< Previous56Kelas VIII SMP/MTsBuku GuruAspek yang DinilaiSkor01 2 3 4 3. Kemampuan menemukan macam-macam segiempat dan segitiga yang dibuat dari lidi.4. Kemampuan menjelaskan cara menemukan bentuk segiempat dan segitiga melalui lidi. 5. Poster (Produk). Skor maksimum15Catatan: Guru dapat menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya pada penskoran (sebagaimana contoh rubrik penskoran di atas) dengan memperhatikan karakteristik KD atau keterampilan yang dinilai.Tabel 2.19 &ontoh rubrik penilaian projekNo.IndikatorRubrik1.Kemampuan perencanaan. 3 = Perencanaan (jadwal pelaksanaan, pembagian tugas, serta mendaftar alat dan bahan yang dibutuhkan) lengkap2 = Perencanaan hanya 2 dari 3 aspek (jadwal pelaksanaan, pembagian tugas, serta mendaftar alat dan bahan yang dibutuhkan) yang tepat1 = Perencanaan hanya 1 dari 3 aspek (jadwal pelaksanaan, pembagian tugas, serta mendaftar alat dan bahan yang dibutuhkan) yang tepat 0 = Tidak ada perencanaan57Kurikulum 2013MATEMATIKANo.IndikatorRubrik2.Kemampuan pelaksanaan3 = Mampu membuat sketsa, memotong bahan, dan merangkai bahan menjadi bentuk bangun ruang dengan benar. 2 = Mampu membuat sketsa, memotong bahan dengan benar. 1 = Mampu membuat sketsa bangun ruang dengan benar. 0 = Pelaksanaan tidak benar.3.Kemampuan pelaporan4 = memenuhi 4 unsur (estetika, sistematika, isi, bahasa/simbol) dengan tepat. 3 = memenuhi 3 dari 4 unsur (estetika, sistematika, isi, bahasa/simbol) dengan tepat.2 = memenuhi 2 dari 4 unsur (estetika, sistematika, isi, bahasa/simbol) dengan tepat. 1 = memenuhi 1 dari 4 unsur (estetika, sistematika, isi, bahasa/simbol) dengan tepat.. 0 = Tidak ada gambar.Nilai =Skor Perolehan× 1001058Kelas VIII SMP/MTsBuku Guruc) Penilaian portofolio Seperti pada penilaian pengetahuan, portofolio untuk penilaian keterampilan merupakan kumpulan sampel karya terbaik dari KD pada KI-4. Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada akhir suatu semester kumpulan sampel karya tersebut digunakan sebagai sebagai bahan untuk mendeskripsikan pencapaian keterampilan secara deskriptif. Portofolio keterampilan tidak diskor lagi dengan angka.Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian keterampilan dengan portofolio: (1) Karya asli siswa.(2) Karya yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru.(3) Guru menjaga kerahasiaan portofolio.(4) Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio. (5) Karya yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-4 berakhir, karya terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio. Penilaian hendaknya mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut.a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur;b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender;d. terpadu, berarti penilaian oleh guru merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh guru mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik;g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;59Kurikulum 2013MATEMATIKAh. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Dalam hal ini, kriteria yang dimaksudkan adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik siswa dan karakteristik materi pelajaran; dani. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.E. Remedial dan PengayaanPembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KBM/KKM, sementara pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa. 2. Pemberian bimbingan secara perorangan. 3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya. 4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KBM/KKM. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau PAS. Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KBM/KKM dengan waktu hingga batas akhir semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu siswa mencapai KBM/KKM, pembelajaran remedial bagi siswa tersebut dapat dihentikan. Nilai KD yang dimasukkan ke dalam pengolahan penilaian akhir semester adalah penilaian setinggi-tingginya sama dengan KBM/KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran tersebut. Apabila belum/tidak mencapai KBM/KKM, nilai yang dimasukkan adalah nilai tertinggi yang dicapai setelah mengikuti pembelajaran remedial. Guru tidak dianjurkan untuk memaksakan untuk memberi nilai tuntas kepada siswa yang belum mencapai KBM/KKM.60Kelas VIII SMP/MTsBuku GuruSelanjutnya pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui kegiatan berikut: 1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran. 2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual. 3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.Petunjuk KhususBagianIIBagian Petunjuk Khusus ini berisikan tentang panduan secara detail bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan materi sebagai berikut :Semester IBab 1 Pola BilanganBab 2 HimpunanBab 3 Bentuk AljabarBab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu VariabelBab 5 PerbandinganSemester IIBab 6 Aritmetika SosialBab 7 Garis dan SudutBab 8 Segiempat dan SegitigaBab 9 StatistikaBab 10 Peluang 61Kurikulum 2013MATEMATIKABab 1Pola Bilangan• Pola• Bilangan• .onfigurasi objekata KunciKB.Jalan2081861641421210197175153131119%an\ak hal dalam kegiatan di sekitar kita \ang berhubungan dengan pola bilangan. Misal pola penataan rumah, pola penataan kamar hotel, pola penataan kursi dalam suatu stadion, pola nomor buku di perpustakaan, dan lain sebagain\a. 'engan memahami pola bilangan, kalian bisa menata ban\ak hal dengan lebih teratur. Setelah memahami materi tentang pola bilangan, diharapkan kalian akan peka terhadap pola-pola dalam kehidupan di sekitar kalian. .alau kalian pernah mengikuti soal tentang 7es Potensi $kademik, kalian akan melihat ban\ak soal terkait pola bilangan. +al itu berarti pola bilangan juga menjadi tolok ukur dalam menentukan kemampuan akademik seseorang. 2leh karena itu, materi pola bilangan ini penting untuk dipahami. arasiNA.walAabB62Kelas VIII SMP/MTsBuku Guru3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objekKD ompetensi asarD. 0enghargai dan mengha\ati ajaran agama \ang dianutn\a 0enghargai dan mengha\ati perilaku jujur, disiplin, tanggungjaZab, peduli toleransi, gotong ro\ong, santun, perca\a diri, dalam berinteraksi secara eIektiI dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 0emahami dan menerapkan pengetahuan Iaktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahun\a tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, buda\a terkait Ienomena dan kejadian tampak mata 0engolah, men\aji dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan \ang dipelajari di sekolah dan sumber lain \ang sama dalam sudutKI ompetensi nti!C. 6isZa mampu menentukan suku selanjutn\a dari suatu barisan bilangan dengan cara menggeneralisasi pola bilangan sebelumn\a 6isZa mampu menggeneralisasi pola barisan bilangan menjadi suatu persamaan. 6isZa mengenal macammacam barisan bilanganndikatorIencapaianPompetensiKE. 63PK etaonsepF. Pola BilanganPola BilanganMenggeneralisasi Pola dan Barisan Bilangan Menggunakan TabelMenggeneralisasi Pola dan Barisan Bilangan Menggunakan TabelMenyatakan Barisan Bilangan Menjadi PersamaanMenyatakan Barisan Bilangan Menjadi PersamaanMenggeneralisasi Pola dari Suatu .onfiJurasi 2EMeNMenggeneralisasi Pola dari Suatu .onfiJurasi 2EMeNNext >