan pangan berlangsung, siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru atau narasumber. Kemudian, siswa secara berpasangan diberi kesempatan untuk mencoba praktik teknik pengolahan pangan. Usahakan semua siswa mendapatkan kesempatan praktik walau hanya sebentar. Saat siswa praktik, diingatkan untuk bekerja sama dan memperhatikan keselamatan dalam bekerja. Saat siswa bereksplorasi praktik akan tertanam dalam ingatannya pembelajaran yang didapatnya.PROSES PEMBELAJARANINTERAKSI DENGAN ORANG TUAPrakarya173 Siswa yang memiliki ketertarikan pada bidang pengolahan pangan dapat ditugaskan mencari tahu mengapa kertas dapat menjadi kemasan berbagai produk pengolahan. Apa yang membuat kertas menjadi bahan yang kuat dan tahan air sehingga dapat menjadi kemasan.4. Pembelajaran KeempatPada RPP ini pembelajaran lebih difokuskan pada pembuatan pengolahan pangan oleh siswa. Guru perlu mengingatkan dan menekankan kembali tahapan atau alur pembuatan produk pengolahan untuk diikuti. Hal ini dimaksudkan agar siswa memiliki kebiasaan untuk disiplin terhadap suatu aturan, berpikir sistematis, dan dapat mengelola proyrksecara baik dan rapi. Model pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning (PjBL). Siswa dengan berkelompok atau berpasangan dan secara mandiri mendesain proyekpengolahan yang akan dilakukan hingga selesai. Keselamatan dalam bekerja siswa perlu selalu diperhatikan dan diingatkan oleh guru. Guru harus mengawasi dengan baik, terutama dalam penggunaan alat tajam maupun alat-alat lainnya yang berbahaya. Selain itu, penguatan sikap perlu diperhatikan seperti peduli kebersihan lingkungan, disiplin, jujur, percaya diri, dan mandiri dalam membuat produk olahan pangan. PENGAYAANSubtujuan Pembelajaran:• Siswa mampu merancang pengolahan bahan pangan buah segar berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri• Siswa mampu membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat memahami prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat.INFORMASI UNTUK GURUNext >