< Previous 18 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika Gambar 1.19 Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika pada papan penyetel Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika Gambar 1.20 Proyeksi sinar lampu jauh asimetris Amerika pada papan penyetel c.Rangkuman kegiatan belajar 1 Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama yaitu: 1. Untuk melihat (pengemudi) 2. Yang terlihat orang lain ¾ Yang terlihat pada siang hari ¾ Yang terlihat pada malam hari 3. Macam-macam Lampu Pijar Terdiri dari : x Lampu pijar biasa x Lampu pijar halogen 4. Lampu Kepala x Lampu kepala pijar x Lampu kepala dengan sealed beam y Sistem ini digunakan pada mobil Amerika dan Jepang y Lampu kanan perlu distel sedikit lebih ke kiri dari pada tali vertikal kanan y Sekarang sistem ini sudah jarang digunakan lagi Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 19 Reflektor : reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabola fungsinya untuk memantulkan sinar lampu pijar 5. Kaca bias : cahaya yang datang akan dibagi-bagi menjadi beberapa fokus baru, yang menyebarkan sinar supaya penerangan di atas jalan lebih sempurna. 6. Aturan Sinar Lampu Kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak mengganggu pengemudi lawan arah 7. Proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel x lampu kabut x Lampu dekat simetris x Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa x Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa x Konstruksi sendok (tundung) lampu pijar asimetris x Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika x Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika d.Tugas Buatlah papan penyetel lampu dari bahan yang mudah didapat seperti Gambar 1.14 Aturan sinar lampu kepala! e.Tugas Formatif 1. Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama ,Sebutkan! 2. Lampu pijar ada dua macam sebutkan ! 3. Sebutkan dua macam lampu kepala! 4. Sebutkan fungsi reflektor dan kaca bias ! 5. Jelaskan kegunaan penyetalan lampu kepala! f.Lembar jawab tes formatif 1. Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama ,Sebutkan! a. Untuk melihat (pengemudi) b. Yang terlihat orang lain x Yang terlihat pada siang hari x Yang terlihat pada malam hari 20 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 2. Lampu pijar ada dua macam sebutkan ! x Lampu pijar biasa x Lampu pijar halogen 3. Sebutkan dua macam lampu kepala! x Lampu kepala pijar x Lampu kepala dengan sealed beam 4. Sebutkan fungsi reflektor dan kaca bias ! fungsinya untuk memantulkan sinar lampu pijar 5. Jelaskan kegunaan penyetalan lampu kepala! Aturan Sinar Lampu Kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak mengganggu pengemudi lawan arah g. Lembar kerja peserta didik Tujuan : Setelah mencoba lembar kerja ini maka siswa harus dapat : 1) Menjelaskan cara penggunaan papan penyetel lampu kepala 2) Menentukan jarak papan penyetel terhadap lampu kepala dan menentukan tali vertikal,tali harizontal 3) Menjelaskan cara meyetel lampu kepala 4) Menyimpulkan hasil pemeriksaan/penyetelan Alat dan Bahan 1) Trainer kelistrikan body standart 2) Baterai 12V 3) Jumper wire 4) Tes lamp 5) Papan penyetel lampu kepala Keselamatan Kerja 1) Tidak diperkenankan Memby-pass batere karena dapat menyebakan kerusakan pada batere. 2) Tidak diperkenankan memby-pass beban kelistrikan. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 21 Langkah Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2) Lakukan pemeriksaan kontinuitas dengan jumper dan tes lamp. Memeriksa kontinuitas dengan jumper: 1) Rangkaikan kelistrikan body standart yang akan diperiksa 2) By-pass dengan jumper pada bagian titik kabel yang terdekat dengan sumber arus. 3) Perhatikan hasil pemeriksaan ada perubahan kerja atau tidak, 4) Lanjutkan pemeriksaan pada titik–titik berikutnya. Mengukur kontinuitas dengan tes lamp: 1) Rangkaikan kelistrikan body standart yang akan diperiksa 2) Hubungkan jepit tes lamp dengan negatip sumber arus. 3) Hubungkan colok tes lamp pada titik yang terdekat dengan sumber arus positip. 4) Perhatikan hasil pemeriksaan apakah lampu tes menyala atau tidak. 5) Tarik kesimpulan dari hasil pemeriksaan 6) Lanjutkan pemeriksaan pada titik berikutnya. 7) Ambil kesimpulan akhir, tentukan letak gangguan rangkaian 8)Bersikah alat dan tempat kerja, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula Tugas: Analisisa data hasil pemeriksaan, buatlah laporan 22 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kegiatan Belajar 2.Sistem Lampu Tanda Belok a. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat dapat menjelaskan kegunaan sistem lampu tanda belok 2. Siswa dapat menjelaskan maca-macam pengedip dan cara kerjanya 3. Siswa dapat menggambarkan berbagai macam rangkaian lampu tanda belok b.Uraian Materi Lampu tanda belok berfungsi untuk : y Memberi tanda pada orang/pengendara lain, bahwa kendaraan kita akan membelok y Memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kita akan merobah posisi pada jalur yang berbeda y Memberi tanda berhenti sementara pada salah satu sisi jalan Lampu tanda belok harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90 kedipan permenit, sedangkan lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira sama. Agar lampu dapat mengedip seperti ketentuan diatas, maka pada sistem lampu tanda belok diperlukan suatu alat yang dinamakan PENGEDIP (Flesher) Macam-macam pengedip y Model bimetal y Model kawat panas y Kondensator y Transistor y Sirkuit integritas Setiap pengedip mempunyai 2 atau 3 terminal penghubung kabel-kabel rangkaian, dengan kode-kode seperti dibawah ini x Terminal 49 A; L = x Terminal 49; B; X = x Terminal 31 = x Terminal C = Ke saklar lampu tanda belok Ke kunci kontak (terminal 15) Ke massa Ke lampu kontrol Terminal 31 dan C adakalanya tidak terdapat pada pengedip, karena terminal 31 langsung berhubungan dengan badan / bodi pengedip, dan terminal C diambil langsung secara paralel dengan lampu-lampu tanda belok. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 23 Gambar 2.1 Rangkaian lampu tanda belok dengan pengedip bimetal Sebahagian arus ke gulungan bimetal, akibatnya bimetal panas Bimetal yang panas akan melengkung, dan memutuskan arus baterai melalui titik kontak, lampu tanda belok akan mati. Bila bimetal dingin kontak akan berhubungan kembali, demikian seterusnya. x Keuntungan : x Kerugian : - Bentuk lebih sederhana - harga lebih murah - Sangat berpengaruh terhadap perubahan arus dan tegangan - Kelebihan beban akan mempercepat kedipan lampu Pengedip model kawat panas mulai dengan lampu hidup Pengedip Model Bimental Konstruksi pengedip ini adalah yang paling sederhana, terdiri atas 2 batang logam dengan muai panjang yang berbeda. Pada mulanya titik kontak dalam keadaan menutup, bila sakelar lampu tanda belok dihubungkan, maka arus dari Baterai, melalui bimental terus ke lampu tanda belok ke massa akibatnya lampu tanda belok menyala 24 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 2.2 Pengedip model kawat panas mulai dengan lampu hidup Gambar 2.3 Pengedip model kawat panas mulai dengan lampu mati Waktu sakelar lampu tanda belok dihubungkan arus mengalir melewati K1 (kontak 1), KP (Kawat Panas), R dan Relai, mengakibatkan : kawat panas memuai, Relai jadi magnet. K1 (kontak 1) ditarik oleh relai, saat ini akan mengalir langsung ke lampu tanda belok, akibatnya lampu tanda belok menyala, kemagnetan relai bertambah, sehingga menarik kontak 2 (K2) sampai berhubungan ----- lampu kontrol nyala. Bila kawat panas menjadi dingain, akan menarik K1 sampai lepas, hingga kemagnetan relai berkurang, K2 juga lepas saat ini lampu-lampu akan mati. Demikian seterusnya, Pengedipan model kawat panas ini ada bentuk lain seperti rangkaian di bawah ini. Perbedaan kedua jenis ini adalah : Jenis Pengedip model kawat panas ini, mulai dengan lampu mati, sedangkan model ini mulai dengan lampu menyala. Kerugian : Gulungan relai cepat terbakar, bila kawat panas tidak berfungsi dengan baik perubahan beban akan mempengaruhi kedipan lampu, pengedip cepat panas. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 25 Gambar 2.4 Pengedip Koondensator Cara kerja : Membuka dan menutup kontak adalah pada saat kondensator mengisi dan mengosongkan. Posisi diam ; arus akan mengisi kondensator Posisi menyala : arus lampu, melalui relai dan tetap mengisi kondensator Posisi lampu mati ; kontak membuka, kondensator mengosongkan 26 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 2.5 Simbol dari rangkaian transistor dengan komponen-komponen lain. Pengedip Transistor Rangkaian transistor berfungsi untuk memutus dan menghubungkan kontak, sehingga lampu dapat berkedip. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 27 Gambar 2.6 Rangkaian Pengedip Sirkuit Integritas c. Rangkuman kegiatan belajar 2 Lampu tanda belok berfungsi untuk : y Memberi tanda pada orang/pengendara lain, bahwa kendaraan kita akan membelok y Memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kita akan merobah posisi pada jalur yang berbeda y Memberi tanda berhenti sementara pada salah satu sisi jalan Lampu tanda belok harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90 kedipan permenit, sedangkan lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira sama,supaya lampu lampu tanda belok diperlukan suatu alat yang dinamakan PENGEDIP (Flesher) Macam-macam pengedip y Model bimetal y Model kawat panas y Kondensator y Transistor y Sirkuit integritas Pengedip Sirkuit Integritas Bekerjanya pengedip ini sama seperti pengedip transistor, menghubung dan memutuskan kontak dengan impuls yang diberikan oleh komponen-komponen lain bersama IC. Keuntungan pengedip elektronika : x Tidak terpengaruh oleh kenaikan dan penurunan tegangan x Cepat memberi informasi pada pengemudi bila salah satu lampu tanda belok mati Kerugian : x Bisa rusak bila ada tegangan/ jarum induksi. Next >