< Previous 138 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi pembawa terpisah palsu. Prinsip pembawa suara terpisah palsu ini adalah sama dengan pembawa suara tercampur ; yaitu dengan mencampurkan kedua pembawa gambar dan suara sehingga diperoleh frekuensi menengah suara 5,5 Mhz, dengan demikian pemborosan dapat dikurangi. 383 Gambar 10.3 Penerima pembawa Suara terpisah Palsu Dengan penerima pembawa suara terpisah palsu, kedua pembawa ( 38,9 Mhz dan 33,4 Mhz ) diseleksi dengan filter gelombang permukaan sehingga dapat diambil amplitudo yang sama pada pencampuran suara dan dengan pengaturan harga puncak pembawa suara dapat diredam pada penguat menengah gambar. Gambar 10.4 Kurva laluan filter menengah suara Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 139 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Pada gambar diatas ditunjukkan bahwa frekuensi menengah suara dinaikkan 20 dB, agar didapatkan harga yang sama dari kedua pembawa. Pada tingkat pencampur diperoleh frekuensi menengah suara yang lebih besar 20 dB. Dengan naiknya level itu pembatasan akan dimungkinkan menjadi lebih efektif. Dengan demikian sinyal gangguan karena amplitudo yang tidak rata ( sinyal gangguan berupa modulasi amplitudo ) tidak akan muncul lagi. Dengan demikian penguat frekuensi menengah suara hanya berlaku sebagai pembatas. Dan perbandingan sinyal dengan noise dapat dinaikkan 50 dB. Pada total modulasi lebih pemancar ( sisa pembawa 1 % ) dan dengan pencampuran tulisan pada gambar berwarna didapat bandingan sinyal dan noise masih 40 dB, tetapi pada penerima pembawa suara tercampur didapatkan bandingan sinyal dan noise 0 dB. D. Pengiriman Suara Satu Kanal Gambar 10.5. Blok diagram pengiriman suara satu kanal c. Pembawa suara tercampur Dalam demodulator gambar diperoleh perbedaan frekuensi 5,5 MH. Semua daerah diantara frekuensi ini digunakan untuk frekuensi suara yang tegangannya berubah-ubah seperti termodulasi amplitudo. Pada pemancar sinyal suara hanya dimodulasi frekuensi, sehingga penguat frekuensi antara tidak hanya berfungsi sebagai penguat, terutama sebagai pembatas amplitudo,yang didalam gambar tidak terjadi perubahan amplitudo dari sinyal suara yang dapat mengakibatkan gangguan. 140 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi DemodolatorSumberteganganFFPenguatpembatas142Pengatur sumber arus elektronis6V6V1KRn Gambar 10.6. Diagram blok rangkaian suara dengan IC TBA 120 S Penguat pembatas membatasi sinyal FM agar tidak berubah amplitudonya. Dan selanjutnya dimodulasi pada modulator. d. Pembawa Suara Terpisah Palsu Pembawa suara terpisah palsu memproses sinyal suara dan gambar secara terpisah. Dibandingkan dengan pembawa suara tercampur pembawa suara terpisah palsu mempunyai jarak gangguan antara pembawa gambar dan suara lebih jauh, sehingga gangguan gambar dihindarkan. Untuk itu, pada pencampur dikeluarkan perbedaan pembawa gambar dan suara, dan diperlukan pengkopel-keluaran seperti gambar 2. Gambar 10.7. Pemisahan sinyal menengah suara dan gambar Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 141 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi OFW 730OFW 730OFW730Gambar 10.8. Kurva laluan dari penyaring gelombang permukaan tipe OFW 730 E. Pengirim Suara Dua Kanal Untuk mempertahankan keaslian suara suatu gambar ( mis : film ) diperlukan juga dua kanal atau suara stereo. Pengiriman dua kanal suara dapat dilakukan dengan tiga macam cara : 1. Dua Pembawa Suara: Pengiriman dengan dua pembawa suara adalah teknik pengiriman dua kanal yang paling mudah. Proses ini mempunyai dua pembawa suara yang dipancarkan bersama-sama. Pembawa suara pertama pada frekuensi 5,5 Mhz dan pembawa suara kedua pada 5,742 Mhz. Gambar 10.9 Proses dua pembawa suara 142 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 2. Multipleks Frekuensi: Sama dengan proses multiplek stereo pada radio, dua sinyal suara dimodulasi pada pembawa bantu. Gambar 10.10 Multiplek frekuensi 3. Multipleks Waktu: Pada cara ini dua informasi suara melalui modulasi kode pulsa (PCM) dirubah dalam suatu informasi digital. Informasi dalam bentuk digital ini ditransformasikan dalam multifleksi waktu pada daerah sinyal gambar dan warna, dalam bagian waktu yang tidak ditempati sinyal gambar. Gambar 10.11 Proses multipleksi waktu Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 143 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Pada saat ini digunakan pengiriman dua pembawa suara, yang juga dinamakan pengiriman suara multi kanal. Dalam pengiriman sinyal suara dikirim dengan dua pembawa : Pembawa I pada frekuensi 352. fH = 5,5 Mhz Pembawa II pada frekuensi 367,5. fH = 5,742 Mhz. Sistem ini memberikan tiga macam pengerjakan.: MONO PHONIE : Pengiriman suara mono STEREO PHONIE : Pengiriman suara stereo PENGIRIMAN DUA SUARA : Pengiriman dua informasi suara yang terpisah dalam waktu yang bersamaan. Mis : Pembicaraan dan musik , suara asli dan Sinkronisasi Untuk dapat berfungsi seperti masing-masing, maka kanal suara harus dapat bereaksi seperti semestinya. Untuk kebutuhan ini pembawa suara II selain modulasi frekuensi informasi suara yang semestinya ditambahkan pemandu suara 54 Khz. Pemandu suara itu dimodulasi amplitudo lagi dengan frekuensi pengenal yang sesuai. Dalam penerima ada suatu rangkaian yang menerima frekuensi pengenal ini dan mengerjakan kanal suara pada pengoperasian yang sesuai. Pada pengerjaan mono, pembawa suara I dimodulasi frekuensi dengan pembicara dan musik, juga sampai saat ini. Pembawa suara II begitu juga dimodulasi frekuensi dengan informasi suara yang sama. pemandu suara 54 Khz tak dimodulasi. Pada pengerjaan stereo pembawa suara I dimodulasi frekuensi dengan informasi suara kanal kiri dan kanan, pembawa suara II dengan pemandu suara 54 Khz, dimana 54 Khz adalah sebagai pembawa bantu dimodulasi amplitudo dengan sinyal pengenal stereo 117 Khz. Pada pengerjaan dua suara, dimodulasi frekuensi pembawa suara I dengan informasi suara I dan suara II dengan informasi suara II. 144 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Pembawa bantu 54k Hz dimodulasi frekuensi dengan frekuensi pengenal dua suara 274 Hz. TABEL I PROSES PEMBAWA DUA SUARA DATA UMUM KANAL I KANAL II Frekuensi BT + 5,5 Mhz ( 500 Hz) BT + 5,74 Mhz ( 500 Hz) Bandingan daya gambar/suara 13 dB 20 dB Band frekuensi rendah 40 Hz ..........15 KHz 40 Hz ......... 15 k Hz Penyimpangan frekuensi pada 500 Hz untuk pengendalian pemula 30 kHz 30 kHz Penyimpangan frekuensi melalui pemandu suara tak termodulasi - 2,5 kHz ( 0,5 kHz) Pre - Emphasis 50 s - 50 s - Pengenal jenis operasi - - Frekuensi pemandu pembawa - 3,5. fH = 54,6875 kHz ( 5 Hz) Pemodulasian pemandu suara - AM Derajat modulasi - 50 % Frekuensi pengenal - 0 Hz / 117,5 Hz / 270,1 Hz TABEL II PENEMPATAN SINYAL Jenis Pengoperasian Kanal I Kanal II Pemodulasi Pemandu Suara Mono Mono (M1) Mono (M1) OHz Stereo R f H/133 = 117,5 Hz Dua Suara Mono 1 Mono 2 f H/57 = 274,1 Hz Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 145 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Demoldulator FMDemoldulator gambar Gambar 10.12. Diagram blok sistem dua pembawa suara penerima suara terpisah palsu. Dalam kanal suara I pada rangkaian stereo berisi informasi L + R, sedangkan dalam kanal 2 berisi informasi R dan pemandu suara 54 K Hz dengan frekuensi pengenal 117 Hz, sehingga keluaran L + R dan R dalam matriks diperoleh sinyal L dan R. Sinyal pemandu suara memberi tanda bahwa sinyal yang masuk penerima adalah sinyal stereo. Dua suara yang dimodulasi diperoleh suara 1 dalam kanal suara 1 dan suara 2 dalam kanal suara 2 dengan pemandu suara dengan frekuensi pengenalnya 274 Hz. Pemandu suara dan frekuensi pengenalnya mensaklar penerima operasi dua suara. c. Rangkuman Penerima pembawa suara terpisah kanal suara terletak sejajar dengan kanal gambar. Cara ini penting untuk pesawat dengan norma banyak. Misal untuk menangkap TV Perancis dan Belgia. Dimana pemancar ini suara dimodulasi secara AM pula. Cara pembawa suara tercampur disini tak dapat digunakan. Pada pencampuran dari dua pembawa dengan AM akan memberikan campuran suara yang kering (waste). IF pembawa suara langsung dipisahkan dari penala menggunakan penyaring 33,4 MHZ dan selanjutnya diambil sinyal dari IF gambar 38,9 MHz. Dicampurkan dengan 33,4 MHz pada IF suara agar didapatkan frekuensi 5,5 MHz. 146 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Pembawa suara terpisah palsu memproses sinyal suara dan gambar secara terpisah. Dibandingkan dengan pembawa suara tercampur pembawa suara terpisah palsu mempunyai jarak gangguan antara pembawa gambar dan suara lebih jauh, sehingga gangguan gambar dihindarkan. Untuk itu, pada pencampur dikeluarkan perbedaan pembawa gambar dan suara, dan diperlukan pengkopel-keluaran d. Tugas Bautlah kelompok kecil, diskusikan tentang Penguat Suara pada penerima televisi warna. Presentasikan hasil diskusi anda di depan kelas. e. Test Formatif 1) Pada penerima pembawa suara terpisah , suara dimodulasi secara ? Jawab: .......................................................................................................... 2) IF pembawa suara dipisahkan dari penala menggunakan ? Jawab: ................................................................................................................... 3) Demodulator suara diumpani sinyal suara yang memodulasi sinyal sebesar ? Jawab: ................................................................................................................... 4) Apa keuntungan penerima pembawa suara tercampur ? Jawab: ................................................................................................................... 5) Bagaimana cara mengatasi pembawa suara agar tidak mempangaruhi gambar ? Jawab: ................................................................................................................... Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 147 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 6) Pada pembawa suara terpisah palsu, keluaran dari pencampur adalah? Jawab: ................................................................................................................... 7) Mengapa gangguan gambar dihindarkan pada pembawa suara terpisah palsu ? Jawab: ................................................................................................................... 8) Bagaimana pembawa suara terpisah palsu memproses sinyal suara dan gambar ? Jawab: ................................................................................................................... 9) Bagaimana pemodulasian sinyal suara pada pemancar ? Jawab: ................................................................................................................... 10) Apa yang dimaksud pengiriman suara dua kanal ? Jelaskan ! Jawab: ................................................................................................................... f. Jawaban Test Formatif 1) Pada penerima pembawa suara terpisah , suara dimodulasi secara ...AM......... 2) IF pembawa suara dipisahkan dari penala menggunakan .. Penyaring 33,4 MHz IF gambar 38,9 MHZ dicampurkan dengan 33,4 MHzpada IF suara agar didapatkan frekuensi 5,5 MHz 3) Demodulator suara diumpani sinyal suara yang memodulasi sinyal sebesar ....5,5........ MHz 4) Kwalitas suara hampir tidak tergantung dari penalaan pesawat penerima. Next >