< Previous 8 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan No Nama Lampu Daya/warna Posisi Jumlah Kegunaan Max Min 1. 2. 3. 4. 5. Lampu kota Lampu blit Lampu posisi Lampu nomor Semua kegunaan yang terlihat pada siang hari 5/10 watt Orange/putih/merah 60 watt Putih 5/10 watt Putih 5/10 watt Putih Muka – belakang Muka Muka Tengah Belakang Belakang 6 2 2 2 4 0 0 0 Isyarat kendaraan akan Belok ke kanan / ke kiri. Memberi isyarat pengganti klakson. Mengetahui panjang, lebar dan tinggi kendaraan. Penerangan plat nomor. Tabel 1.2 Nama lampu,daya lampu dan posisi lampu yang terlihat malam hari 2. Macam-macam Lampu Pijar Terdiri dari : x Lampu pijar biasa x Lampu pijar halogen Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 9 Lampu biasa Fungsi : Apabila filamen menjadi panas walfram akan memijar dan mengeluarkan cahaya sekitar 10 – 18 lumen/watt. Supaya filamen tidak terbakar udara harus dikosongkan. Filamen disini tidak boleh terlalu panas karena walfram akan menguap dan menghitamkan gelas. Konstruksi lampu kepala Gambar 1.1 Nok supaya bola lampu dapat duduk dengan posisi yang betulL. Kepala 2 filamen simetris Lampu kepala 2 filamen asimetris 10 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Lampu halogen Konstruksi lampu H4 Gambar 1.2 Konstruksi H4 a) Tekanan gas : 10 bar - Ruang didalam lampu harus kecil - Ruangan yang kecil tutup gelas menjadi lebih dekat dengan filamen, akibatnya gelas juga lebih panas b) Tutup gelas lampu : Karena gelas juga akan menjadi lebih panas maka gelas dibuat dari pasir kuarsa yang tahan terhadap temperatur tinggi c) Gas halogen : Terbuat dari Natrium Bromida Fungsi : Lampu halogen menyala lebih terang dari pada lampu pijar biasa karena filamen lebih panas. Akibat filamen yang lebih panas walfram akan menguap lebih cepat. Supaya uap walfram tidak berkondensasi di atas gelas, maka lampu harus diisi dengan gas halogen. Gas halogen akan membantu supaya walfram bisa kembali sendiri ke filamen. Spesifikasi : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 11 Tabel 1.3 Nama,tegangan,daya lampu 3. Lampu Kepala Fungsi : lampu kepala untuk membungkus berkas cahaya untuk memberikan kuat penerangan kuat penerangan yang cukup pada arah yang kita inginkan. Lampu kepala pada dasarnya bisa dibagi menjadi 2 : y Lampu kepala pijar y Lampu kepala dengan sealed beam Lampu kepala dengan lampu pijar Konstruksi Gambar 1.3 Lampu kepala dengan lampu pijar Keterangan 1 = Lampu pijar 2 = Reflektor 3 = Kaca bias 4 =Pemegang lampu kepala 5 =Tutup lampu pijar 12 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Reflektor : reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabola fungsinya untuk memantulkan sinar lampu pijar, supaya sifat refleksi cukup baik maka permukaan reflektor dilapisi dengan alumunium. hal ini dilakukan dengan menguapkan pada bidang parabola. Titik api : Apabila sinar datang dari titik api maka sinar akan dipantulkan sejajar sumbu utama reflektor Gambar 1.4 Titik api sejajar dengan sumbu utama reflektor Sistem Amerika Sistem Eropa Sinar dipantulkan Pantulan sinar miring ke bawah Miring ke atas dan ke bawah Gambar 1.5 Supaya satu reflektor dapat digunakan untuk lampu jauh dan dekat dibuat konstruksi khusus Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 13 Lampu jauh : Dengan berpedoman pada sifat reflektor maka filamen lampu jauh diletakkan pada titik api supaya cahaya yang dipantulkan dapat dipantulkan sejajar Lampu dekat : Gambar 1.7 Filamen lampu terletak di depan titik api Sealed beam : Suatu lampu kepala yang menggunakan filamen reflektor dan kaca bias dirakit menjadi satu tidak bisa dibuka-buka. Kalau satu filamen rusak semua unit perlu diganti. Kaca bias di sini berfungsi untuk melindungi filamen dan penyebar cahaya Konstruksi : Lampu jauh Hasil : Pantulan sinar sejajar Gambar 1.6 Titik api sejajar dengan sumbu utama reflektor untuk lampu jauh Filamen lampu dekat terletak di depan titik api, supaya hasil pantulan bisa sempurna ke bawah, maka bagian bawah dan depan filamen ditutup dengan sendok Gambar 1.8 Filamen pada titik api 14 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Lampu dekat Gambar 1.9 Filamen diatas titik api 4.Kaca bias Pada kenyataannya reflektor parabola itu ditengah-tengah memberikan penyinaran yang terkuat, sehingga akan terjadi suatu bercak cahaya diatas jalan. Untuk menghindari itu dipasang kaca bias Gambar 1.10 Kaca bias sinar dari reflektor Pantulan sinar miring ke bawah Fungsi : Dengan adanya kaca bias, maka cahaya yang datang akan dibagi-bagi menjadi beberapa fokus baru, yang menyebarkan sinar supaya penerangan di atas jalan lebih sempurna. Kaca pembias cahaya ini memungkinkan secara langsung penerangan yang lebih baik di depan kendaraan dan pinggir jalan, kaca ini juga membantu pengaturan cahaya lampu dekat dan jauh. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 15 Macam-macam kaca bias L. Simetris Asimetris Eropa ( jalan kanan ) Asimetris Eropa Simetris ( Amerika ) ( jalan kanan dan kiri ) ( Sealed beam ) Gambar 1.11 Macam-macam kaca bias 4. Aturan Sinar Lampu Kepala Lampu kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak mengganggu pengemudi lawan arah Gambar 1.12 Arah penyinaran yang salah Gambar 1.13 Arah penyinaran yang betul 16 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 1.14 Aturan sinar lampu kepala 5. Proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel lampu kabut Gambar 1.15 Proyeksi sinar pada papan penyetel Supaya sistem ini berfungsi dengan baik, lampu harus dipasang serendah mungkin. Proyeksi sinar lampu pada papan penyetel berbentuk empat persegi panjang Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 17 Lampu dekat simetris Gambar 1.16 Proyeksi sinar Lampu dekat simetris papan penyetel Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa Gambar 1.17 Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa pada papan penyetel Konstruksi sendok (tundung) lampu pijar asimetris Untuk membentuk proyeksi sinar tersebut dibuat konstruksi sendok khusus Dengan membentuk sudut 15o pada sendok maka akan dicapai suatu penerangan yang lebih jauh dibagian tepi jalur jalan bagian kiri Gambar 1.18 Konstruksi sendok (tundung) lampu pijar asimetris Filamen lampu jauh Tutup Filamen lampu dekat Kerugiannya : y Pengemudi (sopir) melihat terlambat orang-orang atau sepeda yang berjalan di sebelah kiri. y Sistem ini hanya ada pada mobil tua atau sepeda motor. y Penyetelan kiri/kanan dilaksanakan dengan lampu jauh Keuntungan : y Sopir (pengemudi) akan melihat orang-orang atau sepeda yang jalan di sebelah kiri lebih awal tanpa mengganggu mobil yang bersimpangan Next >