< Previous64Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 23)Potong janur sepanjang12 cm,sisihkan4)Potong lidi sepertiga dan torehkekanan, sambil dibentukmenjadisetengah lingkaran5)Lepaskan lidi dari janur6)Janur yang telah dibentuk dandilepas lidinya7)Hiasan darijanur model 9sebelum dibuka8)Hiasan janur model 9 setelahdibukaBOGA DASAR 265Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)9)Lipat kedua bagian yang tidakberlidi sehingga saling bertumpumenjadi pincuk10)Hiasan janur yang telah dibentukdan siap digunakanuntukmerekatkan beri kunci yaitubentuktorehan sekitar 3 mmsehingga saling mengunci jikadisatukanj.Langkah–langkah pembuatan hiasan darijanur model10.1)Alat–alat dan bahan yangdigunakan2)Buang bagian pangkal janurkarena bagian initerlalukaku/keras3)Potong janur sepanjang17cm66Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 24)Potong lidi sepertiga bagiansambil dibentuk setengahlingkaran5)Bentuk trap halus/kecil jumlahnyaganjil6)Hiasan janur model 10, belumdibuka7)Hiasan janur no 10, yang telahdibuka8)Lipat kedua ujungyang tidakberlidi hingga membentuksepertipincuk9)HiasanJanur model 10, siapdigunakanuntuk merekatkan berikunci yaitu bentuk torehan sekitar3 mm sehingga saling menguncijika disatukanBOGA DASAR 267Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)k.Langkah–langkah pembuatan hiasan darijanur model11.1)Alat–alat dan bahan yangdigunakan2)Buang pangkal janur karenabagian ini kaku/keras3)Potong janur sepanjang12 cm,sisihkan4)Bentuk trap kasar/kecil–kecil5)Toreh setengah bagian daripanjang janur sedalam 1 cmsambil dibentuk lekukanmemanjang68Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 26)Lipat bagian yang sudah dibentuklekukan memanjang7)Buka lipatannya sehingga terlihatdesainnya8)Ambil torehan yang ditengahtanpa lidi, bentuk saling bertumpukuatkan dengan stepler9)Hiasan janur model 11siapdigunakanuntuk merekatkan berikunci yaitu bentuk torehan sekitar3 mm sehingga saling menguncijika disatukanl.Langkah–langkah pembuatan hiasan darijanur model12.1)Alat–alat dan bahan yangdigunakanBOGA DASAR 269Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)2)Buang bagian pangkal janurkarena bagian initerlalukaku/keras3)Potong janur sepanjang12 cm,sisihkan4)Toreh bagian yang tidak adalidinya,sambil dibentuk lekukan5)Toreh setengah bagian panjangjanur, sambil dibentuk trapHalus/kecil6)Hiasan janur no 12, sebelumdibuka70Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 27)Ambil bagian yang dibentuk trap8)Lipat kedua bagian yang dibentuktrap hingga bertumpu untukmerekatkan beri kunci yaitubentuk torehan sekitar 3 mmsehinggasaling mengunci jikadisatukan9)Hiasan janurmodel 12siapdigunakanContoh hiasan dari janurBOGA DASAR 271Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)5KEGIATAN BELAJAR5PEMBUATAN MACAM–MACAM PEMBUNGKUSMAKANAN DARI DAUNA.Tujuan Kegiatan Pembelajaran1)Menjelaskan bahan–bahan yang digunakanuntuk membuatpembungkus makanan2)Menjelaskan alat–alat yang digunakan untuk membuatpembungkus makanan3)Menentukan bentuk pembungkus makanan4)Membuat macam–macam pembungkus makananB.Uraian MateriPembungkus makanan adalah pembungkus/wadah dari daun pisangyang digunakan untuk membungkus makanan. Biasanya dalam acaraselamatan ataukenduri,pembungkus makanan dari daun pisangsebagai wadah atau pembungkus yang dimasukkan kedalam besekatau box. Daun pisang sering juga digunakan untukpembungkus kuetradisional seperti kue Bugis, Lemper, Lopis, Mento, JongkongKopyor,dll. Selain pembungkus kue, bisa juga sebagai pembungkus NasiRames, Botok, Gadon, Pepes,dll.a.Bahan–bahan yang digunakanDaun pisang batu/pisang raja/pisang kepokDaunpandanb.Alat-alat yang digunakanPisauGuntingTusuk gigi/lidi/semat (biting) dari bambuStepler dan isinyaPenggarisPinsil72Direktorat PembinaanSMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)BOGA DASAR 2c.Macam–macam bentuk pembungkus dan tempat makanan1)Tempelang, banyak digunakansebagai wadah ketan, nasi uduk ataunasi gurihyang dilengkapi denganayam yang disuwir-suwir.Bungkusannya tidak disemat atauhanya dilipat-lipat saja.2)Sudi, bentuknya bulat dengan bagian tengah berkerucut.Digunakan sebagai wadah makanan tidak berkuah/kering atautempat kue traditional. Hidangan seperti mi goreng, sambalgoreng, acar, klepon, sentiling dan ketan bubuk.3)Takir, bentuknya mirip mangkok dan digunakan untuk makananyang sedikit berkuah atau lembek. Pada acara kenduri, takirdigunakan sebagai wadah jajanan, misalnya tempat buburmerah putih, rujak ulek atau kolak oisang. Dapat juga dipakaisebagai wadah makanan yang dikukus, seperti gadon ataujejongko.BOGA DASAR 273Direktorat Pembinaan SMK 2013BOGA DASAR 2 (PERSIAPAN DASAR MASAKAN INDONESIA)4)Tum,adalah bungkusan dari daun pisang yang disemat denganlidi pada ujung lipatan daun, setelah kedua ujung daun dilipatke ataas, sehingga saling bertumpu ke bagian kanan dan kiridaun. Fungsinya untuk membungkus makanan yangmengandung cairan dan dikukus, seperti kue cara gesing, kuemendut, dan pais kopyor. Ada juga yang tidak perlu dikukus,seperti gado-gado, pecel dan nasi rames.5)Pincuk, bentuknya mirip segitiga bisa berdiri. Umumnyadipakai untuk tempat sate, nasi liwet atau rujak ulek6)Sumpil, adalah bungkusan dari daun pisang berbentuksegitiga. Fungsinya untuk membungkus makanan hingga rapat.Dapat disemat dengan lidiatau daun ujung pisang hanyadiselipkan saja. Bungkusan berbentuk sumpil ini biasanyadigunakan untuk bungkus tempe, lupis ketan atau lepetsingkongNext >