< Previous 128 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Gambar 9.10. Pengaturan Kontras Metoda yang paling digunakan pada pengaturan kontras pada penguat gambar ditunjukkan pada gambar 3. Gambar 9.11 Prinsip rangkaian pengaturan kontras Metoda resistansi emiter variabel ( gambar 3.a ) ialah dengan mengubah bias penguat gambar. Maka pembangkitan sinyal gambar sesuai dengan variasi bias penguat. Pengaturan kontras dengan metoda ini mempunyai kelemahan yaitu merubah titik kerja penguat yang dapat menyebabkan cacat pada sinyal. Untuk mengurangi itu Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 129 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi dapat dipakai metoda gambar 3.b yaitu metoda pengaturan tegangan sinyal dengan tahanan variabel (potensiometer). Metoda ini tidak merubah titik kerja penguat dan mempunyai prinsip yang sama dengan pengaturan volume pada sinyal audio. Fungsi kapasitor C adalah untuk mengurangi pengaruh kapasitor liar pada pemasangan potensiometer VR agar didapat tanggapan frekuensi yang sama pada penetapan pengontrol kontras yang berbeda. c. Penguat Gambar Penguat gambar harus mampu menguatkan sinyal dengan frekuensi dari 0 - 5 MHz dengan penguatan yang sama. Namun kenyataannya penguatan pada frekuensi rendah dan tinggi menurun ( gambar 4 ). Gambar 9.12 Karakteristik frekuensi penguat gambar Keadaan ini menyebabkan gambar akan kehilangan frekuensi rendah dan tinggi. Turunnya penguatan pada frekuensi rendah dikarenakan oleh naiknya reaktansi kapasitor kopling (CC) sehingga perlu dipasang filter RC dekopling. Turunnya penguatan pada frekuensi tinggi dikarenakan oleh adanya kapasitor liar yang timbul terparalel ke chasis dengan RL (Ct). Kapasitor ini akan menurunkan amplitudo pada frekuensi tinggi. 130 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Untuk itu perlu dipasang rangkaian kompensasi shunt peaking atau series peaking ( gambar 5 ). Gambar 9.13 Rangkaian Kompensasi Kumparan L akan beresonansi dengan kapasitor Ct pada frekuensi tinggi dan menaikkan tegangan diujung kaki-kaki C. Gambar 9.14. Contoh rangkaian penguat gambar Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 131 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi c. Rangkuman Penguat gambar mempunyai tugas memperkuat sinyal gambar dari demodulator dari tegangan 3 Vpp menjadi 80 Vpp pada katoda tabung gambar untuk mendapatkan kekontrasan gambar yang baik. Penguat gambar harus menguatkan sinyal gambar dengan frekuensi 0 - 5 MHz secara rata, untuk itu umumnya penguat gambar dihubung langsung dari demodulator gambar ke tabung gambar agar tidak merubah sinyal searah untuk mendapatkan kecerahan yang benar. d. Tugas Buat kelompok, diskusikan tentang penguat gambar. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. e. Test Formatif 1) Jelaskan fungsi rangkaian pengaturan penguatan otomatis (AGC) ! Jawab : .................................................................................................................. .................................................................................................................. 2) Sebutkan dua prinsip dasar pencapaian tegangan pengaturan penguatan otomatis ! Jawab : .................................................................................................................. .................................................................................................................. 3) Jelaskan prinsip kerja pengaturan penguatan otomatis terkunci ! (lihat Gambar) Jawab : .................................................................................................................. .................................................................................................................. 132 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 4) Jelaskan prinsip kerja pengaturan penguatan otomatis (AGC) tertunda ! Jawab : ................................................................................................................... ................................................................................................................... 5) Jelaskan fungsi dari penguat gambar ( video ) ! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 6) Gambarkan diagram blok penguat gambar secara lengkap ! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 7) Jelaskan prinsip kerja pengubah impedansi ! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 8) Jelaskan secara singkat prinsip pengaturan kontras ! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 9) Jelaskan fungsi penguat gambar, kelemahan dan cara mengatasinya ! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 133 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi f. Jawaban Test Formatif 1) Fungsi pengaturan penguatan otomatis adalah untuk mendapatkan tingkatan sinyal gambar yang relatif tetap pada keluaran demodulator gambar. 2) Prinsip dasar pencapaian tegangan pengaturan penguatan otomatis adalah : a. Pengaturan penguatan otomatis dengan mendeteksi tingkat rata-rata sinyal gambar. b. Pengaturan penguatan otomatis dengan tegangan pengontrol yang dihasilkan dari pendeteksian sinyal gambar pada saat ada pulsa sinkronisasi. 3) Prinsip kerja pengaturan penguatan otomatis (AGC) terkunci adalah: Gambar 4 menunjukkan prinsip pencapaian tegangan pengontrol oleh rangkaian AGC terkunci. Transistor mendapatkan tegangan sumber dari transformator horisontal melalui kapasitor C1. Tegangan kolektor transistor berhimpit dengan pulsa penyama / sinkronisasi horisontal dari sinyal gambar yang dikenakan pada basis. Arus kolektor hanya ada selama periode pulsa penyama horisontal dan besarnya tergantung pada besar sinyal gambar. Pada waktu tidak ada pulsa penyama horisontal, kapasitor C1 mengosongkan muatan melalui R4 dan R5 sehingga pada R5 timbul tegangan negatip yang sebanding dengan besar sinyal gambar. Melalui R6 dan C3 kemudian tegangan diratakan. Dioda AA 133 digunakan untuk melindungi transistor dari pulsa negatif yang besar dari tingkat horisontal. R3 digunakan untuk mengatur tegangan bias dari Transistor BC 182. 4) Prinsip kerja pengaturan penguatan otomatis (AGC) tunda adalah: Rangkaian dengan BC 182 dan AA 133 adalah sama dengan didalam gambar 4. Sinyal AGC tersedia pada pembagi tegangan R4,R5. Tingkat IF pertama BF 198 dikontrol secara langsung melalui pembalik BC 182. Transistor BF 198 berfungsi sebagai rangkaian AGC tipe maju. Hal itu berarti , jika basis BC 182 menjadi lebih negatif ( 134 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi amplitudo frekuensi tinggi lebih besar ), basis dari BF 198 harus menjadi lebih positif agar arus kolektor mengalir lebih besar. R7 adalah untuk mengatur bias transistor BC 182. Untuk penala, AGC dihubungkan melalui BC 212 AGC negatip dihubungkan pada basis. Dari +12V, tegangan positif dihubungkan ke basis dan mengkompensasi tegangan negatif. Selama basis positif terhadap ground, transistor tidak aktif. Basis masih positif jika sinyal antena kecil. Jika sinyal antena naik, tegangan negatif tertentu pada basis sehingga transistor BC 212 menjadi aktif. Tegangan pemicu dapat ditetapkan dengan R9. AGC dihubung pada penala melalui emitor transistor BC 212. Sinyal antena yang lebih besar menjadikan tegangan emitor menjadi lebih negatif. 5) Fungsi dari penguat gambar ( video ) adalah : Penguat gambar mempunyai tugas memperkuat sinyal gambar dari demodulator dari tegangan 3 Vpp menjadi 80 Vpp pada katoda tabung gambar untuk mendapatkan kekontrasan gambar yang baik. Penguat gambar harus menguatkan sinyal gambar dengan frekuensi 0 - 5 MHz secara rata, untuk itu umumnya penguat gambar dihubung langsung dari demodulator gambar ke tabung gambar agar tidak merubah sinyal searah untuk mendapatkan kecerahan yang benar. 6) Diagram blok rangkaian penguat gambar adalah : Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 135 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 7) Prinsip kerja pengubah impedansi adalah : Pengubah impedansi bertindak mengisolasi pembebanan oleh penguat gambar pada demodulator gambar. Untuk itu pengubah impedansi harus mempunyai impedansi masukan tinggi dan impedansi keluaran rendah. 8) Prinsip pengaturan kontras adalah : Amplitudo sinyal gambar menghasilkan kekontrasan. Perbedaan amplitudo maksimum dan minimum akan menghasilkan perbedaan terang dan gelap pada layar. Pengontrol yang mengubah- ubah amplitudo sinyal gambar disebut sebagai pengatur kontras. 9) Fungsi penguat gambar adalah : Penguat gambar berfungsi menguatkan sinyal dengan frekuensi dari 0 - 5 MHz dengan penguatan yang sama. Namun kenyataannya penguatan pada frekuensi rendah dan tinggi menurun. Untuk itu perlu dipasang rangkaian kompensasi shunt peaking atau Series peaking. g. Lembar Jawaban Peserta Didik ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... 136 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Penguat Suara a. Tujuan Pembelajaran Peserta harus dapat: Menjelaskan prinsip kerja rangkaian blok penerima pembawa suara terpisah Mendiskripsikan prinsip kerja rangkaian blok penerima pembawa suara tercampur Mendiskripsikan prinsip kerja rangkaian blok penerima pembawa suara terpisah palsu Menyebutkan keuntungan dan kerugian pemakaian penerima pembawa suara terpisah palsu. Mendiskripsikan prinsip kerja pengiriman suara satu kanal. Mendiskripsikan pengiriman suara dua kanal dengan dua pembawa suara Mendiskripsikan pengiriman suara dua kanal dengan multiplek suara b. Uraian Materi A. Penerima Pembawa Suara Terpisah Gambar 10.1. Blok diagram penerima pembawa suara terpisah Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 137 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Penerima pembawa suara terpisah kanal suara terletak sejajar dengan kanal gambar. Cara ini penting untuk pesawat dengan norma banyak. Misal untuk menangkap TV Perancis dan Belgia. Dimana pemancar ini suara dimodulasi secara AM pula. Cara pembawa suara tercampur disini tak dapat digunakan. Pada pencampuran dari dua pembawa dengan AM akan memberikan campuran suara yang kering (waste). IF pembawa suara langsung dipisahkan dari penala menggunakan penyaring 33,4 MHZ dan selanjutnya diambil sinyal dari IF gambar 38,9 MHz. Dicampurkan dengan 33,4 MHz pada IF suara agar didapatkan frekuensi 5,5 MHz. B. Penerima Pembawa Suara Tercampur Gambar 10.2 Diagram penerima pembawa suara tercampur Penerima pembawa suara tercampur mempunyai kelebihan bahwa kualitas suara hampir tidak tergantung dari penalaan pesawat penerima. Penerima ini juga menghemat tingkat penguat, bagian IF keseluruhan dan kadang-kadang juga penguat gambar menunjang untuk penguatan suara. Sinyal suara dipisahkan pada demodulator gambar dengan mencampur sinyal pembawa gambar 38,9 Mhz dan pembawa suara 33,4 Mhz (proses Inter carrier) Agar pembawa suara tidak mempengaruhi gambar, maka pembawa suara ditekan dibawah level putih ( < 10% dari pembawa gambar ). C. Penerima Pembawa Suara Terpisah Palsu Melihat dari kelemahan-kelemahan pemakaian penerima pembawa suara terpisah dan penerima pembawa tercampur, dikembangkan penerima Next >