< Previous 88 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Beberapa resiko penyakit akibat kerja dibidang pengerjaan logam antara lain: 1. Tuli, akibat suara keras dari proses pengerjaan logam 2. Liver dan Ginjal, akibat sering menghirup dan menyentuh zat pelarut cat. 3. Sakit mata permanen, akibat sering terkena sinar yang keluar dari proses pengelasan. 4. Paru-paru basah, akibat sering menghirup Ozone dan Nitrogen Oxides dari proses las GMAW, GTAW, Plasma Cutting. 5. Sakit pada persendian, akibat pekerjaan berulang-ulang yang memerlukan gerakan pada sendi. 6. Sakit pada tulang belakang, akibat pekerjaan berulang-ulang mengangkat beban. Alat Pelindung Diri (APD) Pengertian Alat Pelindung Diri Menurut OSHA atau Occupational Safety and Health Administration, pesonal protective equipment atau alat pelindung diri (APD) didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya (hazards) di tempat kerja, baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik dan lainnya. Jenis-jenis Alat Pelindung Diri Alat pelindung diri diklasifikasikan berdasarkan target organ tubuh yang berpotensi terkena resiko dari bahaya. Mata Sumber bahaya: percikan logam padat dan cair, debu, , gas, uap serta radiasi. 89 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 APD: safety spectacles, goggle, faceshield, welding shield. Alat pelindung mata harus disediakan bagi pekerja ketika rentan terhadap potensi bahaya terhadap mata selama bekerja. Beberapa kriteria untuk memilih pelindung mata adalah sebagai berikut: Alat pelindung mata harus melindungi dengan tepat terhadap bahaya – bahaya khusus yang ditemui di tempat kerja. Enak untuk dipakai. Tidak membatasi penglihatan dan gerakan. Harus tahan lama dan mudah dibersihkan 90 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Telinga Sumber bahaya: suara dengan tingkat kebisingan lebih dari 85 dB. APD: ear plug, ear muff,canal caps. Pekerja akan mendapatkan suara yang berlebihan tergantung dari beberapa faktor di bawah ini : Bagaimana kekuatan suara diukur dalam desibel (dBA). Apakah durasi suara yang didengan oleh pekerja sangat lama. Apakah pekerja bergerak diantara dua tempat kerja yang terpisah dengan tingkat suara yang berbeda. Apakah suata tersebut dihasilkan berasal dari satu sumber atau bermacam – macam sumber. 91 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Kepala Sumber bahaya: tertimpa benda jatuh, terbentur benda keras, rambut terlilit benda berputar. APD: helmet, bump caps . Kita harus menyediakan alat pelindung kepala jika : Ada benda yang jatuh dari atas langsung ke kepala kita. Bekerja pada listrik yang bersifat konduktor. Ada benda seperti pipa, batang di atas kepala. Pada umumnya helm pelindung atau tutup kepala yang keras mempunyai kriteria sebagai berikut : ¾Tahan terhadap penetrasi benda. ¾Menyerap pukulan. ¾Tahan terhadap air dan lambat untuk terbakar Pernapasan Sumber bahaya: debu, uap, gas, kekurangan oksigen. APD: respirator, breathing apparatus 92 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Tubuh Sumber bahaya: percikan logam cair. APD: apron, full body suit. 93 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Tangan dan Lengan Sumber bahaya: temperatur ekstrim, benda tajam, tertimpa benda berat, sengatan listrik, bahan kimia, infeksi kulit. APD: sarung tangan (gloves), armlets, mitts. Jika penilaian potensi bahaya di tempat kerja menunjukkan adanya resiko kecelakaan akan terjadi pada tangan dan lengan pekerja. Resiko bahaya yang mungkin timbul yaitu : Kebakaran. Abrasi. Bahaya terpotong. Kebocoran Retak Amputasi Bahan kimia Kaki Sumber bahaya: lantai licin, lantai basah, benda tajam, benda jatuh, cipratan bahan kimia dan logam cair, aberasi. APD: safety shoes, safety boots, legging, spat. 94 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Kita harus menyediakan alat pelindung kaki jika bahaya di tempat kerja menunjukkan potensi bahaya terhadap tubuh kita. Beberapa potensi bahaya yang harus kita identifikasi sebagaimana berikut : Benda yang berat seperti barel atau perkakas yang dapat berputar atau jatuh menimpa kaki. Benda tajam seperti paku atau kawat berduri menembus telapak kaki atau bagian atas sepatu. Cairan baja yang mungkin mengenai kaki. Permukan yang panas dan basah. Permukaan yang licin. 95 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 c. Rangkuman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) didefinisikan sebagai suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja. Keselamatan Kerja diatur dalam Undang-Undang RI No.1 Tahun 1970, yang bertujuan: Agar tenaga kerja dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat Agar sumber-sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara efisien Agar proses produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan Untuk menarik perhatian dan menginformasikan adanya bahaya / resiko terhadap K3, maka diperlukan rambu – rambu. Pengelompokan rambu dibagi menjadi tiga;; Perintah, Waspada (bahaya, peringatan, perhatian) dan Informasi. Ada dua sebab utama terjadinya suatu kecelakaan. Pertama, tindakan yang tidak aman. Kedua, kondisi kerja yang tidak aman. Alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya di tempat kerja dinamakan Alat Pelindung Diri (APD). Penggunaan APD disesuaikan terhadap bagian tubuh mana yang akan mendapat resiko bahaya. d. Tugas 1. Amatilah rambu-rambu K3 yang ada disekolah kalian !. Berikan komentar terhadap rambu-rambu K3 yang kalian amati, apakah gambar, tulisan atau warna sudah sesuai petunjuk penulisan dan pewarnaan yang sudah kalian pelajari diatas? Selanjutnya presentasikan hasil pengamatan dan komentar kalian kepada teman dan guru kalian ! (Tugas ini bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok). 96 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 2. Tentukan APD yang digunakan pada proses pengerjaan logam (kerja bangku, kerja pelat dan pengelasan). Kemudian demonstrasikan cara penggunaan kepada teman dan guru kalian !. (Tugas ini bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok). e. Tes Formatif 1. Gambarkan contoh rambu-rambu K3 apa saja yang sesuai untuk proses pengerjaan logam ! 2. Jelaskan, mengapa kecelakaan kerja itu bisa terjadi? 3. APD apa saja yang digunakan untuk proses pengelasan SMAW ? f. Lembar Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2 ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 97 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3 ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. g. Lembar Kerja Lembar Kerja 1 Alat dan Bahan 1. Penggaris 2. Jangka 3. Crayon / Spidol Warna 4. Pensil Next >