< Previous234Kelas VIII SMP/MTsA. Menggali Informasi dalam Buku Fiksi dan NonfiksiSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu : Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang kamu baca.1. Keragaman Informasi dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi Buku (bacaan) dapat dibagi ke dalam dua jenis, yakni buku fiksi dan nonfiksi.a. Buku fiksi, contohnya kumpulan dongeng, cerpen, novel, dan drama.b. Buku nonfiksi, contohnya buku pelajaran, ilmiah populer, dan biografi. Seseorang membaca buku fiksi pada umumnya untuk memperoleh hiburan ataupun kesenangan. Coba, kamu pikirkan kembali, apa yang kamu inginkan ketika membaca novel? Ketika itu akan muncul berbagai perasaan yang muncul seiring dengan perjalanan hidup yang dialami tokoh novel tersebut. Tidak demikian halnya ketika kamu membaca buku pelajaran, buku ilmiah, ataupun buku nonfiksi lainnya; yang kamu peroleh ketika itu adalah sejumlah informasi, pengetahuan, ataupun wawasan.235Bab 9 Bahasa IndonesiaKegiatan 9.1A. Termasuk bagian dari jenis teks apakah cuplikan di bawah ini: fiksi atau nonfiksi? Kemukakanlah alasan-alasannya! Diskusikan masalah-masalah itu secara berkelompok!1. Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu sepertinya selalu ingin berhenti. Mereka ingin mengetahui sesuatu yang telah terjadi di sana. Orang yang lalu lalang ingin langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah. Badannya yang hanya rangka dan kulit ditutupi kaus berwarna hitam dan celana cokelat yang lusuh. Bibirnya kering, pecah-pecah hampir terkelupas. Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu datang memecahkan keriuhan suasana, membawa segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya. Sesudah itu dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.2. Begitulah Anya setiap harinya. Ia gemar belanja. Hal itu bermula ketika ia sering diejek temannya karena dibilang anak pingit. Setiap pulang sekolah, ia langsung pulang dan tak pernah kumpul-kumpul di warung bakso apalagi jalan-jalan ke pertokoan. Baru setelah Irene mentraktir Anya makan di sebuah pusat perbelanjaan, ia mulai tertarik. Seterusnya ia kecanduan. Akan tetapi, akhir-akhir ini, kegemarannya tersebut telah membuatnya begitu boros. Pernak-pernik maupun aksesoris-aksesoris yang sebenarnya tidak ia butuhkan, tetap diborong dengan alasan gengsi.KutipanJenis BukuAlasan12B. Tulislah dua buah kutipan yang masing-masing bersumber dari buku fiksi dan nonfiksi. Jelaskan pula alasan kefiksian atapun kenonfiksian dari kutipan-kutipan tersebut!KutipanSumber BukuAlasan Kefiksian/Kenonfiksian236Kelas VIII SMP/MTsTugas Individu Kunjungilah perpustakaan sekolahmu. Bacalah lima buah buku yang masing-masing berupa fiksi dan nonfiksi. Catalah identitas buku itu yang meliputi judul, penulis/pengarang, penerbit, jumlah halaman. Jelaskan pula isi buku itu secara ringkas!Buku FiksiJudulPengarang PenerbitJumlah HalamanIsi BukuBuku NonfiksiJudulPengarang PenerbitJumlah HalamanIsi Bukualfabetis—12, 33amanat—123,343antonim—2bait—322cerita pendek—343, 344, 347daftar pustaka—432dialog—321, 333, 431drama—345, 346ejaan—32fakta—213novel—321, 322, 325objek—234pantun—321paragraf—235pendapat—123pengalaman pribadi—231pengumuman—235percakapan—190pertanyaan—132petunjuk—258237Bab 9 Bahasa Indonesia2. Informasi Buku Melalui IndeksPerhatikan cuplikan buku berikut!Sesuai dengan judulnya, cuplikan itu disebut dengan indeks. Adapun yang dimaksud dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan. Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir dan tersusun menurut abjad. Seperti yang tampak pada contoh di atas bahwa, kata-kata yang tercantum di dalamnya dimulai dengan kata alfabetis (A) dan di akhir dengan kata wawancara (W). Daftar kata seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah dalam buku itu.gagasan pokok—342ilustrasi—32informasi—32, 34, 38, 50iklan—56, 90, 91istilah—34, 45, 56, 67kalimat—78, 79, 100, 101kalimat aktif—123, 145kalimat efektif—125, 126karangan— 199, 222karya tulis—222kata sapaan—32, 35kata umum—37kesimpulan—67, 199kerangka karangan—56konflik—324, 345, 360konotasi—3, 5latar—352, 345memo—213pidato—289, 290, 299pikiran utama—129, 191, 198pola—219puisi—320, 389rencana—201, 210sambutan—233struktur kalimat—126, 178sudut pandang—390, 391surat—239, 260surat pribadi—240surat undangan—248tabel—178, 179tanda baca—210, 219tanggapan—199, 198tokoh—390, 395, 399topik—210, 298, 299watak—340, 370wawancara—222, 223cara membaca kliping, 62-63kosentrasi 49-53238Kelas VIII SMP/MTsPerhatikan contoh lain sebagai berikut!ikhtisar buku, 61, 64-64kamera 19-20Berdasarkan indeks tersebut dapat diketahui bahwa kata-kata ikhitisar buku dijumpai pada halaman 61, 64–65. Adapun istilah konsentrasi digunakan dalam halaman 49–53. Dengan demikian, indeks sangat membantu pembaca dalam menelusuri suatu kata atau istilah dalam suatu buku.Kegiatan 9.2A. Perhatikan kembali halaman indeks tersebut dengan baik. Kemudian, carilah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Istilah drama digunakan dalam halaman berapa?2. Kalau ingin mengetahui maksud dari topik kamu harus membuka halaman berapa?3. Istilah apa saja yang penggunaannya lebih banyak digunakan? Sebutkan sekurang-kurangnya tiga istilah!4. Pada halaman 199, kamu dapat menemukan istilah apa saja?5. Ada banyak istilah kesastraan yang tercantum dalam halaman indeks tersebut. Apa saja istilah tersebut dan pada halaman berapa dapat kamu menjumpainya?B. Bacalah sebuah buku yang berindeks. Berdasarkan indeks tersebut tentukanlah sepuluh kata atau istilah yang menurutmu penting untuk dipahami. Catatlah nomor halaman, arti, beserta informasi yang berkenaan dengan kata/istilah tersebut.Judul buku : …………………………………..Penulis : …………………………………..Kata/ IstilahHalamanInformasi yang DisampaikanArti239Bab 9 Bahasa Indonesia3. Catatan tentang Isi BukuKamu sudah belajar memanfaatkan indeks saat menemukan informasi-informasi penting yang ada di dalam suatu buku. Hal lain yang perlu kamu kuasai adalah membuat catatan tentang isi buku berdasarkan kata/istilah-istilah dalam indeksnya itu.Kamu harus dapat menentukan indeks yang pemaknaannya yang dicari. Kemudian, mencatat semua penjelasan yang ada di buku itu tentang indeks yang dimaksud. Catatlah penggunaan kata/istilah-istilah (indeks) yang kita anggap penting.Susunlah catatan secara kreatif. Kamu dapat membubuhinya dengan pensil berwarna, gambar-gambar, dan hal-hal menarik lainnya. Perlu diingat, catatan itu mudah diingat dan lebih semangat untuk mempelajarinya.Perhatikan contoh catatan di bawah ini!Kegiatan 9.3A. Catatlah informasi-informasi penting dari salah satu buku yang telah kamu baca!B. Jelaskanlah alasan penting informasi-informasi itu!Judul Buku : ..............................................................................................................Penulis : ..............................................................................................................Penerbit : ..............................................................................................................Teknik Mencatat Informasi dalam BukutTentukan kata/istilah yang hendak dicari penjelasan/penggunaannya.tCarilah halaman penggunaan kata/istilah itu sesuai dengan yang tertera pada halaman indeknya itu.tPahami penggunaan kata/istilah itu pada halaman yang dimaksud.tCatalah bagian-bagian pentingnya dari penggunaan kata/istilah itu.Penting & Membantu240Kelas VIII SMP/MTsInformasi-Informasi PentingHalamanAlasan KepentingannyaC. Sampaikanlah catatan itu kepada teman-temanmu untuk mereka tanggapi!Nama PenanggapIsi TanggapanB. Menyajikan Peta Konsep dari Isi Buku Fiksi/NonfiksiSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: membuat peta pikiran dari isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang kamu baca.1. Peta Konsep Isi BukuCatatan tentang isi buku atau bacaan banyak sekali manfaatnya. Apalagi kalau kamu bermaksud membahas kembali isi bacaan itu. Kamu perlu melakukan persiapan, di antaranya berupa catatan tentang pokok-pokok isi buku yang akan didiskusikan. Catatan yang kamu buat akan lebih mudah dibahas kembali apabila disajikan dalam bentuk peta konsep.Isi buku pada umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi pula ke dalam beberapa sub bab. Pada setiap sub-babnya juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian lagi. Pembahasan isi buku seperti itu akan lebih mudah apabila disajikan ke dalam suatu pemetaan yang sering disebut dengan peta konsep.241Bab 9 Bahasa IndonesiaBerikut contoh-contoh penyajiannya.Isi Buku Apresiasi SastraBab 1Bab 2Bab 3Bab 4Bab 5Pendahuluan1. Pengertian kesusastraan2. Manfaat karya sastra3. Jenis-jenis karya sastraPuisi1. Pengertian puisi2. Karakteristik puisi3. Jenis-jenis puisi4. Cara menulis puisiProsa1. Pengertian prosa2. Karakteristik prosa3. Jenis-jenis prosa4. Cara menulis prosaDrama1. Pengertian drama2. Karakteristik drama3. Jenis-jenis drama4. Cara mementaskanPenutupDengan pemetaan seperti itu, isi keseluruhan buku itu bisa tergambarkan dengan jelas; begitu pun dengan susunan dan perinciannya.Peta konsep terhadap isi suatu buku dapat pula disajikan sebagai berikut.Isi setiap bab dalam sebuah buku dapat lebih diperjelas dengan peta konsep seperti di atas. Satu bab disajikan dalam satu bagan sehingga sistematikanya bisa lebih terperinci. Hubungan antarbagiannya pun akan lebih mudah dipahami.Akan tetapi, untuk buku-buku cerita semacam novel ataupun buku kumpulan cerpen/dongeng, akan lebih mudah dipahami apabila disajikan dalam bentuk bagan alur. Dengan begitu rangkaian cerita yang ada pada buku itu akan lebih jelas dan mudah terpahami.Apresiasi SastraPendahuluanPengertian SastraManfaat Karya SastraJenis-jenis Karya Sastra242Kelas VIII SMP/MTsPada setiap bagiannya itu, kemudian diisi dengan catatan-catatan ringkas. Misalnya, pada bagian pengenalan: 1) apa yang disampaikan pengarangnya, 2) gambaran tentang tokoh siapa, dan 3) di mana cerita itu bermula.Pada bagian pengenalan peristiwa, perlu dicatat tentang latar belakang masalah yang dihadapi tokoh utamanya. Pada bagian konflik, diceritakan masalah yang dialami tokoh utama, penyebab, dan reaksi yang dilakukan tokoh tersebut.Kegiatan 9.4A. 1. Bentuklah kelompok. Bacalah sekurang-kurangnya sebuah buku fiksi dan nonfiksi!2. Catatlah setiap bagian penting dari setiap buku tersebut dengan dalam bentuk peta konsep.3. Catat pula identitas buku itu secara jelas, seperti judul, penulis/ pengarang, penerbit, dan ketebalannya.B. 1. Secara bergiliran dengan kelompok lain, presentasikan peta konsep yang telah dibuat kelompokmu. Sebaiknya, kamu menggunakan media presentasi, seperti LCD. 2. Mintalah kelompok lain untuk memberikan komentar berdasarkan aspek-aspek seperti : kejelasan, kelengkapan, dan keruntunan sistematikanya.Penanggalan PeristiwaPengenalan CeritaTerjadinya KonflikPenyelesaian KonflikPenutup Cerita243Bab 9 Bahasa IndonesiaAspekIsi Komentara. Kejelasanb. Kelengkapanc. Keruntunan2. Teknik Membaca untuk Menemukan Isi Pokok BukuPemahaman tentang isi suatu buku secara keseluruhan dapat terus ditingkatkan dengan latihan membaca cepat. Teknik membaca cepat dilakukan dengan gerakan mata yang menyapu halaman demi halaman suatu buku dengan kecepatan tinggi. Membaca cepat dilakukan dengan berbagai teknik. Salah satu di antaranya teknik fiksasi. Berikut langkah-langkah membaca dengan teknik fiksasi.a. Sediakan kertas yang diberi gambar berupa titik-titik.b. Gerakan tatapan mata dengan mengikuti titik-titik hitam itu secara cepat.Teknik fiksasi sebagai salah satu cara meningkatkan kecepatan membaca•…………….•…….•…..………•………….•……..….•………•…….•…….•…….•………•………...……….•…….•……….•..………..•……•…….•….……•…………•……..•…………………•……...………. •……….•……….….•……•……. •………...………•……….•………….tyyyyyyytyyyyytyyyyyyyytyyyyytyyyyyyyyytyyyyyyyytyyytyyyytyytyyyyyyytyyyyyyytyyyyyyyyyyyyyyyytyyyyyyyyytyyyyyytyyyyyyyyNext >