< Previous36Kelas VIII SMP/MTsBuku Guru1) Pengertian Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, serta pengolahan dan penyajian data. Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan, dan kemampuan menginformasikan siswa pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir projek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Pada penilaian projek setidaknya ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan. (a) Kemampuan pengelolaan Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi, mengelola waktu pengumpulan data, serta penulisan laporan.(b) Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran.(c) Keaslian Projek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek siswa. 2) Teknik Penilaian Projek Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir projek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek atau skala penilaian. 37Kurikulum 2013MATEMATIKA Penilaian Projek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai dengan akhir projek. Untuk itu guru perlu memperhatikan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan rating scale dan checklist.3) Peran Guru dan Siswa Peran guru pada Pembelajaran Berbasis Projek meliputi: a) Merencanakan dan mendesain pembelajaran, b) Membuat strategi pembelajaran, c) Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan siswa, d) Mencari keunikan siswa, e) Menilai siswa dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian, serta f) Membuat portofolio pekerjaan siswa. Peran siswa pada Pembelajaran Berbasis Projek meliputi : (a) Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir, (b) Melakukan riset sederhana, (c) Mempelajari ide dan konsep baru, (d) Belajar mengatur waktu dengan baik, (e) Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok, f) Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan serta g) Melakukan interaksi sosial, antara lain wawancara, survei, atau observasi.3. Pelaksanaan Pembelajaran Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan tahap selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran. Tahap pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Pada setiap tahap ada bebagai kegiatan yang harus dilakukan guru. Berikut adalah uraian kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.a. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan guru adalah: 1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan; 3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; 4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan 5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 38Kelas VIII SMP/MTsBuku Gurub. Kegiatan Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis sisZa Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik \ang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan siswa. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan perkembangan sikap siswa pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP. &atatan 'alam kegiatan ini guru bisa menggunakan pendekatan selain pendekatan saintifikc. Kegiatan Penutup Kegiatan penutup terdiri atas: 1) Kegiatan guru bersama siswa yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran b melakukan reÀeksi terhadap kegiatan \ang sudah dilaksanakan; serta (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.2) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; serta (c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.D. Penilaian Matematika 1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran Matematika Mengacu pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015, penilaian merupakan proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian yang dimaksud adalah penilaian hasil belajar oleh guru. Penilaian berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau 39Kurikulum 2013MATEMATIKAhasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian. Penilaian bertujuan antara lain untuk (a) mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, (b) menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, (c) menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan (d) memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian yang dilakukan oleh guru meliputi aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Penjelasan ketiga aspek penilaian akan dibahas selanjutnya. Penilaian untuk aspek pengetahuan dan keterampilan dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran. 2. Teknik dan Instrumen Penilaian Penilaian menggunakan berbagai instrumen berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, serta bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Mekanisme penilaian yang dapat dilakukan oleh guru meliputi:a. perancangan strategi penilaian oleh guru dilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;b. penilaian oleh guru dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar;c. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas;d. hasil penilaian pencapaian sikap oleh guru disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi;e. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;f. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, projek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;g. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh guru disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; danh. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.40Kelas VIII SMP/MTsBuku GuruBerikut uraian singkat mengenai pengertian dan teknik-teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.a. Penilaian Sikap Berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016 mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, diketahui bahwa KD dari KI - 1 dan KI - 2 hanya ada pada mata pelajaran PAIB dan PPKn, sedangkan untuk mata pelajaran lainnya tidak dikembangkan menjadi KD. Penilaian sikap pada mata pelajaran matematika dilakukan harus melalui perencanaanperencanaan diaZali dengan mengidentifikasi sikap pada K, dan KI - 2 serta sikap yang diharapkan oleh sekolah yang tercantum dalam KTSP. Sikap yang dinilai adalah sikap spiritual dan sikap sosial yang muncul secara alami selama pembelajaran.1) Pengertian Penilaian Sikap Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial siswa dalam proses pembelajaran. Sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah sikap terhadap mata pelajaran, sikap terhadap guru, dan sikap terhadap proses pembelajaran. 2) Teknik Penilaian Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi dan teknik lain yang relevan. Teknik penilaian observasi dapat menggunakan instrumen berupa lembar observasi atau bentuk jurnal. Teknk penilaian lain adalah penilaian diri dan antar teman Tabel 2.2 &ontoh lembar obserYasi sikap sisZa dalam diskusi kelompokNo.TanggalNama Peserta DidikCatatan PerilakuButir SikapTindak Lanjut1.2.3.4.41Kurikulum 2013MATEMATIKANo.TanggalNama Peserta DidikCatatan PerilakuButir SikapTindak Lanjut5.6.7.8.9.10.b. Penilaian Pengetahuan 1) Pengertian penilaian pengetahuan Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang meliputi baik pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural, serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai K%0KK0, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran (diagnostic). Hasil penilaian digunakan memberi umpan balik (feedback) kepada siswa dan guru untuk perbaikan mutu pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0 – 100. 2) Teknik penilaian pengetahuan Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik tiap-tiap KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Teknik-teknik penilaian pengetahuan yang biasa digunakan disajikan dalam tabel berikut. 42Kelas VIII SMP/MTsBuku GuruTabel 2.4 Teknik penilaian pengetahuanTeknikBentuk InstrumenTujuanTes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Isian/Melengkapi, UraianMengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran dan/atau pengambilan nilai. Tes Lisan Tanya jawabMengecek pemahaman siswa untuk perbaikan proses pembelajaran. Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu ataupun kelompokMemfasilitasi penguasaan pengetahuan (bila diberikan selama proses pembelajaran) atau mengetahui penguasaan pengetahuan (bila diberikan pada akhir pembelajaran). Berikut disajikan uraian mengenai pengertian, langkah-langkah, dan contoh kisi-kisi dan butir instrumen tes tertulis, lisan, penugasan, dan portofolio dalam penilaian pengetahuan. a) Tes tertulis Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, atau uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut. (1) Menetapkan tujuan tes Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan penilaian: untuk keperluan mengetahui capaian pembelajaran, untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya. Tujuan penilaian harian (PH) berbeda dengan tujuan penilaian tengah semester (PTS), dan tujuan untuk 43Kurikulum 2013MATEMATIKApenilaian akhir semester (PAS). Penilaian harian biasanya diselenggarakan untuk mengetahui capaian pembelajaran atau untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sebaliknta PTS dan PAS umumnya untuk mengetahui capaian pembelajaran. (2) Menyusun kisi-kisi Kisikisi merupakan spesifikasi \ang memuat kriteria soal \ang akan ditulis Kisi-kisi meliputi antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi disusun untuk memastikan butir-butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara proporsional. 3engetahuan Iaktual, konseptual, dan prosedural dengan kecakapan berfikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai. (3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.(4) Menyusun pedoman penskoran.Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban. Untuk soal uraian disediakan kunci/model jawaban dan rubrik. Berikut ini contoh kisi-kisi (Tabel 2.10), soal dan pedoman penskorannnya (Tabel 2.11). Tabel 2.10 &ontoh kisikisi tes tertulisNama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku Kelas/Semester : VIII/Semester I Tahun Pelajaran : 2016/2017Mata Pelajaran : MatematikaNo.Kompetensi DasarMateriIndikator SoalBentuk SoalJml Soal1.KD Pengetahuan Mendeskripsikan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan) Relasi dan FungsiMenunjukkan suatu relasi dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan pasangan berurutan.Uraian144Kelas VIII SMP/MTsBuku GuruNo.Kompetensi DasarMateriIndikator SoalBentuk SoalJml Soal Menunjukkan suatu fungsi dengan himpunan pasangan berurutan, diagram panah, rumus fungsi, tabel, dan grafik.Menunjukkan hasil produk cartesius dari dua himpunan yang diketahui.Menjelaskan hubungan relasi dan fungsi.Membedakan antara fungsi dan bukan fungsi. 2 2 2 2.KDPG...Contoh butir soal: 1. Diketahui himpunan A = {1, 3, 4}, B = {2, 3, 4, 5} dan relasi dari A ke B menyatakan “kurang dari“, nyatakan relasi tersebut dalam:a. Diagram panahb. Himpunan pasangan berurutanc. Diagram Kartesius2. Pak Mahir mempunyai tiga anak bernama Budi, Ani, dan Anton. Pak Ridwan mempunyai dua anak: bernama Alex dan Rini. Pak Rudi mempunyai seorang anak bernama Suci.a. Nyatakan dalam diagram panah, relasi “ayah dari”.b. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi ? Jelaskan.c. Nyatakan dalam diagram panah, relasi “anak dari”.d. Apakah relasi pada soal c merupakan fungsi ? Jelaskan.45Kurikulum 2013MATEMATIKA3. Diketahui suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B yang dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan {(–2, 4), (–1, –3), (2, 6), (7, 10), (8, –5)}.a. Tulislah himpunan A dan B.b. Gambarlah koordinat Kartesius dari relasi tersebut.c. Apakah relasi itu merupakan fungsi? Jelaskan.4. Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = 5 – 3x dan diketahui daerah asalnya adalah {–2, –1, 0, 1, 2, 3}a. Buatlah tabel dan himpunan pasangan berurutan dari fungsi tersebut.b *ambarlah grafikn\a5. Sebuah rumah mempunyai bak penampung air. Melalui sebuah pipa, air dialirkan dari bak penampungan ke dalam bak mandi. Volume air dalam bak mandi setelah 5 menit adalah 25 liter dan setelah 12 menit adalah 46 liter. Volume air dalam bak mandi setelah dialiri air selama t menit dinyatakan sebagai V(t) = (V0 + at) liter, dengan V0 adalah volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan dan a adalah debit air yang dialirkan setiap menit.a. Tentukan volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan.b. Berapa volume air dalam bak mandi setelah 27 menit?Tabel 2.11.&ontoh pedoman penskoran soal uraianPedoman PenilaianNo SoalAspek PenilaianRubrik PenilaianSkorSkor Maksimal1.Kemampuan menghitungMampu menguraikan jawaban soal dengan benar2525Ada sedikit kesalahan dalam menguraikan jawaban soal5Tidak ada jawaban02.Kemampuan menghitungMampu menguraikan jawaban soal dengan benar2020Ada sedikit kesalahan dalam menguraikan jawaban soal10Tidak ada jawaban0Next >