< Previous84Kelas VIII SMP/MtsD. Menyajikan Teks EksposisiSetelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu mampu: Menyajikan gagasan dalam bentuk teks eksposisi artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll.) dalam wujud secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur unsur kebahasaan dan aspek lisan.1. Langkah-Langkah Penyajian Sebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi menyajikan sejumlah pendapat (argumen). Teks eksposisi bertujuan untuk meyakinkan orang lain. Di dalamnya tersaji pula fakta untuk lebih meyakinkan kebenaran tentang isi pendapat itu. Dalam sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis (isu, masalah, ataupun suatu pernyataan yang bersifat umum; kemudian diikuti rangkaian argumentasi atau pendapat beserta sejumlah fakta yang menguatkan; diakhiri dengan penegasan ulang. Langkah-langkah penyajiannya sebagai berikut.a. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.b. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih; melakukan sejumlah pengamatan lapangan.c. Mendaftar topik-topik yang berkaitan dengan isu, berdasarkan hasil-hasil membaca dan langkah-langkah pengamatan.Contoh: 1) Pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan. 2) Kesemrawutan kehidupan di suatu kota. 3) Pola hidup masyarakat kota dalam membuang sampah. 4) Sikap-sikap pemerintah dalam penanganan sampah. 5) Akibat-akibat pada bencana lingkungan. 6) Solusi penanganan.d. Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi. Topik-topik itu disusun secara sistematis dengan pola berikut.85Bab 3 Bhs. IndonesiaKerangka UtamaPerincian Topik1) Tesis2) Rangkaian argumen3) Penegasan ulange. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen-argumen jelas dan logis. Di samping itu, kaidah-kaidah kebahasaan perlu diperhatikan.Kegiatan 3.7A. Tulislah sebuah teks eksposisi yang berkaitan dengan isu rendahnya kesantunan berbahasa dalam masyarakat. Adapun langkah-langkah pengembangannya sebagai berikut. 1. Bacalah berbagai sumber, baik itu berupa surat kabar, internet, ataupun buku-buku yang menjelaskan masalah kesantunan berbahasa. 2. Lakukan pula pengamatan terhadap kebiasaan berbahasa warga masyarakat di sekitarmu. 3. Catatlah hal-hal penting, baik yang kamu dapatkan melalui membaca maupun kegiatan pengamatan itu. 4. Susunlah catatan itu ke dalam kerangka yang berlaku di dalam teks eksposisi, yakni terdiri atas tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. 5. Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah teks eksposisi yang lengkap dengan memperhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaannya.B. 1. Lakukanlah silang baca dengan seorang teman untuk saling memberikan tanggapan terhadap teks eksposisi yang telah kamu buat. 2. Gunakanlah format berikut.86Kelas VIII SMP/Mts Nama penanggap : ....Aspek TanggapanIsi Tanggapana. Kelengkapan strukturb. Ketepatan kaidah bahasac. Daya tarik pengembangand. Kebakuan ejaan/tanda bacaTugas Individu1. Tuliskanlah sebuah teks eksposisi dengan isu yang kami tentukan sendiri.2. Kembangkan isu tersebut dengan langkah-langkah sebagaimana yang telah kamu pelajari sebelumnya. Isu : . . . . Kerangka tulisanKerangka UtamaPerincian Topika. Tesisb. Rangkaian argumenc. Penegasan ulang Pengembangan tulisan . . . .3. Sajikanlah teks tersebut di depan teman-temanmu. Sampaikan laporan itu secara garis besar. Akan lebih baik apabila disertai dengan multimedia (power point) yang menarik.4. Bagaimana tanggapan teman-teman berkaitan dengan daya tarik penyajian teks eksposisimu itu?87Bab 3 Bhs. IndonesiaNama TemanIsi Tanggapan2. Kegiatan Penyuntingan Langkah penyuntingan merupakan langkah pascapenulisan suatu teks. Langkah tersebut bertujuan untuk memperoleh tulisan yang lebih baik. Unsur-unsur yang perlu disunting dalam teks eksposisi berkenaan dengan aspek isi, struktur, dan kaidah bahasa.a. Aspek isi terkait dengan daya tarik isu, kelugasan argumen, dan kelengkapan fakta. Mungkin pula berkenaan dengan keakuratan ataupun ketepatan penggunaan fakta di dalamnya.b. Aspek struktur penyajian terkait dengan kelengkapan dan ketepatan susunan antarbagian teks. Berkaitan dengan aspek ini, kamu pun perlu mencermati bagian-bagian teks: tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. Berkaitan dengan aspek ini juga rincikan topik-topiknya. Jangan sampai ada bagian atau kalimat yang menyimpang; tidak sesuai dengan isu utama. Kalimat semacam itu disebut juga kalimat sumbang. Mungkin pula susunannya tidak beraturan atau polanya tidak jelas sehingga maksud teks itu sulit dipahami pembaca.c. Aspek kaidah kebahasaan, terkait dengan ketepatan penggunaan kata sesuai 88Kelas VIII SMP/Mtsdengan karakteristik dari teks eksposisi. Penyuntingan aspek kebahasaan perlu diarahkan pada keefektifan kalimat-kalimatnya, penggunaan kata, dan penulisan ejaan. Dalam hal ini pemahaman kamu tentang tata bahasa dan EBI sangat penting.Kegiatan 3.8A. 1. Bacalah teks eksposisi yang telah disusun temanmu! 2. Lakukanlah penyuntingan terhadap teks tersebut! 3. Gunakanlah rubrik di bawah ini sebagai pedomannya!Rubrik Penyuntingan Teks EksposisiNo. AspekDeskripsiYaTidak1.Ketepatan jenis teksApakah tulisan itu berupa teks eksposisi?2.Struktur teksApakah tulisan itu memuat tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang?3.Keterpaduan teksApakah antara paragraf satu dengan paragraf lainnya saling berkaitan?4.Keefektifan kalimatApakah tidak ada kesalahan struktur kalimat?5.Ketepatan penulisan ejaan dan tanda bacaApakah tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan dan tanda baca?B. 1. Rundingkan hasil penyuntingan itu dengan temanmu sebagai penulisnya. 2. Berikan pula masukan-masukan untuk perbaikan teks tersebut, sesuai dengan kekurangan yang kamu temukan.89Bab 3 Bhs. IndonesiaAku Bisa Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar, sesuai dengan tingkat penguasaanmu terhadap materi-materi dalam bab ini!Pokok BahasanTingkat PenguasaanABCD1. Mampu mengenali unsur-unsur teks eksposisi dengan tepat.2. Mampu menyimpulkan teks eksposisi dengan benar.3. Mampu menemukan struktur dan kaidah-kaidah teks eksposisi secara lengkap.4. Mampu menyajikan gagasan dalam bentuk teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.Keterangan: A. sangat dikuasaiB. dikuasaiC. cukup dikuasaiD. tidak dikuasaiApa yang akan kamu lakukan apabila seluruh pembahasan di dalam pelajaran ini telah kamu kuasai?90Kelas VIII SMP/MtsRencanaku dengan teks eksposisi. . . . Tuliskan pula bacaan-bacaan di perpustakaan yang dapat memperdalam pemahamanmu tentang teks eksposisi.JudulPenulisCatatan Penting91Bab 4 Bahasa IndonesiaBab4Indahnya Berpuisi(Sumber: dokumentasi penulis) Selain dalam bentuk prosa (eksposisi), gagasan dapat diungkapkan dalam bentuk puisi. Bahkan, gagasan yang puitis itulah yang sering kamu simak sehari-hari misalnya melalui lagu-lagu. Syair-syair lagu memang banyak yang berupa puisi. Isinya padat makna dan disusun dengan nada-nada yang indah. Dengan demikian, berpuisi bukan hal yang asing lagi bagi kamu. Suasana hati menjadi indah dengan mendengar dan membaca sesuatu yang dipuisikan, bukan? Apalagi kalau kita sendiri yang mengekspresikannya. Semakin senang karena banyak orang yang suka. Itulah yang namanya berkah dari berpuisi.92Kelas VIII SMP/MTsA. Menemukan Unsur-unsur Pembentuk PuisiSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu : Mengartikan puisi dan merinci unsur-unsurnya dari kegiatan membaca dan mendengarkan. 1. Pengertian PuisiPerhatikan teks berikut!Hujan Bulan Junioleh Sapardi Djoko Damonotak ada yang lebih tabahdari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itutak ada yang lebih bijakdari hujan bulan Junidihapusnya jejak-jejak kakinyayang ragu-ragu di jalan itutak ada yang lebih arifdari hujan bulan Junidibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga itu Teks tersebut disebut puisi. Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Puisi mengungkapkan berbagai hal. Kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan kepada sang Khalik yang kamu ungkapkan dalam bahasa indah. Hanya saja kamu jarang menyadarinya bahwa itu adalah puisi. Jika hendak mengagungkan keindahan alam, kamu dapat menggunakan pilihan kata yang khas. Kata-kata itu kamu pilih sehingga dapat mewakili dan memancarkan keindahan alam yang kamu kagumi itu.93Bab 4 Bahasa IndonesiaPerhatikan pula cuplikan teks berikut!Berdiri aku di tepi pantaiMemandang lepas ke tengah lautOmbak pulang memecah berderaiKe ribaan pasir rindu berpaut. Cuplikan tersebut diambil dari puisi "Laut" karya Amal Hamzah. Jika dibaca, cuplikan puisi itu melukiskan keindahan laut dengan ombaknya yang memecah pantai. Keindahan seperti itu dapat pula kamu rasakan apabila kamu berdiri di tepi pantai. Kamu akan melihat ombak bergulung-gulung memecah tepi pantai, bukan? Pasir-pasir di tepi pantai itu laksana merindukan deburan ombak. Pasir-pasirnya tampak seperti berpegangan untuk kembali ke laut.Perhatikan contoh lainnya!Hanyut aku TuhankuDalam lautan kasih-Mu Tuhan, bawalah aku Meninggi ke langit ruhani. Larik-larik itu diambil dari puisi yang berjudul ”Tuhan” karya Bahrum Rangkuti. Puisi tersebut merupakan ekspresi kerinduan dan kegelisahan penyair untuk bertemu dengan sang Khalik. Kerinduan dan kegelisahannya itu diungkapkan kata hanyut, kasih, meninggi, dan langit ruhani. Kata-kata itu menunjukkan dalamnya cinta penyair kepada Tuhan.Kegiatan 4.1A. Baca kembali puisi berjudul "Hujan Bulan Juni". Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Mengapa teks itu dikatakan sebagai puisi? 2. Teks itu mengungkapkan perasaan apa: sedih, kagum, cemburu, rindu, atau sayang? 3. Keindahan apa yang tampak pada rangkaian kata di dalam teks tersebut? 4. Ditunjukan kepada siapakah maksud dari teks itu? 5. Bagaimana sikapmu sendiri berkaitan dengan masalah yang diangkat di dalamnya?Next >