< Previous 198 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 3. Perbandingan tegangan Gambar 13.7 Perbandingan tegangan d). Transformasi dengan arus searah Gambar 13.8 Transformasi dengan arus searah 2. Bagian – Bagian Sistem Pengapian Baterai Perbandingan tegangan sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan x Jumlah lilitan sedikit tegangan induksi kecil x Jumlah lilitan banyak tegangan induksi besar Bagaimana jika transformator diberi arus searah ? x Transformator tidak dapat berfungsi dengan arus searah, karena : Arus tetap Tidak tejadi perubahan medan magnet →Tidak ada induksi Bagaimana agar terjadi perubahan medan magnet ? Dengan memberi saklar pada sambungan primer Jika saklar dibuka / ditutup ( on / off ), maka : x Arus primer terputus – putus x Ada perubahan medan magnet Terjadi induksi Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 199 Baterai Kegunaan : Sebagai penyedia atau sumber arus listrik Kunci kontak Kegunaan : Menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke sirkuit primer Koil pengapian Kegunaan : Mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi ( 5000 – 25.000 Volt ) Kontak pemutus Kegunaan : Menguhungkan dan memutuskan arus primer agar terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder sistem pengapian 200 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Rangkaian Sistem Pengapian Baterai Gambar 13.9 Rangkaian Sistem Pengapian Baterai Bagian – bagian 1. Baterai 2. Kunci kontak 3. Koil 4. Kontak pemutus 5. Kondensator 6. Distributor 7. Busi Distributor Kegunaan : Membagi dan menyalurkan arus tegangan tinggi ke setiap busi sesuai dengan urutan pengapian Busi Kegunaan : Meloncatkan bunga api listrik diantara kedua elektroda busi di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat dimulai Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 201 Sirkuit tegangan rendah = Sirkuit primer Baterai – Kunci Kontak – Primer Koil – Kontak Pemutus – Kondensator – Massa Sirkuit tegangan tinggi = Sirkuit Sekunder Sekunder Koil – Distributor – Busi – Massa Cara Kerja dan Data-data Sistem Pengapian Baterai Gambar 13.10 Cara Kerja Sistem Pengapian Baterai saat kontak pemutus terbuka Gambar 13.11 Cara Kerja Sistem Pengapian Baterai saat kontak pemutus tertutup Cara kerja Saat kunci kontak on, kotak pemutus menutup Arus mengalir dari + baterai – kunci kontak – kumparan primer koil kontak pemutus – massa Terjadi pembentukan medan magnet pada inti koil Saat kunci kontak on, kontak pemutus membuka Arus primer terputus dengan cepat maka : x Ada perubahan medan magnet ( medan magnet jatuh ) x Terjadi arus induksi tegangan tinggi pada saat sirkuit sekunder ( terjadi loncatan bunga api di antara elektroda busi ) 202 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 3. Kontak Pemutus dan Sudut Dwel Kegunaan : Menghubungkan dan memutuskan arus primer agar terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder Gambar 13.12 Bagian-bagian kontak pemutus Jalan arus pada kontak pemutus Gambar 13.13 Jalannya arus di kontak pemutus Bagian-bagian 1. Kam distributor 2. Kontak tetap ( wolfram ) 3. Kontak lepas ( wolfram ) 4. Pegas kontak pemutus 5. Lengan kontak pemutus 6. Sekrup pengikat 7. Tumit ebonite 8. Kabel ( dari koil - ) 9. Alur penyetel Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 203 Bentuk-bentuk kontak pemutus Keausan yang terjadi Kontak berlubang Kontak pejal Hubungan sudut dwel dengan celah kontak pemutus Sudut dwel besar o celah kontak pemutus kecil Gambar 13.14 Hubungan sudut dwll dengan celah kontak pemutus Sudut Dwel kecil o celah kontak pemutus besar Keausan permukaan rata Pemindahan panas baik Keausan permukaan tidak merata Pemindahan panas Celah kontak pemutus kecil x Sudut buka kecil ( E ) x sudut Dwel besar ( D ) Celah kontak pemutus besar Sudut buka besar ( E ) sudut Dwel kecil ( D ) DE 204 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Sudut pengapian = zq360 Z = jumlah silinder Sudut dwel | 60% x sudut pengapian | 60% x zq360 Toleransi ± 20 Contoh : Menghitung sudut dwel motor 4 silinder dan 6 silinder Besar sudut Dwell dan kemampuan pengapian Kemampuan pengapian ditentukan oleh kuat arus primer. Untuk mencapai arus primer maksimum, diperlukan waktu pemutusan kontak pemutus yang cukup. Sudut dwell kecil Motor 4 silinder Sudut pengapian = 000904360360 zP.K Sudut dwel = 60% x 900 = Motor 6 silinder Sudut pengapian = 0606360360 z P.K Sudut dwel = 60% x 600 = 0Waktu penutupan kontak pemutus pendek Arus primer tidak mencapai maksimum Kemampuan pengapian kurang. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 205 Sudut dwel besar Gambar 13.15 besar kecil sudut dwell terhadap kemampuan pengapian Kesimpulan : Besar sudut dwel merupakan kompromis antara kemampuan pengapian dan umur kontak pemutus 4. Kondensator Percobaan sistem pengapian tanpa kondensator Pada sirkuit primer Pada saat kontak pemutus mulai membuka. Ada loncatan bunga api diantara kontak pemutus Artinya : x Arus tidak terputus dengan segera x Kontak pemutus menjadi cepat aus (terbaka Pada sirkuit sekunder Bunga api pada busi lemah x Mengapa bunga api pada besi lemah ? Karena arus primer tidak terputus dengan segera, medan magnit pada koil tidak jatuh dengan cepat Tegangan induksi rendah Tanpa kondensator sistem pengapian tak berfungsi Mengapa terjadi bunga api pada kontak saat arus primer diputus ? Kemampuan pengapian baik, tetapi waktu mengalir arus terlalu lama akibatanya kontak pemutus menjadi panas kontak pemutus cepat aus. Gambar 13.16 Percobaan sistem pengapian tanpa kondensator 206 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 13.17a. Proses terjadinya loncatan api pada kontak pemutus Petunjuk Gambar 13.17b. Proses terjadinya loncatan api pada kontak pemutus Sifat-sifat induksi diri x Tegangannya bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya | 300 - 400 Volt x Arus induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus x Arah tegangan induksi diri selalu menghambat perubahan arus primer Bunga api yang terjadi pada saat memutuskan suatu sirkuit arus selalu disebabkan karena induksi diri Pada saat kontak pemutus membuka arus dalam sirkuit primer diputus maka terjadi perubahan medan magnet pada inti koil ( medan magnet jatuh ) Akibatnya terjadi induksi pada : x Kumparan primer x Kumparan sekunder Induksi pada sirkuit primer disebut “ induksi diri “ Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 207 Gambar 13.18 Sifat-sifat induksi diri a) kontak pemutus tutup, induksi diri memperlambat arus primer mencapai maksimum b) kontak pemutus buka, induksi diri memperlambat pemutusan arus primer, akibat adanya loncatan bunga api pada kontak pemutus Sistem pengapian dengan kondensator Pada sistem pengapian, kondensator dihubungkan secara paralel dengan kontak pemutus. Gambar 13.19 Penggunaan kondensator pada Cara kerja : Pada saat kontak pemutus mulai membuka, arus induksi diri diserap kondensator kibatnya : a) Tidak terjadi loncatan bunga api pada kontak pemutus. b) Arus primer diputus dengan cepat (medan magnet jatuh dengan cepat). Arus Kontak pemutus Kontak pemutus I maks WaktNext >