< Previous54Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Pada bagian C, yaitu produk dan proses kerajinan tekstil dapat diberikan dengan hati-hati dan disampaikan dengan menarik. Terkadang, kerajinan tekstil hanya diminati oleh peserta didik perempuan, padahal laki-laki juga harus mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sama. Sampaikan bahwa kerajinan tekstil tidak mengenal jender sama halnya dengan mempelajari ilmu mengemudi sebuah kendaraan yang juga tidak lagi didominasi laki-laki. Peserta didik disajikan penjelasan mengenai keunikan bahan kerajinan tekstil. Gali lebih jauh tentang pembuatan kerajinan tekstil yang berasal dari wilayah setempat. Peserta didik perlu diajak untuk merespons hal ini agar dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif.Peserta didik membaca dan memahami buku siswa. Guru memberi penjelasan awal mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan tekstil yang dapat dilakukan, misalnya tapestri atau biasa disebut dengan tenun serat, batik, sulam, jahit apliaksi, dan masih banyak lagi. Jika perlu, tambahkan teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak terdapat dalam buku siswa. Peserta didik melakukan pengamatan produk kerajinan tekstil apa saja yang dapat dibuat sebagai contoh berkarya. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan kerajinan tekstil baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya. Peserta didik melakukan Tugas 6 tentang deskripsi tapestri dan Tugas 7 tentang observasi motif dan makna simbolis pada motif batik.3. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan tekstil. Peserta didik membuat kerajinan berdasarkan produk yang diinginkan dan teknik yang ingin dipelajarinya.4. Peserta didik melakukan Tugas 6 tentang mendeskripsikan tapestri dan Tugas 7 tentang observasi motif dan makna simbolis. Peserta didik memperhatikan teknik dalam proses pembuatan kerajinan tekstil, peserta didik membuat rancangan sebuah produk kerajinan tekstil.5. Peserta didik memahami langkah-langklah pembuatan produk dan mencoba membuat produk kerajinan tekstil sesuai rancangan.INFORMASI UNTUK GURUPROSES PEMBELAJARANPrakarya55Observasi & Wawancara• Carilah produk jenis-jenis hiasan tenun serat!• Gambarlah produknya atau tempelkan foto produk.• Identifikasi jenis bahan yang digunakan, deskripsi produk dan teknik pengerjaannya.(lihat LK-4)Tugas 6Nama Anggota Kelompok : ..................................Kelas : ...................................Mendeskripsikan jenis-jenis hiasan tenun seratGambar produk Bahan yang digunakanDeskripsi ProdukTeknik pengerjaanUngkapan perasaan: ................................................. ................................................................................... ...................................................................................Lembar Kerja 4 (LK-4)Membedakan Teknik Merintang WarnaAmatilah Gambar 2.20 ! Mana jumputan? Mana batik? Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!(lihat LK-4)Tugas 7Tugas 756Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Guru menjelaskan tentang keunikan aneka bahan dasar pembuatan kerajinan tekstil. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan setiap bahan dasar tersebut. Peserta didik mengamati satu per satu dan mengira-ngira jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut.Guru dapat menjelaskan satu per satu berdasarkan contoh produk kerajinan dan proses pembuatannya sesuai yang ada pada buku siswa. Peserta didik mengamati secara saksama pembuatan kerajinan tekstil yang ada pada buku dan yang dipraktekkan oleh guru. Perhatikan bentuk dan ciri-cirinya Di sini dapat dilakukan diskusi dan tanya jawab, agar peserta didik dapat memahami dengan baik. Selanjutnya, peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tekstil. Pada buku siswa terdapat gambar-gambar alat-alat yang memungkinkan digunakan untuk membuat kerajinan dengan teknik tertentu. Peserta didik diminta untuk menyebutkan alat lainnya yang mungkin diperlukan untuk membuat salah satu kerajinan. Nama Anggota Kelompok : ....................................Kelas : ...................................Menginterpretasi batik pedalaman dan batik pesisir.Gambar MotifNama Motif& Jenis Batik Deskripsi Ragam HiasMakna SimbolisUngkapan perasaan: ...............................................................................................................................................................................................................................................Lembar Kerja 5 (LK-5)Mengobservasi Motif dan Makna Simbolis1. Carilah motif ragam hias batik pedalaman dan batik pesisir. 2. Gambarlah motifnya dan berilah warna yang sesuai dengan motif aslinya.3. Tuliskan makna simbolik dari masing-masing motif.(lihat LK-4)Tugas 8Prakarya57Mintalah peserta didik untuk mengaitkan bahan dan produk kerajinan yang sesuai. Kegiatan ini dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pengamatan awal. Selanjutnya, peserta didik dapat mencari sendiri atau bersama kelompok yaitu tentang teknik dan proses pembuatan kerajinan tekstil dan alat-alat yang digunakannya. Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan tekstil. Peserta didik boleh memilih jenis kerajinan tekstil yang akan digunakan. Sebagai prasarat bahwa bahan baku yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat.Contoh Rancangan Pembuatan KerajinanUji kelayakan dari sebuah produk secara sederhana dapat dilakukan kepada orang terdekat, teman, adik/kakak, orang tua atau guru. Jika konsumen merasakan prinsip ergonomisnya (kegunaan, keluwesan, keamanan/kekuatan, kenyamanan, dan keindahan) pada produk kerajinan tekstil yang dipakainya, produk tersebut layak jual.A. Identifikasi Kebutuhan 1. Ide/gagasan awal (keinginan).2. Menentukan bahan, fungsi, dan teknik pembuatan dari produk kerajinan bahan serat.3. Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).4. Membuat sketsa karya (dalam gambar) dan menentukan karya terbaik dari sketsa.B. Pelaksanaan1. Menyiapkan bahan sesuai rancangan.2. Menyiapkan alat yang digunakan berdasarkan teknik yang dipakai.3. Membuat produk kerajinan bahan serat.4. Membuat kemasan untuk produk (jika akan dipamerkan atau dijual).C. Evaluasi Produk1. Menguji (kegunaan, keluwesan, keamanan/kekuatan, kenyamanan, dan keindahan) produk kerajinan bahan serat.2. Laporan hasil uji kelayakan. 58Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menyiapkan bahan tekstil yang ada di wilayah setempat untuk berkarya. Namun, pembuatan karya dilakukan di sekolah bukan di rumah, agar proses pembuatan dapat diamati oleh guru. Juga saat melakukan observasi di wilayah setempat.Untuk guru cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan dasar untuk kerajinan tekstil dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Untuk peserta didik, mintalah untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya dan mengidentifikasi kerajinan tekstil yang ada di wilayah setempat yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan. Informasi juga dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan tekstil. Jika peserta didik menemukan hal baru di luar pengetahuan yang ada di buku, mintalah untuk mendemonstrasikannya dalam pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik lainnya dapat belajar sebagai tutor sebaya. Atau peserta didik dapat memberikan contoh-cotohnya dan melaporkannya dalam tulisan dan ditempel di mading kelas.Penilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan Tugas 6 dan 7 adalah guru dapat melakukan pengamatan secara sekilas, tetapi dapat pula gunakan format khusus untuk menilai bagain tertentu yang akan menjadi catatan perkembangan peserta didik. Format dapat menggunakan format penilaian pada Pertemuan 1. Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama melakukan kegiatan pembelajaran berdasarkan keaktifan peserta didik.INTERAKSI DENGAN ORANG TUAPENILAIANPENGAYAANPrakarya593. Pembelajaran KetigaPada bagian D, dalam buku peserta didik dibahas mengenai perlunya kemasan untuk sebuah produk kerajinan. Kemasan disampaikan saat pertemuan keempat agar peserta didik dapat mengerjakan tugas berkarya dengan baik. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan tesktil sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Hal ini dilakukan agar terjadi tutor sebaya, terutama jika bahan, alat, dan teknik pembuatan karya terdapat kesamaan. Hindari mencontoh dengan bentuk yang serupa dari peserta lain. Kerajinan juga bernilai seni dan estetis, kreativitas individu sangat mendominasi dalam pembuatannya. Sehingga dibutuhkan ruang untuk jujur, mandiri, dan kebebasan dari segala intervensi.Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik jika peserta didik menemui kesulitan. Orang tua dapat memberi bimbingan sesuai keinginan peserta didik dengan menggunakan bahan yang ada di rumah.Subtujuan Pembelajaran:1. Peserta didik membuat produk kerajinan tekstil dengan mengikuti persyaratan perancangan produk kerajinan.2. Peserta didik membuat karya dengan baik dan sesuai prosedur.3. Peserta didik membuat karya hingga tuntas dengan jujur dan tanggung jawab.INFORMASI UNTUK GURUPROSES PEMBELAJARANINTERAKSI DENGAN ORANG TUA60Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi 4. Pembelajaran KeempatGuru dapat menjelaskan bagian D, yaitu mengenai pentingnya kemasan untuk sebuah produk kerajinan. Kemasan dibuat setelah produk kerajinan tekstil selesai dibuat. Jika masih tersisa waktu, guru dapat memberi penjelasan dengan lebih lama, lebih baik lagi jika dapat dibuat demonstrasi pembuatan kemasan. Jika tidak, peserta didik hanya diminta untuk menyimak dari bacaan buku peserta didik. Guru mengarahkan saja bahwa kemasan akan digunakan jika produk kerajinan akan dipamerkan atau dijual agar produk terhindar dari kerusakan, debu, air, dan sebagainya. Selain itu juga kemasan dapat membuat produk kerajinan dapat bernilai lebih tinggi dibanding produk kerajinan yang tidak menggunakan kemasan karena kemasan dapat memikat hati konsumen untuk memiliki dan membeli produk.Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan tekstil sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Guru dapat menyelipkan informasi mengenai kemasan produk kerajinan tekstil. Peserta didik dapat membacanya di buku siswa. Peserta didik dapat membuat kemasan jika waktu memungkinkan.Subtujuan Pembelajaran:1. Peserta didik mengamati produk kemasan yang cocok untuk produk kerajinan yang dibuatnya.2. Peserta didik mengamati langkah pembuatan kemasan yang disampaikan guru dan membuat rancangan kemasan yang sesuai dengan produk kerajinan tekstil.3. Peserta didik membuat kemasan sesuai rancangan.4. Peserta didik yang memiliki teknik kerajinan tekstil yang sama melakukan komunikasi dengan cara presentasi hasil produk kerajinan tekstil yang telah dibuatnya dan berani menerima kritikan, dilakukan secara kelompok.INFORMASI UNTUK GURUPROSES PEMBELAJARANPrakarya61Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan tekstil dapat mempresentasikan di muka kelas agar peserta lain dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan peserta didik tersebut. Mintalah peserta didik lainnya untuk menguji produk kerajinan tekstil yang dibuatnya agar terlihat apakah produk kerajinan tekstil yang dibuat peserta didik layak pakai dan layak jual atau tidak. Guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik harus mau menerima kritikan dan saran untuk berkarya lebih baik ke depannya.Jika ada pameran atau bazar yang dilakukan di sekolah. Sebaiknya, orang tua mengapresiasi karya peserta didik, yaitu dengan membeli hasil produk kerajinan bahan serat yang dibuat oleh putranya di sekolah. Jika hasilnya bagus, berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.Peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan kerajinan tekstil ini dapat mengembangkan kerajinan tekstil lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya kerajinan tekstil dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk kerajinan tekstil. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar pembuatan kerajinan tekstil. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah. Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang keterampilan tidak perlu dipaksa untuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untuk INTERAKSI DENGAN ORANG TUAREMEDIALPENGAYAAN62Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi membuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnya dimana sesuai dengan kemampuan peserta didik.Guru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu. Penilaian dapat berupa penilaian keterampilan dan sikap wirausaha.Contoh Format Penilaian Praktik dan ProyekRubrik:PENILAIANNoNama Peserta DidikProyek: Pembuatan ...............................KriteriaPersiapanPelaksanaanPenyajian/ Penampilan12….AspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotPersiapanIde/gagasan karya30%Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk kerajinan bahan seratDesain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/jadwal pembuatan produk kerajinan bahan seratPembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)PelaksanaanKemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya50%Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan seratPrakarya63Rentang Skor: 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikPeserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Karya yang peserta didik buat dapat dipresentasikan dan dinilai oleh teman-teman dan guru. Peserta didik mencatat masukan dari mereka. Lalu, peserta didik membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat memperbaiki karya agar menjadi lebih baik lagi. Masukan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio peserta didik.Orisinalitas gagasan, kreativitas/inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk kerajinan bahan seratKeselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3)Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompokPenyajian/Penampilan Kreativitas penyajian produk kerajinan tekstil20%Estetika penyajian kemasanKemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan tekstil digunakan)Next >