< PreviousSemester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK84Sumber: http://jmaisyara.blogspot.com/2013/03/panen-dan-pasca-panen-anggrek.htmlGambar 3.9 Pengemasan Bunga Potong untuk Pengiriman Jarak JauhSumber: http://melativanjava.wordpress.com/Gambar 3.10 Pengemasan bunga melati untuk ekspor dengan Kotak Styrofoam, setelah disortir, direndam di dalam air es agar keras, tampak bersih dan segar. Prakarya dan Kewirausahaan85Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa produk budi daya tanaman hias sangat bervariasi sehingga pelaku usaha budi daya tanaman hias jeli melihat peluang usaha budi daya yang akan menguntung. Penetapan desain budi daya tanaman hias dapat disesuaikan dengan target produk budi daya yang akan dihasilkan dan peluang pasar yang menguntungkan.B. Perhitungan Harga Budi daya Tanaman HiasPerencanaan bisnis yang baik sangat diperlukan agar usaha yang dijalankan bisa berhasil dengan baik. Dimulai dengan pencarian ide, penentuan jenis usaha, lokasi usaha, kapan memulai usaha, target pasar, sampai strategi pemasarannya. Satu hal yang juga tidak kalah penting adalah masalah pengelolaan keuangan, termasuk di dalamnya perhitungan dari besaran biaya investasi dan operasional, sampai ketemu harga pokok produksinya, kemudian penentuan besaran margin, sehingga bisa ditentukan berapa harga jualnya.Perhitungan biaya produksi produk pada dasarnya sama untuk jenis apa pun, begitu pula dengan budi daya tanaman hias. Hanya sdikit perbedaannya. Biasanya kalau budi daya tanaman hias pengambilan marginnya lebih besar karena biaya operasional dan risikonya juga lebih besar.Biaya yang harus dimasukkan ke dalam perhitungan penentuan harga pokok produksi yaitu biaya investasi, biaya tetap (listrik, air, penyusutan alat/gedung, dll), serta biaya tidak tetap (bahan baku, tenaga kerja dan overhead). Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, baik bahan baku utama, bahan tambahan maupun bahan kemasan. Semua biaya tersebut adalah komponen yang akan menentukan harga pokok produksi suatu produk. Kuantitas produk sangat memengaruhi harga pokok produksi, semakin besar kuantitasnya maka efesiensi akan semakin bisa ditekan, dan harga pokok produksi yang didapatkan akan makin kecil.Harga Pokok Produksi (HPP) dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harga Jual Produk (HJP) diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi tanaman hias dengan HPP Rp.3.000.000,- dihasilkan 6.000 tangkai bunga, HPP/tangkai adalah Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK86Rp.3.000.000,- dibagi dengan 6.000 yaitu Rp 500,-. Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Jika misalnya ditentukan margin keuntungan 100%, harga jualnya adalah HPP + 0,5 (HPP), jadi harga jualnya adalah Rp1.000,- per tangkai bunga. Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, berikut. 1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply Demand Approach) Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach) Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.3. Pendekatan Pasar (market approach) Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang memengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.Setelah dapat ditentukan harga pokok produksi (HPP), bisa ditentukan harga jual. Harga jual ini ditentukan dengan mem-pertimbangkan juga harga kompetitor dan besaran margin yang ingin diraih oleh perusahaan.Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. Total Harga Pokok Produksi dan Harga Jual ProdukBiaya bahan Rp. ...........................Biaya tenaga produksiRp. ...........................Biaya tidak tetap lainRp. ...........................Biaya tetap (listrik, air, dll)Rp. ........................... +Harga Pokok ProduksiRp. ...........................Biaya pemasaran (10% total)Rp. ........................... +Total HPPRp. ........................... Prakarya dan Kewirausahaan87Tugas 5. IndividuMenghitung Harga Pokok Produksi dan Harga Jual• Pilihlah satu jenis produk budidaya tanaman hias, yang akan kamu jadikan pilihan dalam wirausaha.• Buatlah perhitungan biaya lengkap untuk menjalankan usaha budidaya tanaman hias yang kamu pilih.• Tuliskan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual (HJ) dengan lengkap dan terperinci.• Tuliskan tugas tersebut pada kertas polio bergaris.• Kumpulkan pada guru, seminggu setelah tugas diberikan.Total HPPRp. ...........................Jumlah produksi ................... unitHPP/unitRp. ...........................Laba (% margin)Rp. ........................... +Harga Jual/unitRp. ...........................Gambar 4.6 Perhitungan HPP dan Harga JualSetelah mengetahui cara menentukan harga pokok produksi dan harga jual, komponen tersebut bisa dimasukkan ke dalam sebuah proposal lengkap suatu usaha, atau biasa disebut proposal bisnis (business plan). Beberapa hal yang biasa masuk pada proposal bisnis sudah dibahas pada buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Semester 1, Bab Budi daya.Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK88C. Pemasaran Langsung Budi daya Tanaman HiasPemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk, persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan produk itu sendiri seperti: harga jual, kualitas dan kemasannya. Perlu dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk. Salah satu startegi pemasaran yang bisa digunakan untuk produk makanan awetan dari bahan hewan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi). 1. Product (Produk)Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah: (i)kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan keinginan konsumen, (ii) kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar, (iii) penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan konsumen, (iv) penciptaan nilai tambah pada produk, dan (v) penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan cuma booming sesaat).Pengembangan produk budi daya tanaman hias yang telah diperkenal-kan, adalah untuk menjawab beberapa hal tersebut di atas. Perbaikan kualitas produk yang mempunyai daya simpan lebih lama, serta kemasannya yang lebih baik diharapkan dapat menjadi produk tanaman hias yang lebih baik dan banyak diminati oleh konsumen. 2. Price (Harga)Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di antaranya, yaitu: (i) mempertimbangkan harga pokok produksi, (ii) menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik, dan (iii) melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar. Pada produk Budi daya Tanaman Hias yang dicontohkan pada bab ini, penetapan harga didasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing. 3. Place (tempat)Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual produk bisa dilakukan sebagai berikut: (i) lokasi penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau konsumen, (ii) lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen dan (iii) lokasi yang mempunyai nilai tambah: ada arena bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep “one stop shopping”. Prakarya dan Kewirausahaan89Produk budi daya tanaman hias yang dijadikan contoh pada bab ini dapat dijual di toko khusus bunga, toko yang menerima pesanan rangkaian bunga, kerja sama dengan hotel dan restoran (biasanya setiap hotel atau restoran menyajikan bunga di sudut ruangannya dan/atau di setiap kamar khusus untuk hotel.4. Promotion (Promosi)Beberapa saluran promosi yang bisa digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, bisa melalui media sosial, blog dan/atau website. Juga bisa dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/organisasi di lingkungan sekitar.Bentuk pemasaran bisa langsung atau tidak langsung, disesuaikan kebutuhan dan kondisi. Pemasaran langsung menurut Direct Marketing Association adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan?atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Pemasaran langsung untuk produk budi daya tanaman hias dapat menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan. Saluran itu seperti berikut.1. Penjualan tatap muka: adalah kunjungan penjualan lapangan.2. Pemasaran surat langsung: terdiri atas pengiriman tawaran, pemberitahun, pengingat, atau barang-barang lain kepada seseorang di alamat tertentu. Pengiriman surat bisa berupa: fax mail, e-mail , dan voice mail.3. Pemasaran melalui katalog: terjadi ketika perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog produk kepada penerima yang terpilih.4. Telemarketing: menggambarkan penggunaan operator telepon untuk pelanggan baru, untuk berkontak dengan pelanggan yang ada guna mengetahui dengan pasti level kepuasan pelangga, atau untuk mengambil pesanan.5. TV dan media dengan tanggapan langsung lain : tiga cara tv dalam mempromosikan penjualan langsung: iklan tanggapan langsung, saluran belanja di rumah, dan videotxt dan tv interaktif.6. Pemasaran melalui kios: berupa mesin penerima pesanan pelanggan.7. Saluran onlineSemester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK90Saluran terbaru dari pemasaran langsung adalah saluran elektronik. Istilah perdagangan elektronik (e-commerce) menggambarkan satu varietas luas dari perangkat lunak atau sistem komputer elektronik, seperti pengiriman pesanan pembelian kepada pemasok melalui elektronik data interchange (EDI), penggunaan faks dan e-mail untuk melakukan transaksi; penggunaan ATM, kartu smart untuk memudahkan pembayaran dan mendapatkan uang tunai secara digital; dan penggunaan internet dan layanan online.Budi daya tanaman hias tentu memerlukan media yang tepat untuk sarana promosi produknya. Media promosi yang bisa digunakan untuk pemasaran produk khas daerah ini di antaranya adalah sebagai berikut.1. Pertemuan RutinPertemuan rutin pada area paling kecil, misanya RT/RW dan/atau komplek perumahan bisa dijadikan media promosi tanaman hias yang efektif. Jadi, bisa dilakukan izin promosi pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin itu bisa pertemuan PKK, dharma wanita, arisan dan lainnya.2. Pameran/BazarSaat ini banyak sekali diselenggarakan pameran/bazar, baik oleh instansi/departemen tertentu, maupun pihak swasta dan perorangan. Ajang ini bisa digunakan untuk media promosi tanaman hias yang baik. Biaya yang dikeluarkan juga biasanya tidak terlalu besar, masih sangat terjangkau oleh skala usaha kecil dan menengah (UMKM)3. Media SosialKeberadaan media sosial saat ini sudah begitu menjamur, dimana berbagai kalangan sudah sangat familiar dengan facebook, twitter, instagram dan lainnya. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk media promosi yang efektif dan efesien. Tugas 5. Distribusi Produk1. Lakukan wawancara pada pelaku usaha mikro atau kecil dalam bidang budidaya tanaman hias.2. Tanyakan model pemasaran yang mereka gunakan, catat!3. Tanyakan kendala terhadap model yang mereka gunakan.4. Buatlah analisis menurut pemikiran kamu terhadap model distribusi yang dipilih pelaku usaha tersebut.5. Buat analisis tersebut dalam bentuk laporan, menggunakan kertas A4, huruf times new roman, ukuran huruf 12 dan spasi 1,5. Prakarya dan Kewirausahaan91D. Perumusan Hasil Kegiatan Usaha untuk Budi daya Tanaman HiasPemaparan materi tentang wirausaha budi daya tanaman hias, sudah diberikan dengan lengkap, yang didukung oleh hasil pengerjaan tugas dari setiap kelompok. Persentasi kelompok akan produk budi daya tanaman hias juga memberika khazanah kekayaan keilmuan dan pengalaman pada teman-temannya di kelompok lain.Setelah melewati rangkaian pembelajaran sebelumnya, diharapkan semua peserta didik memahami dengan baik apa yang dimaksud dengan budi daya tanaman hias, dan meyakini peluang akan usaha ini yang cukup baik.Setiap kelompok sudah mempunyai produk unggulan yang akan dijadikan tonggak sejarah memulai masuk dunia wirausaha. Setiap kelompok sudah sangat mengetahui dan menguasai produknya masing-masing, sudah membuat perencanaan usahanya dengan baik, sudah memilih sistem pengolahan yang tepat, dan sudah melakukan perhitungan biaya yang lengkap. Selain itu juga, setiap kelompok sudah mempunyai strategi pemasaran yang terpilih.Strategi pemasaran ini tidak bisa dipisahkan dari pemilihan model distribusi produk karena salah satu bagian penting dari sistem pemasaran produk. Pemilihan model distribusi produk yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan penjualan produk ke pasaran.Saluran distribusi menjadi bagian penting dalam proses penyampaian produk dari produsen kepada konsumen akhir. Sebagus apa pun produknya dan segencar apa pun promosinya, tanpa pemilihan saluran distribusi yang tepat, tidak akan membuat produk tersebut bisa sampai pada konsumen dan diterima dengan baik oleh konsumen.Saluran distribusi terdiri atas beberapa rantai yang saling terkait dan memengaruhi. Beberapa rantai tersebut antara lain adalah supplier, manufacturer, distributor dan retailer serta pelanggan. Saat ini, rantai dan saluran distribusi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya, tetapi lebih dari itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga bisa dipastikan produk terdistribusikan dengan baik sampai di tangan konsumen yang ditargetkan. Rantai distribusi merupakan suatu jaringan dari organisasi value chain yang menjalankan fungsi menghubungkan produsen dan konsumen. Kegiatan yang dilakukan oleh para penyalur ini pada prinsipnya akan mengurangi hubungan langsung antara produsen dan konsumen, yang secara tidak langsung juga membagi tugas sehingga masing-masing fokus pada tugasnya.Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK92Konsep pemasaran langsung adalah konsep yang pertama akan dijalankan, saat usaha baru dimulai karena pemasaran langsung merupakan model yang cukup sederhana dan aman, serta tidak membutuhkan waktu dan modal yang banyak. Perputaran keuangan juga bisa cepat dengan sistem ini karena tidak terjadi penumpukan tagihan dan administrasi yang rumit. Untuk para pengusaha pemula, pengaturan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan, agar keuangan yang terbatas bisa terus berputar. Setelah berkembang, untuk produk budi daya tanaman hias ini, baru bisa dicobakan sistem pemasaran lainnya, sehingga jangkauan pasarnya akan semakin luas, dan semakin berkembang.Tugas 6Laporan Hasil Kegiatan Semester 2• Buatlah kelompok, terdiri dari 5-8 orang per kelompok• Buatlah laporan hasil kegiatan selama satu semester ini, dalam bentuk business plan untuk produk budi daya tanaman hias (jenis produk boleh dipilih, sesuai kesepakatan satu kelompoknya)• Tentukan strategi pemasaran untuk usaha budi daya tanaman hias yang dipilih• Pilihlah jenis pemasaran yang cocok untuk budi daya tanaman hias yang dipilih• Tentukan media promosi yang dipilih• Diskusikan dalam kelompok• Buatlah presentasi yang informatif dan menarik dari hasil kerja kelompok yang sudah dilakukan, untuk disampaikan di depan kelas pada guru dan teman-temannya• Mintalah masukan dan kritik terhadap tugas yang kelompok kamu buat• Perbaiki tugas sesuai masukan dan kritik yang diberikan • Susun tugas tersebut menjadi Business Plan, cetak dan jilid (hard copy)• Serahkan pada guru Prakarya dan Kewirausahaan93E. Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Wirausaha Budi daya Tanaman HiasEvaluasi Diri Semester 2Evaluasi diri pada akhir semester 2 terdiri dari evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran terhadap masing-masing peserta didik. Evaluasi individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi kelompok adalah untuk mengetahui interaksi dalam kelompok yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi Diri (individu)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Keterangan:1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral4. Setuju 5. Sangat SetujuBagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Budi daya di Semester 2Bagian ANo. Aspek Evaluasi123451.Saya mengetahui tentang jenis budi daya tanaman hias2. Saya mengetahui peluang usaha budi daya tanaman hias3. Saya mengetahui teknik budi daya tanaman hias4. Saya memiliki banyak ide untuk budi daya tanaman hias yang sesuai dengan potensi daerah5.Saya terampil melakukan budi daya tanaman hias6.Saya dapat menghitung harga pokok produksi dan menetapkan harga jual untuk produk budi daya tanaman hiasNext >