< Previous194Kelas VIII SMP/MTs2. Memperhatikan Struktur dan Kaidah Teks PersuasiPerhatikanlah teks berikut!Belajarlah dengan tata cara yang baik, yaitu, berdoalah sebelum belajar dengan niat tulus akan belajar sungguh-sungguh. Pusatkan pikiran ketika belajar. Ketika kamu mulai merasa jenuh, berhentilah sejenak untuk menenangkan otak, bisa dengan nonton televisi (minimal 10 menit), berdiri, duduk rileks, berjalan mengelilingi ruangan, atau juga menggerak-gerakkan badan. Setelah itu, belajarlah kembali dengan tenang. Dilihat dari isinya, teks tersebut menyampaikan bujukan-bujukan. Hal itu tampak pada kata-kata berikut: belajarlah, pusatkan perhatian, berhentilah, belajarlah. Dengan karakteristiknya seperti demikian, teks tersebut tergolong ke dalam bentuk persuasi. Untuk menulis teks seperti itu, terebih dahulu kita harus menentukan temanya, yakni berupa bujukan utama yang hendak disampaikan kepada QFNCBDBQFOEFOHBS,FNVEJBO NFNCVBUQFSJODJBOQFSJODJBOOZB4FQFSUJZBOHtampak pada contoh di atas, topik dan perincian-perinciannya adalah sebagai berikut.TemaAjakan belajar dengan baik.PerincianBerdoa sebelum belajar.Memusatkan pikiran.Menenangkan otak.Menonton televisi.BerdiriDuduk rileksMengelilingi ruangan.Menggerak-gerakkan badan.Berikut contoh teks persuasif lain. Pasien yang berobat dan dirawat inap di Rumah Sakit Daya tidak dilayani dengan ramah. Dokter yang seharusnya rutin memeriksa kondisi pasien sering tidak tepat waktu. Para perawat yang merawat pasien tidak berwajah ramah. 'BTJMJUBTEBOQFSBMBUBOZBOHEJNJMJLJUJEBLMFOHLBQTFIJOHHBCBOZBLQBTJFOZBOHberpindah ke rumah sakit lain. Oleh karena itulah, pasien yang akan masuk ke Rumah Sakit Daya hendaknya berpikir sebelum meutuskan untuk berobat di rumah sakit tersebut.195Bab 7 Bahasa Indonesia Teks tersebut berbeda dengan teks sebelumnya yang semua kalimatnya berupa CVKVLBO$POUPILFEVBEJBXBMJEFOHBOGBLUBQFOEBQBUQFOEBQBU'VOHTJOZBmemperkuat bujukan yang akan disampaikan pada bagian akhir. Tanpa didahului fakta atupun pendapat-pendapat itu, sepertinya pembaca sulit terpengaruh.'BLUB1FOEBQBUa. Pasien yang berobat dan dirawat inap di Rumah Sakit Daya tidak dilayani dengan ramah.b. Dokter yang seharusnya rutin memeriksa kondisi pasien sering tidak tepat waktu.c. Para perawat yang merawat pasien tidak berwajah ramah.E'BTJMJUBTEBOQFSBMBUBOZBOHdimiliki tidak lengkap sehingga banyak pasien yang berpindah ke rumah sakit lain. BujukanPasien yang akan masuk ke Rumah Sakit Daya hendaknya berpikir sebelum memutuskan untuk berobat di rumah sakit tersebut.196Kelas VIII SMP/MTsLangkah-Langkah Penyusunan Teks PersuasiKegiatan 7.8A. Buatlah teks persuasif dengan langkah-langkah sebagai berikut! 1. Menentukan tema atau bujukan utamanya. 2. Mencatat perincian-perincian yang mengarahkan pada ajakan itu yang CFSVQBQFOEBQBUGBLUB 3. Menyusun pendapat, fakta, dan rumusan ajakan sesuai dengan struktur teks persuatif sebagai berikut.Struktur TeksPersuasif Perinciana. Pengenalan isi (tema)b. Rangkaian argumen QFOEBQBUGBLUB c. Pernyataan ajakan 4. Mengembangkan kerangka tersebut menjadi teks persuasi yang lengkap dengan memperhatikan kaidah kebahasaannya.B. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi (penyuntingan) berdasarkan daya tarik isi, ketepatan struktur, kebakuan kaidah kebahasaan, serta ketepatan ejaan dan tanda bacanya.197Bab 7 Bahasa IndonesiaAspek Penyuntingan Komentar Temana. Daya tarik isib. Ketepatan strukturc. Kebakuan kaidah kebahasaanE,FUFQBUBOFKBBOUBOEBbacaAku Bisa Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar sesuai dengan tingkat penguasaanmu terhadap materi-materi dalam bab ini!Pokok BahasanTingkat PenguasaanABCD1. Mampu menentukan isi teks persuasi dengan benar.2. Mampu menyimpulkan isi teks persuasi dengan logis.3. Mampu menelaah struktur dan kaidah-kaidah berita secara jelas 4. Mampu menulis teks persuasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya yang benar.Keterangan: A = sangat dikuasai B = dikuasai198Kelas VIII SMP/MTs C = cukup dikuasai D = tidak dikuasai Apabila masih ada pokok bahasan yang belum kamu kuasai, pelajarilah kembali dengan lebih baik. Bertanyalah kepada guru, orang tua, ataupun kepada teman tentang materi-materi teks persuasi itu. Akan lebih baik, apabila kamu membaca berbagai sumber untuk lebih meningkatkan penguasaanmu pada materi lainnya. Terapkanlah penguasaanmu tentang persuasi dalam kehidupan sehari-hari secara tepat!199Bab 8 Bahasa IndonesiaBab8Drama-Drama Kehidupan(Sumber: Dokumentasi Penulis) Seorang anak perempuan duduk memalingkan muka; ada rasa kesal di batinnya. Sang kakak tidak peduli dengan perasaan adiknya itu. Ia tetap di dalam lamunan dan khayalnya; entah mengkhayalkan tentang apa. Peristiwa-peristiwa seperti itu sering kita saksikan. Bahkan, mungkin pula kita mengalami sendiri. Peristiwa itu terjadi dengan tidak sengaja. Jarang terpikirkan untuk sengaja sedih, sengaja marah, sengaja bahagia dan sengaja mengalami kecelakaan. Dalam kehidupan sehari-hari, pada umumnya peristiwa-peristiwa itu berlangsung secara alamiah, tak terencanakan. Akan tetapi, tidak dalam permainan drama. Peristiwa-peristiwa itu disengaja, direka-reka. Namun, diusahakan tampak berlangsung secara alamiah. Percakapan antartokoh ditata dan direkayasa sedemikian rupa, tetapi seolah-olah benar terjadi sehingga penonton ataupun pembaca bisa menikmati sepenuhnya peristiwa itu, sebagai sesuatu yang menghibur.200Kelas VIII SMP/MTs Nah, kalau kamu sudah bisa dan terbisa merekayasa perasaan dan adegan-adegan, berarti kamu berbakat menjadi seorang dramawan. Cocok pula menjadi seorang aktor atau aktris, sekurang-kurangnya artis dalam sinetron kehidupan nyata.Pengalamanku1. Drama apakah yang pernah kamu tonton?2. Apa yang membuatmu tertarik dengan drama?A. Mendalami Unsur-unsur DramaSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu : Mengenal dan mendalami unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah.1. Karakteristik Drama Perhatikanlah teks berikut!Ketika Pangeran Mencari Istri Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah seorang raja yang bijaksana. Namanya Raja Henry. Raja Henry memiliki seorang anak bernama Pangeran Arthur. Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda pengembara. Ia datang ke kerajaan dan menemui Pangeran yang sedang melamun di taman istana.Pengembara : ”Selamat pagi, Pangeran Arthur!”Pangeran Arthur : ”Selamat pagi. Siapakah kau?”Pengembara : ”Aku pengembara biasa. Namaku Theo. Kudengar, Pangeran sedang bingung memilih calon istri?”Pangeran Arthur : ”Ya, aku bingung sekali. Semua wanita yang dikenalkan padaku, tidak ada yang menarik hati. Ada yang cantik, tapi berkulit hitam. Ada yang putih, tetapi bertubuh pendek. Ada yang bertubuh semampai, berwajah cantik, tetapi tidak bisa membaca. Aduuh!”Pengembara : ”Hmm, bagaimana kalau kuajak Pangeran berjalan-jalan sebentar. Siapa tahu di perjalanan nanti Pangeran bisa menemukan jalan keluar.”Pangeran Arthur : ”Ooh, baiklah.”201Bab 8 Bahasa Indonesia Mereka berdua lalu berjalan-jalan ke luar istana. Theo mengajak Pangeran ke daerah pantai. Di sana mereka berbincang-bincang dengan seorang nelayan. Tak lama kemudian nelayan itu mengajak pangeran dan Theo ke rumahnya.Nelayan : ”Istriku sedang memasak ikan bakar yang lezat. Pasti Pangeran menyukainya.”Istri nelayan : (Datang dari dapur untuk menghidangkan ikan bakar). ”Silakan Tuan-tuan nikmati makanan ini.”(Kembali lagi ke dapur)Pengembara : ”Wahai, Nelayan! Mengapa engkau memilih istri yang bertubuh pendek?”Nelayan : (Tersenyum). ”Aku mencintainya. Lagi pula, walau tubuhnya pendek, hatinya sangat baik. Ia pun pandai memasak.”Pangeran Arthur : (Mengangguk-angguk) Selesai makan, Pangeran Arthur dan pengembara itu berterima kasih dan melanjutkan perjalanan. Kini Theo dan Pangeran Arthur sampai di rumah seorang petani. Di sana mereka menumpang istirahat. Mereka beberapa saat bercakap dengan Pak Tani. Lalu, keluarlah istri Pak Tani menyuguhkan minuman dan kue-kue kecil. Bu Tani bertubuh sangat gemuk. Pipinya tembam dan dagunya berlipat-lipat. Kemudian, Bu Tani pergi ke sawah,Pengembara : ”Pak Tani yang baik hati. Mengapa kau memilih istri yang gemuk?”Pak Tani : (Tersenyum). ”Ia adalah wanita yang rajin. Lihatlah, rumahku bersih sekali, bukan? Setiap hari ia membersihkannya dengan teliti. Lagipula, aku sangat mencintainya.”Pangeran Arthur : (Mengangguk-angguk). Pangeran dan Theo lalu pamit, dan berjalan pulang ke Istana. Setibanya di Istana, mereka bertemu seorang pelayan dan istrinya. Pelayan itu amat pendiam, sedangkan istrinya cerewet sekali.Pengembara : ”Pelayan, mengapa kau mau beristrikan wanita sebawel dia?”Pelayan : ”Walaupun bawel, dia sangat memperhatikanku. Dan aku sangat mencintainya.”Pangeran Arthur : (Mengangguk-angguk). ”Kini aku mengerti. Tak ada manusia yang sempurna. Begitu pula dengan calon istriku. Yang penting, aku mencintainya dan hatinya baik.”202Kelas VIII SMP/MTsPengembara : (Bernapas lega, lalu lalu membuka rambutnya yang ternyata palsu. Rambut aslinya ternyata panjang dan keemasan. Ia juga membuka kumis dan jenggot palsunya. Kini di hadapan Pangeran ada seorang puteri yang cantik jelita.) ”Pangeran, sebenarnya aku Puteri Rosa dari negeri tetangga. Ibunda Pangeran mengundangku ke sini. Dan menyuruhku melakukan semua hal tadi. Mungkin ibundamu ingin menyadarkanmu.”Pangeran Arthur : (Sangat terkejut). ”Akhirnya aku dapat menemukan wanita yang cocok untuk menjadi istriku.”Pangeran Arthur dan Puteri Rosa akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.(Disadur dari cerita Sa’adutul Hurriyah dalam Bobo, No. 8/XXVIII) Teks tersebut merupakan contoh drama, yakni suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan. Drama juga diartikan sebagai karya seni yang dipentaskan. Ciri utama drama sebagai berikut.(1) Berupa cerita.(2) Berbentuk dialog.(3) Bertujuan untuk dipentaskan. Istilah drama sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Hal itu terbukti dengan istilah-istilah yang sudah biasa kita gunakan, yang pengertiannya hampir sama dengan pengertian drama. Berikut istilah-istilah yang merujuk pada pengertian drama tradisional masyarakat.a. Sandiwara Istilah sandiwara diciptakan oleh Mangkunegara VII, berasal dari kata bahasa Jawa sandhi yang berarti ’rahasia’, dan warah yang berarti ’pengajaran’. Oleh Ki Hajar Dewantara, istilah sandiwara sebagai pengajaran yang dilakukan dengan perlambang, secara tidak langsung.(Fotografer: koleksi Uswatun Hasanah)203Bab 8 Bahasa IndonesiaPementasan Drama Tradisional Reogb. LakonIstilah ini memiliki beberapa kemungkinan arti, yaitu (1) cerita yang dimainkan dalam drama, wayang, atau film (2) karangan yang berupa cerita sandiwara, dan (3) perbuatan, kejadian, peristiwa.c. TonilIstilah tonil berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya ’pertunjukan’. Istilah ini populer pada masa penjajahan Belanda.d. SendratariSendratari kepanjangan dari seni drama dan tari. Sendratari berarti pertunjukan serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan.e. TabloTablo merupakan drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain, dibantu oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog.Next >