< Previous44Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 2b.Alat-alat yang digunakanGergaji TriplexCutterPenggarisPensilKartonGuntingPisauTusuk gigiBenang jahit warna hijauJarum jahitPaku kecilLem kayuPalu/martilSteppler dan isinyaSerbet kerja/lap bersihSemprotan Tusuk sateair/sprayc.Macam–macam Bentuk Alas HidangBentuk–bentuk AlasHidang:BulatOvalSegi TigaSegi EmpatEmpat Persegi PanjangDan lai-lain sesuai selerad.Langkah-langkah Pembuatan Alas Hidang1)Siapkan triplex/multiplex dengan berbagai bentuk bulat, oval,segitiga, empat persegi, empat persegi panjang sesuaiselera.2)Buat pola sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendakimenggunakan karton.3)Letakkan pola pada triplex/multiplex, beri tanda denganpensil.4)Gergaji triplex/multiplex sesuai bentuk pola yang ada.Bisajuga dengan cutter5)Letakkan pola pada stereofoam, beri tanda dengan pensil.6)Potong streofoam menggunakan cutter7)Potong kayu sesuai lebar pola yang dibuat sebanyak 3-4tergantung bentuk yang diinginkan.8)Pasang kayu yang telah dipotong padatriplex/multiplexmenggunakan lem kayu, diperkuat dengan paku biarkan lemmerekat dan mengering.BOGA DASAR 245Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)9)Olesi permukaan triplex/multiplex dengan lem kayu hinggarata.10)Letakan Stereofoam di atas triplex/multiplex.11)Rapikan dan kuatkan sambungannya.12)Biarkan lem merekat dan mengering bila perlu ditindihdengan benda yang berat13)Letakan daun pisang yang telah diukur, diatas streofoam.14)Susun tusuk gigi disekeliling stereofoam yang telah ditutupdaun pisang dengan jarak 1 ½-2 cm. Jarak posisi tusuk daritepi antara ½-1 cm15)Susun lipatan-lipatan daun dengan berbagai bentuk sesuaiselera, bisa dikombinasi dengan janur.Gambar Alas Hidang bentukEmpat persegiGambar Alas Hidang bentukBulatGambar Alas Hidang bentukempatGambar Alas Hidang bentukbulat46Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 2e.Langkah-langkah Pembuatan Alas Hidang DariTampah/Keranjang Rotan1)Olesi tampah dengan lem kayu hingga rata2)Bungkus tampah dengan kertas perak/Alumunium voilhingga ke tepi tampah.3)Bentuk daun selebar tampah sebanyak 2 lembar.4)Bentuklipatan-lipatan daun sesuai selera = kuku puteri, kukugaruda, sisik ikan, segitiga sama sisi atau dikombinasidengan janur yang telah dibentuk.5)Satukan lipatan daun sebanyak 5 buah, jahit dengan benangjahit.6)Lakukan pekerjaan no.5 hingga daun habis.7)Letakkan 1 lembar daun pisang di atas tampah hinggamenutupi bagian buruk lipatan daun.8)Susun lipatan-lipatan daun bila ada jamur, susun jugahingga serasi9)Tutup lagi tampah dengan 1 lembar daun, rapikan.10)Alas hidang dari tampah siap digunakan.Bila menggunakan alas hidang dari anyaman rotan tidak perlu dibungkus Tampah tidak dibungkus dengan kertas perak/alumuniumvoil bukan syarat utama.BOGA DASAR 247Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)3KEGIATAN BELAJAR 3PEMBUATAN MACAM–MACAM BENTUK WADAH HIDANGA.Tujuan Kegiatan PembelajaranSetelah mempelajari kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu:Menjelaskan bahan–bahan yang digunakan untuk membuat WadahHidangMenjelaskan alat–alat yang digunakan untuk membuat WadahHidangMenentukan bentukWadah HidangMendesain bentuk Wadah HidangMembuat macam–macam Wadah HidangB.Uraian Materiadah hidang adalah wadah yang terbuat dari tampah, triplekyang diberi stereofoam/gabus, dibungkus kertas perak atausejenisnya, aluminiumvoil diberi penguat berupa kayu sebagaikaki, dilengkapi dengan lipatan daun pisang dan janur, ditambah denganpagar dari kacang panjang. Fungsi wadahhidang ataukranjang hidanguntuk menyajikan Nasi Tumpeng atau kue–kue tradisional Indonesia.Bahan-bahan yang digunakanBahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan wadahhidangStereofoam/Gabus dengan ketebalan 1-1 ½ cmTriplex ukuran ketebalan 2 mmW48Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 2Kayu panjang dengan ketebalan 1 x 2 cmKertas Perak atau Aluminium voilDaun Pisang Batu/Kepok/RajaJanurKacang PanjangAlat-alat yang digunakanGergaji KayuCutterPenggarisPensilKartonGuntingPisauTusuk gigiBenang jahit warna hijauJarum jahitPaku kecilLem kayuPalu/martilSteppler dan isinyaSerbet kerja/lap bersihTusuk sateSemprotanair/sprayLangkah-langkah PembuatanWadah Hidang1)Siapkan triplex/multiplex dengan berbagai bentuk bulat, oval,segitiga, empat persegi, empat persegi panjang sesuai selera.2)Buat pola sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendakimenggunakan karton.3)Letakkan pola pada triplex/multiplex, beri tanda dengan pensil.4)Gergaji triplex/multiplex sesuai bentuk pola yang ada. Bisa jugadengan cutter.5)Letakkan pola pada stereofoam, beri tanda dengan pensil.6)Potong streofoam menggunakan cutter7)Potong kayu sesuailebar pola yang dibuat sebanyak 3-4tergantung bentuk yang diinginkan.8)Pasang kayu yang telah dipotong pada triplex/multiplexmenggunakan lem kayu, diperkuat dengan paku biarkan lemmerekat dan mengering.9)Olesi permukaan triplex/multiplex dengan lemkayu hingga rata.10)Letakan Stereofoam di atas triplex/multiplex.11)Rapikan dan kuatkan sambungannya.12)Biarkan lem merekat dan mengering bila perlu ditindih denganbenda yang berat13)Letakan daun pisang yang telah diukur, diatas streofoam.BOGA DASAR 249Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)14)Susun tusuk gigi disekeliling stereofoam yang telah ditutup daunpisang dengan jarak 1 ½-2 cm. Jarak posisi tusuk dari tepiantara½-1 cm15)Susun lipatan-lipatan daun dengan berbagai bentuk sesuai selera,bisa dikombinasi dengan janur.16)Potong-potong kacang panjang setinggitusuk gigi,tancapkan/letakkan pada tusuk gigi hingga tertutup.17)Ambil 2 tangkai kacang panjang, lilit dan lingkarkan pada sela-sela18)Lakukan pekerjaan no.18 hingga sampai ke permukaan / mengikutitinggi tusuk gigi.19)Rapikan sisa-sisa sambungan.20)Keranjang hidang siap digunakanGambar Pembuatan keranjang hidang50Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 2Kiat-kiat PembuatanWadahHidang1)Pilih kacang panjangyang berwarna hijau tua dan lurus-lurus.2)Agar daun pisang tetap segar sebaiknya setelah dibentukdisemprot-semprotmenggunakan cairan dari larutan air + vitamin C3)Setelah disemprot dengan cairan bisa dilap ulang menggunakan lapkering dan bersih.4)Jika lipatan daun tidak segera digunakan bisa setelah disemprotdibungkus dalam plastik yang berlubang, disimpan dalam refrigator.5)Pada saat menyambung pagar dari kacang panjang sebaiknyajangan dibagian sambungan agar tidak menumpuk sambungan disatu tempat sehingga hasilnya kurang bagus.6)Jangan menyimpan kacang panjang yang telah dipotong-potongkarena akan berubah warna diujung-ujungnya.7)Jika menghendaki kacang di blanching/dicelupkan air mendidihwaktunya harus tepat agar kesegarannya tetap terjaga. Untukmenghendaki hal terssebut sebaiknya kacang cukup dicuci bersih,tiriskan dan dilap dengan lap kering.Contoh Gambar Wadah HidangBOGA DASAR 251Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)4KEGIATANBELAJAR4PEMBUATAN HIASAN DARI JANURA.Uraian Materi1.Pembuatan Hiasan Dari Janura.Langkah–langkah pembuatan hiasandari janur model 11)Alat–alat dan bahan yangdigunakan52Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 22)Buang bagian pangkal janurkarena bagian initerlalukaku/keras3)Potong janur sepanjang12 cm,sisihkan4)Toreh bagian tepi ambil dibentuksetengah lingkaran5)Bentuk lagisisi lain setengahlingkaran6)Hiasan janur model 1 siapdigunakanBOGA DASAR 253Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)b.Langkah–langkah pembuatan hiasan darijanur model 21)Alat–alat dan bahan yangdigunakan2)Buang bagian pangkal janurkarena bagian initerlalukaku/keras3)Potong janur sepanjang12 cm,sisihkan4)Buat trap halus/kecil jumlahnyaganjil dari bagian tepi5)Janur yang telah dibentuk traptetapi belum dibukaNext >