< Previous 288 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 16.7 Putaran distributor searah jarum jam x Putar perlahan-lahan distributor, berlawanan arah putarannya sampai lampu mulai menyala. Gambar 16.8 Putaran distributor berlawanan arah jarum jam x Keraskan sekrup pengikat distributor. ) Putar motor satu putaran untuk mengontrol kembali saat pengapian ( Penyetelan saat pengapian tanpa alat khusus (melihat percikan bunga api pada kontak pemutus) x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan. x Putar kunci kontak pada posisi “ ON “ x Putar mesin dengan tangan sesuai dengan arahnya ( biasanya searah dengan arah jarum jam ). Kalau sudah dekat pada tanda pengapian pada puli ( atau roda gaya ), putar mesin pelan dan lihat ke kontak pemutus. Saat pengapian adalah saat kontak mulai membuka. Pada saat itu terjadi bunga api kecil diantara kontak. Penyetelan saat pengapian tepat apabila tanda pengapian pada puli tepat dan bersamaan dengan itu, pada kontak pemutus terjadi bunga api Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 289 engan kontak pemutus Gambar 16.9 Percikan bunga api pada kontak pemutus c.Rangkuman Kegiatan Belajar 16 Saat pengapian yang terlalu awal, mengakibatkan knoking ( detonasi ) Knoking pada saat beban tinggi mengakibatkan kerusakan pada torak, batang torak dan bantalannya. Cara menyetel saat pengapian dengan lampu timing: x Pasang lampu timing dan tachometer x Kontrol / stel putaran idle x Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu. x Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor dapat digerakkan x Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup kembali. x Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah. Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA Penyetelan saat pengapian biasanya harus pada putaran idle Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm, untuk motor 6 silinder 600-750 rpm. Saat pengapian perlu dikontrol setiap | 10’000 km. 290 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Tanda pengapian ada bermacam – macam : pada puli atau pada roda gaya dan dengan memakai angka atau hanya tanda yaitu: x Satu tanda ( pada roda gaya atau puli ) Kalau ada hanya satu tanda ( pada roda gaya atau puli ), itu menunjukkan tanda saat pengapian x Dua tanda ( pada roda gaya atau puli ) Untuk menentukan tanda saat pengapian, lihat arah putaran motor. Tanda yang paling depan ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda saat pengapian, tanda berikutnya adalah tanda TMA x Tiga tanda ( pada roda gaya atau puli )Tanda pertama ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda untuk mengontrol advans sentrifugal maksimum. Tanda berikutnya tanda saat pengapian, berikutnya lagi tanda TMA Pada distributor yang dilengkapi dengan oktan selektor ( Toyota ), penyetelan saat pengapian dapat dilakukan melalui oktan selektor, dengan memutar baut penyetel. Hal tersebut bisa dilaksanakan jika kesalahan saat pengapian hanya sedikit. Tanda pengapian ada bermacam – macam : pada puli atau pada roda gaya dan dengan memakai angka atau hanya tanda. Penyetelan Saat Penyetelan Tanpa Lampu Timing,Penyetelan saat pengapian dengan lampu kontrol 12V x Pasang lampu kontrol seperti terlihat pada gambar dibawah. Satu sambungan disambungkan ke koil ( - ) atau ke kontak pemutus dan sambungan yang lain dihubungkan ke massa x Putar motor sesuai dengan arahnya pada saat kunci kontak “ on “. kalau sudah dekat dengan tanda pengapian ( yang terletak pada puli atau roda gaya ), putar pelan dan lihat lampu. Saat pengapian ialah tepat pada saat lampu menyala. Pada waktu itu, hentikan dan lihat saat pengapian pada tanda. Jika saat pengapian salah, lihat tahap-tahap berikut. x Tepatkan tanda pengapian, dengan memutar motor sesuai dengan arahnya. Dilarang memutar berlawanan arah. Hal itu akan mengakibatkan salah penyetelan, karena ada kebebasan didalam penggerak distributor. x Kendorkan sekrup pengikat distributor, sehingga distributor dapat diputar. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 291 x Putar distributor searah putaran poros distributor, sampai lampu mati. Arah putaran dapat dilihat dari posisi pengikat advans vakum. Lihat gambar. x Putar perlahan-lahan distributor, berlawanan arah putarannya sampai lampu mulai menyala. x Keraskan sekrup pengikat distributor. Penyetelan saat pengapian tanpa alat khusus (melihat percikan bunga api pada kontak pemutus x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan. x Putar kunci kontak pada posisi “ ON “ x Putar mesin dengan tangan sesuai dengan arahnya ( biasanya searah dengan arah jarum jam ). Kalau sudah dekat pada tanda pengapian pada puli ( atau roda gaya ), putar mesin pelan dan lihat ke kontak pemutus. Saat pengapian adalah saat kontak mulai membuka. Pada saat itu terjadi bunga api kecil diantara kontak. Penyetelan saat pengapian tepat apabila tanda pengapian pada puli tepat dan bersamaan dengan itu, pada kontak pemutus terjadi bunga api d.Tugas kegiatan belajar 16 Siapkan Timing light,tachometer. 1) Identifikasi saat pengapian dengan timing light,lampu kontrol dan dengan melihat loncat bunga api pada kontak pemutus. 2) Jelaskan cara penyetelan saat pengapian dengan timing light,lampu kontrol dan 3) dengan melihat loncat bunga api pada kontak pemutus. e.Tes Formatif 1. Jelaskan apa akibatnya jika saat pengapian terlalu awal? 2. Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi? 3. Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan lampu timing! 4. Berapa saat pengapian pada waktu mesin idle? 5. Jelaskan bermacam – macam tanda pengapian? 6. Jelaskan apa fungsi oktan selektor! 7. Mengapa penyetelan saat pengapian distel pada putaran idle,Jelaskan! 8. Berapa Putaran idle untuk motor 4 silinder dan motor 6 silinder? 292 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 9. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa lampu timing, dengan lampu kontrol 12V 10. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa alat khusus (melihat percikan bunga api pada kontak pemutus! f.Lembar Jawaban Tes Formatif 1. Jelaskan apa akibatnya jika saat pengapian terlalu awal? Saat pengapian yang terlalu awal, mengakibatkan knoking ( detonasi ) 2. Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi? Knoking pada saat beban tinggi mengakibatkan kerusakan pada torak, batang torak dan bantalannya. 3. Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan lampu timing! x Pasang lampu timing dan tachometer x Kontrol / stel putaran idle x Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu. x Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor dapat digerakkan x Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup kembali. x Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah. 4. Berapa saat pengapian pada waktu mesin idle? Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA 5. Jelaskan bermacam – macam tanda pengapian? x Satu tanda ( pada roda gaya atau puli ) Kalau ada hanya satu tanda ( pada roda gaya atau puli ), itu menunjukkan tanda saat pengapian x Dua tanda ( pada roda gaya atau puli ) Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 293 Untuk menentukan tanda saat pengapian, lihat arah putaran motor. Tanda yang paling depan ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda saat pengapian, tanda berikutnya adalah tanda TMA x Tiga tanda ( pada roda gaya atau puli )Tanda pertama ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda untuk mengontrol advans sentrifugal maksimum. Tanda berikutnya tanda saat pengapian, berikutnya lagi tanda TMA Untuk menyesuaikansaat pengapian dengan sudut yang kecil saja 6. Mengapa penyetelan saat pengapian distel pada putaran idle,Jelaskan! Supaya saat pengapian tidak dipengaruhi oleh advans vakum dan advans sentrifugal 7. Berapa Putaran idle untuk motor 4 silinder dan motor 6 silinder? Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm, untuk motor 6 silinder 600-750 rpm. 8. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa lampu timing, dengan lampu kontrol 12V x Pasang lampu kontrol seperti terlihat pada gambar dibawah. Satu sambungan disambungkan ke koil ( - ) atau ke kontak pemutus dan sambungan yang lain dihubungkan ke massa x Putar motor sesuai dengan arahnya pada saat kunci kontak “ on “. kalau sudah dekat dengan tanda pengapian ( yang terletak pada puli atau roda gaya ), putar pelan dan lihat lampu. Saat pengapian ialah tepat pada saat lampu menyala. Pada waktu itu, hentikan dan lihat saat pengapian pada tanda. Jika saat pengapian salah, lihat tahap-tahap berikut. x Tepatkan tanda pengapian, dengan memutar motor sesuai dengan arahnya. Dilarang memutar berlawanan arah. Hal itu akan mengakibatkan salah penyetelan, karena ada kebebasan didalam penggerak distributor. x Kendorkan sekrup pengikat distributor, sehingga distributor dapat diputar. x Putar distributor searah putaran poros distributor, sampai lampu mati. Arah putaran dapat dilihat dari posisi pengikat advans vakum. Lihat gambar. 294 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan x Putar perlahan-lahan distributor, berlawanan arah putarannya sampai lampu mulai menyala. x Keraskan sekrup pengikat distributor. 9. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa alat khusus (melihat percikan bunga api pada kontak pemutus! x Lepas tutup distributor, rotor dan piringan. x Putar kunci kontak pada posisi “ ON “ x Putar mesin dengan tangan sesuai dengan arahnya ( biasanya searah dengan arah jarum jam ). Kalau sudah dekat pada tanda pengapian pada puli ( atau roda gaya ), putar mesin pelan dan lihat ke kontak pemutus. Saat pengapian adalah saat kontak mulai membuka. Pada saat itu terjadi bunga api kecil diantara kontak. Penyetelan saat pengapian tepat apabila tanda pengapian pada puli tepat dan bersamaan dengan itu, pada kontak pemutus terjadi bunga api g.Lembar Kerja Peserta Didik Tujuan : Setelah mencoba lembar kerja ini maka siswa harus dapat : 1) Memeriksa /menyetel saat pengapian dengan timing light 2) Memeriksa /menyetel saat pengapian dengan lampu kontrol 3) Memeriksa /menyetel saat pengapian dengan melihat loncatan bunga api pada kontak pemutus 4) Menyimpulkan hasil pemeriksaan Alat dan Bahan 1. Trainer/mobil sistem pengapian konvensional 2. Timing Light 3. Tacho meter 4. Tes lamp 5. Fuller gauge 6. Jumper wire,kontak pemutus,kondensor 7. Tes lamp 8. Kotak alat Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 295 Keselamatan Kerja 1) Tidak diperkenankan Menghubungkan langsung baterai karena dapat menyebakan kerusakan pada baterai. 2) Tidak diperkenankan menghubungkan langsung beban kelistrikan Langkah Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2) Lakukan pemeriksaan kontinuitas dengan jumper dan tes lamp. Memeriksa kontinuitas dengan jumper: 1) Rangkaikan sistem pengapian yang akan diperiksa 2) By-pass dengan jumper pada bagian titik kabel yang terdekat dengan sumber arus. 3) Perhatikan hasil pemeriksaan ada perubahan kerja atau tidak, 4) Lanjutkan pemeriksaan pada titik–titik berikutnya. Mengukur kontinuitas dengan tes lamp: 1) Rangkaikan sistem pengapian konvensional yang akan diperiksa 2) Hubungkan jepit tes lamp dengan negatip sumber arus. 3) Hubungkan colok tes lamp pada titik yang terdekat dengan sumber arus positip. 4) Perhatikan hasil pemeriksaan apakah lampu tes menyala atau tidak. 5) Tarik kesimpulan dari hasil pemeriksaan 6) Lanjutkan pemeriksaan pada titik berikutnya. 7) Ambil kesimpulan akhir, tentukan letak gangguan rangkaian 8)Bersikah alat dan tempat kerja, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula Tugas: Analisisa data hasil pemeriksaan, buatlah laporan 296 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kegiatan Belajar 17: Pemeriksaan Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) dan Fungsi Advans Vakum a.Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memeriksa fungsi advans sentrifugal,advans vakum saat distributor terpasang : x Dengan tangan ( pemeriksaan sederhana ) x Dengan lampu timing dan tachometer Alat Bahan x Kotak alat x Lampu kerja x Lampu timing x Takhometer x Mobil / motor hidup b.Uraian Materi 1.Pemeriksaan Advans Sentrifugal secara sederhana x Lepas tutup distributor x Putar rotor dengan tangan. Sesuai dengan arah putarannya rotor harus dapat berputar 10 – 150 terhadap pegas governor dan dapat kembali sendiri keposisi semula. Jika tidak, governor harus diperbaiki atau diganti baru. Gambar 17.1 Pemeriksaan sentrifugal secara sederhana Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 297 2.Pemeriksaan Dengan Lampu Timing x Lepas slang vakum dari advans vakum x Pasang lampu timing dan taknometer x Lihat tanda pengapian saat putaraan idle, kemudian tambah putaran motor perlahan – lahan. Di bawah 900 rpm governor belum boleh bekerja, saat pengapian tidak boleh berubah. x Antara 900 – 1500 rpm, governor harus mulai bekerja. Untuk itu dapat dilihat pada tanda pengapian yang mulai bergesr ke saat pengapian yang lebih awal. x Tambah putaran motor sampai 4500 rpm. Sekarang saat pengapian harus maju 15-300 Dilarang menambah putaran lebih dari 4500 rpm. Jangan lupa memasang kembali slang vakum setelah pemeriksaan Gambar 17.2 Pemeriksaan fungsi advans sentrifugal dengan timing light Cara memeriksa fungsi advans sentrifugal, dengan menggunakan lampu timing yang dilengkapi penunjuk sudut. Contoh I : Tanda sederhana Idle ( mis : 750 rpm ) Tanda saat pengapian Jika salah,stel! Next >