< Previous102Kelas VIII SMP/MTsSemester 2penderita diabetes insipidus adalah dengan memberikan suntikan hormon antidiuretik sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal. 6. Kanker GinjalMerupakan penyakit yang timbul akibat pertumbuhan sel pada ginjal yang tidak terkontrol di sepanjang tubulus dalam ginjal. Hal ini dapat menyebabkan adanya darah pada urine, kerusakan ginjal, dan juga dapat memengaruhi kerja organ lainnya jika kanker ini menyebar, sehingga dapat menyebabkan kematian. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang memicu kanker. Ayo, Kita PahamiMesin dialisis merupakan mesin yang bekerja seperti ginjal yang akan membersihkan darah dengan cara difusi sederhana. Jika mesin ini dinyalakan, darah yang penuh dengan sisa metabolisme akan mengalir di sepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa metabolisme mengalami difusi ke dalam larutan yang tersedia dalam pipa tersebut. Setelah darah disirkulasikan beberapa kali di sepanjang mesin dan arteri tubuh, maka darah pasien akan menjadi bersih dari sisa metabolisme. Selama proses pencucian, darah pasien ditambahkan dengan zat anti penggumpalan.Tahukah Kamu?Dialisis atau cuci darah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, namun cara tersebut memiliki kekurangan di antaranya adalah penderita kerusakan ginjal harus terus menerus melakukan dialisis selama periode waktu tertentu. Oleh karena itu sekitar tahun 1900 para dokter dan ilmuwan mulai melakukan cara lain yang dianggap lebih efektif yaitu dengan cara transplantasi ginjal. 103Ilmu Pengetahuan AlamTransplantasi ginjal merupakan operasi yang dilakukan dengan cara memberikan ginjal yang sehat dari orang lain (donor) kepada pasien yang menderita kerusakan ginjal. Transplantasi ginjal juga memiliki risiko seperti penolakan tubuh terhadap organ ginjal yang diberikan. Oleh karena itu penderita kerusakan ginjal yang telah mendapatkan transplantasi ginjal harus mengonsumsi obat tertentu untuk mencegah reaksi penolakan tubuh terhadap organ baru yang ditransplantasikan. 7. JerawatJerawat atau acne vulgaris (Gambar 9.17) merupakan suatu kondisi kulit yang ditandai dengan terjadinya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar sebasea (kelenjar minyak). Jerawat dapat timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga berpotensi terjadi penumpukan kotoran dan kulit mati. Faktor hormonal yang merangsang kelenjar minyak pada kulit, penggunaan kosmetik yang berlebihan dan mengandung minyak dapat berpotensi menyumbat pori-pori. Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan juga dapat menimbulkan jerawat. Jerawat pada umumnya dapat muncul pada wajah, leher, atau punggung. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, serta menjaga aktivitas tubuh. 8. Biang KeringatBiang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Perhatikan Gambar 9.18! Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Sel-sel kulit mati, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan terjadinya biang keringat. Orang yang tinggal di daerah tropis dan lembap, akan lebih Sumber: vet.uga.eduGambar 9.17 Jerawat104Kelas VIII SMP/MTsSemester 2mudah terkena biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat adalah leher, punggung, dan dada. Biang keringat dapat mengenai siapa saja, baik anak-anak, remaja, ataupun orang tua. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar, atau apabila kulit berkeringat segera keringkan dengan tisu atau handuk. Apabila terkena biang keringat maka dapat diobati dengan memberi bedak atau salep yang dapat mengurangi rasa gatal. Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana pengaturan yang terjadi di dalam tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang beracun bagi tubuh. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme ini dibantu oleh organ hati, ginjal, paru-paru, dan kulit. Menjaga kesehatan organ pada sistem ekskresi sangat penting agar tubuh tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, pola hidup yang sehat harus mulai kamu terapkan sedini mungkin. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan mengatur pola makan yang seimbang, banyak minum air putih minimal 2 liter sehari, olahraga teratur, serta tidak menunda untuk buang air kecil. Berdasarkan beberapa upaya tersebut, kamu harus tahu mengapa hal tersebut dapat mencegah terjadinya gangguan pada sistem ekskresi. Oleh karena itu, coba cari tahu alasannya dengan melakukan kegiatan berikut.Ayo, Kita Cari TahuBerikut ini adalah beberapa upaya untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi. Berdasarkan pemahamanmu tentang bagaimana sistem ekskresi bekerja coba berikan alasan logis mengapa beberapa hal berikut ini dapat menjaga kesehatan organ ekskresi!Sumber: surabayanews.co.idGambar 9.18 Biang Keringat105Ilmu Pengetahuan AlamTabel 9.2 Upaya Menjaga Sistem EkskresiNoUpaya Menjaga Sistem EkskresiAlasan1Mengatur pola makan yang seimbang 2Minum air minimal 2 liter per hari3Olahraga teratur4Tidak menunda buang air kecilAyo, Kita RenungkanPernahkah kamu melihat timbunan sampah dan asap yang keluar dari cerobong di pabrik-pabrik atau dari knalpot kendaraan bermotor? Dari manakah asalnya barang-barang atau zat-zat sisa tersebut? Sampah atau zat sisa tersebut berasal dari berbagai kegiatan, baik kegiatan rumah tangga, produksi di pabrik, atau mesin untuk menghasilkan tenaga agar kendaraan bermotor dapat bergerak. Lalu bagaimana dengan tubuhmu sendiri, setelah beraktivitas seharian apakah kamu menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan? Tentu saja ada, zat sisa tersebut harus dikeluarkan karena akan berbahaya jika terus disimpan di dalam tubuh. Bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menciptakan tubuhmu dengan sempurna, sehingga bahan-bahan yang tidak diperlukan bagi tubuh dapat dikeluarkan melalui sistem ekskresi. Zat sisa dari tubuhmu akan dikeluarkan dalam bentuk urine, keringat, dan gas karbon dioksida. Begitu pentingnya sistem ekskresi bagi tubuh kita oleh karena itu,apakah kamu sudah berupaya menjaga kesehatannya? Coba jawablah beberapa pertanyaan berikut ini dengan memberi centang (√) pada kolom “ya” atau “tidak”!Tabel 9.3 3ertan\aan3ern\ataan untuk 5eÀekVi Terkait Sistem Ekskresi ManusiaNoPertanyaanYaTidak1Apakah kamu berolahraga secara teratur? 2Apakah kamu menghindari mengonsumsi minuman kemasan atau minuman bersoda?106Kelas VIII SMP/MTsSemester 2NoPertanyaanYaTidak3Apakah kamu minum air putih minimal 8 gelas setiap hari?4Apakah kamu rajin mandi untuk membersihkan tubuhmu minimal 2 kali dalam sehari?5Apakah kamu segera buang air kecil di kamar mandi jika kamu merasa ingin buang air kecil?Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuan: Jawaban “ya” mendapat skor 2 (dua) Jawaban “tidak” mendapat skor 0 (nol)Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut. Skor 0 - 3:berarti kamu tidak peduli terhadap sistem ekskresimu. Skor 4 - 6:berarti kamu kurang peduli terhadap sistem ekskresimu. Skor 7 - 10:berarti kamu peduli terhadap sistem ekskresimu.Untuk kamu yang tidak peduli dan kurang peduli, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan kepedulianmu terhadap sistem ekskresimu.107Ilmu Pengetahuan AlamInfo TokohAl-Zahrawi Menemukan sebuah pisau untuk operasi batu ginjal di dalam kandung kemih, dan mampu mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh operasi yang gagal sebelumnya936-1013 MMarcello Malpighi Menemukan struktur anatomi lapisan kulit. Namanya digunakan untuk suatu lapisan pada kulit, yaitu lapisan Malpighi1628-1694 M1816-1892 MWilliam Bowman Menemukan bagaimana mekanisme penyaringan di ginjal yang menghasilkan urine dan menemukan struktur ginjal yang disebut Simpai Bowman1911 -2009 MWillem Kolff Menemukan mesin dialisis ginjal 1917-1984 MJohn P. MerrillMenemukan prosedur transplantasi ginjal dan berhasil mentransplantasikan salah satu ginjal dari dua orang kembar identik1930-1981 MSamuel L. Kountz Berhasil melakukan transplantasi ginjal dari dua orang yang tidak kembar dan menemukan obat yang dapat mengatasi penolakan transplantasi108Kelas VIII SMP/MTsSemester 2Rangkuman1. Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh sel.2. Organ ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ, yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.3. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena membuang sisa metabolisme dalam jumlah besar melalui urine. Proses ginjal menghasilkan urine meliputi tahapan utama \aitu filtraVi reaEVRrpVi dan auJmentaVi.4. Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan bahan yang hampir sama dengan ginjal, yakni sampah nitrogen berupa urea dalam bentuk keringat.5. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O.6. Hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisir racun dan menghasilkan getah empedu. Hati memiliki peran dalam mengubah NH3 (amonia) menjadi urea yang nantinya akan dibuang melalui kulit dan ginjal.7. Gangguan sistem ekskresi yang sering terjadi pada ginjal, antara lain nefritis, albuminuria, batu ginjal, hematuria, kanker ginjal, diabetes insipidus, dan biang keringat. 8. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi antara lain mengatur pola makan yang seimbang, banyak minum air putih minimal 2 liter sehari, olahraga teratur, serta tidak menunda untuk buang air kecil.109Ilmu Pengetahuan AlamBagan KonsepSistem Ekskresi ManusiaGangguan pada Sistem Ekskresi ManusiaStruktur dan Fungsi Sistem Ekskresi ManusiaUpaya Menjaga Sistem Ekskresi ManusiaKorteksMedulaNefronGinjalKapsula BowmanGlomerulusTubulus ProksimalLengkung HenleTubulus KolektivusUreterKandung Kemih (Vesica urinaria)FiltrasiReabsorpsiTubulus DistalAugmentasiUretraUrinmenghasilkandihasilkan olehterdiri atas dua lapisterjaditerjaditerjadiUrine PrimerUrine SekunderUrinedihasilkandihasilkanKulitKelenjar KeringatmenghasilkanKelenjar MinyakKeringatMinyakterdapatParu-paruCO2HatiAsam aminoUap airEpidermisDermisHipodermisUreaEritrositEmpeduNefritisAlbuminuriaBatu GinjalDiabetes InsipidusKanker GinjalBiang KeringatJerawatmisalnyadihasilkandihasilkandihasilkanterjadi pemecahanterdiri atasterdiri atasterdiri atasmembahas tentangHematuriadihasilkanmasuk kePelvis110Kelas VIII SMP/MTsSemester 2Uji KompetensiA. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah ....A. hatiB. kulitC. ginjalD. usus besar2. Pernyataan berikut ini yang tidak berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia adalah ....A. ginjal menghasilkan urineB. kulit menghasilkan keringatC. pankreas menghasilkan enzim amilaseD. bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat3. Perhatikan gambar di bawah ini!3421 Sumber: Marieb et al. 2013 Tempat untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor ....A. 1 B. 2 C. 3D. 4111Ilmu Pengetahuan Alam4. Perhatikan gambar di bawah ini!1234 Sumber: Reece et al. 2012Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urine primer adalah ....A. 1 B. 2 C. 3D. 4. 6iVa pen\arinJan pada prRVeV filtraVi menJhaVilkan urine \anJ masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh. Berikut ini yang Eukan merupakan ]at \anJ terdapat pada urine haVil prRVeV filtraVi adalah ....A. glukosaB. asam aminoC. sel darah merahD. garam-garam mineral6. Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah ....A. urea dan uap airB. garam dapur dan airC. asam amino dan amoniaD. karbon dioksida dan uap air7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah ....A. ureaB. glukosaNext >