< Previous284Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Pada bagian ini, yaitu tentang sarana dan tahapan budi daya tanaman obat. Peserta didik disajikan penjelasan mengenai bahan dan alat yang digunakan untuk budi daya tanaman obat. Dijelaskan juga tahapan budi daya tanaman obat mulai dari pembibitan, pengolahan lahan/persiapan media, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit tanaman serta panen dan pascapanen. Peserta didik perlu diajak untuk merespon hal ini agar dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif.Berikut informasi tambahan yang dapat guru gunakan untuk mendukung proses pembelajaran.Sarana Budi Daya Tanaman obatSarana budi daya tanaman obat meliputi alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan budi daya. Pada dasarnya, alat dan bahan yang digunakan untuk budi daya tanaman obat hampir sama dengan budi daya tanaman sayuran. Alat digunakan untuk membantu atau memudahkan kegiatan budi daya. Alat yang digunakan berupa alat–alat pertanian untuk pengolahan tanah, pemeliharaan, dan panen. Bahan yang digunakan sebagai berikut.1. Benih, yaitu tanaman atau bagian tanaman yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakan tanaman.2. Bibit, yaitu tanaman kecil (belum dewasa) yang siap dipindah tanam.3. Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan pada tanah dengan maksud untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis. Penggunaan pupuk disarankan menggunkan pupuk organik agar tidak mem pengaruhi kandungan zat yang ada pada tanaman obat.4. Pestisida adalah bahan-bahan racun yang digunakan untuk membunuh jasad hidup yang mengganggu tumbuhan. Pestisida yang digunakan pestisida nabati yang berasal dari tumbuhan.5. Media tanam mempunyai peranan mendukung tumbuh tegak tanaman, dan menyediakan oksigen, air, serta haraAlat yang digunakan dalam kegiatan budi daya tanaman obat terdiri dari:1. alat pengolahan tanah (cangkul, garpu, dan sekop) serta 2. alat pemeliharaan tanaman (gembor, kored, dan sprayer)Setiap daerah mempunyai sebutan yang berbeda untuk alat-alat pertanian/bercocok tanam yang digunakan hal ini bisa didiskusikan dengan peserta didik.INFORMASI UNTUK GURUPrakarya285Tahapan Budi Daya Tanaman obatTahapan budi daya tanaman obat adalah proses menghasilkan bahan obat, yang meliputi tahapan sebagai berikut.1. Pembibitan.2. Pengolahan tanah/persiapan media tanam3. Penanaman.4. Pemeliharaan (penyiraman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pemasangan ajir dan pemupukan).5. Panen.6. Pascapanen.Setiap jenis tanaman memiliki cara pembibitan yang berbeda-beda, untuk itu perlu diketahui juga cara perbanyakan yang tepat untuk setiap jenis tanaman. Cara perbanyakan juga dapat menentukan cara pembibitan yang akan dilakukan.Tahapan budi daya tanaman obat hampir sama dengan tanaman sayuran. Hal yang perlu diperhatikan dan diketahui adalah: cara perbanyakan, umur panen tanaman, dan tujuan pemanfaatannya.Contohnya: jahe, bila digunakan sebagai bumbu dapur dapat dipanen pada umur 4 bulan. Jahe untuk disimpan dalam waktu lama baru dapat dipanen pada umur delapan bulan. Jenis media tanam juga perlu diperhatikan karena berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tersebut. Beberapa tanaman ada yang membutuhkan tanah yang selalu lembab, tetapi tidak tahan terhadap genangan air (contoh nilam).Kegiatan budi daya tanaman obat dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tekun. Ketika semua proses sudah dilewati, akan mendapatkan hasilnya.Pada pembelajaran ini, dikaitkan dengan KI 2 tentang tanggung jawab, teliti, disiplin dan sungguh-sungguh melakukan sesuatu. Ajak peserta didik untuk memahami sebuah proses adalah bagian dari keberhasilan.Bagian tanaman obat yang dimanfaatkan berbeda-beda setiap jenisnya. Karena itu penanganan panen dan pascapanennya perlu diperhatikan dengan baik, agar tidak merusak kandungan zat berkhasiat pada obat tersebut. Hati-hati saat memanen tanaman obat daun karena mudah rusak.Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai tanaman obat yang belum mengalami pengolahan.Syarat Simplisia:1. Bebas serangga dan kotoran hewan.2. Warna dan bau asli.3. Tidak berlendir, dan bercendawan, menunjukkan tanta-tanda pengotoran lainnya.4. Bebas bahan beracun dan berbahaya.286Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Fungsi herbarium secara umum sebagai berikut.1. Sebagai pusat referensi; merupakan sumber utama untuk identifikasi tumbuhan bagi para ahli taksonomi, ekologi, petugas yang menangani jenis tumbuhan langka, pecinta alam, para petugas yang bergerak dalam konservasi alam.2. Sebagai lembaga dokumentasi; merupakan koleksi yang mempunyai nilai sejarah, seperti tipe dari taksa baru, contoh penemuan baru, tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi dan lain-lain. Sebagai pusat penyimpanan data; ahli kimia memanfaatkannya untuk mempelajari alkaloid, ahli farmasi menggunakan untuk mencari bahan ramuan untuk obat kanker, dan sebagainya .Mengenal Sarana Budi Daya Tanaman obatIngatkan peserta didik tentang sarana produksi pada kegiatan budi daya tanaman obat.Tanyakan pada peserta didik hal-hal berikut.1. Apa saja sarana produksi budi daya tanaman obat?2. Bahan apa yang digunakan?3. Apa yang harus diperhatikan saat memilih bahan untuk kegiatan budi daya tanaman obat? Disajikan bibit dan benih. Peserta didik membedakan bibit dan benih.Praktik Perbanyakan tanaman obat Pada kegiatan ini peserta didik akan diajak melakukan praktek perbanyakan tanaman obat. Guru misal membawa kunyit atau jahe. Tanyakan bagaimana tanaman tersebut dapat diperbanyak. Peserta didik diperkenalkan berbagai cara perbanyakan tanaman obat baik secara generatif maupun vegetatif.Mengingatkan kembali pelajaran IPA kelas 6 tentang perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif buatan dan alami. Apa yang peserta didik ketahui tentang stek, cangkok, okulasi, dan umbi, rizoma dan tunas.Pada pembelajaran kali ini, peserta didik diperkenalkan dengan berbagai jenis tanaman obat dan cara perbanyakannya melalui tugas kelompok mendiskusikan hasil pencarian informasi tanaman obat minggu sebelumnya.1. Setiap kelompok mencari tiga jenis tanaman obat dengan cara perbanyakan yang berbeda.2. Lakukan praktik perbanyakan dengan kelompokmu. 3. Secara individual, peserta didik membuat laporan hasil praktik.4. Gambarkan proses perbanyakan yang telah dipraktikkan.PROSES PEMBELAJARANPrakarya2871. Carilah tiga jenis tanaman obat yang memiliki cara perbanyakan yang berbeda lengkap dengan langkah-langkahnya. 2. Lakukan praktik salah satu perbanyakan tanaman obat secara vegetatif. (Lihat LK-2)Tugas KelompokNama : ................................................................................Kelas : ................................................................................Identifikasi Teknik Perbanyakan Tanaman ObatNama Tanaman ObatTeknik PerbanyakanLangkah Kerja1.2.3.Lembar Kerja 2 (LK-2)Berdasarkan praktik yang sudah dilakukan, gambar dan jelaskan salah satu proses teknik perbanyakan. (Lihat LK-3)Tugas IndividuPerbanyakan TanamanNama : .........................................Kelas : ........................................Nama Tanaman : .........................................Teknik Perbanyakan : .........................................Cara Perbanyakan (Gambar dan Penjelasan)Lembar Kerja 3 (LK-3)288Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Guru mempersiapkan beberapa contoh gambar/riil bahan yang diperlukan ketika akan membudidayakan tanaman obat. Untuk menumbuhkan semangat, guru bisa membuka kegiatan pembelajaran dengan meminta siswa menebak salah satu bahan yang dibawa dengan terlebih dahulu siswa mengajukan pertanyaan. Selanjutnya, langkah-langkah kegiatan seperti berikut.1. Tanyakan pada peserta didik bahan apa saja yang diperlukan ketika kita akan membudidayakan tanaman obat?2. Perlihatkan pada peserta didik gambar-gambar atau bentuk riil bahan yang digunakan untuk budi daya (benih, pupuk, pestisida dan media tanam).3. Disajikan berbagai jenis benih tanaman obat (asli/gambar) kemudian ditunjukkan kepada peserta didik.4. Perlihatkan bibit, pestisida, pupuk dan media tanam. Minta peserta didik mengamati dan menuliskan informasi apa yang didapatkan.5. Tanyakan pada peserta didik alat apa saja yang diperlukan ketika kita akan bercocok tanam/budi daya tanaman obat.6. Peserta didik melihat berbagai gambar alat pertanian pada buku peserta didik.7. Tanyakan nama alat tersebut, fungsi dan cara penggunaanya.Guru menambahkan penjelasan mengenai bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan budi daya. Peserta didik melengkapi informasi tentang bahan dan alat. Peserta didik dapat mencatat informasi bahan dan alat dengan membuat peta pikiran (mind map). Sertakan gambar agar menarik dan mudah dipahami karena ada visualisasinya.Menjelaskan Tahapan Budi Daya Guru dapat menggunakan model pembelajaran koperatif Jigsaw untuk menjelaskan mengenai tahapan budi daya tanaman obat. Kegiatan diawali dengan menyusun puzzle tahapan budi daya tanaman obat. Kemudian, guru menyampaikan kegiatan pembelajaran. 1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.2. Jumlah anggota kelompok 7 orang (disesuaikan dengan materi yang akan didiskusikan, yaitu tahapan budi daya: pembibitan, pengolahan tanah/persiapan media, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen dan pascapanen)3. Setiap orang di dalam kelompok diberi materi berbeda.4. Kelompok ahli adalah peserta didik yang telah mendapatkan topik yang sama akan berkumpul dalam satu kelompok membicarakan topik permasalahan untuk membaca dan menggali informasi5. Setelah selesai berdiskusi sebagai tim ahli, setiap anggota kembali ke kelompok asal untuk berbagi informasi yang mereka kuasai. Anggota lain mendengarkan dengan saksama.Prakarya2896. Ambil sampel secara acak peserta didik di kelompok asal untuk presentasi. Untuk mengetahui sejauh mana ahli menjelaskan dan peserta didik lain bisa menyimak.7. Guru melakukan evaluasiGuru dapat menambahkan penjelasan untuk tahapan yang masih kurang jelas disampaikan peserta didik.Peserta didik diperkenalkan pada pembuatan herbarium. Disajikan contoh herbarium. Minta peserta didik mengamati herbarium. Dengan materi/hasil informasi yang sudah didapatkan, peserta didik diajak untuk menemukan/membangun penemuannya sendiri tentang hal berikut.1. Nama tanaman yang ada pada herbarium.2. Pengertian tentang herbarium.3. Apa fungsi herbarium.4. Bagaimanakah cara pembuatannya. Guru memberi penjelasan tambahan tentang herbarium, Peserta didik membuat tiga buah herbarium. Tugas dapat dikerjakan sebagai pekerjaan rumah agar peserta didik mempunyai waktu lebih banyak untuk mencari informasi.Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik diminta untuk melakukan tugas kelompok, yaitu tugas observasi dan wawancara ke tempat budi daya tanaman obat.1. Model pembelajaran kelompok digunakan pada kegiatan observasi dan wawancara.2. Kegiatan dilakukan melalui observasi dan wawancara3. Tempat observasi diusahakan tidak terlalu jauh dari area sekolah.4. Sekolah dapat mendatangkan petani tanaman obat/ibu rumah tangga yang menanam Membuat Herbarium1. Carilah berbagai sumber media untuk melengkapi informasi tentang herbarium tanaman obat.2. Carilah tanaman obat yang ada di sekitarmu yang dapat dibuat herbarium.3. Buatlah herbarium dari tanaman obat tersebut dengan menggunakan hasil informasi tentang herbarium yang kamu temukan.Tugas Individu290Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Observasi dan Wawancara1. Kunjungi tempat budi daya tanaman obat, baik di kebun maupun lahan pekarangan, kemudian amati. 2. Wawancarai petani tanaman obat, tanyakan hal-hal berikut.a. Apa jenis tanaman obat yang dibudidayakan?b. Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan budi daya?c. Bagaimana memilih benih yang baik? d. Bagaimana tahapan budi daya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai pascapanen?e. Apa kesulitan/tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budi daya?f. Apa keunggulan tanaman obat yang dibudidayakan?3. Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lainnya.4. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visualisasi5. Presentasikan di depan kelas! (Lihat LK-4)Tugas Kelompoktanaman obat di lingkungan sekitar atau penyuluh pertanian yang biasa membina petani.5. Jika masih kesulitan, dapat melihat video kegiatan budi daya. Mintalah peserta didik menyiapkan daftar pertanyaan.6. Beri penguatan bagaimana cara bertanya yang santun. 7. Menyimak dengan baik penjelasan yang diberikan.8. Aktif bertanya tentang berbagai hal yang ingin diketahui.9. Tuliskan hasil wawancara dan observasi.Prakarya291Kelompok : …………………………………………………Nama Anggota : …………………………………………………Kelas : ....................................................................Tanaman obat yang dibudidayakan: ......................................Nama Petani :.....................................................................Lokasi : ....................................................................Laporan Observasi dan WawancaraBahan:1. 2. 3. Alat:1. 2. 3. Lembar Kerja 4 (LK-4)Tahapan Budi Daya:1. Pembibitan2. Pengolahan lahan3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Panen 6. PascapanenPeserta didik akan mempelajari salah satu contoh tahapan budi daya tanaman jahe. Dipilih budi daya tanaman jahe, untuk memberikan gambaran kegiatan budi daya jahe dimulai dari perencanaan. 1. Mintalah peserta didik melihat gambar tahapan budi daya tanaman jahe.2. Beri kesempatan peserta didik bertanya hal kurang dipahami terkait tahapan budi daya yang sudah dilihat pada buku siswa.3. Mintalah peserta didik menjelaskan setiap tahapan berdasarkan gambar yang dilihat.4. Guru memberikan informasi tambahan tentang tahapan budi daya tanaman jahe.Setelah melakukan pengamatan dan melihat contoh tahapan budi daya tanaman Jahe peserta didik diminta membuat rancangan Kegiatan budi daya tanaman obat. Peserta didik mengalami proses pembelajaran langsung di lapangan dan melalui pembelajaran di kelas. Hal ini akan menjadi dasar bagi peserta didik untuk merancang kegiatan budi 292Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Perancangaan1. Menentukan jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan 2. Menentukan wadah untuk budi daya tanaman obat3. Membuat jadwal kegiatan budi daya4. Menyusun kebutuhan alat dan bahan5. Menentukan tugas tiap individudaya tanaman obat. Racangan kegiatan budi daya secara garis besar diuraikan seperti contoh di bawah ini. Peserta didik akan merancang kegiatan budid aya tanaman obat secara berkelompok, dengan tahapan sebagai berikut.1. Kegiatan dilakukan dengan metode diskusi.2. Peserta didik dibagi per kelompok dan tentukan ketua setiap kelompok.3. Setiap kelompok berdiskusi merencanakan kegiatan budi daya, dimulai dengan menentukan pemilihan tanaman, tempat (lahan/pot), analisis kebutuhan bahan, dan alat, pembuatan jadwal kegiatan, juga pembagian tugas.4. Tanaman obat yang dipilih tiap kelompok boleh lebih dari satu jenis5. Guru berkeliling memastikan diskusi berjalan baik.6. Ajak semua peserta didik aktif menyampaikan ide saat diskusi. Tuliskan hasil diskusi.7. Rancangan kegiatan budi daya yang telah dibuat akan dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan budi daya tanaman obat.8. Peserta didik menjelaskan alasan memilih tanaman untuk dibudi dayakan dilihat dari berbagai aspek.9. Peserta didik lain memberikan masukan untuk menyempurnakan rencana kegiatan budi daya.Jenis tanaman obat: ......................................................................Jadwal Kegiatan Budi DayaNo.KegiatanMInggu ke-1234567891.Pembibitan 2.Pengolahan lahan/Persiapan media tanam 3.Penanaman 4.Pemeliharaan Penyiraman Penyulaman Lembar Kerja 5 (LK-5)Prakarya293Penyiangan PembumbunanPemupukanPengendalian OPT 5.Panen 6.Pascapanen Penilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan praktik perbanyakan, membuat herbarium dan membuat laporan hasil observasi serta rancangan kegiatan budi daya (rancangan tertulis dan presentasi). Adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik. Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama melakukan proses kegiatan pembelajaran (anecdotal record).Penilaian penugasan pengamatan, praktek dan wawancaraKeterangan :Kriteria :• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran. • Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).• Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll.PENILAIANNoNama Peserta DidikKriteria*RelevansiKebahasaanKelengkapanSikap12….Next >