< PreviousKelas XI SMA/SMK Kurikulum“1354Gambar 1.7 Druta HalãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Perlu diketahui: disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengan tulang punggung dan hipertensi, untuk menghindari melakukan Asanas ini.3. Nama Gerakan Yoga: Bhumi Pada Mastakãsana Gambar 1.8 Bhumi Pada MastakãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Manfaat dari gerakan Yoga Bhumi Pada Mastakãsana: Gerakan Yoga Bhumi Pada Mastakãsana dapat meningkatkan aliran darah ke otak, membantu dalam masalah tekanan darah rendah dan juga mempunyai manfaat untuk menguatkan otot-otot kepala dan leher.Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti55Perlu diketahui: disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengan tekanan darah tinggi untuk tidak melakukan Asanas ini.4. Nama Gerakan Yoga: MayurãsanaGambar 1.9 MayurãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Manfaat dari gerakan Yoga Mayurãsana: Mayurãsana bermanfaat untuk menguatkan lengan, menjaga fleksibilitas pergelangan tangan, menyelaraskan proses-proses metabolisme dalam tubuh. Perlu diketahui: disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengan tulang pergelangan tangan, untuk menghindari melakukan Asanas ini.Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13565. Nama Gerakan Yoga: HanumãsanaGambar 1.10 HanumãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Manfaat dari gerakan Yoga Hanumãsana: Hanumãsana bermanfaat untuk meregangkan (stretches) dan merangsang otot-otot punggung dan paha, menyelaraskan organ-organ reproduksi dan untuk tetap menjaga flexibility dari tulang punggung.Perlu diketahui: disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengan tulang punggung, untuk menghindari melakukan Asanas ini.6. Nama Gerakan Yoga: Pascimotanãsana Gambar 1.11 PascimotanãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti57Manfaat dari gerakan Yoga Pascimotanãsana: Pascimotanãsana bermanfaat: meregangkan urat lutut, pinggang dan mengendorkan tulang paha, menghilangkan kelebihan lemak pada daerah perut, menyelaraskan organ-organ panggul, menghilangkan berbagai penyakit seksual wanita, meringankan sakit limpa, ginjal, sembelit, luka usus, dan menyembuhkan sakit kencing manis serta ambeien.7. Nama Gerakan Yoga: Triãsana Gambar 1.12 TriãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Manfaat dari gerakan Yoga Triãsana: Triãsana bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit kelamin (gangguan seksual), menyelaraskan indung telur dan rahim, reproduksi wanita dan nyeri haid.Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13588. Nama Gerakan Yoga: Gomukhãsana Gambar 1.13 GomukhãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Manfaat dari gerakan Yoga Gomukhãsana: Gomukhãsana bermanfaat untuk menghilangkan sakit punggung, bahu dan leher kaku, menyembuhkan penyakit seksual, menyehatkan ginjal, menyembuhkan pegal pinggang, rematik, menguatkan dada.9. Nama Gerakan Yoga: Sarvangãsana Manfaat dari gerakan Yoga Sarvangãsana: Sarvangãsana bermanfaat untuk memulihkan keseimbangan peredaran darah/pembersihan darah, memperbaiki sistem pencernaan (gangguan usus & perut), kesehatan reproduksi, jaringan saraf dan kelenjar, mencegah dan mengobati keputihan, mencegah kembung dan menghilangkan kelebihan lemak, Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti59Gambar 1.14 SarvangãsanaSumber: https://premadeviYoga.wordpress.com (22-12-2014)Menguatkan jantung yang lemah, menguatkan tenaga piker, menjaga elastisitas tulang punggung/mencegah pengapuran, menyembuhkan rematik otot, sengal pinggang dan sakit kepala, merawat otot dubur dan paha.Perlu diketahui: disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengan wanita haid dilarang melatih/berlatih Asanas ini.Gambar gerakan Yoga di atas hanyalah sebagian kecil dari gerakan-gerakan Yoga yang terdapat dalam ajaran agama Hindu. Gerakan yang lainnya diharapkan dapat dipraktikkan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh peserta didik dalam proses pembelajaran di setiap sekolah (SMA/SMK). Dengan demikian kesejahteraan dan kebahagiaan pendidik dan peserta didik pada khususnya serta umat sedharma pada umumnya dalam kehidupan ini dapat terwujud. Bagaimana kita dapat memaknai bahwa memperaktikkan ajaran Yogãsana dalam kehidupan ini adalah sebuah Yajña guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dalam kehidupan ini? Sebelumnya selesaikanlah uji kompetensi berikut dengan baik!Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“1360Uji Kompetensi:1. Coba sebutkan dan jelaskan sikap-sikap dalam pelaksanaan Yoga!2. Setelah mengetahui sikap-sikap dalam Yoga, coba praktikkan sikap-sikap Yoga tersebut!3. Bagaimana pengaruh praktik Yoga dalam kehidupan sehari-hari Kamu? Narasikanlah!4. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang terdapat pada Bab I (Yoga Menurut Susastra Agama Hindu) materi pembelajaran ini, sesuai petunjuk khusus dari Bapak/Ibu guru yang mengajar!5. Amatilah gambar berikut ini, deskripsilah! Sebelumnya diskusikanlah dengan orang tua Kamu di rumah.Gambar 1.15 ChakrãsanaSumber: IK. Arta Jaya (14-2-2013)Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti61BABIIYAJÑA DALAM MAHABHARATA“Sahayajñ¢h praj¢h sᒮᒲtv¢ puro ‘v¢sa praj¢patiá, anena prasavisyadhvam eᒲa vo ‘iᒲtakhamadhuk”terjemahannya:Pada jaman dahulu kala Prajapati (Tuhan Yang Maha Esa) menciptakan manusia dengan Yajna dan bersabda: dengan ini engkau akan mengembang dan akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu. (BG, III.10).Setiap tindakan tanpa dilandasi keyakinan yang mantap tentu menjadi sia-sia, demikian pula keyakinan kita kepada Gambar 2.1 Pertapa dan Prabhu ParikesitSumber: https://www.google.com (22-12-2014)Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“1362Tuhan Yang Maha Esa. Sraddha apnoti brahma apnoti, mereka yang memiliki iman yang mantap dapat mencapai dan bersatu dengan Tuhan Yang Maha Esa, demikian pula dalam melaksanakan Yajna, mutlak dilandasi Sraddha (keimanan atau keyakinan) yang mantap.Mengapa kita harus beryajña?A. Pengertian dan Hakikat Yajña Perenungan:‘Ojaṡce me, sahaᒱca me, ¢tm¢ ca me, tanóᒱca me,ᒱarma ca me, varma came, yajñena kalpant¢m.Terjemahannya:‘Dengan sarana persembahan (Yajña), semoga kami memperoleh sifat-sifat yang berikut ini: kemuliaan, kejayaan, kekuatan rohaniah, kekuatan jasmaniah, kesejahteraan dan perlindungan’ (Yajurveda XVIII.3).Memahami Teks:Kata Yajña berasal dari bahasa Sansekerta, dari akar kata ”Yuj” berarti memuja, mempersembahkan, korban. Dalam kamus bahasa Sansekerta, kata Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti63Yajña diartikan: upacara korban, korban, orang yang berkorban yang berhubungan dengan korban (Yajña). Dalam Kitab Bhagawadgita dijelasakan, Yajña artinya suatu perbuatan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran untuk melaksanakan persembahan kepada Tuhan. Yajña berarti upacara persembahan korban suci. Pemujaan yang dilaksanakan dengan mempergunakan korban suci sudah barang tentu memerlukan dukungan sikap dan mental yang suci juga. Sarana yang diperlukan sebagai perlengkapan sebuah Yajña disebut dengan istilah Upakara. Upakara yang tertata dalam bentuk tertentu yang difungsikan sebagai sarana memuja keagungan Tuhan disebut sesajen. Upakara dapat diartikan memberikan pelayanan yang ramah tamah atau kebaikan hati. Dengan demikian sudah semestinya setiap upakara yang dipersembahkan hendaknya dilandasi dengan kemantapan, ketulusan dan kesucian hati, yang diwujudkan dengan sikap dan prilaku ramah tamah bersumber dari hati yang hening dan suci.Tatacara atau rangkaian pelaksanaan suatu Yajña disebut Upacara. Kata upacara dalam kamus Sansekerta diartikan: mendekati, kelakuan, sikap, pelaksanaan, kecukupan, pelayanan sopan santun, perhatian, penghormatan, hiasan, upacara, pengobatan. Kegiatan upacara dapat memberikan ciri-ciri tersendiri bagi agama-agama tertentu dan sekaligus membedakannya dengan agama-agama yang lainnya. Setiap agama memiliki tatanan tersendiri dalam melaksanakan upacaranya. Di dalam pelaksanaan upacara diharapkan terjadinya suatu upaya untuk mendekatan diri kehadapan Sang Hyang Widhi Wasa beserta prabhawanya, kepada alam lingkungannya, para Pitara, para Rsi atau Maha Rsi dan manusia sebagai sesamanya. Wujud dari pendekatan itu dapat dilakukan dengan berbagai bentuk persembahan maupun tata pelaksanaan sebagaimana Next >