< PreviousKelas VII SMP 842. Matius 22:37-39Jawab Yesus kepada-Nya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” C. Solidaritas dalam Masyarakat Majemuk Kegiatan 4Belajar dari Cerita Baca cerita ini dan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini:1. Apa yang menjadi inti cerita ini?2. Apa kaitan cerita ini dengan topik membangun solidaritas dalam masyarakat majemuk?3. Jika kamu adalah tokoh dalam cerita itu, bagaimana sikapmu?Ada kisah nyata tentang biarawati di Filipina yang disandera oleh tentara MILF yang beraliran Islam. Kesehariannya, suster ini memimpin retret. Di Filipina ada kebiasaan untuk melakukan retret setidaknya setahun sekali. Dalam retret ini biasanya sang suster membimbing peserta untuk menelusuri kepahitan-kepahitan yang tersimpan di bawah alam sadar, lalu berdamai dengannya.Suatu hari suster ini ditangkap oleh tentara MILF. Selama dalam penyekapan, suster ini dilayani oleh seorang perempuan muslim. Beberapa hari kemudian, suster ini dilepaskan dan kembali ke susteran.Suatu kali terjadi pertempuran antara tentara pemerintah Filipina dan tentara MILF. Banyak orang dari kalangan MILF yang tertangkap. Suster mendengar kabar bahwa perempuan muslim yang melayaninya selama disandera juga ikut tertangkap dan ditahan di markas militer. Suster memutuskan untuk mengunjungi perempuan ini. Usai perkunjungan sang Suster bertekad untuk mengeluarkan perempuan ini dari tahanan. Maka dia melakukan upaya pelepasan. Ternyata hal itu tidak mudah. Dia harus meyakinkan banyak pihak mulai dari level terendah sampai tertinggi.85Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiAkhirnya, kerja kerasnya membuahkan hasil. Militer mengizinkan perempuan ini dikeluarkan dari tahanan, tapi dengan syarat sang suster harus menjadi pengawasnya dan penjamin tidak akan kabur. Tiap minggu, suster harus mengantar perempuan ini untuk melapor ke markas militer. Suster setuju.Suster mengajak perempuan muslim ini ke susteran. Namun timbul masalah. Tidak ada kamar kosong di susteran. Maka mau tak mau suster harus berbagi kamar dengan perempuan muslim ini. Mereka pun tidur sekamar berdua. Keesokan pagi, suster bertanya pada perempuan muslim ini.“Apakah kamu dapat tidur nyenyak semalam?”“Saya tidak dapat tidur,” aku perempuan muslim.“Mengapa?” tanya suster heran.“Karena saya merasa takut suster akan membalas dendam dan membunuh saya dengan diam-diam,” kata perempuan muslim terus terang.“Sejujurnya, saya juga tidak dapat tidur semalam,” kata suster.“Mengapa?” tanya perempuan muslim.“Sama sepertimu, saya juga takut dibunuh olehmu.”(Disadur dari Kompasiana ditulis oleh Purnawan Kristanto, diunduh 30 Januari 2013) Kecurigaan dan kebencian terhadap agama lain yang ditanamkan sejak kecil, ternyata mengendap di alam sadar seseorang. Hal ini menjadi beban bagi orang tersebut. Pada saat-saat tertentu beban ini muncul secara tak terduga. Itulah yang terjadi pada suster dan perempuan muslim ini. Alam sadar mereka mengatakan bahwa dua orang ini sudah berteman. Namun tiba-tiba alam bawah sadar mereka muncul secara tak terduga. Apakah kamu juga pernah memiliki ketakutan atau ketidaksukaan terhadap orang atau teman dari latar belakang budaya, suku, dan agama yang berbeda? Memang tidak mudah untuk berpikir positif dan membangun solidaritas dengan sesama yang berbeda latar belakang dengan kita. Apalagi jika sejak kecil sudah ditanamkan rasa curiga dan kebencian terhadap mereka yang berbeda dengan kita. Namun, kamu harus mengubah cara Kelas VII SMP 86berpikirmu, apalagi sebagai orang Indonesia yang memang hidup dalam masyarakat majemuk. Kita terpanggil untuk peduli dan solider pada sesama tanpa memandang perbedaan latar belakang. Hukum kasih yang diajarkan Yesus harusnya menjadi pedoman hidup kita untuk peduli, mengasihi dan menunjukkan solidaritas kita pada sesama tanpa memandang berbagai perbedaan suku, budaya, dan agama. Kegiatan 5Mendalami Topik Kitab Mazmur 133 berbicara tentang persaudaraan yang rukun. Alangkah indahnya jika semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda dapat hidup bersama-sama dengan rukun. Pemazmur melihat bahwa kehidupan yang rukun akan membawa kebahagiaan dan ketenteraman, sebaliknya kehidupan yang kacau dan penuh pertikaian membawa kepada penderitaan. Apa yang tertulis dalam kitab Mazmur memang indah, namun dalam kenyataannya, semua tidak dapat tercipta dengan sendirinya. Apalagi di negara kita isu-isu mengenai perbedaan suku dan agama sering dijadikan alasan timbulnya konflik dan kekerasan. Ada berbagai peristiwa dimana terjadi amuk massa yang disebabkan karena salah pengertian kemudian dikaitkan dengan perbedaan suku dan agama. Akar dari semua peristiwa itu karena masyarakat tidak terlatih untuk membangun solidaritas di tengah perbedaan yang ada. Ataupun karena sebagian orang sudah terlanjur memiliki prasangka buruk terhadap orang lain yang berbeda agama dan suku, apalagi berbeda kelas sosial (antara yang kaya dengan yang miskin). Ada juga yang berpikir, mengapa harus saya yang mulai memikirkan mengenai solidaritas dan kebersamaan? Mengapa bukan pihak lain dulu baru saya menanggapinya? Atau selama ini saya membangun pemikiran dan sikap positif terhadap mereka yang berbeda dengan saya, tetapi mereka tidak pernah berubah, tetap bersikap tidak baik terhadap saya, jadi mengapa saya harus bersikap baik, toh tidak ada gunanya. Pemikiran-pemikiran seperti ini keliru. Ketika kamu belajar tentang nilai-nilai Kristiani, kamu akan mengerti bahwa tiap orang Kristen terpanggil untuk mewujudkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keadilan dalam hidupnya sebagaimana tercantum dalam buah Roh (Galatia 5:22). Jadi, kebaikan yang kamu lakukan tidak boleh berpatokan pada apa yang dilakukan oleh orang lain terhadapmu, melainkan kamu harus proaktif atau terlebih dahulu 87Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekertimengambil inisiatif untuk “berbuat”. Semua harus datang dari dalam hatimu dan merupakan keputusan hati nuranimu. Sebagai remaja, justru inilah saat yang paling penting untuk belajar dan menumbuhkan sikap dan tindakan solidaritas sebagai kebiasaan yang kamu lakukan dalam hidupmu. Semua yang kamu lakukan merupakan wujud jawaban dan tanggung jawabmu sebagai remaja Kristen yang telah dikasihi dan diselamatkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus. Kamu dan semua orang beriman diminta untuk mengasihi sesama manusia tanpa kecuali.Bentuk-bentuk solidaritas di tengah masyarakat majemuk yang dapat kamu wujudkan sebagai remaja, antara lain:• Menghargai teman dan orang lain meskipun mereka berbeda denganmu.• Menghargai penganut agama lain dan semua aturan agamanya termasuk ibadahnya.• Berteman dengan seseorang tanpa memandang perbedaan yang ada.• Dapat bekerja sama dan menolong teman dan sesama tanpa memandang perbedaan agama, suku dan status sosial (kaya ataupun miskin).Kamu dapat menambahkan bentuk-bentuk solidaritas lainnya yang kamu ketahui maupun yang sudah dipraktikkan dalam tindakan sehari-hari. Kegiatan 6Berbagi Pengalaman Kamu dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman mengenai bagaimana hidup bersama dalam masyarakat yang beragam. Jika dalam keluargamu ada kemajemukan dari segi suku, budaya, agama maupun kebangsaan, kamu dapat berbagi cerita dengan teman-teman dan gurumu. Ceritakan bagaimana kamu dan keluargamu membangun kebersamaan di tengah berbagai perbedaan yang ada. Kamu juga dapat berbagi cerita mengenai bagaimana masyarakat sekitar atau jemaat di gerejamu membangun kebersamaan dalam perbedaan. Guru akan memandumu dalam kegiatan ini. Kelas VII SMP 88Kegiatan 7Merancang Proyek Solidaritas Kamu dan teman-teman sekelasmu dapat merancang kegiatan untuk menunjukkan solidaritas dalam masyarakat majemuk. Sesuaikan jenis kegiatan dengan situasi dan kondisi di sekolah dan daerahmu. Misalnya seperti contoh berikut ini:1. Membersihkan rumah ibadah agama lain bersama teman-temanmu dari berbagai agama.2. Mengunjungi orang-orang jompo atau keluarga yang kurang mampu dari berbagai agama dan memberi bantuan sesuai kemampuanmu.3. Mengunjungi rumah ibadah secara bergiliran dan beramah tamah dengan pimpinan rumah ibadah setempat.RangkumanBerdoa dan BernyanyiTugasBaca Kitab 1 Samuel pasal 20 yang akan dibahas pada pertemuan berikut.Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, itu merupakan kenyataan yang harus diterima dan disyukuri oleh semua elemen bangsa. Sebagai remaja Kristen kamu dapat belajar menghargai berbagai perbedaan yang ada dan belajar untuk membangun solidaritas bagi sesama teman maupun masyarakat yang berbeda denganmu. Kamu dapat mewujudkan solidaritas dalam ketulusan dan bukan kepura-puraan, terutama dengan mengacu pada hukum kasih yang mensyaratkan tiap orang beriman mengasihi sesama tanpa kecuali. Kamu tidak dapat mengatakan bahwa kamu mengasihi Tuhan jika kamu tidak mengasihi sesamamu.89Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiHati Nurani: Memilih yang Benar(Bahan Alkitab: 1 Samuel 20 dan Markus 7:21-23)12BabKelas VII SMP 90Berdoa dan BernyanyiA. PengantarApa itu hati nurani? Menurut Prof.K.Bertens, hati nurani adalah “instansi” atau bagian dalam diri manusia yang menilai perbuatan manusia baik atau buruk. Hati nurani erat kaitannya dengan moral. Hati nurani manusia adalah kedalaman termurni dari jiwa manusia. Kamu pernah mendengar ungkapan “dengarkanlah suara hati nuranimu.” Orang-orang yang berpijak pada logika semata-mata biasanya cenderung mengabaikan hati nurani karena menurut mereka hati nurani hanya dipandu oleh emosi atau perasaan semata dan yang lebih utama dalam hidup manusia adalah mengandalkan pikiran (mind) atau kecerdasan otak. Menurut Prof.K.Bertens, hati nurani juga berisi kesadaran, dengan demikian, hati nurani tentu saja mengandung unsur logika. Jadi, tidak benar kalau hati nurani hanya dipandu oleh emosi atau perasaan. Hati nurani memandu kita dalam setiap tindakan hidup. Pernahkah kamu merasakan hal ini: kamu berbohong dan menyangkal apa yang telah kamu lakukan, tetapi kemudian ada suara dari dalam dirimu yang mengingatkan bahwa kamu telah berbohong dan suara itu terus mengikutimu. Seringkali manusia melakukan kesalahan dan tidak ada seorang pun yang tahu, kemudian berusaha melupakannya dan menganggap itu tidak pernah ada atau terjadi, tetapi ada suara dari dalam dirinya yang akan selalu mengingatkan tentang kesalahan itu.Pembahasan mengenai hati nurani memotivasi kamu untuk tergerak mengevaluasi dan membaharui dirimu berdasarkan panduan hati nurani.B. Peran Hati Nurani Mungkin kamu berpikir topik ini tidak penting bagimu dan hanya cocok untuk orang dewasa? Setiap hari kamu dapat mendengar suara hati nuranimu terutama ketika kamu berhadapan dengan pilihan yang harus kamu pilih dan putuskan. Misalnya, di pagi hari kamu harus memilih bangun pagi untuk mandi dan ke sekolah atau tidur terus? Di sekolah, bersama-sama teman-teman, ada teman yang mengajak bolos atau ribut di kelas, kamu harus memilih dan memutuskan mau ikut yang mana? Biasanya, apa yang menjadi pertimbanganmu untuk memilih? Apakah karena ajakan teman atau karena kamu tidak mau susah-susah berpikir, karena mau cari yang gampang saja. 91Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiBerikut ini ada beberapa situasi yang membutuhkan keputusanmu, coba tentukan pilihan dengan cara menuliskan tanda (V) pada pilihan, lalu ikuti kata hatimu dalam memilih.1. Ibu sedang mengurus adik yang sakit dan membutuhkan perhatian, karena itu beliau tidak sempat mengambil jahitan di tempat kenalannya dekat rumah. Ibu minta tolong padamu untuk mengambilkan jahitannya tetapi pada saat yang sama, dua orang temanmu sudah menunggu untuk bermain sepak bola. Apakah kamu:a. Berangkat bersama temanmu dan mengatakan pada Ibu kamu tak dapat menolongnya ( )b. Kamu dahulukan penuhi permintaan Ibu ( )Tuliskan alasanmu memilih a atau b ................................................................................................................................................................................................................................................2. Hari ini jam pelajaran pertama kosong, karena guru berhalangan hadir. Teman-temanmu sepakat untuk keluar bermain di luar sekolah seperti pergi ke pusat perbelanjaan atau tempat lainnya. Lalu apa keputusanmu?a. Ikut bersama mereka ( )b. Tetap tinggal di kelas dan belajar ( )Tuliskan alasanmu memilih a atau b ........................................................................................................................ ........................................................................................................................3. Kamu dan teman-temanmu menemukan sapu tangan berisi uang yang jatuh di jalan. Kalian melihat waktu ada kakek dan nenek lewat di depan kalian dan sapu tangan itu jatuh dari tangan si nenek. Semua bersorak senang karena uang itu cukup untuk pergi ke warung internet untuk bermain games. Kalian berpikir uang itu ditemukan di jalan berarti kalian sedang mujur. Menurut kamu:a. Uang itu tak perlu dikembalikan ( )b. Uang itu harus dikembalikan apalagi kalian tahu orang yang menjatuh-kan uang itu ( )Tuliskan alasanmu memilih a atau b ....................................................................................................................... .......................................................................................................................Kelas VII SMP 92Apakah hati nurani dapat salah? Hati nurani berkaitan dengan “kesadaran” diri dan karena itu harus selalu dididik dan dilatih untuk membimbing ke arah yang benar. Menurut Prof.Bertens, terkadang seseorang meyakini apa yang dilakukannya itu merupakan bisikan suara hatinya padahal tindakannya itu salah. Misalnya para teroris yang melakukan kekerasan dan pembunuhan, mereka meyakini apa yang dilakukannya itu sesuai dengan suara hati nuraninya. Jadi, suara hati dapat saja salah jika tidak dilatih dan dididik. Para koruptor dan pembunuh, hati nurani mereka sudah tumpul karena mereka menutup diri terhadap kesadaran hati nuraninya, akibatnya perbuatan yang salah jadi dianggap biasa. Banyak orang bahkan bertindak berlawanan dengan suara hati nuraninya. Mereka memilih dan memutuskan sesuatu yang bertentangan dengan suara hati nurani, lama-kelamaan, hati nurani merekapun menjadi tumpul. Betapa pentingnya peran hati nurani bagi manusia, bahkan Yesus mengatakan dari dalam hati manusia lahir kejahatan (Markus 7:21-23). Hati nurani berperan dalam membentuk karakter manusia terutama dalam kaitannya dengan pilihan dan pengambilan keputusan. Bagi remaja seperti kamu, amatlah penting untuk terus melatih dan mendidik hati nuranimu sehingga dari dalam hati nuranimu lahir berbagai perbuatan baik ketika kamu harus memilih dan mengambil keputusan yang benar. Bagaimana caranya? Tekun berdoa dan membaca Alkitab serta mencontoh orang-orang yang dapat kamu jadikan teladan untuk kebaikan dan kebenaran hidup. Pembahasan topik ini penting terutama ketika kamu melanjutkan pelajaranmu membahas tentang kerendahan hati dan nilai-nilai kristiani. Kegiatan 1Belajar dari Alkitab Ketika kamu masih di TK pilihan dan keputusan yang ada masih sangat sederhana, kamu memilih untuk makanan, teman bermain dan bercerita. Semakin bertambah usia, semakin beragam pilihan dan keputusan yang kamu harus buat dan itu semakin berat karena apa yang kamu pilih dan putuskan berpengaruh bagi hidupmu dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks. Hal itu makin berat apalagi jika berhubungan dengan manusia lain dan aspek emosi atau perasaan. Misalnya, kamu putuskan untuk menyukai seseorang, belum tentu dia akan menyukaimu juga. Atau kamu 93Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekertimemilih dan memutuskan untuk ikut kegiatan ekstra kurikuler tertentu tapi kemudian setelah menjalaninya terasa berat. Ini berarti pilihan dan keputusan itu pada akhirnya akan berpengaruh pada apa yang terjadi dalam hidupmu, baik sederhana maupun lebih berat lagi. Setiap pilihan dan keputusan berkaitan dengan kriteria tertentu, misalnya ketika kamu memilih sepeda motor, tentu yang kamu pertimbangkan adalah manfaatnya, kualitasnya, harganya apakah sesuai dengan mutu barang dan uang yang ada. Ketika kamu memilih untuk menyukai seseorang tentu yang kamu pertimbangkan adalah sifat dan karakternya, juga kecocokan, dan apakah kamu merasa nyaman berteman dengannya.Pilihan dan keputusan yang kamu buat semakin berat dan beragam sesuai dengan pertambahan usia. Banyak pilihan dan keputusan yang kamu buat akan berpengaruh terhadap hidupmu, kondisi emosimu, pertemananmu, hubunganmu dengan orang tua dan saudara. Sayang sekali banyak remaja memilih tidak berdasarkan akal sehat dan tuntunan hati nurani. Mereka memilih berdasarkan apa yang kini sedang digandrungi atau yang disukai teman padahal apa yang dipilih oleh seseorang akan dijalani olehnya dan mempengaruhi kehidupannya. Misalnya, memilih untuk ikut teman bolos, maka dampaknya akan ditanggung oleh diri sendiri, yaitu sanksi atau hukuman serta ketinggalan pelajaran. Ketika memilih untuk bolos, kamu tidak menghargai jerih lelah orang tua yang telah bekerja keras untuk menyekolahkan dirimu. Jadi, pilihanmu tidak hanya berpengaruh pada dirimu saja, tetapi juga bagi orang tua. Kalau pilihanmu baik dan positif, maka pengaruhnya juga baik dan positif. Jika pilihanmu buruk dan negatif, maka pengaruhnya juga buruk dan negatif bagimu. Sangatlah penting bagi kamu untuk memiliki kepercayaan diri dalam memilih dan mengambil keputusan atas berbagai pilihan yang ada. Kamu juga dapat menunjukkan pikiranmu mengenai berbagai isu yang ada, misalnya tentang tawuran, pembentukan kelompok-kelompok pertemanan di sekolah, korupsi yang telah menjadi isu penting di Indonesia. Kamu perlu bersikap terbuka terhadap pikiran dan pendapat orang lain, tetapi amat penting untuk menunjukkan pikiran dan pendapatmu sendiri. Kalau kamu mampu melakukannya, maka kamu pun mampu untuk memilih yang benar, memutuskan yang benar. Dalam hal ini peran akal sehat dan hati nurani amat penting. Bagaimana jika kamu salah memilih atau memutuskan sesuatu? Next >