< PreviousKelas X SMA/MA/SMK/MAK42Contoh 3 Lembar Penilaian SikapNo.SikapNamaKeterbukanKetekunanKerajinanTenggang rasa Kedisiplinan Kerjasama Ramah pada teman Hormat pada orangtua Kejujuran Tepat janji Kepedulian Tanggung jawab123...............32Keterangan Lembar Penilaian SIkap: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5. 1 = sangat kurang; 2 = kurang konsisten; 3 = mulai konsisten; 4 = konsisten; dan 5 = selalu konsistenc. Penilaian ProdukTeknik Penilaian Produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. 1) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap penilaian akhir. 2) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspekaspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Prakarya dan Kewirausahaan43Bentuk penilaiannya dapat digunakan skala penilaian dengan tabel serupa dengan penilaian unjuk kerja, tetapi dengan kriteria penilaian yang berbeda. Pada sebuah produk, penilaian pada dasarnya kualitas produk. Untuk produk kerajinan dan rekayasa, kebaruan ide, originalitas (asli/tidak meniru) atau keunikan produk menjadi salah satu kriteria penting, sedangkan pada produk hasil budidaya dan pengolahan konsistensi hasil produksi merupakan kriteria terpenting.d. Penilaian Konsep DiriPenilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian konpetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu. Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik. Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang nilai antara 0–5 dikategorikan tidak positif; 6–10, kurang positif; 11– 5 positif dan 16–20 sangat positif.Contoh 4 Format Penilaian Konsep Diri Peserta Didik (dalam konteks Kewirausahaan)NoPernyataan Alternatif YaTidak1. Saya percaya bahwa Tuhan YME akan selalu menolong orang yang berusaha. 2. Saya percaya diri. 3. Saya optimis bisa meraih prestasi. 4. Saya bekerja keras untuk sukses.5. Saya berani mengambil risiko.6. Saya berpikiran terbuka dan kreatif.7. Saya selalu mencari peluang.Kelas X SMA/MA/SMK/MAK44E. RemedialPembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik bersifat terpadu. Artinya, guru memberikan pengulangan materi dan terapi masalah pribadi ataupun kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik. Remedial bukan merupakan pengulangan kegiatan tes dengan soal yang sama, melainkan proses identifikasi masalah belajar dan metode pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial didasari dengan keyakinan bahwa setiap peserta didik mampu mencapai ketuntasan kompetensi, dengan perbedaan pada cara dan kecepatan belajar. 1. PrinsipPrinsip Kegiatan Remedial• AdaptifPeserta didik memiliki keunikan dan kondisi yang berbedabeda diantaranya cara belajar dan kondisi psikologisnya. Kegiatan remedial harus sesuai dengan peserta didik untuk mencapai efektifitas pembelajaran.• InteraktifPada pembelajaran remedial interaksi dan komunikasi antara guru dengan peserta didik harus terjalin baik agar guru mengetahui secara pasti bentuk hambatan yang dialami peserta didik, dan sebaliknya peserta didik akan merasa lebih termotivasi.• Fleksibilitas pembelajaran dan penilaianPengajaran remedial menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan keunikan dan kondisi individu peserta didik. Metode pembelajaran yang digunakan disusun berdasarkan hasil diagnosis kesulitan belajar peserta didik. Penilaian dilakukan terhadap NoPernyataan Alternatif YaTidak8. Saya memiliki jiwa pemimpin9. Saya selalu jujur dan menjaga kepercayaan10.Saya berorientasi ke masa depanJUMLAH SKOR Prakarya dan Kewirausahaan45hasil pembelajaran untuk mencapai ketuntasan kompetensi. Cara penilaian lebih fleksibel, tidak harus sama dengan soal ulangan yang digunakan di pada pembelajaran reguler.• Umpan balik sesegera mungkinKeberhasilan pengajaran remedial ditentukan upaya oleh guru dan peserta didik. Peserta didik sebaiknya dapat segera mengetahui keberhasilan atau kekurangannya segera setelah pembelajaran dilaksanakan agar dapat segera melakukan upaya lanjutan untuk memperoleh ketuntasan kompetensi.• Kesinambungan dan ketersediaan pengajaran remedialPeserta didik hendaknya dapat mengikuti pengajaran reguler maupun pengajaran remedial secara berkesinambungan agar proses pembelajaran secara keseluruhan dapat berjalan lancar dan tuntas.2. LangkahLangkah Kegiatan RemedialRemedial berasal dari kata remedy (Inggris) yang artinya penyembuhan. Proses penyembuhan, seperti pada kesehatan, diawali dengan identikasi masalah. Pada remedial pembelajaran, guru mengidentifikasi masalah belajar pada peserta didik melalui pengamatan proses pembelajaran di kelas dan hasil ulangan. Kesulitan belajar yang dihadapi oleh peserta didik dapat berasal dari faktor eksternal dan internal dirinya, di antaranya faktor psikologis, metode mengajaran yang tidak sesuai dengan peserta didik. Hasil diagnostik kesulitan belajar peserta didik menjadi dasar dari penyusunan rencana kegiatan pembelajaran remedial. Rencana pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran remedial yang diikuti dengan proses penilaian hasil pembelajaran remedial. Kelas X SMA/MA/SMK/MAK46Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.5 LangkahLangkah Pelaksanaan RemedialC. PengayaanPengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik atau kelompok yang lebih cepat dalam mencapai kompetensi dibandingkan dengan peserta didik lain agar mereka dapat memperdalam kecakapannya atau dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Tugas yang diberikan guru kepada peserta didik dapat berupa tutor sebaya, mengembangkan latihan secara lebih mendalam, membuat karya baru ataupun melakukan suatu proyek. Kegiatan pengayaan hendaknya menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong peserta didik untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Berbeda dengan remedial, pengayaan tidak bertujuan untuk menghasilkan penilaian berdasarkan ketuntasan kompetensi melainkan untuk menambahkan kompetensi peserta didik dalam bentuk portofolio. Prakarya dan Kewirausahaan47Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.6 Perbedaan Target Remedial dan Pengayaan1. PrinsipPrinsip Kegiatan PengayaanKegiatan pengayaan dan remedial memiliki perbedaan dalam tujuannya. Remedial bertujuan agar peserta didik mencapai ketuntasan kompetensi, sedangkan pengayaan bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta didik menambah pengetahuan dan keterampilan. Persamaan remedial dengan pengayaan adalah perencanaan kegiatan baik remedial maupun pengayaan berdasar pada keunikan, cara belajar dan ketertarikan peserta didik. Prinsipprinsip kegiatan pengayaan adalah,• InovatifKegiatan pengayaan mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan inovatif.Kelas X SMA/MA/SMK/MAK48• MemperkayaKegiatan pengayaan mendorong peserta didik untuk bertanya dan mencari jawaban dari berbagai sumber yang bervariasi sehingga memperoleh kekayaan informasi.• Metode pembelajaran yang luas dan bervariasiMetode pembelajaran yang digunakan dapat sangat bervariasi dengan tujuan mengembangkan minat peserta didik secara maksimal.• Berdasar pada keunikan, kemampuan dan minat individu2. Ragam Kegiatan PengayaanRagam kegiatan pengayaan dikelompokan menjadi 3 (tiga) jenis:• Eksplorasi pengetahuan• Keterampilan proses• Pemecahan masalah3. LangkahLangkah Kegiatan PengayaanLangkah pengayaan serupa dengan remedial, yaitu diawali dengan identifikasi keunikan peserta didik, dilanjutkan dengan perencanaan kegiatan pengayaan dan pelaksanaan kegiatan pengayaan. Pada akhir kegiatan pengayaan, tidak dilakukan penilaian untuk ketuntasan kompetensi melainkan penambahan kepemilikan portofolio peserta didik. Pada kegiatan pengayaan identifikasi dilakukan terhadap tingkat kelebihan kemampuan belajar, yaitu,• Belajar lebih cepat• Menyimpan informasi lebih mudah• Keingintahuan yang tinggi• Berpikir mandiri• Superioritas dalam berpikir abstrak• Memiliki banyak minat D. Interaksi dengan Orang TuaPembelajaran peserta didik di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan kepada orang tua. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran peserta didik dengan orang tua. Orang tua dapat berperan sebagai partner sekolah dalam menunjang keberhasilan pembelajaran peserta didik. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan49Bagian IIPetunjuk Khusus Proses Pembelajaran Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAKSemester 150 Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan51A. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)B. Peta KonsepC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. EvaluasiF. PengayaanG. RemedialH. Interaksi dengan Orang Tua Peserta Didik BAB IWirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non BendaKERAJINANNext >