< Previous374Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi pembelian dan penyiapan bahan dan alat, membersihkan bahan dan alat, membuat produknya dengan berbagai teknik dan langkah kerja, penyiapan penyajian dan pembuatan kemasan. Saat siswa melakukan kegiatan pembuatan produk, diharapkan guru mendampingi dan memfasilitasi jika mereka menemui kendala atau kesulitan yang tidak bisa diatasi oleh kelompoknya. Guru pun hendaknya menegur peserta didik yang tidak berperan serta di kelompoknya. Tips pengolahan produk olahan pangan dari bahan hasil samping sayuran dan Keselamatan Kerja, Keamanan dan Kebersihan perlu diinformasikan pula pada siswa agar mereka memiliki perhatian terhadap keselamatan dan peduli terhadap lingkungan. Guru harus mengawasi dengan baik, terutama dalam penggunaan alat tajam maupun alat-alat lainnya yang berbahaya. Selain itu, penguatan sikap perlu diperhatikan seperti peduli kebersihan lingkungan, disiplin, jujur, percaya diri, dan mandiri dalam membuat produk olahan pangan. Setelah produk olahan pangan dari bahan hasil samping sayuran jadi, perlu diuji pada teman atau diri sendiri sebagai evaluasi pembuatan. Saat siswa melakukan pembuatan olahan pangan, guru dapat melakukan penilaian dengan cara berkeliling melihat kelompok kerja siswa. Penilaian yang diberikan berupa penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan saat pembuatan produk olahan pangan. Selanjutnya, siswa ditugaskan untuk membuat laporan portofolio dari awal melakukan tugas proyeknya hingga akhir secara detail. Semua peristiwa yang dialami saat pembuatan produk dibuatkan laporannya. Misalnya, kendala, ketidak berhasilan pembuatan produk, keberhasilan pembuatan produk, dan lain-lain. Laporan proyek dapat berupa laporan tertulis secara lengkap dengan diberikan desain dan juga membuat paparan proyek. Guru dapat memfasilitasi setiap kelompok siswa dengan memberikan sistematika penulisan laporan portofolio dan garis besar isi dari setiap tahapan pada sistematika tersebut. Guru mengingatkan siswa jika mereka melakukan kerja kelompok sehingga setiap anggota kelompok harus turut berperan aktif dalam pembuatan laporan portofolio. Saat siswa melakukan tugasnya, guru dapat melakukan penilaian dengan cara berkeliling kelas. Penilaian yang diberikan berupa penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dari produk berupa laporan proyek.Pada proses akhir, setiap kelompok siswa mempresentasikan pengalaman pembuatan produk olahan pangan dari bahan hasil samping buah menjadi makanan atau minuman. Selesai mempresentasikan, teman-teman sekelas memberikan masukkan kepada hal yang dipresentasikan oleh kelompok tersebut. Pada saat ini, siswa belajar menerima masukan dari teman dan guru dari apa yang telah dikerjakannya. Hal ini melatih siswa untuk berani, percaya diri, dan berpikir kritis, serta belajar menghargai/toleransi terhadap masukkan orang lain. Prakarya375Siswa yang memiliki ketertarikan pada bidang pengolahan pangan hasil samping sayuran dapat ditugaskan hal berikut sebagai pengayaan.Pemasaran kemasan untuk mengemas berbagai produk pangan baik padat dan cair sekarang ini mulai marak. Buatlah suatu kemasan untuk produk pangan cair dari hasil samping sayuran dengan mempertimbangkan ekonomis kemudahan dalam penanganan. Remedial diberikan pada siswa yang belum mencapai kompetensi atau karena jarang hadir sebab sakit. Siswa seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk pengolahan pangan dari bahan hasil samping sayuran. Berikan kesempatan pada siswa untuk memilih produk olahan pangan hasil samping sayuran yang mereka kuasai dan lakukan remedial di luar jam pelajaran.Guru menilai proses kerja siswa dalam membuat produk pengolahan pangan hasil samping sayuran. Penilaian dapat berupa penilain keterampilan dan sikap.Contoh Format Penilaian Praktik dan ProyekPENGAYAANPENILAIANNoNama Peserta DidikProyek: Pembuatan ...............................KriteriaPersiapanPelaksanaanPenyajian/ Penampilan12….REMEDIAL376Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Rubrik:AspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotPersiapanIde/gagasan karya30%Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk olahan pangan Perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/pembuatan produkPembagian kerja antaranggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)PelaksanaanKemampuan pembuatan produk sesuai dengan tahapan kerjanya50%Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaanOrisinalitas gagasan, kreativitas/inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapihan, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3)Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerjasama dan toleransi saat bekerja kelompokPrakarya377Penyajian/Penampilan Kreativitas penyajian produk olahan pangan dari bahan buah20%Estetika penyajian dan pengemasan Kemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan)Rentang Skor: 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikSelain itu, siswa membuat penilaian diri (self assessment). Produk olahan pangan dari bahan hasil samping sayuran yang telah dibuat dan dipresentasikan juga dinilai oleh teman-temannya. Siswa tersebut mencatat masukan dari teman-temannya, lalu siswa tersebut membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan kondisi sesungguhnya/fakta. Pada akhirnya, diharapkkan siswa dapat memperbaiki produk buatannya agar menjadi lebih baik lagi. Masukan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio siswa.378Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi KerajinanAnonim, 1990. Indonesian Ornamen Design, New York: A Pepin Press Design Book.Asriyani, Indah. 2013. Inspirasi Macrame. Surabaya: Tiara Aksa.Ave, Joop. 2008. Indonesia Arts and Crafts. Jakarta: Jayakarta Agung offset.Gunawan, Belinda. 2012. Kenali Tekstil, Cetakan 1. Jakarta: Dian Rakyat.Jusuf, Herman. 2012. Kain-Kain Kita, Cetakan 1. Jakarta: Dian Rakyat. Bragdon, Allen Davenport. 1975 Family Creative Workshop, New York: Plenary Publication International, Incorporated.Hollen, Norma. 1979 Textiles, New York: Macmillan Publishing Co.,Inc., Sulcan, Ali. 2011. Proses Desain Kerajinan, Cetakan 1. Jakarta: Aditya Media Publishing. Duerr, Sasha. 2010. The Handbook of Natural Plant Dyes. Timber Press. Dekranas. 2007. Kriya Indonesian Craft. Jakarta: Dian Rakyat.Edleson, Mary. J dan Soedarmadji. 1990. JHD.Sekaring Jagad Ngayogyakarta Hadiningrat. Jakarta: Himpunan Wastraprema.Indri. A & Benda. D. 2012. Sulam Pita. Jakarta: Demedia Pustaka.Kusumastuti. 2010. Smesco UKM Indonesian Catalogue. Jakarta: Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises RI. Indah Cahyawulan. 2012. Smesco UKM Indonesian Catalogue. Jakarta: Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises RI. Sri Handayani, Dewi, dkk. 2014. Batik Warisan Bangsaku. Jakarta: Direktorat Internalisasi Budaya, Kemdikbud.Tjindarbumi, Nita. 2015. Rajut. Jakarta: Linguakata.Daftar PustakaPrakarya379R.W, Mancrieft. 1983. Struktur dan Sifat Serat-serat. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.Allen Davenport Bragdon. 1996. Aneka Hoby Rumah Tangga. New York: Plenary Publications Internastional.Anonim. 1073. Childcraft The How and Why Library. US Amerika: Field Enterprises Educational Co.Anonim. 1990. Indonesia Ornamen Design. New York. A. Pepin PressDesign Book.Fidh, Umi. 2015. Tas dan Dompet. Jakarfta: Kriya Pustaka.Herianti. 2009. From Trsh To Trashion. Jakarta: Gramedia.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 6. 2007. Jakarta: Dekranasda.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 8. 2007. Jakarta: Dekranasda.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 11. 2008. Jakarta: Dekranasda.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 14. 2008. Jakarta: Dekranasda.Kurikulum 2013.Puskurbuk.Balitbang. Jakarta: Depdikbud. Rubiyar.2009. Kreasi Kertas Koran. Surabaya: Tiara Aksa. Suryani, Reno. 2014, Kreasi Kertas Bekas. Yogyakarta: Arcitra. Sulistyowati, Retno. 2015. Bunga Pelepah Pisang. Surabaya: Tiara Aksa. Yeti, Safni. 2015. Bunga dari Kelobot Jagung. Surabaya: Tiara Aksa. Rubiyar. 2006. Aneka Rupa Jerami. Surabaya: Trubus Agrisarana.380Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi RekayasaErvianto. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.Frick, Heinz. 2004. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu Pengantar Konstruksi Bangunan Kayu. Yogyakarta: Kanisius.Frick, Heinz. 2002. Ilmu Konstruksi dan Perlengkapan Utilitas Bangunan. Yogyakarta: Kanisius.Ilham, M Noer. 2011. Jenis Jembatan. [Online] Tersedia: http://mnoerilham.blogspot.com/. (21 Oktober 2015)Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan. Yogyakarta: Beta OffsetErvianto. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.Frick, Heinz. 2004. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu Pengantar KonstruksiBangunan Kayu. Yogyakarta: Kanisius.Frick, Heinz. 2002. Ilmu Konstruksi dan Perlengkapan Utilitas Bangunan.Yogyakarta: Kanisius.Ilham, M Noer. 2011. Jenis Jembatan. [Online] Tersedia: http://mnoerilham.blogspot.com/. (21 Oktober 2015)Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan. Yogyakarta: Beta OffsetBudi DayaAshari, S. 1995. Hortikultura. Jakarta: Universitas Indonesia. Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2006. Pedoman Prakarya381Budidaya Sayuran yang Baik (Good Agricultural Practices). Jakarta: Direktorat Jenderal Hortkultura.Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2006. SOP Budidaya Tanaman Sayuran Daun. Jakarta: Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka.Hanum, C. 2008 Jakarta. Teknik Budidaya Tanaman Jilid I. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolan Menengah Kejuruan.Hanum, C. 2008 Jakarta. Teknik Budidaya Tanaman Jilid II. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolan Menengah Kejuruan.Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1995. Sayuran Dunia I. Bandung: Penerbit ITB Santoso, H. B. 1998. Pupuk Kompos. Yogyakarta: Kanisius Susila, A. D. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Edisi ke-4. Bogor: Institut Pertanian Bogor.Sutedjo, M. M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta. Wuryaningsih, S. 1997. Pengaruh Media terhadap Pertumbuhan Setek Empat Kultivar Melati. Bogor: Jurnal Penelitian Pertanian 16(2):99-105.Ashari, S. 1995. Hortikultura. Jakarta: Universitas Indonesia.Direktorat Budi daya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2006. PedomanPrakarya179Budi daya Sayuran yang Baik (Good Agricultural Practices). Jakarta:Direktorat Jenderal Hortkultura.382Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Direktorat Budi daya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2006. SOP Budi dayaTanaman Sayuran Daun. Jakarta: Direktorat Budi daya TanamanSayuran dan Biofarmaka.Hanum, C. 2008. Teknik Budi daya Tanaman Jilid I. Jakarta: DirektoratPembinaan Sekolan Menengah Kejuruan.Hanum, C. 2008. Teknik Budi daya Tanaman Jilid II. Jakarta: DirektoratPembinaan Sekolan Menengah Kejuruan.Latifah, K. D. dkk. 2008. Prosedur Operasional Standar Budi daya Jahe.Jakarta: Direktorat Budi daya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka.Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1995. Sayuran Dunia I. Bandung:PenerbitITBSantoso, H. B. 1998.Pupuk Kompos. Yogyakarta: KanisiusSusila, A. D. 2006. Panduan Budi daya Tanaman Sayuran. Edisi ke-4. Bogor:Institut Pertanian Bogor.Sutedjo, M. M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Jakarta: Rineka Cipta.Wuryaningsih, S. 1997. Pengaruh Media terhadap Pertumbuhan Setek EmpatKultivar Melati. Bogor:Jurnal Penelitian Pertanian 16(2):99-105.Yulianto, A. B., A. Ariesta, D. P. Anggoro, H. Heryadi, M. Bahrudin dan G.Santoso. ...Prakarya383Buku Pedoman: Pengolahan Sampah Terpadu: Konversi SampahPasar Menjadi Kompos Berkualitas Tinggi. Jakarta:Yayasan DanamonPeduli.PengolahanAzwar A, 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Yayasan Mutiara.Ernes. 2006. Tips Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Restu Agung.Polunin, Miriam, 1992. The Complete Book of Diet and Healthy (Chapter 7 Fresh Food and a Healthy Diet). London: Tiger Books International PLC.Web IPB. Materi II-a: Karakteristik Buah dan Sayuran. http://web.ipb.ac.id/.Diunduh pada 31 Januari 2016.Wood, Rebecca, 2000. The New Whole Foods Encyclopedia: A Comprehensive Resource for Healthy Eating. Yahman Faoji, 2012. Opini: Bahan Kemasan: Amankah? http://kesehatan. kompasiana.com/. Diunduh pada 16 Maret 2013.Yusuf, Lisnawati; Yulastri, Asmar; Kasmita; Faridah, Anni, 2008. BSE: Teknik Perencanaan Gizi Makanan, Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.Departemen Pertanian.2003. Baku Standar Kentang. http://www.deptan.go.id. Diunduh pada 29 Februari 2016Lusiana Mustinda, 2015. Jangan Dibuang! Kulit dari Buah dan Sayur ini Kaya Next >